Daya Tahan Kardiovaskuler Respiratori Kecepatan Power atau Kekuatan Eksplosif Kelincahan

13 2. Kekuatan Dinamik ialah beban maksimal yang dapat dipindahkan seketika melalui ruang gerak tertentu dengan posisi badan tertentu. Kekuatan dinamik disebut juga kontraksi isotonik atau kontraksi dinamik. 3. Daya tahan otot static ialah lamanya waktu yang dapat dipertahankan otot untuk berkontraksi. 4. Daya tahan otot dinamik ialah suatu kegiatan yang bersinambung, dapat berupa gerakan untuk mengatasi suatu beban yang berat melalui ruang gerak tertentu sekurang-kurangnya dua kali ulangan atau gerakan mengatasi beban yang ringan dengan beberapa kali ulangan Moch Moeslim, 1995:14. Menurut Suharno 1993:27 kekuatan ialah kemampuan otot untuk dapat mengatasi tahananbeban, menahan atau memindahkan beban dalam menjalankan aktivitas. Daya tahan adalah kemampuan organ seseorang untuk melawan kelelahan yang timbul saat menjalankan aktivitas olahraga dalam waktu lama. Jadi kekuatan pada dasarnya menurut peneliti dapat disimpulkan sebagai suatu kemampuan sekelompok otot tubuh dalam menahan, mengangkat, melawan beban atau hambatan. Pada penelitian ini kekuatan sangat dominan pada item baring duduk. Sedangkan daya tahan nampak dominan sekali perannya pada item tes lari 600 meter.

2.2.3 Daya Tahan Kardiovaskuler Respiratori

Daya tahan Kardiovaskuler Respiratori ialah kemampuan kontraksi sekelompok otot yang bekerja dalam waktu dan intensitas cukup lama dengan memenuhi fungsi peredaran dan pernafasan. Efisiensi sistem Kardiovaskuler Respiratori ini penting karena: 14 1. Otot tidak dapat terus menerus kontraksi, kecuali terpenuhinya bahan-bahan bakar dan oksigen. 2. Bahan-bahan bakar dan oksigen dibawa ke sel-sel otot melalui sistem peredaran dan pernafasan. Jadi daya tahan Kardiovaskuler Respiratori menurut peneliti adalah kemampuan sekelompok otot yang bekerja dalam waktu lama untuk memenuhi fungsi peredaran dan pernafasan. Daya tahan Kardiovaskuler Respiratori sangat dominan pada item tes lari 600 meter.

2.2.4 Kecepatan

Menurut Suharno 1993:33, kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan-gerakan sejenis secara berturut-turut dalam waktu sesingkat-singkatnya. Macam kecepatan adalah 1. Kecepatan Sprint adalah kemampuan untuk mencapai suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 2. Kecepatan Reaksi adalah waktu antara rangsangan dan jawaban gerak pertama. 3. Kecepatan Bergerak adalah kemampuan bergerak selama mungkin dalam satu gerak yang ditandai waktu antara gerak permulaan dengan gerak akhir. Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari satu tempat ketempat lainnya dalam waktu secepat mungkin Rusli Lutan, 2002:70. Kecepatan sangat mempengaruhi penilaian pada item tes : lari 40 meter dan lari 600 meter, mengingat satuan yang diukur adalah waktu. 15

2.2.5 Power atau Kekuatan Eksplosif

Power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat Harsono, 1993:26. Menurut Rusli Lutan 2002:71, power adalah kemampuan untuk mengerahkan upaya eksplosif mendadaksemaksimal mungkin. Jadi dapat disimpulkan bahwa power adalah sebagai daya ledak. Daya ledak pada penelitian digunakan pada item lari 40 meter pada saat permulaan start.

2.2.6 Kelincahan

Menurut Suharno 1993:35 kelincahan adalah kemampuan gerak untuk mengubah posisi badan dan arah secepat mungkin sesuai dengan yang dikehendaki. Kelincahan diartikan kemampuan seseorang mengubah posisi dan atau arah dalam waktu cepat. Kecepatan merupakan unsur penting dalam kelincahan disamping adanya koordinasi yang baik Moch Moeslim, 1995:15. Dari uraian di atas peneliti mengambil suatu kesimpulan bahwa kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadasaran akan posisi tubuhnya serta memiliki koordinasi gerak yang baik. Kelincahan mempunyai peran yang cukup besar pada item tes lari 40 meter.

2.2.7 Fleksibilitas Kelentukan