Tingkah Laku Makan dan Minum

87 2 Mempermudah perancangan berbagai fasilitas semacam kandang dan peralatan agar sesuai dengan kebutuhan ternak. 3 Pemenuhan kebutuhan akan tingkah laku tidak hanya akan meningkatkan produktivitas ternak namun juga memberikan jaminan kesejahteraan bagi ternak. 4 Mempermudah penanganan dan perawatan ternak untuk menghindari kondisi stress yang berlebihan. Ada beragam tingkah laku ternak sebagai ekspresi dalam menghadapi bermacam-macam kondisi lingkungan. Tingkah laku yang diperlihatkan pun ternak berbeda-beda dan bersifat khas pada setiap ternak. Tingkah laku ternak yang berkaitan langsung dengan hasil produksi peternakan dan kesehatan hewan, diantaranya adalah tingkah laku makan dan minum ingestif behaviour. Hal ini penting karena ternak tidak bisa berproduksi dengan baik, bahkan tidak bisa hidup tanpa makan dan minum. Ayam makan dengan cara mematuk. Saat baru menetas, ayam akan mematuk sembarang obyek, makanan dan bukan makanan. Lama kelamaan dia mampu memilih yang seharusnya dia patuk, yaitu makanan. Proses belajar mengenali makanan ini pada ayam sangat efektif dalam periode 30 jam setelah menetas. Ayam yang diasuh oleh induknya lebih cepat belajar mengetahui makanan yang baik, karena melihat contoh makanan dari induknya. Induk belajar dari pengalaman dan dicontohkan pada anaknya. Pada peternakan ayam ras secara intensif, peranan ini tidak ada karena induk digantikan oleh induk buatan brooder sebagai penghangat. Ayam menunjukan pilihan pada bentuk, warna dan rangsangan tertentu. Mematuk dan mencoker-coker adalah salah satu tingkah laku yang umum 88 dilakukan unggas saat memilih makanan. Tingkah laku ini umum dilakukan pada unggas yang dipelihara dengan cara diumbar pemeliharaan secara ekstensif. Pada ayam yang dikandangkan secara intensif, tingkah laku ini menjadi berkurang. Ayam menunjukan tingkah laku memilih makanan, dan menunjukan kesukaan pada pada bentuk biji-bijian pakan berbentuk crumble. Pada saat memilih, penglihatan merupakan faktor yang sangat penting. Untuk melatih anak ayam agar dapat mengenali makanannya, cara yang sering dipakai adalah dengan memberi pencahayaan yang terang dan tempat makanan berwarna terang. Bila suatu waktu, makanan yang biasa diganti dengan makanan yang tidak dikenal, mula-mula ayam tidak mau makan. Kemudian ayam mencoba mematuk-matuk sedikit-sedikit dan akhirnya dimakan juga. Namun demikian, jika makanan sering diganti, nafsu makan ayam menjadi terganggu sehingga konsumsinya menurun dan berpengaruh pada produksi. Indera pendengaran merupakan indra terpenting kedua pada unggas. Anak ayam akan menghampiri tempat pakan bila mendengar suara induk memanggilnya. Selain itu, suara ketukan pada waktu ayam makan ternyata mampu meningkatkan nafsu makan ayam lain yang mendengarnya. Demikian pula bila ayam melihat temannya makan, maka ia pun akan ikut makan meskipun sudah kenyang. Di alam, ayam terbiasa mencari makan secara berkelompok dan makan pada waktu yang sama. Bagaimakah dengan tingkah laku ayam saat minum? Apakah ayam perlu belajar minum untuk memenuhi kebutuhan air minum? Pada dasarnya ayam tidak belajar minum, yang ada adalah belajar mematuk. Pertama- tama, ayam belajar mematuk makanan yang terapung di air. Selain itu, kilauan air juga menarik anak ayam untuk mematuk. Dengan cara itulah anak ayam mengenali air minum. Ayam sangat membutuhkan air, sehingga 89 lebih tahan lapar daripada haus. Oleh karena itu, dalam waktu 24 jam setelah menetas sebaiknya anak ayam diberi minum terlebih dahulu sebelum makan. Ayam yang tingkat hirarki tinggi akan makan lebih dulu

h. Tingkah laku ternak saat mempertahankan diri

Tipe tingkah laku ini meliputi perkelahian, terbang dan reaksi-reaksi yang berhubungan dengan konflik. Tingkah Bertarung Agostik Behaviour 1 Meliputi tingkah laku menyerang attack, melarikan diri escape, menghindar dari bahaya avoiding dan kalah dalam bertarung submissive 2 Tingkah laku menyerang meliputi menyerang fighting, memimpin kelompok pecking dan mengancam threatening 3 Bila sekelompok ayam dimasukkan ke dalam kandang akan terjadi perkelahian, pemenang berhak mematuk yang kalah peck order 4 Betina mempunyai dua peck order 5 Saling mematuk dimulai pada umur 16 hari 6 Kelompok yang berbeda umur jangan disatukan karena umur yang lebih tua akan dominan 7 Menjelang disapih anak ayam satu induk akan berkelahi dan yang menang akan dominan, prioritas dalam setiap kesempatan terutama makan sehingga pertumbuhan tidak seragam 8 Tingkah laku sosial disini mungkin biasa didefinisikan sebagai beberapa perilaku hewan yang disebabkan atau dipengaruhi oleh hewan lainnya pada spesies yang sama atau bisa juga tidak sama. Sedangkan organisasi sosial bisa diartikan kesatuan dari individu-individu tersebut mengintegrasikan sendiri secara jujur dan baik dan menjadikan kelompok tersendiri yang konsisten dan berdasarkan pada kebebasan dari respon masing-masing individu tersebut terhadap yang lainnya. 90 Hubungan sosial ini dibedakan sebagai berikut : Pada ayam terdapat tingkatan sosial atau kasta yang biasa disebut peck order. Bila tingkatan sosial ini telah dicapai pada suatu kelompok, maka kandang itu akan menjadi tenang dan aman. Beberapa faktor yang berpengaruh pada tingkatan sosial ayam ini adalah: umur, pengalaman, ukuran dan berat, keagresifan Hal ini berhubungan dengan perubahan tingkah laku sosial dan kepadatan populasi yang mungkin berpengaruh pada pertumbuhan, tampilan produksi, dan reproduksi dengan beberapa tipe rangsangan dari lingkungan. Pada ayam banyak yang menyebabkan stress misalnya karena panas atau dingin, kekurangan makanan dan air, banyaknya populasi, kekurangan ruang gerak, penyakit dan kompetisi sosial. Ayam yang dipelihara pada kandang secara bergerombol flocks dengan jelas terdapat perbedaan hubungan sosial diantaranya. Beberapa penelitian menunjukkan karakteristik tingkah laku dari ayam tersebut. Salah satu tingkah laku sosial tersebut adalah peck order atau tingkatan sosial dalam kelompok ayam yang sejenis dimana yang kuat mendominir yang lemah. Peck order terlihat dengan tampaknya sebagian kecil dari ayam yang bergerombol menyendiri pada sisi kandang. Jika terjadi persaingan diantara kelompok ayam, maka ayam yang memiliki tingkatan sosial lebih rendah akan menghindar dari ayam yang mempunyai tingkatan sosial lebih tinggi, sehingga terjadi pengelompokan ayam antara tingkatan sosial pemenang dan yang kalah. Begitu juga pada ayam jantan yang ditempatkan pada komunitas yang baru, jika tidak bisa memenangkan persaingan sosial di dalamnya, ayam itu bisa mengalami kematian.