Manfaat Penelitian Hipotesis PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TUMBUK DAN HIDROGEL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague Dawley

ini didasarkan pada sifat fisik lainnya dari hidrogel yaitu kemampuannya dalam mengekang air, bersifat sebagai pembasah permukaan dan biokompatibel terhadap tubuh Erizal, 2008. Pada penelitian tentang kandungan daun-daun tanaman ditemukan bahwa di dalam daun binahong terdapat aktivitas asam oleanolik, asam askorbat, dan saponin. Kandungan asam askorbat pada binahong dapat meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, memelihara membran mukosa dan mempercepat penyembuhan luka. Daun binahong juga mempunyai kandungan asam oleanolik yang mempunyai khasiat anti inflamasi dan bisa mengurangi rasa nyeri pada luka bakar Rohmawati, 2007. Saponin pada daun binahong mempunyai efek sebagai pembersih dan mampu memacu pembentukan kolagen I yang merupakan suatu protein yang berperan dalam penyembuh luka Suratman dkk., 1996. Gambar 1. Diagram kerangka teori faktor penyembuhan luka, proses penyembuhan luka, efek daun binahong dan hidrogel. Daun Binahong Hidrogel Inflamasi 1-5 hari Proliferasi 6-21 hari Maturasi 21 hari Proses Penyembuhan Luka Bakar Sembuh -Hidrogen Peroksida -Air -Gliserin Asam Oleanolik -Asam Askorbat - Saponin Faktor Intrinsik - usia - status nutrisi dan hidrasi - oksigenasi dan perfusi jaringan - imunologi - penyakit penyerta Faktor Ekstrinsik - pengobatan - radiasi - infeksi - iskemia - trauma jaringan

2. Kerangka Konsep

Berikut ini adalah diagram kerangka konsep topikal daun binahong tumbuk, hidrogel dan penyembuhan jaringan pada luka bakar. Gambar 2. Diagram kerangka konsep pemberian topikal daun binahong, hidrogel dan penyembuhan jaringan pada luka bakar derajat 2 Keterangan: : Diteliti : Tidak Diteliti

B. Hipotesis

Tingkat kesembuhan luka bakar derajat II dengan pemberian topikal daun binahong tumbuk lebih baik dibandingkan hidrogel pada tikus putih Rattus norvegicus galur Sprague Dawley. Luka Bakar Derajat II + Aquades + Daun Binahong + Hidrogel Tingkat Kesembuhan Luka Bakar Derajat II III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode post test only controlled group design.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pet House Fakultas Kedokteran Universitas Lampung sebagai tempat adaptasi dan perlakuan pada hewan percobaan, sedangkan pembuatan preparat dan pengamatannya dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi dan Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober 2013- Januari 2014.

C. Subjek penelitian

1. Populasi Populasi target meliputi tikus putih jantan galur Sprague Dawley. Populasi terjangkau meliputi tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang berusia 3 bulan yang diperoleh dari laboratorium Balai Penelitian Veteriner Bogor. 2. Sampel Pemilihan sampel digunakan dengan cara simple random sampling. Penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus frederer: tn-1 ≥ 15 dimana: t = banyaknya kelompok perlakuan n = jumlah sampel per kelompok perlakuan tn-1 ≥ 15 3n-1 ≥ 15 3n-3 ≥ 15 3n ≥ 15+3 3n ≥ 18 n ≥ 6 Ada 3 kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok perlakuan mendapatkan 6 sampel. Jadi total besar sampel yang dibutuhkan adalah 18 sampel. Penelitian ini menggunakan 6 tikus putih Rattus norvegicus galur Sprague Dawley masing-masing tikus mendapat 3 kelompok perlakuan. Adapun perlakuan yang diberikan pada masing-masing tikus: 1 Sampel kontrol K1 yaitu bagian tubuh tikus yang diberi luka bakar derajat II dengan diameter 2 cm yang akan dibiarkan sembuh secara normal tanpa pemberian zat aktif. 2 Sampel perlakuan binahong K2 yaitu bagian tubuh tikus yang diberi luka bakar derajat II dengan diameter 2 cm. Selama proses penyembuhan, akan diberikan daun binahong tumbuk yang diberikan secara topikal 2 kali sehari dan ditutup dengan kassa steril. 3 Sampel perlakuan obat salep hydrogel K3 yaitu bagian tubuh tikus yang diberi luka bakar derajat II dengan diameter 2 cm. Selama proses penyembuhan luka, diberikan salep hidrogel yang masih tersegel dan tertutup dengan baik secara topikal 2 kali sehari dan ditutup dengan kassa steril.

D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1. Kriteria Inklusi: a. Sehat tidak tampak penampakan rambut kusam, rontok, atau botak, dan bergerak aktif b. Berjenis kelamin jantan c. Berusia sekitar 3–4 bulan d. Berat sekitar 150-250 gram

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN MADU BUNGA AKASIA TOPIKAL, OXOFERIN, DAN OKSITETRASIKLIN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN DEWASA GALUR Sprague Dawley

1 13 78

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN MADU TOPIKAL NEKTAR KOPI DENGAN SILVER SULFADIAZINE PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 7 82

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN MADU TOPIKAL NEKTAR KOPI DENGAN HIDROGEL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague Dawley

1 14 71

PERBANDINGANTINGKATKESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN MADU DENGAN TUMBUKAN DAUN BINAHONG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley

3 27 79

UJI ANTIDIABETIK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Uji Antidiabetik Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan.

0 3 19

UJI ANTIDIABETIK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Uji Antidiabetik Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan.

0 3 14

PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG MENGALAMI LUKA BAKAR

0 2 83