Jenis Penelitian Jenis Data dan Sumber Data Populasi

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantittifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2014:7.

3.2 Jenis Data dan Sumber Data

Data adalah suatu gambaran dari keadaan yang terjadi di suatu tempat untuk memperlihatkan masalah sesuai dengan teori atau tidaknya keadaan tersebut. Data primer adalah data yang diambil langsung dari narasumber kepada pengumpul data. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan diambil secara tidak langsung misalnya melewati orang lain atau lewat dokumen Sugiyono, 2014:222. Data yang digunakan dalam penelitian ini dalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner, meliputi data upah, modal, jumlah unit usaha, jumlah produksi, dan tenaga kerja industri kecil tahu bakso di Kabupaten Semarang sedangkan data sekunder bersumber dari Badan Pusat Statistik, meliputi data jumlah industri kecil dan tenaga kerja di Jawa Tengah, Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Semarang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2012, Distribusi Presentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008-2012, Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Seminggu Terakhir di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2012, Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja Industri Kecil Kabupaten Semarang Tahun 2011-2012.

3.3 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari karateristik atau unit usaha hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian atau populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian Riduwan Kuncoro, 2012:80. Pada penelitian ini menggunakan populasi terbatas yaitu industri kecil makanan sentra tahu bakso di Kecamatan Ungaran yang berjumlah 35 unit usaha.

3.4 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR JUMLAH UNIT USAHA,INVESTASI DAN NILAI PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KARISIDENAN BESUKI

0 24 106

Analisis Pengaruh Faktor Jumlah Unit Usaha,Investasi Dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Karisidenan Besuki

0 6 6

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

PENGARUH UPAH, MODAL, JUMLAH UNIT USAHA, JUMLAH PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL TAHU BAKSO DENGAN MENGGUNAKANPATH ANALYSIS

2 24 107

PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, MODAL, UPAH, DAN LAMA USAHA TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN KAYU JATI DI KABUPATEN NGAWI

0 2 21

PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, MODAL, UPAH, DAN LAMA USAHA TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN KAYU JATI DI KABUPATEN NGAWI

6 30 144

PENGARUH NILAI INVESTASI, JUMLAH UNIT USAHA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERMINTAAN TENAGA KERJA INDUSTRI Pengaruh Nilai Investasi, Jumlah Unit Usaha Dan Upah Minimum Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Industri Kecil Dan Menengah Di Provinsi Jawa Tengah.

0 3 16

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

PENDAHULUAN PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 4 11