BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain
cross sectional
. Desain
cross sectional
merupakan rancangan penelitian yang pengukurannya atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat
Hidayat, 2007. Metode observasional analitik ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara kebiasaan makan jajanan di luar rumah dengan
status gizi lebih pada mahasiswi.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta yang memiliki tiga prodi kesehatan, yaitu DIII Keperawatan, D III Kebidanan dan S1 Ilmu
Gizi. Alasan pemilihan lokasi ini adalah: 1 Mahasiswa yang kuliah di STIKES PKU Muhammadiyah Suarakarta berasal dari daerah di wilayah Surakarta, 2 Pola
pembelajaran yang diterapkan menggunakan waktu dari pagi hingga sore hari dan memiliki jadwal praktik lapangan dengan menggunakan penjadwalan sistim shift,
sehingga kemungkinan untuk makan di luar rumah cukup tinggi, 3 Pengukuran prevalensi gizi lebih di kalangan mahasiswa STIKES PKU Muhammadiyah
Surakarta 20,8 dan selama ini belum pernah dilakukan penelitian sejenis. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai dengan Mei 2015.
C. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta sejumlah 448 mahasiswi.
D. Sampel dan cara pemilihan sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, yang telah memenuhi kriteria sampel yang ditetapkan. Pengambilan
commit to user
sampel menggunakan teknik
consecutive sampling
, yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu
tertentu, sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi Nursalam dan siti, 2000. Adapun kriteria responden adalah:
a. Kriteria inklusi
1 Mahasiswi yang berumur 18 – 23 tahun dan tercatat aktif
2 Tidak sedang dalam terapi diet.
3
Berdomisili di Kota Surakarta 4
Dalam keadaan sehat tiga bulan terakhir 5
Mahasiswa yang tidak makan menggunakan jasa katering b
Kriteria eksklusi 1
Pindah tempat tinggal di luar Kota Surakarta 2
Menderita sakit dalam masa penelitian 3
Keluar sebagai mahasiswa STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 55 orang, dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: n: Besar sampel
N: Besar populasi = 448 Z
1- α2 :
Nilai sebaran normal baku TK 95 = 1,96 P : Proporsi kejadian =0,21 didapat dari hasil survey awal
d : Besar penyimpangan : 0,1 448 x 1,96
2
x 0,211-0,21 ______________________
448 x 0,1
2
+ 1,96
2
x 0,21 1-0,21 448 x 3,842 x 0,166
------------------------------------ 448 x 0,01 + 3,842 x 0,166
commit to user
285,72 --------------------
4,48 + 0,64 285,72
---------------- = 55 5,12
E.
Protokol Penelitian
Penelitian ini menggunakan responden mahasiswi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta yang terdiri dari 3 program studi dengan total mahasiswa sebanyak 448 dan
akan diambil sampel sebanyak 55. Pengambilan sampel di awali dengan penentuan kriteria inklusi dan ekslusi dilanjutkan dengan pengambilan sampel secara proporsional
random sampling untuk masing masing program studi. Adapun protokol penelitian secara skematis dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Protokol Penelitian Hubungan Frekuensi Makan di Luar Rumah dan Jumlah Uang Jajan dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswi di Surakarta
Mahasiswi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta N=448
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Subjek Penelitian n=55
1. Pengukuran Antropometri BB,
TB 2.
Kuesioner Kebiasaan makan di luar rumah dan sosial ekonomi
Pengolahan dan analisis data perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
F. Identifikasi variabel penelitian