15 4 Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan merupakan unsur yang datang dari luar diri siswa yaitu, lingkungan fisik sekolah, sarana dan prasarana perlu ditata
dan dikelola agar dapat menyenangkan dan membuat siswa merasa tertarik dan nyaman untuk belajar. Sarana yang lengkap dengan kualitas
dan kuantitas yang baik maka motivasi siswa untuk belajar praktik akan semakin tinggi. Kebutuhan emosional psikologis juga perlu mendapatkan
perhatian, contohnya kebutuhan rasa aman, berprestasi, dihargai, diakui, yang harus dipengaruhi agar motivasi belajar dapat timbul dan
dipertahankan. 5 Unsur-unsur Dinamis Belajar
Unsur-unsur dinamis adalah unsur-unsur yang keberadaannya didalam proses belajar yang tidak stabil, kadang kuat, kadang lemah,
bahkan teradang hilang sama sekali. Contohnya gairah belajar, emosi siswa, dan lain-lain. Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan,
ingatan, dan pikiran yang selalu mengalami perubahan selama proses belajar, terkadang kuat dan terkadang lemah.
6 Upaya Guru Membelajarkan Siswa Upaya guru membelajarkan siswa adalah usaha guru dalam
mempersiapkan diri untuk membelajarkan siswa mulai dari materi, cara menyampaikan, media yang digunakan, menarik perhatian siswa dan
mengevaluasi prestasi belajar siswa. Bila upaya guru hanya sekedar mengajar, artinya keberhasilan guru yang menjadi titik tolak, besar
16 kemungkinan siswa tidak tertarik untuk belajar sehingga motivasi belajar
siswa menjadi melemah atau hilang.
c. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Motivasi memiliki fungsi yang penting dalam belajar. Prestasi belajar akan menjadi optimal apabila terdapat motivasi. Motivasi inilah yang mendorong
mereka untuk melakukan suatu kegiatanpekerjaan. Adapun fungsi motivasi dalam belajar:
1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini memiliki arti, memberikan
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai
3 Menyelesaikan perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisipkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut Sardirman, 2011: 85.
Belajar dan latihan dapat menyebabkan perubahanproses dalam tingkah laku sikap dan pengetahuan. Dengan latihan yang teratur ditunjang dengan
peralatan yang memadai akan terjadi proses tingkah laku dan menambah pengetahuan dari siswa, siswa akan tertarik pada mata pelajaran praktikum bila
proses pembelajaran mata pelajaran praktikum ditunjang dengan alat dan bahan praktikum yang memadai, ketertarikan siswa ini dapat mengakibatkan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran praktikum meningkat. Motivasi pada diri siswa akan timbul secara sadar atas ketertarikan sarana alat praktikum dan bahan
17 praktikum yang lengkap sehingga siswa akan termotivasi untuk mencoba dan
melakukan experimen, untuk memperoleh pengalaman nyata. Dalam Penelitian ini, mengacu pada pendapat Hamzah B. Uno yang telah
dikemukakan diatas, yaitu untuk mengukur motivasi belajar siswa melalui kuisoner dengan indilator-indikator yang telah dikemukakan dan dikembangkan
sebagai berikut: 1 Perasaan nyaman melaksanakan praktikum didalam bengkel, 2 Perasaan mendapat layanan yang baik dalam praktikum dan
dilingkungan sekolah, 3 Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, 4 Tertarik pada mata pelajaran praktik yang dilaksanakan
dengan praktikum di bengkel. Siswa dituntut untuk memberikan penilaian kepada dirinya sendiri.
3. Prestasi Belajar Siswa a. Pengertian Prestasi Belajar Praktik
Pengertian belajar menurut Sudirman A. M 2009: 20-21 “ belajar dimaksudkan sebagai penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan
sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya”. Prestasi adalah hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu.
Seseorang siswa berhasil menguasai ilmu pengetahuan dalam kegiatan belajarnya merupakan suatu prestasi belajar. Prestasi belajar adalah hasil
pengukuran berwujud angka ataupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi siswa Sugihartono, 2007 : 130. Sejalan
dengan pendapat tersebut Nana Sudjana 1992: 3 menyatakan bahwa “ prestasi belajar merupakan hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria
tertentu”.