Pengertian Penilaian Praktik Kerja Lapangan

45 1 Karya asli siswa; 2 Karya yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru; 3 Guru menjaga kerahasiaan portofolio; 4 Guru dan siswa perlu mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio;

D. Penilaian Praktik Kerja Lapangan

1. Pengertian Penilaian Praktik Kerja Lapangan

Program pembelajaran khas SMK yang diprogramkan secara khusus untuk diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan PKL. Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat Institusi PasanganIndustri dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja DUDI terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK. Tujuan Praktik Kerja Lapangan PKL antara lain sebagai berikut. 1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda PSG antara SMK dan Institusi Pasangan DUDI yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah SMK dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja DUDI. 2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan di sekolah SMK dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan DUDI sesuai dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak. 3. Memberikan pengalaman kerja langsung real kepada peserta didik dalam rangka menanamkan internalize iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. 4. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global. Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 menyatakan bahwa PKL dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester sekitar 3 bulan atau dapat pula dengan menggunakan sistem semi blok selama 1 satu semester yakni melaksanakan PKL dengan komposisi 3 hari melaksanakan PKL pada mitra DUDI dan 3 hari melaksanakan pembelajaran di sekolah setiap minggunya. Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi PasanganIndustri yang memiliki jam kerja kurang dari 6 hari per minggu maka sekolah perlu mengatur sirkulasiperputaran kelompok peserta PKL. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok wajib A dan B pada periode tersebut dapat dilakukan di satuan pendidikan danatau industri terintegrasi dengan Praktik Kerja 46 Lapangan. Jika pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL maka pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B tersebut dilakukan di satuan pendidikan setelah peserta didik kembali dari kegiatan PKL di Institusi pasanganindustri dengan jumlah jam setara dengan jumlah jam satu semester. Memperhatikan Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014, waktu pelaksanaan pembelajaran di Institusi PasanganIndustri dapat dilakukan pada kelas XI atau kelas XII. Untuk menjamin keterlaksanaan program PKL maka dapat dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut: 1 Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada semester 4 sehingga sebagian materi pada semester 4 tersebut dapat ditarik ke semester 5. 2 Demikian juga sebagaimana pada butir 1 di atas, jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah harus melakukan pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada kedua semester tersebut. 3 Mengingat kebijakan UN yang tidak lagi menjadi salah satu faktor penentu kelulusan, maka program PKL dapat dilaksanakan sebelum UN pada semester 7 secara blok penuh selama 3 bulan 12 minggu bagi SMK Program 4 Tahun.

2. Teknik Penilaian