Uji Hipotesis Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas XI dan Kelas XII
50 Tabel 12. Tabel kontigensi hasil motivasi belajar siswa kelas XII dan kelas XI
kelompok tingkat pengaruh
Jumlah sampel
Rata-rata Rata-rata
Kelas XII a= 21
b=9 30
Kelas XI c=12
d=18 30
Jumlah a+c= 21+12=33
b+d=27 n=60
Dengan memperhatikan koreksi Yates, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut.
= = 4,3097
Harga hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga
tabel dengan taraf kesalahan 5, dan dk=1, maka harga
tabel = 3,481 dan untuk 1 = 6,635. Ternyata harga
hitung lebih besar dari harga tabel dalam baik
untuk taraf kesalahan 5. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil motivasi belajar siswa antara
kelompok yang pernah belajar di BLPT dan kelompok yang hanya belajar praktik di bengkel pemesinan SMK N 3 Yogyakarta.
Hipotesis penelitian yang menyatakan “Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok pernah belajar di BLPT dan kelompok yang hanya belajar
praktik di bengkel pemesinan SMK N 3 Yogyakarta.” ditolak. Hipotesis penelitian yang menyatakan “Terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara kelompok
pernah belajar di BLPT dan kelompok yang hanya belajar praktik di bengkel pemesinan SMK N 3 Yogyakarta.” diterima. Hasil hipotesis dari keduanya
diperoleh bahwa satu diterima dan satu ditolak, untuk uji lanjut maka hasil dari keduanya harus diterima, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa uji lanjut tidak
dapat dilaksanakan.
51 Dari hasil Chi Kuadrat dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat perbedaan
hasil belajar siswa antara kelompok yang pernah belajar di BLPT dan kelompok yang hanya belajar praktik di bengkel pemesinan SMK N 3 Yogyakarta. Uji
hipotesis menyatakan tidak sama, yaitu tidak adanya perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok yang pernah belajar di BLPT dan kelompok yang hanya
belajar praktik di bengkel pemesinan SMK N 3 Yogyakarta dan adanya perbedaan motivasi belajar siswa kelas XI dan kelas XII. Persamaan ini
diakibatkan karena hasil dari penelitian tentang motivasi belajar siswa kelas XII menurun, namun kelas XII memiliki pengalaman praktik di BLPT. Sementara
kelas XI memiliki motivasi yang tinggi namun pengalaman dalam menggunakan alatnya masih kurang. Maka diperoleh data hasil pengukuran motivasi seperti
data berikut. Rata-rata Mean motivasi belajar antara kelas XII dan kelas XI sebagai
berikut. Tabel 13. Rerata motivasi belajar
Kelas Rerata
Kelas XII 76,933
Kelas XI 79,033
Rata-rata prosentase motivasi belajar kelas XII lebih rendah dibanding kelas XI, yaitu 76,933 79,033. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil pengambilan
data perihal motivasi belajar praktik teknik pemesinan kelas XII lebih rendah dibanding kelas XI dan terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan.
Perbedaan motivasi tidak berpengaruh dalam nilai hasil belajar praktik teknik pemesinan antara kelas XII dan kelas XI, karena meski kelas XII memiliki
52 motivasi yang rendah namun prestasi yang diperoleh lebih tinggi dibanding kelas
XI dengan data yang dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 2. Diagram Hasil Belajar Siswa Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas XII saat
kelas XI semester gangsal lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas XI saat ini, dengan penggunaan alat yang sama dan mesin yang sama,
dengan rata-rata hasil kelas XII 81,6 dan rata-rata kelas XI 79,95 dengan perbedaan siswa kelas XII memiliki pengalaman kerja praktik diBLPT dan siswa
kelas XI hanya menggunakan perlengkapan yang ada di SMK N 3 Yogyakarta, Namun siswa kelas XI memiliki motivasi yang lebih tinggi dibanding dengan kelas
XII sehingga hasil pengujian hipotesis yang dilakukan diatas mengemukakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelompok yang belajar di BLPT dan yang
hanya belajar di SMK N 3 Yogyakarta.
53