CAR Capital Adequancy Ratio

2.3.2. Hipotesis

Untuk mengetahui dan menganalisis lebih lanjut terhadap masalah yang diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang dibuat sebagai acuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

2.3.2.1 Pengaruh Inflasi terhadap Non Performing Financing NPF

Inflasi berpengaruh terhadap Non Performing Financing, salah satunya, indikator variabel makro adalah inflasi. Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi kenaikan harga-harga secara tajam yang berlangsung secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama yang diikuti dengan semakin merosotnya nilai riil intrinsik mata uang suatu negara Kahalwaty, 2000. Menurut Martono dan Agus Harjito dalam Wibowo, 2013, inflasi akan mempengaruhi kegiatan ekonomi baik secara makro maupun mikro termasuk kegiatan investasi. Inflasi juga menyebabkan penurunan daya beli masyarakat yang berakibat pada penurunan penjualan. Penurunan penjualan yang terjadi berakibat dapat menurunkan return perusahaan. Penurunan SWBI Sertifikat Wadiah Bank Indonesia X2 Tingkat Bagi Hasil X3 CAR Capital Adequancy Ratio X4 NPF Non Performing Financing Y return yang terjadi akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam membayar angsuran kredit. Pembayaran angsuran yang semakin tidak tepat menimbulkan kualitas kredit semakin buruk bahkan terjadi kredit macet, sehingga meningkatkan Non Performing Financing. Selain itu, pengaruh inflasi terhadap NPF digambarkan dengan semakin besarnya jumlah uang yang beredar, akan membuat harga barang dan tingkat suku bunga menjadi naik. Hal ini menyebabkan kredit yang disalurkan kepada masyarakat juga meningkat karena bank memiliki banyak dana. Apabila penyaluran kredit meningkat, maka kemungkinan meningkatnya kredit macet juga akan terjadi. Berdasarkan teori Keynes, kenaikan harga tidak hanya ditentukan oleh besarnya jumlah uang yang beredar,akan tetapi bertambahnya biaya produksi yang dikeluarkan. Apabila biaya produksi yang dikeluarkan terlalu besar dan perusahaan tidak memiliki cadangan dana untuk membayar utang kredit kepada perbankan, maka akan menimbulkan kredit bermasalah. Jika hal ini terus berkelanjutan dapat menyebabkan kredit macet yang meningkatkan rasio NPF. Seperti hasil penelitian Taswan, 2006 yang menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat inflasi maka akan semakin tinggi pula tingkat NPF. H1: Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Non Performing Financing NPF

2.3.2.2. Pengaruh SWBI Sertifikat Wadiah Bank Indonesia terhadap Non Performing

Financing NPF Pengaruh Sertifikat wadi’ah Bank Indonesia SWBI terhadap Non Performing Financing NPF. SWBI Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia adalah sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek sebagai prinsip wadi’ah. Akad wadi’ah adalah suatu akad penitipan dana antara pemilik dana dengan pihak penerima titipan yang dipercaya untuk menjaga dana tersebut. SWBI tidak dapat diperjual belikan, benefit yang diberikan dari SWBI bukan bunga tetapi sistem diskonto. Fungsi SWBI secara tidak langsung menyebabkan naik turunnya tingkat suku bunga SBI dan berdampak juga terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

ANALISIS PENGARUH MODAL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERBANKAN SYARIAH

2 7 156

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

analisis faktor - faktor yang mempengaruhi non performing financing pada BPRS di indonesia periode tahun 2010-2015

2 16 102