Pengertian Jasa, Karakteristik Jasa, dan Klasifikasi Jasa

C. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan dari penetapan harga menurut Machfoedz 2010 :67 adalah sebagai berikut : 1. Profit Maximization mencapai laba maksimal Dengan melakukan penetapan harga yang kompetitif maka perusahaan akan memperoleh laba yang maksimal. 2. Promosi Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan menjadi salah satu cara perusahaan untuk bisa mempromosikan produk atau jasanya. 3. Sales Maximization meningkatkan penjualan Peningkatan penjualan akan dapat tercapai ketika perusahaan melakukan penetapan harga. Dengan penetapan harga rendah tentunya konsumen akan tertarik dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. 4. Mencapai target pengembalian investasi Perusahaan jelas menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan, sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali . 5. Meningkatkan daya saing Dengan penetapan harga maka pesaing juga terpancing untuk melakukan penetapan harga yang lebih hebat, mungkin sampai terjadi perang harga. 6. Stabilitas harga Kondisi ini akan tampak ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan dan harga yang ditetapkan oleh pesaing sama, dan cara untuk bisa menciptakan kondisi ini adalah dengan penetapan harga. 7. Mempertahankan dan memperbaiki market share Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk atau jasa pesaing, akan dapat mengalihkan perhatian konsumen. 8. Prestige Disini penetapan harga bertujuan untuk memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa yang eksklusif.

D. Faktor Penentu Harga

Menurut Gitosudarmo 1994 : 232 faktor penentu harga yang memang harus diperhatikan dalam melakukan penetapan harga adalah : 1. Mengenal permintaan produk atau jasa dan persaingan Untuk mengambil keputusan melakukan penetapan harga, perusahaan harus melihat permintaan konsumen terhadap produk atau jasa. Jika permintaan banyak, maka perusahaan bisa menetapkan harga yang lebih tinggi dibanding harga yang biasanya. Jika permintaan sedikit, maka perusahaan bisa menurunkan harga jual produk atau jasanya. Sedangkan untuk persaingan, perusahaan bisa melihat terlebih dulu bagaimana pesaing menetapkan harga jual produk atau jasa yang sama. Jika pesaing menetapkan harga tinggi, diusahakan perusahaan bisa menetapkan harga dibawah pesaing. Tetapi jika pesaing berani menetapkan harga rendah, perusahaan bisa memasang harga yang sama dengan pesaing. 2. Target pasar yang hendak diraih atau dilayani Jika perusahaan menetapkan target pasar tinggi, maka penetapan harga yang dilakukan harus lebih teliti. 3. Strategi marketing mix Marketing mix terdiri dari 4P, yaitu product, price, place, dan promotion . 4. Produk baru Saat meluncurkan produk atau jasa baru, perusahaan bisa menetapkan harga yang sangat tinggi untuk menutup biaya yang sudah dikeluarkan. Bisa juga menetapkan harga yang sangat rendah sebagai salah satu cara untuk bisa mempromosikan produk atau jasa tersebut agar menarik bagi konsumen. Tentunya penetapan tersebut memiliki dampak masing–masing. 5. Reaksi pesaing Pesaing memang lawan yang berat dalam menjalankan suatu bisnis. Oleh karena itu pesaing memang harus selalu dikontrol agar perusahaan tetap mendapat keuntungan. Kontrol yang dimaksud tentunya untuk harga yang ditetapkan oleh pesaing.