sebesar 3.7 mengkonsumsi produk biji utuh dua kali sehari.
4.2.5 Gambaran
Konsumsi Makanan
Manis Dan
Penambahan Gula Mingguan Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan Getasan
Konsumsi makanan manis dan penambahan gula
mingguan remaja sekolah setingkat SMP di Kecamatan Getasan
dikelompokkan sesuai
dengan frekuensi
konsumsi makanan manis dan penambahan gula selama satu minggu. Makanan masih ini terdiri dari teh manis,
sirup, coklat, permen, minuman bersoda dan beberapa jajanan manis Berikut gambaran konsumsi makanan
manis dan penambahan gula di sajikan dalam tabel 4.5
.
Tabel 4.4 Gambaran konsumsi makanan manis dan penambahan gula minguan
Frekuensi konsumsiper
minggu Persentase
Lebih dari 7 kali 66.6
Enam kali 8.9
Lima kali 25.0
Tiga sampai empat kali Satu sampai dua kali
Sumber: Data parsial diambil pada Agustus 2015
Sebesar 66.6 mengekonsumsi makanan manis dan penambahan gula lebih dari tujuh kali seminggu.
Pada poin pertanyaan ini tidak ada siswa yang mengkonsumsi makanan manis dan penambahan gula
kurang dari empat kali seminggu
4.2.5 Gambaran Jenis Produk Harian Yang Dikonsumsi Pada Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan
Getasan
Konsumsi produk harian yang di konsumsi pada remaja sekolah setingkat SMP di Kecamatan Getasan
dibagi menajadi dua yaitu produk rendah lemak dan produk tidak rendah lemak. Berikut gambaran jenis
produk harian di sajikan dalam diagram 4.1
85,50 14,50
diagram 4.1
Tidak rendah
lemak
Rendah lemak
Hasil dari gambaran konsumsi produk harian didapati bahwa 85.5 remaja sekolah setingkat SMP di
Kecamatan Getasan mengkonsumsi produk tidak rendah lemak dan sisanya 14.5 mengkonsumsi produk rendah
lemak.
4.2.6 Gambaran Cara Mengkonsumsi Daging Pada Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan Getasan
Cara mengkonsumsi daging pada remaja sekolah setingkat SMP di Kecamatan Getasan dibagi menajadi
dua yaitu dengan cara memisahkan lemak yang terlihat dan tidak memisahkan lemak yang terlihat. Berikut Cara
mengkonsumsi daging di sajikan dalam diagram 4.2
37 63
Diagram 4.2
Memisahkan lemak yang terlihat
Tidak memisahkan lemak yang terlihat
Hasil dari gambaran cara menkonsumsi daging didapati bahwa 63 remaja sekolah setingkat SMP di
Kecamatan Getasan ketika mengkonsumsi daging tidak memisahkan lemak yang terlihat dan sisanya 37
memisahkan lemak yang terlihat.
4.2.7 Gambaran Kegiatan Ekstrakulikuler dan Olah Raga Mingguan Remaja Sekolah Setingkat SMP di
Kecamatan Getasan Kegiatan ekstrakulikuler dan olah raga mingguan
remaja sekolah setingkat SMP di Kecamatan Getasan dikelompokkan sesuai dengan waktu yang dihabis untuk
melakukan kegiatan ekstrakulikuler dan olah raga
selama satu minggu. Berikut gambaran kegiatan
ekstrakulikuler dan olah raga di sajikan dalam tabel 4.5
.
Tabel 4.5 Gambaran kegiatan ekstrakulikuler dan olahraga minguan
Waktu yang digunakan per minggu
Persentase
0-1 jam 34.3
2 jam 43.3
3 jam 4 jam
Lebih dari 5 jam 22.4
Sumber: Data parsial diambil pada Agustus 2015
Kebanyakan responden atau sebesar 43.3 berolahraga dan kegiatan ekstrakulikuler dua jam
selama satu minggu dan sebesar 34.3 hanya berolahraga sekitar 0 sampai 1 jam satu minggu. Pada
poin pertanyaan ini terdapat sebesar 22.4 responden yang berolahraga lebih dari lima jam satu minggu
4.2.8 Gambaran waktu menonton televisi dan bermain game harian remaja sekolah setingkat SMP di
Kecamatan Getasan
Waktu menonton televisi dan bermain game harian remaja sekolah setingkat SMP di Kecamatan
Getasan dikelompokkan sesuai waktu yang dihabiskan selama sehari untuk menonton televisi dan bermain
game. Berikut gambaran menonton televisi dan bermain game di sajikan dalam tabel 4.6
Pada poin pertanyaan ini sekitar 15.5 responden menonton menonton Television dan bermain game lebih
dari lima jam sehari. Selain itu sekitar 30.8 dan 35.7 menonton television dan bermain game selama tiga jam
dan dua jam sehari.
4.2.9 Gambaran Pola Sarapan Mingguan Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan Getasan