Uji normalitas Uji Multikolinearitas Tabel 4.42

4.2.3.1 Uji normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat adapakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memilki distribusi normal atau tidak. Jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Gujarati, 2003; Susanto 2000, Arif, 1992. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan : a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi klasik. b. Jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik. Gambar 4.1 Gambar 4.2 Pendeteksian normalitas dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dalam Grafik. Pada output SPSS bagian Normal Q-Q Plot of Regression, dapat dijelaskan bahwa data – data cenderung lurus mengikuti garis diagonal sehingga data dalam penelitian ini cenderung berdistribusi normal.

4.2.3.2 Uji Multikolinearitas Tabel 4.42

Coefficients a Model Correlations Collinearity Statistics Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 Constant PRODUK ,694 ,220 ,139 ,366 2,732 HARGA ,579 ,233 ,148 ,453 2,209 PROMOSI ,716 ,389 ,261 ,351 2,846 KEPERCAYAAN ,678 ,020 ,012 ,262 3,820 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN No. Variabel Nilai VIF Keputusan 1 Produk 2.732 Tidak terdapat multikolinearitas 2 Harga 2.209 Tidak terdapat multikolinearitas 3 Promosi 2.846 Tidak terdapat multikolinearitas 4 Kepercayaan 3.820 Tidak terdapat multikolinearitas Berdasarkan tabel menunjukan bahwa semua nilai VIF 10, berarti dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Jadi, bisa disimpulkan bahwa uji multikolinearitas terpenuhi dan dengan demikian data tersebut dapat memberikan informasi yang berbeda untuk setiap variabel bebasnya.

4.2.3.3 Uji Heterokedastisitas Gambar 4.3