Kontribusi ternak sebagai sumber pangan

32 No Jenis Produksi TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 9 Ayam Ras Pedaging 1.101,8 1.214,3 1.337,9 1.400,5 1.479,8 10 Itik 25,8 26,0 28,2 30,1 31,0 11 Kelinci 0,1 0,1 0,2 0,4 0,4 12 Puyuh 0,2 - 0,1 6,9 7,2 13 Merpati 0,3 0,4 0,1 0,6 0,6 14 Itik Manila - - - 3,6 3,6 TOTAL 2.204,9 2.366,2 2.554,2 2.666,1 2.827,8 TELUR 1 Ayam Buras 160,9 175,5 172,2 197,1 200,6 2 Ayam Ras Petelur 909,5 945,6 1.027,8 1.139,9 1.223,7 3 Itik 236,4 245,0 256,2 265,0 272,4 4 Puyuh - - - 15,8 16,1 5 Itik Manila - - - 11,0 6,0 TOTAL 1,306,9 1.366,2 1.456,2 1.628,7 1.718,9 SUSU 1 Susu Segar 827,2 909,5 974,7 959,7 981,6 TOTAL 827,2 909,5 974,7 959,7 981,6 Keterangan: angka 0 menunjukan tidak ada data atau dibawah satuan. Sumber : Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2013 Sumber : Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2013 Gambar 11. Produksi Daging 33 Sumber : Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2013 Gambar 12. Produksi Telur Total produksi daging didominasi oleh daging ayam ras dengan kontribusi sebesar 69,99 diikuti oleh daging sapi sebesar 19,09, daging lainnya kambing, domba, kerbau dll sebesar 18,34, dan daging buras hanya 10,03. Total produksi telur berturut-turut dari yang berkontribusi paling besar adalah telur ayam ras petelur 69,00, telur itik 16,27, telur ayam buras, telur puyuh 0,97 dan telur itik manila 0,67.

d. Peranan ternak sebagai sumber pangan

Ternak dipelihara dan dibudidayakan manusia untuk diambil manfaatnya, salah satunya sebagai sumber pangan. Sebagai sumber pangan, peternakan menghasilkan produk utama berupa daging, telur dan susu. Produk-produk inidikenal mempunyai keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan 34 pangan nabati, yaitu pangan yang berasal dari tanaman. Produk asal ternak memiliki rasa relatif enak. Harganya juga relatif lebih mahal. Di masyarakat, terutama daerah pedesaan, masih ada kesan bahwa produk asal hewan adalah konsumsi untuk orang berada. Hal lain yang lebih penting, produk asal peternakan diketahui mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Produk peternakan merupakan pangan sumber protein. Tentunya kita sudah mengetahui bahwa makanan sumber protein hewani sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Bagi balita dan anak-anak, makanan berprotein diperlukan dalam perkembangan otak, kecerdasan dan kesehatan. Anak- anak yang cerdas adalah tumpuan harapan bangsa dan negara kita ini. Dengan anak-anak yang sehat dan cerdas, bangsa ini akan tumbuh menjadi bangsa yang maju, tidak ketinggalan teknologi dan kecanggihan pengetahuan dari bangsa lain di dunia. Protein, diperlukan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak, untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Bersama-sama dengan karbohidrat dan lemak berperan sebagai sumber energi untuk melakukan segala macam aktivitas kita sehari-hari. Itulah sebabnya pangan asal peternakan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil dan menyusui serta orang sakit yang berada dalam tahap penyembuhan. Di dalam tubuh, protein berperan sebagai zat pembangun, zat pengatur dan sumber energi. Tubuh manusia tidak dapat menimbun protein sebagai cadangan. Oleh karena itu, tubuh manusia setiap hari membutuhkan protein dalam jumlah tertentu untuk aktivitas dan kesehatan tubuh. Selain itu, sebagai pangan sumber protein, pangan asal peternakan mempunyai keunggulan bila dibanding pangan nabati. Pangan asal peternakan hewani mengandung semua unsur asam amino essensial