34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
3.1.1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini direncanakan selama lima bulan yang dimulai dari bulan september 2013 sampai dengan Januari 2014.
3.1.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, seperti diuraikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Lokasi dan aktivitas penelitian
No. Kegiatan
Lokasi Penelitian Keterangan
1. Pembuatan serat TKKS
Pusat Riset Impak dan Keretakan, Dept. Teknik
Mesin, FT-USU. 2.
Pembuatan struktur helmetsepeda bahan
polymeric foam diperkuat serat TKKS.
Pusat Riset Impak dan Keretakan, Dept. Teknik
Mesin, FT-USU.
3. Uji impak jatuh bebas
Pusat Riset Impak dan Keretakan, Dept. Teknik
Mesin, FT-USU. Menggunakan alat
uji Jatuh Bebas.
4. Analisa data olah data.
Software Ms. Excel.
Universitas Sumatera Utara
35
3.2. Variabel Penelitian
Adapun Variabel terikat dan Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi: 1.
Variabel Terikat a.
Energi impak Ei, Energi impak Eksperimental Eie, Energi diserap Es.
b. Tegangan yang dihasilkan
σ. 2.
Variabel Bebas a.
Ketinggian pengujian h. b.
Luas area impak A. c.
Massa helmet m.
3.3. Prosedur Penelitian
Sebelum masuk pada pengujian impak jatuh bebas, dilakukan proses pembuatan spesimen. Pada proses pembuatan spesimen, serat TKKS digunakan
sebagai penguat pada material helmet sepeda, Polyester resin tak jenuh digunakan sebagi matriks, Natrium Bikarbonat dan Asam Asetat digunakan sebagai Blowing
Agent, reaksi antara asam asetat dan Natrium Bikarbonat akan menghasilkan gelembung-gelembung gas pada campuran serat TKKS dengan Polyester resin.
Katalis digunakan sebagai bahan untuk mempercepat proses reaksi pada material helmet yang telah di campurkan. Langkah pertama yang dilakukan adalah
mencampurkan semua bahan kedalam sebuah wadah yang selanjutnya diaduk menggunakan mixer, untuk meratakan semua bahan yang telah dicampur.
Selanjutnya, bahan yang sudah tercampur diberi uap dengan menggunakan Dryer dengan suhu 50
C selama 5 menit dengan jarak 20 cm. Setelah dilakukan pemanasan dengan dryer selama 5 menit, bahan dimasukkan ke dalam cetakan
Universitas Sumatera Utara
36
untuk menghasilkan bentuk spesimen helmet sepeda. Proses pengerasan spesimen dilakukan dengan cara meletakkan spesimen pada suhu kamar dan dibiarkan
selama 1,5 jam. Spesimen yang sudah keras dikeluarkan dari cetakan yang selanjutnya dikeringkan pada suhu kamar selama 3 hari. Setelah proses
pengeringan selama hari, spesimen siap diuji menggunakan uji Impak Jatuh Bebas, Adapun bentuk spesimen uji impak jatuh bebas terlihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Spesimen Uji Impak Jatuh Bebas
3.4. Metode Penelitian