Metode Penelitian Lokasi Penelitian

27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam pendekatan deskriptif, data yang dikumpulkan adalah berupa kata- kata, gambar bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut bisa berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Menurut Moleong Moleong 2006 “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan”. Adapun menurut Sugiyono “Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi”. Sugiyono 2010 28

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara substantif pada Perpustakaan USU di Jalan Perpustakaan No. 1. Kampus USU Medan, dan Perpustakaan UNIMED di Jalan William Iskandar No. 1584 Medan. 3.3 Proses Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan, maka ada beberapa proses yang harus dilakukan, adapun proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.3.1 Mengindentifikasi Informan Adapun proses penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi Informan Informan dalam penelitian ini adalah PustakawanPegawai perpustakaan yang ahli di bidang TIK dan yang berhubungan dengan indikator Library 2.0. Penentuan informan dilakukan dengan cara melihat status jabatanbagian di perpustakaan, dengan Key informan perpustakaan USU yaitu Kepala Perpustakaan USU dan 3 pustakawan, 1 pegawai automasi perpustakaan. Sedangkan Key informan Perpustakaan UNIMED yaitu Kepala Perpustakaan UNIMED dan 4 pustakawan. 2. Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data, peneliti memakai metode wawancara mendalam depth interview, dimana data dari wawancara tersebut direkam dengan memakai media tertentu dan juga dibantu dengan alat tulis lainnya. Hasil rekaman wawancara yang telah dilakukan selanjutnya dibuat dalam bentuk tertulis 29 secara verbal, yang kemudian dibaca dan diteliti ulang untuk mendapatkan data yang benar. 3. Analisis Data Pendapat Patton, yang dikutip Moleong Moleong 2006 menjelaskan bahwa “analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Dari keterangan di atas dapat diperoleh informasi bahwa kegiatan analisis data merupakan suatu kegiatan dimana data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara diorganisasikan dan diproses sedemikian rupa menurut pola tertentu. Kegiatan analisis data dapat dilakukan saat proses pengumpulan data berlangsung dan juga setelah kegitan pengumpulan data. 3.3.2 Mengumpulkan Data Salah satu bagian dari proses pengujian data ialah teknik pengumpulan data. Dalam pengumpulan data tentunya perlu teknik yang dapat digunakan secara tepat sesuai dengan masalah yang berhubungan dengan penelitian, maka penulis menggunakan beberapa metode yang dapat mempermudah penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Wawancara Mendalam depth interview Cara yang dilakukan dalam teknik wawancara ini adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada informan untuk mendapat data mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu telah disiapkan serta dibuat kerangkanya secara sistematis sebelum berada di lokasi 30 penelitian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat berkembang bahkan dapat di luar dari daftar pertanyaan dengan maksud untuk lebih mengetahui secara jelas jawaban yang dibutuhkan, namun tetap mengacu pada pokok permasalahannya. Wawancara mendalam dilakukan secara langsung dengan Pustakawan Perpustakaan USU dan Pustakawan Perpustakaan UNIMED, dengan menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. b. Metode observasi Pengamatan Observasi merupakan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas di lapangan. Adapun caranya adalah peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mengambil data yang ada di lapangan. Observasi dilakukan sebelum dan selama penelitian ini berlangsung yang meliputi gambaran umum, suasana kehidupan sosial, kondisi fisik, dan kondisi sosial yang terjadi dengan menggunakan pedoman observasi. c. Studi Dokumentasi Data yang diperlukan dalam penelitian ini juga diperoleh dari studi dokumentasi. Sebelum penelitian lapangan, peneliti telah melakukan telaah terhadap buku literatur, majalah, jurnal, hasil seminar dan artikel, baik yang tersedia dalam media Online maupun yang ada dalam perpustakaan. 3.3.3 Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini juga digunakan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan menggunakan : 31 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara ini berisi hal – hal pokok yang akan ditanyakan sebagai pemancing percakapan. Pedoman ini bersifat fleksibel, tidak mengikat, hanya sebagai pembuka dan mengarah pada pembicaraan. 2. Perekam Suara Selain alat tulis sebagai alat bantu peneliti juga menggunakan perekam suara karena pada dasarnya pengamatan dan ingatan manusia sangat terbatas. 3.4 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer Data primer penelitian ini adalah hasil dari wawancara dan pengamatan penulis berupa kata-kata, sikap dan pemahaman dari subjek yang diteliti sebagai dasar utama melakukan interpretasi data. b. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer dan diperoleh melalui studi kepustakaan seperti : buku, jurnal, dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.5 Keabsahan Data