Variabel Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar
64 mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Melalui internet pengguna dapat
menambah pengetahuan yang tidak didapatkan di sekolah, sehingga dapat membantu pengguna dalam meningkatkan kemampuan yang berdampak pada
prestasi belajarnya. Pengambilan data pada variabel pemanfaatan internet menggunakan
kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian diisi oleh siswa, sementara data variabel prestasi belajar diperoleh dari data dokumentasi nilai
mid semester. Kelemahan pengambilan data menggunakan kuisioner:
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab pertanyaan. 2. Sulit untuk mendapat jaminan bahwa responden akan memberikan jawaban
yang tepat. 3. Pertanyaan dalam kuisioner bisa saja disalah tafsirkan oleh responden.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pada variabel pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar mendapatkan hasil yang sangat
kecil, hal ini bersebrangan dengan teori di atas. Penyebabnya bisa terjadi karena permasalahan kuisioner yang memiliki kelemahan saat pengambilan
data. Siswa pada dasarnya telah memiliki kemampuan untuk dapat mengakses
dan menggunakan internet. Pemanfaatan internet yang dilakukan siswa lebih banyak mengarah ke fasilitas yang berhubungan dengan hiburan. Sedangkan
pemanfaatan yang mengarah untuk belajar masih kurang, sehingga ini berpengaruh pada kurangnya kontribusi pemanfaatan internet terhadap prestasi
65 belajar. Pemberian pengertian mengenai dampak positif dan negatif dari internet
dapat dilakukan untuk mengarahkan siswa agar lebih selektif lagi dalam memanfaatka fasilitas internet.
Hambatan lain dapat berasal dari kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Lemahnya penguasaan bahasa asing akan menghambat proses
belajar, karena terbatasnya materi yang berbahasa Indonesia. Solusinya dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan bahasa asing siswa baik dengan
memaksimalkan mata pelajaran bahasa asing atau mengikuti kursus bahasa asing.
Akses internet yang mahal bagi sebagian siswa juga merupakan penyebab atau hambatan lain dalam pemanfaatan internet. Situasi tersebut dirasakan oleh
golongan siswa yang memiliki ekonomi lemah. Memanfaatkan akses internet yang disediakan sekolah akan mengurangi hambatan ini bagi siswa yang
memiliki ekonomi kurang baik. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kumampuan ekonomi dalam menunjang pemanfaatan intenet.