Keterangan : -
Strategi SO, yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
- Strategi ST, yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki dari produk dan
layanan. -
Strategi WO, yaitu pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
- Strategi
WT, yaitu kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Setelah strategi dirumuskan dilanjutkan dengan perumusan program yang merupakan suatu rencana aksi action plan.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kecamatan Tulang Bawang Tengah
memiliki potensi pasar yang cukup besar, dengan luas areal kebun karet rakyat seluas 2.797 Ha dengan tingkat produktivitas 770 KgHa dan
jumlah produksi 1.091 Ton per tahun. Dengan terus meningkatnya
permintaan karet tentunya menjadi peluang untuk meningkatkan potensi pasar bokar dengan menggunakan koagulan asap cair dengan kualitas lebih
baik dibandingkan dengan menggunakan koagulan sintetis. 2. Upaya peningkatan kualitas produk bahan olah karet, yaitu : meningkatkan
teknologi pengolahan bokar dengan menggunakan asap cair sebagai koagulan dan kerjasama dengan tim peneliti bokar yang menggunakan
asap cair. Posisi usaha bokar menggunakan koagulan asap cair berada pada kuadran III Turn Arround, artinya memiliki peluang yang cukup besar
tetapi memiliki kendala di internal. Fokus usaha ini adalah meminimalkan masalah internal sehingga dapat merebut peluang dari eksternal dengan
baik.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka saran yang diajukan sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan penyuluhan kepada para petani karet rakyat tentang Bokar yang menggunakan koagulan asap cair.
2. Perlu dilakukan studi banding dengan daerah propinsi lain tentang Bokar yang menggunakan koagulan asap cair.
3. Perlu peningkatan teknologi pengolahan Bokar yang menggunakan koagulan asap cair.