Subyek dan Obyek Penelitian. Jenis data Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data.

1

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subyek dan Obyek Penelitian.

Subyek dalam penelitian ini adalah para pejabat struktural Kepala BadanDinasKantor, Kepala bagianbidangsubdinas, Kepala subbagiansubbidang seksi dan Sekretaris Satuan Kerja Perangkat di Pemerintah Kota Ternate. Menurut Abdullah 2005 pemilihan badan, dinas dan kantor dilakukan dengan alasan yaitu instansi tersebut merupakan satuan kerja pemerintah daerah yang menyusun, meggunakan dan melaporkan realisasi anggaran atau sebagai pelaksana anggaran dari pemerintah daerah secara tepat waktu.

B. Jenis data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbernya tanpa perantara. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang berisi tentang pertanyaan tentang partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sample yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, dimana sampel yang dipilih berdasarkan syarat dan pertimbangan tertentu. Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang representative. Syarat atau kriteria-kriteria itu adalah : 2 a. Aparat pemerintah daerah yang menduduki jabatan seperti kepala dinasbadankantor kepala bagianbidang, kepala subbagiansubbidangseksi dari badan atau dinas pemerintah daerah. b. Satuan kerja pemerintah daerah yang menyusun, menggunakan, dan melaporkan realisasi anggaran secara tepat waktu.

D. Teknik Pengumpulan Data.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mendatangi survey secara langsung atau mendatangi badan, dinas, dan kantor SKPD di pemerintah daerah Kota Ternate yang menjadi obyek penelitian. Cara tersebut dirasa paling efektif untuk mendapatkan data penelitian dengan pertimbangan efisien waktu, biaya, dan keaslian data. Pemilihan badan, dinas, dan kantor dilakukan dengan alasan yaitu instansi tersebut merupakan satuan kerja pemerintah yang menyusun, menggunakan, dan melaporkan realisasi anggaran atau sebagai pelaksana dari pemerintah daerah secara tepat waktu.

E. Skala Pengukuran.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 3 22

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dengan komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi

0 3 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERISASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA)

0 4 66

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN AKUNTASI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN KINERJA MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 4 75

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA).

1 5 22

PENGARUH KECUKUPAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI: Studi Empiris pada Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus

0 0 15