Membangun Karakter Character Building

Selain itu keironian yang terjadi hari ini adalah kaum yang terpelajar pun sedang marak terjadi tawuran baik itu dikalangan pelajar maupun dikalangan mahasiswa yang tidak sedikit merenggut nyawa disesama mereka dan terus merembes kekehidupan masayarakat kita. Bulan sekarang sedang ramainya dengan Geng Motor yang makin hari makin tak terkendali penyebaran dan kriminalitas yang ditimbulkannya, dengan rata - rata angggotanya adalah para remaja dan pemuda yang seharusnya diharapkan memiliki karakter terdidik dan jiwa kepemimpinan dalam hal yang baik untuk kemajuan dirinya dan bangsanya. Meihat pada kejadian-kejadian tersebut nampaknya wawasan kebangsaan sudah tidak menjiwai watak manusia Indonesia sebagiannya yang mana pada saat itu masyarakat kita dikenal dengan kesantunan dan keramah tamahan serta penuh toleransi, saling menghormati di dalam kemajemukan masing-masing dan hidup secara bergotong royong. Mengingat karakter suatu masyarakat, bangsa dan negara mempunyai nilai dan makna yang sangat strategis, maka faktor-faktor yang perlu dan senantia diperhatiakan antara lain: Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama, normatif Hukum dan peraturan perundangan, pendidikan, lingkungan, kepemimpinan.

2.8 Kerangka Pikir

Konsep hierarki Pancasiladalam Internalisasi nilai-nilai Pancasila itu adalah memasukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasilamelalui pendekatan- pendekatan yang mampu diterima oleh peserta didikagar dapat dipahami dan dijalankan sesuai dengan tujuan dariPancasila itu sendiri oleh peserta didik. Pendidikan kewarganegaraan mempunyai misi untuk menjadikan peserta didik menjadi warga Negara yang mengerti dan taat terhadap peraturan pemerintah dan dapat bersosialisai dengan baik di dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat serta meningkatkan kualitas, mutu dan kualitas pribadi peserta didik. Berdasarkan pemikiran di atas, hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir Variabel X Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Indikator : 1. Trasformasi Nilai Pancasila 2. Transaksi Nilai Pancasila 3. Transinternalisasi Nilai Pancasila Variabel Y Sikap Nasionalisme Peserta Didik Indikator : 1. Rasa Cinta dan Bangga terhadap Bangsa 2. Rasa Persatuan dan Kesatuan 3. Rasa Kebersamaan 4. Keinginan Untuk Mempertahankan dan Memajukan Bangsa

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, karena peneliti ingin menggambarkan keadaan yang terjadi dalam lingkungan peserta didik di SMP Negeri 2 Talangpadang mengenai proses internalisasi nilai Pancasila dan pengaruhnya pada sikap nasionalisme peserta didik. “Metode deskriptif merupakan penyelidikan yang menuturkan, menganalisis dan mengklasifikasikan penyelidikan dengan metode survey yaitu dengan teknik interview, angket, observasi, tes, studi kasus, studi komparatif, studi gerak dan waktu, analisis kualitatif dan studi kooperatif atau operasional”. Winarno Surakhmad, 1984: 139. Penjelasan lain tentang metode deskriptif adalah “prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkanmelukiskan keadaan suatu subjek dan objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya”. Hadari Nawawi, 1991:63. Pendapat lain juga mengemukakan bahwa metode deskriptif adalah “metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada situasi sekarang, yang dilakukan dengan menempuh langkah- langkah pengumpulan, klasifikasi dan analisis pengolahan data, membuat gambaran tentang suatu keadaan secara o bjektif dalam suatu deskriptif” Moh. Ali, 1985:131. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah dengan tujuan untuk pemecahan masalah yang ada sekarang, melalui suatu cara penggambaran keadaan secara objektif berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya dengan penafsiran data yang ada.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah penelitianmengingat populasi akan menentukan validitas data dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini ialah peserta didik SMP Negeri 2 Talangpadangtahun pelajaran 20142015 kelas VIII yang berjumlah 210 peserta didik. Tabel 2: Jumlah peserta didik kelas VIIISMP Negeri 2 Talangpadang Tahun Pelajaran 20142015. No. Kelas Laik-laki Perempuan Jumlah 1. VIII A 10 21 31 2. VIII B 13 20 33 3. VIII C 14 20 34 4. VIII D 16 20 36 5. VIII E 18 20 38

Dokumen yang terkait

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 87

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 12 88

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PKn, KONSEP DIRI, DAN CIVIC KNOWLEDGE TERHADAP SIKAP NASIONALISME DAN PATRIOTISME SISWA SMP NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG MESUJI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

20 143 134

PENGARUH PEMAHAMAN IDEOLOGI PANCASILA TERHADAP SIKAP MORAL DALAM MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 41 63

PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII.A SMP NEGERI 2 PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 72

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATERI TENTANG NILAI PANCASILA DENGAN PERUBAHAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 1 BELALAU

2 28 52

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN IMUNISASI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK SMA NEGERI KARYA PENGGAWA PESISIR BARAT TAHUN PELAJARAN 2013

0 30 52

PENGARUH INTERNALISASI NILAI DALAM KONSEP HIERARKIAL PANCASILA TERHADAP SIKAP NASIONALISME PESERTA DIDIK SMP N 2 TALANGPADANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 30 91

PENGARUH INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP SIKAP ANGGOTA ORGANISASI PERHIMPUNAN PEMUDA HINDU INDONESIA (PERADAH) KECAMATAN SEPUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAH TAHUN 2015

1 29 88

PENGARUH KONSEP DIRI MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 89