Siska Damayanti, 2016 PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dalam pembelajaran IPA dengan menganalisis data hasil observasi dan hasil tes belajar siswa serta menentukan strategi perbaikan selanjutnya.
D. Prosedur Substantif Penelitian
1. Pengumpulan Data
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan teknik tes menggunakan instrumen soal, observasi
partisipatif menggunakan lembar observasi, dan dokumentasi berupa foto-foto kegiatan pembelajaran yang dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Tes
Tes merupakan kegiatan penilaian untuk mengukur kemampuan siswa. Tes ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai skor hasil belajar siswa yang
dilakukan setelah tindakan dengan pendekatan pembelajaran kontekstual di akhir siklus untuk melihat peningkatan hasil belajar. Tes yang digunakan yaitu tes
formatif karena bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah proses pembelajaran. Dalam teknik ini siswa mengisi soal tes berbentuk
uraian terbatas sebanyak enam buah soal pada siklus I dan lima buah soal pada siklus II yang telah disusun oleh guru berdasarkan indikator setiap pertemuan
pembelajaran. Secara rinci instrumen tes dapat dilihat pada lampiran 3.1 dan 3.2 halaman 128-130.
b. Observasi partisipatif
Observasi partisipatif merupakan kegiatan pengamatan dimana peneliti ikut terlibat dalam melakukan pengamatan. Menurut Stainback dalam Sugiyono,
2008, hlm. 227 menyatakan “
In participant observation, the reasercher observes what people do,
listen to what they say, and participates in their activities” yang artinya bahwa dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang
dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka katakan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang
mereka kerjakan. Observasi partisipatif ini digunakan untuk memperoleh data tentang
aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas melalui penerapan pendekatan
kontekstual. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung di kelas mengenai aktivitas siswa dalam kelompok dengan menganalisis tingkat keaktifan
Siska Damayanti, 2016 PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Hasil observasi dicatat pada lembar pengamatan yang berupa tabel kriteriaindikator aktivitas belajar siswa.
Bukan hanya aktivitas belajar siswa, namun observasi ini pun dilakukan untuk mengamati kegiatan guru selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Hal ini
akan dijadikan refleksi bagi guru atau peneliti untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Untuk instrumen observasi aktivitas siswa menggunakan instrumen observasi dengan dua pilihan yaitu “Ya” atau “Tidak”. Menurut Arikunto 2015,
hlm. 37 bahwa pilihan yang baik adalah pilihan yang tegas, memilih “Ya” atau “Tidak”. Selain itu instrumen observasi aktivitas guru pada penelitian ini juga
m enggunakan instrumen dua alternatif “Ya” dan “Tidak”. Instrumen observasi
guru dan siswa secara rinci dapat dilihat pada lampiran 3.3 dan 3.4 halaman 132- 134.
Pada dasarnya instrumen penelitian dengan dua alternatif maupun empat alternatif sama saja, yang membedakan hanyalah kalimat yang digunakan.
Sebagaimana yang dijelaskan Arikunto 2015, hlm. 97 bahwa “Kalimat pada lembar pengamatan empat pilihan harus merupakan kata benda agar bisa cocok
dengan alternatifnya, menjadi kalimat yang mempunyai makna ”. Hal ini berarti
bahwa yang membedakan instrumen dua pilihan dengan empat pilihan hanyalah kalimatnya saja. Jika pada instrumen dua pilihan kalimat diawali oleh subyek
yang diamati maka pada instrumen empat pilihan kalimat diawali dengan objek yang diamati.
c. Dokumentasi
Dokumentasi atau dokumen merupakan catatan peristiwa di masa lalu. Dokumentasi diambil selama kegiatan pembelajaran berlangsung guna dijadikan
bukti konkret dimana bisa dilihat aktivitas siswa dan aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung. Dokumentasi yang digunakan yaitu dokumen
berbentuk gambar, seperti foto-foto selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil dokumentasi dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 195.
2. Pengolahan Data