33
C. Perumusan Hipotesis
“Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar dan mungkin salah” Hadi 1983:63. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis terdiri dari
sesuatu yang bisa ditolak atau sebaliknya sesuatu yang bisa diterima. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan
di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Ada pengaruh latihan circuit training terhadap tingkat kesegaran jasmani
pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 20152016. 2. Tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo
tahun pelajaran 20142015 meningkat dari kategori kurang menjadi kategori sedang, dan dari kategori sedang naik menjadi kategori baik
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan basket SMK Negeri 1 Sukoharjo, Jl. Jend. Sudirman No. 151 SukoharjoTelp. 0271 593132 .
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan 6 minggu dengan tiga kali pertemuan dalam satu minggu. Penelitian di laksanakan pada hari
selasa, kamis dan jumat pada pukul 14.25-selesai.
Tabel 3.1. Rincian Jadwal Penelitian.
No Rancangan Kegiatan
Tahun Pelajaran 20142015 Februari-
Maret April-Mei
Juni-Juli Agustus-
September 0ktober-
November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul
2 Persiapan
a. Observasi
b. Identifikasi
Masalah c.
Penentuan Tindakan
d. Penyusunan
Proposal 3
Pelaksanaan a.
Pengumpulan data penelitian
b. Penyusunan laporan
c. Ujian
35
B. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu . Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari :
1. Variabel bebas independent yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain.
Variabel independent dalam penelitian ini adalah latihan
circuit training
. 2.
Variabel terikat dependent yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah tingkat kesegaran jasmani.
Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 272 ”Koasi eksperimen merupaan
penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subyek selidik, dengan kata lain penelitian eksperimen
mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat”. Design penelitian yang digunakan adalah
The one way Pretest
–
Posttest Design
, yaitu sebelum kelompok sampel diberi tes awal atau pretest untuk mengukur kondisi awal T1 yaitu
dengan melakukan pengukuran dengan menggunakan tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Kemudian diberi perlakuan
Circuit Training
X dan setelah selesai perlakuan kemudian diberi tes akhir atau posttest dengan menggunakan tes
Kesegaran Jasmani Indonesia T2. Adapun disain penelitian dalam bentuk gambar adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2. Tabel disain penelitian Kelompok
Test Awal Perlakuan
Test Akhir KE
T1 X
T2 Ket :
K.E : Kelompok Eksperimen
T1 : Tes Awal
T2 : Tes Akhir
X :
Circuit Training
36
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi