3. Sosialisasi yang kurang efektif, kurang adanya sosialisasi terhadap para
perusahaan bus maupun angkutan umum untuk dapat menarik mereka kedalam kegiatan terminal.
4. Rendahnya kemampuan sumber daya manusia dalam melakukan kegiatan
operasional terminal, secara kualitas pegawai LLAJ masih ada yang memiliki pendidikan yang rendah, hal ini dapat terlihat pada tabel 4.3.
kondisi SDM berdasarkan tingkat pendidikan.
5.1.2. Lingkungan Eksternal
5.1.2.1. Peluang
Adapun beberapa faktor Peluang eksternal yang dimiliki Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan Retribusi
Terminal, yaitu: 1.
Potensi jumlah angkutan umum yang wajib masuk terminal, melihat lokasi terminal yang terletak dijalan lintas sumatera memungkinkan banyaknya
kendaraan umum yang melewati terminal tersebut. 2.
Kemudahan dalam melakukan koordinasi dengan polri dan satpol pp dalam penanganan kasus pelanggaran lalu lintas diterminal.
3. Membuat kebijakan baru dengan merevisi perda sebelumnya, adanya
peluang untuk membuat kebijakan baru terkait dengan penaikan tarif retribusi terminal, yang nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah. Serta adanya peluang untuk kemajuan terminal berjalan lebih baik dan berkualitas.
Universitas Sumatera Utara
4. Adanya Program pendidikan dan pelatihan Formal, program ini masuk
kedalam Program Anggaran Belanja Dinas, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2014.
5.1.2.2. Ancaman
Adapun beberapa faktor Ancaman eksternal yang dimiliki Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan Retribusi
Terminal, yaitu: 1.
Rendahnya minat perusahaan angkutan untuk menggunakan loket – loket di terminal, hal ini terlihat pada saat peneliti melakukan penelitian di
Terminal Padang Bulan, Rantauprapat. Lokasi loket-loket yang seharusnya menjadi tempat perusahaan bus, masih terlihat kosong.
2. Ketidakdisiplinan angkutan umum masuk terminal, belum nampaknya
kemauan pribadi dari angkutan umum untuk masuk terminal, sehingga saat ini masih harus diarahkan sama petugas LLAJ agar masuk terminal.
3. Para angkutan umum banyak yang menaik turunkan penumpang diluar
teminal, seperti rumah makan dan pom bensin. 4.
Perda tentang retribusi terminal yang berlaku saat ini dianggap tidak sesuai lagi, sudah dijelaskan pada Bab IV sebelumnya hal 63 bahwa perlu adanya
revisi Perda guna meningkatkan jaringan retribusi terminal.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Penyusunan Formulasi Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor, faktor internal dan faktor eksternal, secara sistematis untuk merumuskan strategi. Strategi tersebut
meliputi : 1.
Strategi SO Strategi ini lebih memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk
menarik keuntungan dari peluang eksternal. 2.
Strategi WO Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. 3.
Strategi ST Strategi ini menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. 4.
Strategi WT Strategi ini merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk
mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.
Universitas Sumatera Utara