Universitas Sumater a Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi pembuluh darah koroner
Gambar 2.1 Anatomi Pembuluh Darah Koroner
6
Pada gambar 2.1 dapat dilihat ada 2 arteri koroner utama yaitu arteri koroner kanan dan kiri. Arteri koroner kiri, terbagi menjadi left anterior descending artery
dan circumflex artery, arteri - arteri ini mensuplai darah ke ventrikel kiri dan atrium kiri jantung. Arteri koroner kanan, terbagi menjadi right posterior
descending artery dan acute marginal artery, arteri - arteri ini mensuplai darah ke ventrikel kanan, atrium kanan jantung dan sinoatrial node sekelompok sel di
dinding atrium kanan yang mengatur laju irama jantung.
6
Adapun tambahan 2 cabang arteri koroner utama yang mensuplai darah ke
Universitas Sumater a Utara
otot jantung, yaitu: 1.
Circumflex Artery Circumlex artery adalah cabang dari arteri koroner kiri dan
mengelilingiotot jantung.Arteri ini mensuplai darah ke bagian belakang jantung.
2. Left anterior descending artery
Left anterior descending artery adalah cabang dari arteri koroner kiri dan mensuplai darah ke bagian depan jantung.
2.2 Definisi Sindroma Koroner Akut
Sindroma koroner akut adalah gangguan aliran darah koroner parsial hingga total ke miokard secara akut. Berbeda dengan angina pektoris stabil APS, gangguan
aliran darah ke miokard pasa sindroma koroner akut bukan disebabkan oleh penyempitan yang statis namun terutama akibat pembentukan trombus dalam
arteri koroner yang sifatnya dinamis.
7
2.3 Epidemiologi Sindroma Koroner Akut
Berdasarkan diagnosis dokter, prevalensi penyakit jantung koroner diIndonesia tahun 2013 sebesar 0,5 atau diperkirakan sekitar 883.447 orang, sedangkan
berdasarkan diagnosis doktergejala sebesar 1,5 atau diperkirakan sekitar 2.650.340 orang. Berdasarkan diagnosis dokter, estimasi jumlah penderita
penyakit jantung koroner terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Barat sebanyak 160.812 orang 0,5, sedangkan Provinsi Maluku Utara memiliki jumlah
penderita paling sedikit, yaitu sebanyak 1.436 orang 0,2. Berdasarkan diagnosisgejala, estimasi jumlah penderita penyakit jantung koroner terbanyak
terdapat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 375.127 orang 1,3, sedangkan jumlah penderita paling sedikit ditemukan di Provinsi Papua Barat, yaitu
sebanyak 6.690 orang 1,2 .
3
Universitas Sumater a Utara
2.4 Klasifikasi Sindroma Koroner Akut