HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUTUP

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden .................................................................... 45 B. Dasar pertimbangan hakim dalam putusan mahkamahAgung No.677KPid.Sus2008 Tentang pidana denda yang di hapuskan dalam perkara pencabula............................................................................... 46

V. PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 67 B. Saran ................................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ABSTRAK ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 677 KPID.SUS2008 TENTANG PIDANA DENDA YANG DIHAPUSKAN DALAM PERKARA PENCABULAN Oleh SYENDRO EKA SYAHPUTRA Tindak pidana pencabulan merupakan perbuatan yang sangat merugikan. Oleh karena itu harus dicegah, ditangkal dan ditanggulangi, dengan cara jajaran kepolisian harus selalu siap melaksanaan tugasnya sekaligus mengantisipasi peningkatan tindak pidana pencabulan. Seorang guru honorer SD, terbukti melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur 9 th. Di tingkat PN terdakwa dinyatakan terbukti melanggar pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara minimum 3 tahun maksimum dan maksimum 15 tahun dan denda minimum Rp. 60.000.000 dan maksimum Rp 300.000.000. Oleh Majelis Hakim tingkat I terdakwa dihukum pidana penjara 4 tahun dan denda Rp. 60.000.000, namun oleh Pengadilan Tinggi hukuman tersebut diubah menjadi pidana penjara 6 tahun sedangkan dendanya dihapuskan dengan pertimbangan sebagaimana diatas. Atas dihapuskannya denda yang secara normatif bersifat imperatif tersebut JPU mengajukan kasasi, namun oleh Mahkamah Agung permohonan JPU tersebut tidak dikabulkan Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, pendekatan analisis empiris karena penelitian ini berdasarkan jenisnya merupakan kombinasi antara penelitian normatif dengan empiris. Sedangkan berdasarkan sifat, bentuk dan tujuannya adalah penelitian deskriptif dan problem identification, yaitu dengan mengidentifikasi masalah yang muncul kemudian dijelaskan berdasarkan peraturan-peraturan atau perundang-undangan yang berlaku serta ditunjang dengan landasan teori yang berhubungan dengan penelitian. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, hal ini didasarkan pada teori bahwa penelitian normatif dimana perolehan datanya lebih dominan dengan studi kepustakaandata sekunder meliputi hukum primer, sekunder dan tersier metode yang diterapkan lebih tepat analisis kuantitatif, sedangkan data primer hasil pengamatan dan wawancara dikualitatifkan. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh data dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana tindak pidana pencabulan diambil berdasarkan pertimbangan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa menurut Majelis Hakim. pertimbangan hakim berdasarkan pertimbangan yuridis dan non yuridis. Pertimbangan yuridis yang dimaksud di sini adalah pertimbangan adanya barang bukti kejahatan dan keterangan saksi, sedangkan pertimbangan non yuridis berdasarkan gugatan jaksa dan serta pertimbangan hakim dalam memutus perkara pencabulan tersebut. Alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi pada dasarnya adalah pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan tentang ”pidana denda, yang menurut pasal yang terbukti tersebut, paling sedikit Rp 60.000.000,- enam puluh juta rupiah adalah hanya kata-kata di atas kertas yang sangat tidak mungkin dilaksanakan oleh Terdakwa sebagai seorang tenaga guru honorer, sehingga tidak ada urgensinya menghukum Terdakwa dengan hukuman denda tersebut, akan tetapi Majelis akan menaikkan hukuman penjara terhadap Terdakwa. Saran yang diberikan adalah Dalam menentuan dasar penjatuhan pidana tindak pidana pencabulan hakim harus mempertimbangan ketentuan Pasal 82 ayat 2 Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana penjara selama 6 enam tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,-. Dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pencabulan, sebaiknya para penegak hukum sebelum menjatuhkan hukuman terhadap terpidana melihat terlebih dahulu latar belakang terpidana, sehingga dalam penjatuhan pidana pada tersangka pelaku tindak pidana pencabulan dapat lebih memberikan efek jera bagi para pelakunya. Syendro Eka Syahputra DAFTAR PUSTAKA Arief, Barda Nawawi. 1996. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Alumni, Bandung Cholil, 1996. Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Usaha Maju. Surabaya Friedman, Lawrence M, 1977. Law and Society an Introduction, New Jersey: Prentice. Hall Inc Hakim, Abdul, 1994. Politik Hukum Indonesia, Jakarta: Yayasan. Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Hartono, Sunaryati, 1991. Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Alumni, Bandung Kholis, Efi Laila 2010. Pembayaran Uang Pengganti dalam Perkara Korupsi, Solusi. Publishing, Depok Kuncoro, Wahyu, 2010. Dilema Keadilan diantara Legal Justice dan Keadilan Masyarakat. Mandar Maju. Bandung . Kusumaatmadja, Mochtar 1986. Pengantar Hukum Internasional. Binacipta Bandung Lamintang, PAF, 1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung Lamintang, PAF. 1981. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung Marpaung, 1998. Metode Penelitian Hukum, Penerbit Bhineka Cipta Moleong, Lexy J, 2005, Metode Penelitian Sosial: Edisi Revisi, Bandung, Remaja Rosdakarya. Pound, Roscoe, 1992. Filsafat, Suatu Pengantar ke Filsafat Hukum, Akademika Presindo, Jakarta Prodjodikoro, Wirjono, 1996. Asas-Asas Hukum Perjanjian, Sumur, Bandung Rahardjo, Satjipto, 1983. Penegakan Hukum, Suatu Tinjauan Sosiologis. Genta Publishing. Yogyakarta. Roger, Cotterrell. 1984. The Sociology of Law An Introduction, London: Butterworths Saleh, Roeslan, 1979. Satu Reorientasi dalam Hukum pidana. Jakarta: Aksara baru Soekanto, Soerjono, 1983. Pengantar Penelitian Hukum. UI Press. Jakarta Soekanto, Soerjono, 1984. Penelitian Hukum Normatif, Jakarta : PT. Rajawali Press Soekanto, Soerjono, 1986. Pengantar Tindak pidana dan Patologi Sosial, Tarsito, Bandung Soekanto, Soerjono. 1986. Metode Penelitian Sosial. Bina Rupa Aksara. Jakarta. Suparni, Niniek, 1993. Eksistensi Pidana Denda Dalam Sistem Pidana. Alumni. Bandung Susanto, 1992. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta Pradya Paramita Tongat, 2008. DasarDasar Hukum Pidana Dalam Perspektif Pembaharuan, UMM Press, Malang. Weber, Max, 1988. Soziologie, Weltgeschichtliche Analysen, Politik. disunting Pustaka Sekunder Bender

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 181 K/PID.SUS/2008 DAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 126 K/PID.SUS/2008 TENTANG PENERAPAN PIDANA DENDA SECARA TANGGUNG RENTENG (JOINT AND SEVERAL LIABILITY) DALAM P.

0 0 1