commit to user 30
dapat memiliki waktu istirahat. PT. Tirta Investama Klaten juga menyediakan alat bantu tambahan seperti korset yang dipasangkan dibagian
perut pekerja bagian
Packing
. Korset berfungsi sebagai alat bantu untuk kenyamanan dalam bekerja.
D. Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja di PT. Tirta Investama Klaten tidak hanya ditujukan kepada karyawan, namun juga bagi keluarga karyawan. Upaya peningkatan
kesehatan kerja di PT. Tirta Investama Klaten meliputi P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, poliklinik, peleyanan kesehatan Jamsostek,
pemeriksaan kesehatan awal, berkala,dan khusus dan gizi kerja. 1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
a. Kotak P3K Kotak P3K disediakan di setiap area kerja. Kotak P3K ini berisi
obat-obatan seperti obat pengurang rasa sakit, obat diare, obat penurun panas, obat sakit maag, obat luka, obat tetes mata,
cream
pengurang rasa nyeri otot, kapas, minyak kayu putih, pembalut luka, kasa steril, dan
plester luka. Pada setiap kotak P3K di tempel daftar obat dan kegunaannya untuk memudahkan pekerja apabila akan menggunakan
obat-obatan yang tersedia di dalam kotak P3K. P3K menjadi tanggung jawab
Team Leader
TL di masing-masing area. Setiap satu minggu sekali diadakan pengecekan kotak P3K oleh
satpam yaitu pada hari Kamis, hari Jumat satpam memberikan daftar
commit to user 31
obat-obat di kotak P3K yang habis kepada paramedis kemudian hari sabtu paramedis akan keliling area untuk mengisi obat-obatan di kotak
P3K yang habis. b.
Training
P3K Seluruh pekerja telah mendapatkan
training
P3K.
Training
P3K dilaksanakan setiap 1 tahun sekali.
Training
ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada tenaga kerja tentang pertolongan pertama pada
kecelakaan. Dengan adanya
training
ini, diharapkan apabila ada rekan kerja yang mengalami kecelakaan dapat segera memberikan pertolongan
pertama selama menunggu pertolongan selanjutnya. 2. Poliklinik
PT. Tirta Investama Klaten mempunyai sebuah poliklinik, Poliklinik PT. Tirta Investama Klaten terletak di samping ruang kantor. Poliklinik PT.
Tirta Investama Klaten cukup luas serta terdiri dari beberapa ruang yaitu: satu kamar periksa, ruang tunggu, ruang dokter serta ruang administrasi dan
satu kamar toiler. Di dalam poliklinik telah tersedia fasilitas kesehatan yang cukup memadai seperti: tabung oksigen, peralatan-peralatan untuk
menangani kecelakaan, obat-obatan, dan lain-lain. Petugas yang bertugas di poliklinik adalah seorang paramedis dan
seorang dokter yang sudah bersertifikat Hiperkes. Dokter dan paramedis telah mendapat pelatihan K3. Jam kerja dari dokter yaitu 4 jam sehari
dengan 6 hari kerja yaitu hari Senin sampai Jum’at pukul 12.00–16.00 WIB dan Sabtu pukul 09.00–13.00 WIB, Dokter tersebut telah memiliki ijin
commit to user 32
praktek di perusahaan. Paramedis bekerja non
shift
setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 08.00–16.00 WIB. Paramedis ini bertugas menangani pekerja
apabila dokter belum datang, serta memberikan pengobatan kepada pekerja yang sakit.
3. Pelayanan Kesehatan Jamsostek
Semua pekerja di PT. Tirta Investama Klaten dan juga keluarga pekerja diberikan Jamsostek oleh perusahaan.
Pelayanan kesehatan kerja tercantum dalam Jamsostek meliputi: a. Perawatan dan Pengobatan
Perawatan dan pengobatan bagi tenaga kerja dan keluarganya juga dilakukan di poliklinik PT. Tirta Investama Klaten. Di poliklinik
disediakan beberapa jenis obat untuk penyakit yang umum diderita pekerja. Perusahaan menanggung biaya pengobatan pekerja dan keluarga
pekerja. Untuk pekerja yang bersuami, perusahaan menanggung biaya pengobatan suami sesuai dengan fasilitas grade pekerja dengan ketentuan
suami pekerja mengalami cacat total yang berakibat tidak dapat bekerja, atau suami pekerja tidak bekerjatidak memiliki pekerjaan tetap yang
dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari RTRW atau di tempat suami bekerja tidak menjamin adanya penggantian biaya pengobatan
yang dibuktikan dengan surat keterangan dari tempat suami bekerja. Sedangkan biaya pemeriksaan dan pengobatan pada dokter diluar
perusahaan akan diganti oleh perusahaan dengan syarat menyertakan Teman Sejawat pada kuitansi pembayarannya.
commit to user 33
b. Perawatan Rumah Sakit Untuk perawatan bagi pekerja ketentuannya adalah sebagai berikut:
1 Dilakukan atas perintah atau persetujuan dokter perusahaan. Dalam keadaan darurat pasien dapat dirawat, tetapi dalam 2 x 24 jam harus
melapor ke dokter perushaan untuk mendapatkan persetujuan dari dokter perusahaan.
2 Perawatan untuk rawat inap pekerja dan keluarganya, perusahaan menjaminkan dalam program asuransi kesehatan yang bekerja sama
dengan agen asuransi AVIVA Indonesia. Untuk karyawan nilai asuransi
unlimited
dan untuk suamiistri serta 3 anaknya mendapat jaminan 35jt per tahun. Akan tetapi semua biaya yang bersangkutan
dengan persalinan sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. c. Pemeriksaan dan Pemakaian Kacamata serta Gigi Palsu
Bagi karyawan yang ingin menggunakan gigi palsu dapat menggunakan gigi palsu. Biaya pembelian dan pemasangan gigi palsu
akan diganti oleh perusahaan dengan persyaratan tertentu seperti menyertakan surat pernyataan dari rumah sakit atau dokter yang
bersangkutan dan jumlah dana untuk pemakaian gigi palsu telah ada ketentuannya. Logam mulia yang dipergunakan pada pembuatan gigi
palsu tidak menjadi tanggungan perusahaan. Untuk pemakaian kaca mata juga telah ditentukan dan akan mendapatkan penggantian biaya dari
perusahaan dengan syarat harus menyertakan surat pernyataan menggunakan kacamata dari dokter ahli, dan juga ditanda tangani oleh
commit to user 34
kepala seksi area masing-masing serta kepala pabrik. Untuk pembelian kaca mata lengkap
frame
dan lensa berlaku untuk pekerja ditanggung oleh perusahaan diluar jatah pengobatanperawatan.
4. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja, Berkala dan Khusus Untuk memantau kesehatan pekerja, PT. Tirta Investama Klaten
melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan berkala bagi seluruh tenaga kerja serta khusus tenaga kerja yang bekerja di area yang
berisiko tinggi terpapar penyakit akibat kerja. a.
Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja Pemeriksaan Awal Sebelum perekrutan tenaga kerja dilakukan pemeriksaan sebelum
kerja terlebih dahulu pada tenaga kerja yang akan diterima. Hasil pemeriksaan akan dijadikan patokan untuk mengetahui sesuai atau tidak
pekerja tersebut terhadap pekerjaan yang akan dia kerjakan. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja pemeriksaan awal seperti: cek
darah, fungsi ginjal, kemampuan penglihatan, buta warna, pemeriksaan fisik umum, tekanan darah, tanda vital, dan pemerikasaan tambahan lain
sesuai dengan kebutuhan jenis pekerjaan yang akan dilakukan oleh calon pekerja.
b. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan setiap satu tahun sekali untuk semua pekerja. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan
fisik umum, darah, urine,
photo thorax.
c. Pemeriksaan Kesehatan Khusus
commit to user 35
Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan untuk pekerja dengan kriteria pekerjaan tertentu yang memungkinkan terpapar penyakit akibat
kerja. 1 Pemeriksaan Audiometri
Pemeriksaan ini dilakukan setiap satu tahun sekali ini ditujukan untuk pekerja yang bekerja di area dengan kebisingan tinggi seperti
operator mesin produksi kemasan, operator
filler
, pekerja pada belah botol, operator
regrind
,
checker
gallon kosong pada area bongkar gallon, serta operator
washer
. 2 Pemeriksaan Spirometri
Pemeriksaan ini dilakukan setiap satu tahun sekali ini ditujukan untuk operator
filler
, pekerja pada belah botol, operator
regrind
, operator
forklift,
petugas pada gudang kimia, analis laboratorium, operator
water treatment
, juru las serta pekerja pada bagian
pretreatment.
Untuk melakukan pemeriksaan awal, berkala, khusus PT. Tirta Investama Klaten bekerja sama dengan jasa laboratorium Parahita
solo. Data mengenai hasil pemeriksaan awal, berkala, dan khusus disimpan di poliklinik PT. Tirta Investama Klaten. Data tersebut dapat
sebagai catatan kesehatan pekerja. Dan data tersebut sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai bahan tinjauan bila di perlukan.
commit to user 36
5. Gizi Kerja Pemenuhan gizi bagi tenaga kerja di PT. Tirta Investama bekerjasama
dengan
catering
. Pihak perusahaan bekerjasama dengan 3 usaha
catering
yang ketiganya merupakan usaha di wilayah setempat. Menu makanan yang disajikan melalui pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi yang di PT.
Tirta Investama Klaten. Kandungan gizi yang ada di makanan yang disajikan harus memenuhi kebutuhan gizi kerja. PT. Tirta Investama Klaten
berkoordinasi mengenai keharusan kecukupan gisi karyawan kepada pihak penyedia makanan
catering
. Selama ini menu makanan yang di sajikan kepada karyawan sudah mencukupi 4 sehat 5 sempurna.
a. Kondisi Kantin Kondisi kantin di PT. Tirta Investama Klaten cukup luas, dalam
keadan baik dan bersih. Penataan makanan secara rapi, ringkas, dan peralatan makan seperti sendok dan garpu dibungkus plastik agar terjaga
kebersihanya. Lokasi kantin berada di jauh dari ruang produksi dan dikelilingi oleh banyak pohon. Di area kantin tidak diperbolehkan
melakukan aktivitas pencucian peralatan makan dan sampah kantin yang berupa sisa makanan dibuang keluar lokasi PT. Tirta Investama Klaten.
b. Penyusunan Menu Pemenuhan gizi bagi tenaga kerja menjadi tanggung jawab pemegang
catering
. Pihak
catering
harus mampu menyediakan makanan yang bergizi tinggi dan mampu mencukupi nilai gizi para tenaga kerja.
Pemilihan menu sepenuhnya berasal dari
catering
dan menu selalu dibuat
commit to user 37
bervariasi. Pihak
catering
sudah diberikan pengarahan dari pihak PT. Tirta Investama Klaten tentang kewajiban pemenuhan gizi yang ada pada
menu makanan yang di sajikan kepada seluruh pekerja. Dan juga dalam PT. Tirta Investama Klaten menginginkan penyusunan menu yang
berbeda setiap harinya agar para pekerja tidak merasa bosan dengan menu makan yang tersedia. Dan juga pemenuhan gizi yang di dapat dari
variasi menu makanan yang disedikan pihak
catering
tetap harus mencukupi kebutuhan gizi kerja karyawan.
c. Tenaga Kerja Kantin Tenaga kerja berasal dari pihak
catering
yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Tenaga kerja kantin menjaga kebersihannya
dengan memakai celemek dan masker pada saat menyajikan makanan. Tenaga kerja kantin telah mendapatkan pengarahan dari pihak
menejemen mengenai persyaratan kebersihan dalam penyediaan makanan.
d. Waktu Penyajian Waktu penyajian menu dibagi menjadi:
Shift
II pagi: disajikan pukul 10.00-13.00 WIB
Shift
III siang: disajikan pukul 15.00-19.00WIB
Shift
I malam: disajikan pukul 23.00-02.00 WIB Bagi pekerja
shift
I malam disediakan kudapan dalam bentuk
snack
berupa kue dan minumnya teh, kopi atau kopi susu. Kudapan ini disajikan pukul 23.00 WIB sampai 00.30 WIB.
commit to user 38
E. Keselamatan Kerja