6
Gambar 1. Wedang Uwuh
2.2 Bahan
Wedang Uwuh
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang uwuh adalah daun pala, daun cengkeh, daun kayu manis, gula jawa, dan jahe.
2.2.1 Daun Pala
Gambar 2. Daun Pala Pala Myristica fragrans Houtt adalah tanaman yang memiliki 200
species dan seluruhnya tersebar di daerah tropis. Dalam keadaan pertumbuhan yang normal, tanaman pala memiliki mahkota yang rindang, dengan tinggi batang
10 - 18 m. Mahkota pohonnya meruncing ke atas, dengan bagian paling atasnya agak bulat serta ditumbuhi daunan yang rapat.
7
Daun pala merupakan bagian dari tumbuhan pala yang termasuk dalam famili Myristicaceae. Daunnya berwarna hijau mengkilat, panjangnya 5 - 15 cm,
lebar 3 - 7 cm dengan panjang tangkai daun 0,7 -1,5 cm Departemen Pertanian, 1986. Daun pala memiliki kandungan kimia flavonoid, saponin dan polifenol di
dalamnya, selain itu daun pala juga berfungsi sebagai antiaging Ginting, 2013.
2.2.2 Daun Cengkeh
Daun cengkeh merupakan bagian dari tanaman cengkeh Syzygium aromaticum L. yang berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan
bagian ujung dan pangkalnya menyudut Haditomo, 2010. Tanaman cengkeh mempunyai banyak kandungan kimia yang bersifat sebagai antimikroba, baik
pada bagian batang, bunga dan daunnya. Daun cengkeh mengandung saponin, flavonoid dan tannin, disamping
minyak atsiri yang bermanfaat sebagai bahan antimikroba, karena di dalamnya terdapat bahan aktif yang dapat mematikan atau menghambat pertumbuhan
mikroba dan secara alami sudah terbukti. Daun cengkeh mengandung zat-zat minyak atsiri, kariofilin, gom, dan serat Anonim., 2006.
Gambar 3. Daun Cengkeh
8
2.2.3 Daun Kayu Manis
Daun kayu manis Cinnamomum burmanii merupakan bagian dari tanaman kayu manis yang termasuk dalam famili Lauraceae dengan genus
Cinnamomum dimana daun kayu manis duduknya bersilang atau dalam rangkaian spiral Albert, 1985. Kayu manis mempunyai rasa pedas dan manis, berbau
wangi, serta bersifat hangat. Kandungan bahan kimia pada kayu manis diantaranya, minyak atsiri
eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, kalsium, oksalat, dammar, dan zat penyamak. Efek farmakologis yang dimiliki kayu manis diantaranya sebagai
peluruh gas dalam perut, peluruh keringat, antirematik, penambah nafsu makan dan penghilang rasa sakit Hariana, 2005.
Gambar 4. Daun Kayu Manis
2.2.4 Gula Jawa gula merah