Karakteristik demografik subjek penelitian Proporsi gangguan mental emosional subjek penelitian

BAB 4. HASIL PENELITIAN

Telah dilakukan penelitian dengan kepada 158 orang ibu dari pasien skizofrenik yang datang berobat ke Poliklinik Psikiatri BLUD RS Jiwa Provinsi Sumatera Utara dari tanggal 1 September 2011 sampai tanggal 31 Oktober 2011.

4.1. Karakteristik demografik subjek penelitian

Karakteristik demografi subjek penelitian didapatkan: Diagram 4.1. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan usia Dari diagram di atas usia subjek penelitian terbanyak adalah usia 50-55 tahun yaitu sebanyak 37 orang 23.4. 9 17 37 33 29 33 5 10 15 20 25 30 35 40 45 45 - 50 50 - 55 55 - 60 60 - 65 = 65 frekuensi Usia tahun Universitas Sumatera Utara Diagram 4.2. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan Dari diagram di atas tingkat pendidikan subjek penelitian terbanyak adalah tingkat pendidikan rendah yaitu sebanyak 117 orang 74.1. Diagram 4.3. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan status pekerjaan Dari diagram di atas status pekerjaan subjek penelitian terbanyak adalah tidak bekerja yaitu sebanyak 96 orang 60.8. 117 23 18 20 40 60 80 100 120 140 rendah menengah tinggi rendah menengah tinggi 62 98 20 40 60 80 100 120 bekerja tidak bekerja bekerja tidak bekerja frekuensi tingkat pendidikan frekuensi status pekerjaan Universitas Sumatera Utara Diagram 4.4. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan status perkawinan Dari diagram di atas status perkawinan subjek penelitian terbanyak adalah janda yaitu sebanyak 83 orang 52.5. Diagram 4.5. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan tempat tinggal Dari diagram di atas tempat tinggal subjek penelitian terbanyak adalah di desa yaitu sebanyak 90 orang 57. 75 83 70 72 74 76 78 80 82 84 kawin janda kawin janda 90 68 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 kota desa kota desa frekuensi status perkawinan frekuensi tempat tinggal Universitas Sumatera Utara Diagram 4.6. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan status ekonomi Dari diagram di atas status sosioekonomi subjek penelitian terbanyak adalah rendah yaitu sebanyak 138 orang 87.3.

4.2. Proporsi gangguan mental emosional subjek penelitian

Dengan menggunakan kuesioner SRQ didapatkan proporsi gangguan mental emosional subjek penelitian: Diagram 4.7. Proporsi gangguan mental emosional pada subjek penelitian 138 20 20 40 60 80 100 120 140 160 rendah tinggi rendah tinggi 105 53 20 40 60 80 100 120 ya tidak ya tidak frekuensi frekuensi status sosioekonomi gangguan mental emosional Universitas Sumatera Utara Dari diagram diatas dapat dilihat proporsi ganggauan mental emosional pada subjek penelitian adalah adalah 105 orang 66.5 . 4.3. Proporsi gejala-gejala gangguan mental emosional subjek penelitian Table 4.1. Distribusi subjek penelitian yang mengalami gangguan mental emosional berdasarkan gejala yang banyak dialami No Butir pertanyaan n jumlah persentase 1 Sering menderita sakit kepala 57 54.3 2 Tidak nafsu makan 47 44.8 3 Sulit tidur 53 50.5 4 Mudah takut 51 48.6 5 Tangan gemetar 41 39.1 6 Mudah tegang, cemas,atau kuatir 90 85.7 7 Pencernaan terganggu buruk 19 18.1 8 Sulit untuk berpikir jernih 68 54.8 9 Merasa hidup tidak bahagia 86 81.9 10 Menangis lebih sering 62 59.1 11 Merasa sulit menikmati kegiatan sehari-hari 31 29.5 12 Sulit untuk mengambil keputusan 39 37.1 13 Pekerjaan sehari-hari terganggu 29 27.6 14 Tidak mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam hidup 28 26.7 15 Kehilangan minat pada berbagai hal 28 26.7 16 Merasa tidak berharga 42 40.0 17 Mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup 36 34.3 18 Merasa lelah sepanjang waktu 27 25.7 19 Mengalami rasa tidak enak di perut 59 56.2 20 Mudah lelah 89 84.8 Dari tabel di atas dapat dilihat gejala mental emosional yang paling banyak dialami subjek penelitian adalah mudah tegang, cemas dan kuatir 85.7 Universitas Sumatera Utara , merasa hidup tidak bahagia 81.9, mudah lelah 84.8 mengalami rasa tidak enak di perut 56.2, sulit untuk berpikir jernih 54.8, sering sakit kepala 54.3 dan sulit tidur 50.5., sedangkan gejala mental emosional yang paling sedikit dialami responden adalah: merasa lelah sepanjang waktu 25.7 dan pencernaan terganggu 18.1. Dari tabel di atas dapat di dapatkan distribusi gejala gangguan mental emosional garis sebagai berikut: Diagram 4.8. Distribusi gejala gangguan mental emosional pada subjek penelitian Dari diagram di atas kelompok gejala mental emosional terbanyak adalah gejala depresi 50.6. 50,6 45,9 43,4 39,3 43,3 10 20 30 40 50 60 depresi ansietas somatik kognitif penurunan energi gejala gangguan mental emosional frekuensi rata-rata Universitas Sumatera Utara

4.4. Distribusi gangguan mental emosional subjek penelitian berdasarkan status sosiodemografik