Teknik Pengabsahan Data PELAKSANAAN PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN PENGURANGAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ( STUDI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG).

61 61 atau tidak langsung naskah akademikRaperda dengan memberikan wacana lisan dan tertulis; 3 Kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Teknisnya seperti KPPT dan DPU yaitu dalam meningkatkan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan; 4 Mekanisme dan Strategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sektor Ijin Mendirikan Bangunan, informasi data dapat di input dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu KPPT dan Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Kekayaan Aset Daerah DPPKAD.

3.7 Teknik Pengabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data menggunakan kriteria kredibilitas dengan tehnik pemeriksaan secara triangulasi. ”Denzin membedakan tehnik triangulasi di menjadi 4 yaitu tehnik yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori“ Lexy J. Moleong, 2006 : 330 . Penelitian ini menggunakan teknik pengabsahan data secara triangulasi karena hasil atau data yang didapatkan nanti sifatnya akan membandingkan comparative antara data yang didapat dari Kantor Perijinan Pelayanan Terpadu KPPT Kabupaten Pemalang, Dan Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Kekayaan Aset Daerah, sehingga data yang didapat kemudian akan di analisis untuk diketahui kredibilitas atau kebenarannya. 62 62 3.7.1. Model Analisis Data. Analisis adalah “proses menganalisis dan mengurutkan data kedalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditentukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data“.Moleong. 2002: 103 Data primer dan data sekunder yang diperoleh, dikemukakan dan dan diseleksi untuk kemudian diseleksi untuk kemudian dianalisis. Dalam penelitian ini model analisis yang digunakan adalah model analisis kualitatif, yang dimaksud analisis kualitatif adalah suatu cara penelitian yang menghasilkan data yang dinyatakan oleh responden secara lisan, juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh. E.W. Burgess dalam Soekanto, 1986:32 Dalam metode ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Pengumpulan Data Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif yang sesuai dengan hasil Observasi dan wawancara dilapangan. 2 Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan menyatukan dan membuang yang tidak perlu dan mengordinasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan dapat diverifikasi. ”Proses pemilhan pemusatan perhatian 63 63 pada penyederhanaan, pengabstrakan dan mentranformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan”. Miles dan Huberman, 1992:17 3 Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun yang member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan . Menurut Miles dan Huberman, 1992:17 “penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan kolom dalam sebuah matrik untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk data dimasukan kedalam kotak-kotak matrik”. 4 Menarik Kesimpulan atau Verifikasi “Kesimpulan adalah suatu tinjauan ulang pada catatan lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagaimana makna-makna yang muncul dari yang harus diuji kebenaranya, kekokohanya dan kecocokanya yakni yang merupakan validitasnya” Miles dan Huberman 1992:19. Verifikasi dapat dilakukan dengan singkat yaitu dengan cara mengumpulkan data baru. Dalam pengambilan, didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian ini.Tahapan analisis data kualitatif di atas dapat dilhat dalam bagan berikut: 64 64 Pengumpulan data Reduksi data Penarikan Kesimpulan Penyajian data Bagan 2. Tahapan Analisis Kualitatif Menurut Miles Huberman Sumber: Miles dan Huberman, 1992: 20 Keempat komponen tersebut saling mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian dilapangan dengan melakukan wawancara dan observasi yang disebut dengan tahap pengumpulan data. Data yang diperoleh dikumpulkan, kemudian diadakan reduksi data dengan memilih-milih data yang sesuai dengan fokus pemilihan. Setelah direduksi, dilakukan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga tahapan itu telah selesai dilakukan, maka diambil sebuah kesimpulan atau verifikasi data. 3.7.2 Prosedur Penelitian Di dalam penelitian hukum pada umumnya, perencanaan penelitian sangat diperlukan sebagai pedoman kerja dalam melakukan penelitian, sehingga terwujud prosedur penelitian yang benar. Moleong 2006 :14 menjelaskan tahap penelitian secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu “tahap Pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan 65 65 tahap analisis data”. Berikut ini adalah prosedur penelitian yang disusun : 1 Tahap Pra Lapangan a Menyusun rancangan penelitian; b Memilih Lapangan penelitian; c Mengurus perizinan; d Menjajaki dan menilai lapangan pra survey; e Memilih dan memanfaatkan responden dan informan; f Menyiapkan perlengkapan penelitian; g Etika penelitian 2 Tahap Pekerjaan Lapangan a Memahami latar penelitian dan persiapan diri; b Memasuki lapangan; c Berperan serta sambil mengumpulkan data; 3 Tahap Analisis Data Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan yang dapat mempermudah mempelajari dan memahami secara keseluruhan skripsi 66 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN