pengamatan dan
pengerjaan proyek.pelaksanaan proyek
9. Siswa bersama kelompoknya menemukan dan mendiskusikan jawaban dan menuliskan
di lembar kerja yang telah tersedia, dan membuat miniatur hujan. elaborasi
10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi,
sedangkan kelompok
lain menanggapi.penyampaian hasil kegiatan
konfirmasi
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah dibahas. evaluasi proses hasil
kegiatan
2. Siswa mengerjakan soal latihan evaluasi yang diberikan guru.
3. Guru memberikan penguatan baik verbal maupun non verbal kepada kelompok yang
berhasil memperoleh nilai yang tinggi 4. Guru memotivasi siswa untuk lebih aktif dan
giat belajar. 5. Guru dan siswa berdoa dan salam.
5 menit
I.
Penilaian 1. Teknik Penilaian
a. Tes b. Non Tes
2. Prosedur Penilaian
a. Tes awal : - b. Tes dalam proses : Lembar kerja siswa
c. Tes akhir : Tes evaluasi
3. Jenis Penilaian
a. Penilaian proses: diskusi b. Produk: miniatur hujan dan evaluasi hasil belajar
4. Bentuk Penilaian : uraian 5. Instrumen
a. Lembar soal evaluasi individu terlampir
J. Sumber dan Media
1. Wisudawati.Asih widi dan Eka Sulistyowati.2014.Metodologi
Pembelajaran IPA.Jakarta:bumiAksara
2.
BSE IPA kelas IV
a.
Rositawaty, S dan Aris M. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b. Sulistyanto, Heri dan Edy W. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional c. Devi, Poppy K dan Sri A. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan
MI. Jakarta. Pusat Perbukuan Depertemen Penidikan Nasional. 3. Media : video perubahan lingkungan fisik
Semarang, Mei 2016 Mengetahui,
Mengetahui,
Bahan Ajar Kompetensi Dasar
10.2 Mendeskripsikan berbagai penyebab lingkungan fisik angin, hujan,
cahaya matahari, dan gelombang air laut. Indikator
10.2.1 Menyelidiki faktor penyebab perubahan fisik dilingkungan sekitar.
10.2.2
Menganalisis faktor penyebab perubahan fisik dilingkungan sekitar
10.2.3
Membuat produk yang berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan fisik diorama hujan.
Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik
Anak-anak coba perhatikan video berikut ini
Setelah melihat tayangan tersebut, apakah kalian tahu apa saja yang menyebabkan perubahan pada lingkungan fisik?
Berdasarkan apa yang telah kalian lihat pada video, ada bebrapa faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan fisik seperti berikut ini:
1. Faktor Hujan
Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu bayangkan apabila
hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Rumah-
rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah.
Tanah yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan
diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus
sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit.
Di daerah pegunungan yang gundul kadang-kadang terjadi bencana banjir akibat hujan yang deras di puncak gunung. Di gunung yang gundul air
hujan dapat mengikis lapisan tanah di permukaan bahkan menyeret batu-batu, tanah, dan pohon-pohon dari atas bukit. Banjir yang membawa material
tersebut disebut banjir bandang. Airnya biasanya berwarna cokelat karena mengandung lumpur.
Hujan yang terus-menerus dapat pula menimbulkan longsor yang meruntuhkan tanah dari daerah yang tinggi sehingga menutupi daerah yang ada
di bawahnya. Longsor sering kali terjadi sampai mengubur rumah-rumah dengan penduduknya dan menutupi jalan raya. Dari kejadian ini terlihat bahwa
perubahan lingkungan fisik bumi dapat mengakibatkan berbagai bencana di permukaan bumi.
2. Faktor Angin