BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Tanaman kelapa sawit mempunyai nilai yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, hal ini terutama nampak pada kebutuhan kita akan minyak nabati.
Banyak tanaman lain yang dapat dijadikan sumber minyak nabati, seperti kelapa, kacang kedele. Namun demikian kelapa sawit adalah penyumbang minyak nabati
terbesar di dunia. Ginting,1975
Minyak sawit merupakan bahan baku untuk industri kimia, mentega, sabun, lemak-lemak, dan minyak goreng. Selain dari pada itu kegunaan minyak sawit ini juga
telah di kenal semenjak lama dalam industri bahan kimia maupun teknik.
Produk minyak sawit dikatakan efisien tinggi apabila persentase kehilangan minyak rendah, demikian juga rendah pula biaya produksinya. Kendatipun demikian,
persentase kehilangan ini masih belum bisa ditiadakan, karena sangat sulit untuk mencegah kehilangan tersebut. Syamsulbahri,1996
Dengan demikian, persentase kehilangan minyak pada fiber hasil pengepressan dan cangkang merupakan salah satu Losses yang belum bisa dihindarkan. Oleh karena
itu penulis tertarik untuk menganalisa kehilangan minyak yang terdapat pada fiber hasil pengepressan dan cangkang yang terjadi di Screw Press, dimana sample yang
dianalisa diambil dari Screw Press I – IV dan dianalisa dengan metode ekstraksi sokletasi.
I.2 Permasalahan
Apakah kehilangan minyak pada fiber hasil pengepressan dan cangkang sudah sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh pabrik.
Universitas Sumatera Utara
I.3 Tujuan
Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui persentase kehilangan minyak yang melekat pada fiber dan cangkang setelah melalui mesin press dengan cara ekstraksi
sokletasi.
I.4 Manfaat
Dengan diketahuinya persentase dari kehilangan minyak Oil Losses dengan cara ekstraksi sokletasi yang dianalisa di laboratorium akan lebih mempermudah pihak
pabrik untuk mengetahui baik atau tidaknya persentase kehilangan minyak Oil Losses yang diperoleh, sehingga pihak pabrik dapat memperbaiki apabila Oil Losses
yang diperoleh tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pabrik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA