Di bidang pendidikan augmented reality banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran seperti pengenalan komponen perangkat jaringan very small aperture
terminal VSAT terutama bagi sekolah jurusan telekomunikasi atau mahasiswa teknik
telekomunikasi tentu sangat bermanfaat. Penulis sendiri merupakan alumnus dari SMK Telekomunikasi yang salah satu bidang studi produktifnya adalah mempelajari
perangkat very small aperture terminal VSAT.Berhubung perangkat very small aperture terminal VSAT merupakan salah satu perangkat yang mahal sehingga
penulis tidak pernah melihat bentuk nyata dari komponen VSAT. Sehingga dengan
memanfaatkan teknologi augmented reality komponen very small aperture terminal VSAT dapat ditampilkan ke dalam bentuk digital berupa objek 3 dimensi dan
memanfaatkan smartphone android untuk menampilkan objek demi memudahkan
siswa yang ingin mempelajari kompnen perangkat very small aperture terminal VSAT serta menjadikannya sebagai media pembelajaran yang interaktif dan inovatif.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis membuat sebuah gagasan atau ide baru yang berguna untuk mempermudah dalam mempelajari komponen perangkat
very small aperture terminal VSAT. Sehingga dapat membantu siswa atau mahasiswa yang akan mempelajari perangkat very small aperture terminal VSAT
agar lebih memahami komponen serta fungsi dari masing-masing komponen
perangkat very small aperture terminal VSAT. Penulis akan mengadakan penelitian
dengan judul
“Implementasi Augmented Reality Untuk Pengenalan Komponen Very Small Aperture Terminal VSAT Berbasis Android
”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah a.
Bagaimana memanfaatkan teknologi Augmented Reality sebagai media
pembelajaran dalam mengenal komponen very small aperture terminal VSAT
beserta fungsinya? b.
Bagaimana membuat aplikasi smartphone berbasis android yang menarik dan mudah digunakan serta bermanfaat bagi pengguna?
Universitas Sumatera Utara
1.3 Batasan Masalah
a. Metode Augmented Realityyang digunakan adalah markerless
b. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman C serta
software pendukung Augmented Realityyakni Vuforia,Unity3D, dan Blender pembuatan objek 3D.
c. Jumlah Objek yang akan ditampilkan adalah tujuh jenis komponen Outdoor
Unit Very Small Aperture Terminal VSAT yaitu Feedhorn, LNB Low Noise Block, BUC Block Up Converter, Konektor, Reflector, Pedestal, Feed
Support. d.
Aplikasi ini dijalankan di smartphone berbasis android.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan teknologi augmented reality sebagai solusi bagi siswa atau mahasiswa dalam menunjang proses belajar mengajar dalam
bentuk aplikasi yang menarik dan mudah digunakan.
1.5 Manfaat Penelitian yang Diharapkan
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari pembahasan masalah ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat bagi penulis
Diharapkan dapat memperdalam dan mengembangkan wawasan disiplin ilmu yang telahdipelajari sehingga dapat bermanfaat.
b. Manfaat bagi pengguna.
Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terhadap jaringan Very
Small Aperture Terminal VSAT
c. Manfaat bagi Pendidikan
Diharapkan dapat membantu dalam proses belajar mengajar dalam mempelajari
komponen perangkat Very Small Aperture Terminal VSAT.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Penulis mengumpulkan bahan dan data referensi dari buku, skripsi, jurnal, artikeldan sumber lain yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini.
b. Pengumpulan Data
Pada tahapan pengumpulan data ini dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data-data secara konkrit dan langsung mengenai komponen
perangkat very small aperture terminal VSAT
c. Analisis dan Perancangan Sistem
Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil pengumpulan data dan kemudian melakukan analisis dan perancangan dengan pemanfaatan teknologi
Augmented Reality sehingga menjadi suatu aplikasi yang interaktif. d.
Implementasi Sistem Pada tahap ini pelaksanaan dalam implementasi rancangan aplikasi yang telah
dibuat pada analisis dan perancangan sistem ke dalam program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman C.
e. Pengujian Sistem
Setelah pada tahap implementasi sistem, maka dilakukan pengujian aplikasi kepada 10 pengguna secara random acak disertai angket untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan terhadap aplikasi tersebut. f.
Dokumentasi Metode ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil analisa dan
pengujian dalam bentuk skripsi.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Sistematika Penulisan