MUTASI DNA MITOKONDRIA PENYEBAB DIABETES MELITUS

12 transport elektron akan menyebabkan miopati mitokondria yang melibatkan otot, dan bila melibatkan otak disebut ensefalomiopati mitokondria. Proses yang terjadi tersebut menimbulkan gangguan suplai energi, timbunan sekunder produk toksik seperti radikal bebas dan asidosis laktat, atau kombinasi dari kedua keadaan tersebut Hesterlee, 2004. Bila komponen kunci rantai respirasi dalam mitokondria hilang atau terjadi kerusakan maka akan terjadi proses yang saling berkelanjutan. Peristiwa tersebut dapat terjadi dalam dua tahap yaitu; a. Yang pertama terjadi adalah tidak terbentuk elektron. ATP tidak terbentuk secara efisien dan sel kehilangan energi untuk melakukan fungsi normal. b. Kedua, semua dari tahap-tahap sesudahnya menjadi terhenti, selanjutnya sering menimbulkan bahan kimia abnormal yang akan memproduksi bahan toksik. Produk tersebut adalah radikal bebas dan metabolik yang berlebihan seperti asam laktat yang dalam jumlah besar akan membahayakan.Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dapat merusak DNA dan membran sel melalui jalur oksidasi. Normalnya, rantai respirasi mitokondria membuat radikal bebas dalam jumlah yang rendah selama proses pembuatan ATP. Bila terdapat malfungsi pada rantai respirasi, maka produksi radikal bebas meningkat. Radikal bebas ini kemudian menyebkan kerusakan lebih lanjut mtDNA, yang akan mengakibatkan vicious cycle timbulnyakerusakan dan produksi radikal bebas. Tidak jelas berapa besar peranan pembentukan radikal bebas ini dapat menyebabkan atau memperburuk keadaan sehingga terjadi gejala-gejala penyakit mitokondria.

3.4. MUTASI DNA MITOKONDRIA PENYEBAB DIABETES MELITUS

Secara klinis, penyakit DM awalnya didominasi oleh resistensi insulin yang disertai defect fungsi sekresi. Tetapi, pada tahap yang lebih lanjut, hal itu didominasi defect fungsi sekresi yang disertai dengan resistensi insulin. Kaitannya dengan mutasi DNA mitokondria yakni karena proses produksi hormon insulin sangat erat kaitannya dengan mekanisme proses oxidative phosphorylation OXPHOS di dalam sel beta pankreas. Proses pengeluaran insulin dalam tubuhnya mengalami gangguan sebagai akibat dari peningkatan kadar glukosa darah. Mitokondria menghasilkan adenosin trifosfat ATP. ATP yang dihasilkan dari proses OXPHOS ini mengalami peningkatan. Peningkatan kadar ATP tersebut otomatis menyebabkan peningkatan beberapa senyawa kimia yang proses menye terleta pender menye diiden tinggi dan de jumlah Gamb terkandung s pengeluara Berbagai m ebutnya seba ak pada gen rita DM m ertai itu an ntifikasi seba proporsi se efek fungsi hnya bila pen ar 4. Mutasi dalam ATP n hormon in mutasi yang agai mutasi penyandi ri menderita pen ntara lain tu agai akibat d l mutan pad sekresi mak nderita DM i pada Genom P. Peningka nsulin. g menyebabk A3243G ya ibo nucleid a nyakit lainn uli sensoris dari mutasi D da sel beta p kin berat. P itu menderit m Mitokond atan tersebut kan DM tel ang merupak acid RNA nya sebagai , epilepsi, DNA pada m pankreas ma Prevalensi m ta penyakit p dria Manusia t antara lain lah dapat di kan mutasi .Pada perke akibat men dan stroke mitokondria. aka fungsi O mutasi terseb penyerta tadi a yang diketa n yang mem iidentifikasi. kausal pada mbangannya nderita DM like episo Hal ini terj OXPHOS ak but biasanya i. ahui menyeb micu tercetu Kalangan a DM. Muta a, terkadang M. Penyakit ode.Hal itu adi karena m kan makin re a akan menin babkan peny 13 usnya klinis asi ini g para yang telah makin endah ngkat yakit. 14 BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN Gambar 5. Skema Kerangka Konsep Penelitian Normal mt DNA Mutasi A3243G mtDNA Mutasi homoplasmi DM Tipe 2 Mutasi heteroplasmi 15 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1.Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kualitatif dengan metode cross sectional.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian