PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATERI PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU TAHUN PELAJARAN 20112012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATERI
PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SD KANISIUS
KOTABARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:
Syaiful Risdianto
NIM : 081134116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATERI
PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SD KANISIUS
KOTABARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:
Syaiful Risdianto
NIM : 081134116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Puji syukur saya ucapkan dari hati yang paling dalam kepada Allah
SWT atas rahmat serta petunjukNya dalam penyusunanan skripsi


Karya tulis ini saya persembahkan kepada keluarga saya tercinta
Bapak Sarjiman, Ibu Sri Wartini, Kakak _ kakakku : Eka Wati Candra
Dewi, Astri Risdiana, Arief Sanyoto
Terima kasih atas bantuan serta dukungannya

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
BERJUANG TANPA MENGENAL PUTUS ASA DEMI
MEWUJUDKAN CITA – CITA ITULAH PRINSIP HIDUP YANG SAYA
JALANI

ORANG YANG BIJAKSANA ADALAH ORANG YANG MAU
MEMANFAATKAN HIDUPNYA BAGI ORANG LAIN

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 November 2012.
Penulis

Syaiful Risdianto

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma :

Nama : Syaiful Risdianto
NIM

: 081134116

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: PENINGKATAN
MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI MATERI PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V
SD KANISISUS KOTABARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 beserta
perangkat bila diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya, saya memberikan kepada perpusatakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasinya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 19 November 2012
Yang menyatakan

Syaiful Risdianto

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATERI PESAWAT
SEDERHANA SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU TAHUN
PELAJARAN 2011/2012
Oleh:
Syaiful Risdianto
NIM. 081134116

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi
belajar siswa kelas V SD Kanisius KotaBaru menggunakan metode demonstrasi

materi pesawat sederhana pada siswa kelas V tahun pelajaran 2011/2012 yang
ditandai dengan peningkatan rata-rata minat siswa, peningkata nilai rata-rata
siswa, dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Metode Demonstrasi digunakan dalam upaya meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa materi pesawat sederhana pada siswa kelas V SD Kanisius
KotaBarutahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan minat dan presatasi belajar
ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus.
Dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi
Hasil penelitian meninjukkan bahwa data awal minat siswa sebelum
dikenai tindakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
dengan rata- rata minat siswa adalah 7,6. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I
dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata minat siswa menjadi 10,64,
yang menunjukkan criteria minat siswa cukup. Kemudian dilakukan tindakan
pada siklus II dengan menggunakan metode demonstrasi yang semakin baik, ratarata siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 13,45yang menunjukkan
criteria minat siswa pada siklus II adalah tinggi.
Sedangkan hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa sebelum
dikenai tindakan menggunakan metode demonstrasi, nilai rata-rata siswa kelas V
tahun pelajaran 2010/2011 adalah 60,9dan persentase yang mencapai KKM
rendah yaitu 24,24%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, ada peningkatan
nilai rata-rata siswa menjadi 72,2. Dan persentase siswa yang mencapai KKM

pada siklus I adalah 69,70%. Kemudian dilanjutkan pada siklus II nilai rata-rata
siswa meningkat secara signifikan menjadi 75,8. Dan persentase siswa yang
mencapai KKM pada siklus II menjadi 84,84%
Kata kunci : minat, prestasi belajar, metode demonstrasi

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INCREASE OF STUDENT INTEREST AND STUDY
ACHIEVEMENT USING DEMONSTRATION METHOD ON SIMPLE
AIRCRAFT MATERIAL FOR STUDENTS GRADE V KANISIUS
KOTABARU ELEMENTARY SCHOOL OF STATE COURSE YEAR
2011/2012
By:
Syaiful Risdianto
NIM. 081134116
This study aims to determine the interest and increase student achievement on
fifth grade Kanisius KotaBaru Elementary School of State students on simple

material course year 2011/2012 is characterized by an average increase student
interest, increasing the value of the average student, and the percentage of
students who achieve KKM.
Demonstration method is used in an effort to increase interest in learning
social and learning achievement of material simple aircraft on fifth grade
Kanisius KotaBaru Elementary School of State students of the school year
2011/2012. Increased interest and learning achievement reached by the class
action research consists of two cycles. Where each cycle consists of planning,
implementation, observation, and reflection.
The results showed that student’s interest before the intial data is the act of
using demonstration method with an average interest of students was 7,6. After I
performed action on cycles using the demonstration method, the average interest
of students to be 10,64, which shows the criteria of enough student interest. Then
be taken on the second cycle using the demonstrasi method is the better, on
average, students interest increased significantly to 13,45 indicating that the
criteria in the second cycle student interest is high.
While the results of research on student achievement prior actions as a
demonstration method, the average fifth-grade students of the school year
2010/2011 is 60,9 and the percentage that reached a low of 24,24% KKM. After
the action on the cycle I, there is an increase in the average student to be 72,2.

And the percentage of students who reach the KKM on cycle I was 69,70%.
Then continued in the second cycle the average student scores increased
significantly to 75,8. And the percentage of students who reach the KKM in the
second cycle to 84,84%.
Key words: interest, achievement, demonstration method

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Karya tulis yang berjudul “Peningkatan minat dan Prestasi Belajar Siswa
Menggunakan Metode Demonstrasi Materi Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas
V SD Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2012”ini, disusun untuk memenuhi
salah satu syarat menyelesaikan Studi Program Strata 1 Fakultas Keguruan dan
ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata
Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini, tidak akan berjalan dengan
baik tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1.

Rohandi, Ph.D, selaku dekan FKIP Universitas Sanata Dharma

2.

Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A, selaku Kaprodi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

3.

Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Dosen Pembimbimg I yang telah
membimbing dan mendampingi penulisan proses penyusunan skripsi ini.

4.

Bapak Drs. J. Sumedi, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu
membimbing penulisan skripsi.

5.

Ibu Niken Anggrahini, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius KotaBaru
yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

6.

Ibu V. Dewi Marlina C, S.Pd selaku guru kelas V SD Kanisius yang telah
berkenan membantu dan menjadi mitra penulis dalam melaksanakan
penelitian.

7.

Ibu Ir. Sri Agustini, S. MSi selaku dosen Fisika, yang telah membantu
validasi perangkat pembelajaran dalam skripsi ini.

8.

Kedua orang tuaku yang tercinta, yang telah senantiasa memberi dukungan
dan bantuan baik moril maupun materiil.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9.

Seluruh Dosen PGSD USD dan Staf Sekretariap PGSD USD, yang telah
banyak memberikan bantuan pada penulis.

10. Seluruh siswa kelas V SD Kanisius KotaBaru tahun pelajaran 2011/2012,
yang menjadi subjek penelitian.
11. Teman – teman PPL SD Kanisius KotaBaru, yang telah membantu selama
penelitian berlangsung.
12. Saudari Ida yang telah senantiasa memberikan dukungan kepada penulis
dalam penyusunan skripsi..
13. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu
dan memberi dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga karya ini bermanfaat bagi para pembaca

Penyusun

Syaiful Risdianto

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................

vii

ABSTRAK ...................................................................................................

viii

ABSTRACT ..................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .................................................................................

x

DAFTAR ISI ...............................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xvii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xx

BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Perumusan Masalah ...................................................................

3

C. Pemecahan Masalah ...................................................................

3

D. Batasan Pengertian .....................................................................

3

E. Tujuan Penelitian .......................................................................

4

F. Manfaat Penelitian ......................................................................

4

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II. Kajian Pustaka ..............................................................................

6

A. Minat ........................................................................................

6

1. Pengertian Minat ................................................................

6

2. Faktor Pendorong Minat .....................................................

8

3. Ciri-ciri Minat ....................................................................

9

4. Cara Mengukur Minat..........................................................

11

B. Prestasi Belajar………………...................................................

13

1. Pengertian Belajar ..............................................................

13

2. Pengertian Prestasi Belajar ..................................................

14

3. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.............

15

C. Metode Demonstrasi .................................................................

17

1. Pengertian ...........................................................................

17

2. Langkah – langkah Metode Demonstrasi ............................

18

3. Alasan Penggunaan .............................................................

18

4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi ................

19

D. Ilmu Pengetahuan Alam ...........................................................

20

E. Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Pesawat Sederhana ...........

25

F. Penerapan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA…… ...

27

G. Hasil penelitian yang Relevan ..................................................

27

H. Kerangka Berpikir ....................................................................

29

I. Hipotesis ...................................................................................

30

BAB III. Metode Penelitian .........................................................................

31

A. Jenis Penelitian .........................................................................

31

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Setting Penelitian ......................................................................

34

C. Rencana Tindakan ....................................................................

36

1. Persiapan ............................................................................

36

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus .........................................

37

a. Siklus I .........................................................................

37

1) Perencanaan Tindakan .............................................

37

2) Pelaksanaan Tindakan I ............................................

37

3) Observasi .................................................................

38

4) Refleksi ...................................................................

38

b. Siklus II ........................................................................

39

1) Perencanaan Tindakan .............................................

39

2) Pelaksanaan Tindakan II .........................................

40

3) Observasi ................................................................

40

4) Refleksi ...................................................................

41

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya. .......................................

41

1. Peubah (Variabel) Indikator Keberhasilan............................

41

2. Jenis dan Cara Mengumpulkan Data dan instrumennya........

43

3. Instrumen Penelitian ............................................................

44

a. Minat ............................................................................

44

1) Rubrik Pengamatan Minat ........................................

44

b. Prestasi Belajar Siswa ....................................................

47

1) Tes ..........................................................................

47

2) Non Tes .................................................................

51

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Validitas Instrumen .............................................................

53

a. Validitas .......................................................................

53

1) Pengertian ................................................................

53

2) Macam-macam Validitas .........................................

53

3) Validitas yang Digunakan dalam Penelitian ..............

55

a) Validasi Instrumen Minat ..................................

56

b) Validasi Instrumen Prestasi Belajar ...................

56

i) Validasi Perangkat pembelajaran ..................

56

ii) Validitas Soal Evaluasi .................................

59

b. Reliabilitas ....................................................................

62

E. Analisis Data ............................................................................

65

1. Peningkatan Minat ..............................................................

66

2. Peningkatan prestasi Belajar ................................................

68

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

71

A. Hasil Penelitian .......................................................................

71

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ............................

71

a. Siklus I ........................................................................

71

1) Perencanaan kegiatan .............................................

71

2) Pelaksanaan ...........................................................

72

a) Pertemuan 1 .....................................................

72

b) Pertemuan 2 ......................................................

74

3) Observasi ...............................................................

76

4) Refleksi ..................................................................

77

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Siklus II .......................................................................

79

1) Perencanaan Kegiatan ............................................

79

2) Pelaksanaan ...........................................................

80

a) Pertemuan 1 .....................................................

80

b) Pertemuan 2 .....................................................

83

3) Observasi ...............................................................

86

4) Refleksi ..................................................................

87

2. Hasil Minat Siswa .............................................................

88

a. Hasil Minat Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II 89
b. Hasil Uji-t Minat Siswa ...............................................

91

3. Hasil Prestasi Belajar .........................................................

93

a. Hasil Prestasi Belajar Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I,
Siklus II .......................................................................

94

b. Uji-t Prestasi Belajar Kondisi Awal dengan Siklus I .....

96

c. Uji-t Prestasi Belajar Siklus I dengan Siklus II .............

97

B. Pembahasan ............................................................................

98

1. Hasil Minat Siswa .............................................................

98

2. Hasil Prestasi Belajar Siswa ...............................................

101

BAB. V Kesimpulan dan Saran ....................................................................

104

A. Kesimpulan ..............................................................................

104

B. Saran ........................................................................................

106

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

107

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Tahapan setiap Siklus .............................................................................

32

2. Peningkatan Minat Belajar Siswa ............................................................

90

3. Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelas............................................................

95

4. Peningkatan capaian KKM .......................................................................

95

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Jadwal Penelitian ...................................................................................

35

2. Peubah Data dan Instrumennya ...............................................................

42

3. Rubrik Pengamatan Minat ........................................................................

44

4. Krteria Penilaian Minat

........................................................................

47

5. Kisi – kisi Uji Coba Soal Evaluasi Siklus 1 ..............................................

48

6. Kisi – kisi Soal Evaluasi Siklus II .............................................................

49

7. Indikator Aspek Psikomotorik ..................................................................

51

8. Indikator Aspek Afektif ...........................................................................

51

9. Panduan Wawancara Siswa ......................................................................

51

10. Panduan Wawancara Guru ......................................................................

52

11. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ...............................

57

12. Kriteria Validasi Perangkat pembelajaran .................................................

58

13. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus I Setelah Uji Coba .................................

59

14. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus II Setelah Uji Coba.................................

61

15. Koefisien Reliabilitas ..............................................................................

63

16. Kriteria Keberhasilan Minat ...................................................................

66

17. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar .....................................................

67

18. Skor Rata-Rata Minat Siswa .....................................................................

88

19. Hasil Uji Normalitas Minat Awal dan Siklus I .........................................

90

20. Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dan Siklus II ...................................

91

21. Hasil Uji-t Minat Kondisi Awal dan Siklus I ............................................

91

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22. Hasil Uji-t Minat Siklus I dan Siklus II ...................................................

92

23. Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan II .............................................

93

24. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa ...........................................

95

25. Hasil Uji-t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa .......................................

96

26. Hasil Uji-t Dua Sampel Prestasi Belajar Siswa .........................................

97

27. Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa ..................................................

98

28. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ...............................................

101

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Silabus ...................................................................................................

110

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................

113

3. Lembar Kerja Siswa .................................................................................

125

4. Materi Ajar ..............................................................................................

138

5. Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II ..........................................................

144

6. Rubrik Pengamatan Minat ........................................................................

152

7. Rubrik penilaian Psikomotorik dan afektif ...............................................

160

8. Analisis Skor Minat..................................................................................

165

9. Analisis nilai Prestasi Belajar ...................................................................

167

10. Hasil Uji Validitas ..................................................................................

177

11. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................

179

12. Instrumen validasi ...................................................................................

187

13. Perhitungan PAP tipe 1 ............................................................................

193

14. Indeks Kesukaran ....................................................................................

194

15. Nilai Kondisi Awal Prestasi Belajar .........................................................

204

16. Surat Permohonan Ijin ............................................................................

205

17. Surat Keterangan Penelitian ....................................................................

206

18. Notulen dan Daftar Hadir ........................................................................

207

19. Hasil Pekerjaan Siswa .............................................................................

219

20. Foto .........................................................................................................

236

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran
yang ada di sekolah dasar (SD). Mata Pelajaran IPA harus dikuasai oleh siswa
baik materi maupun kemampuan. Mata pelajaran IPA juga merupakan salah
satu mata pelajaran yang akan di ujikan pada ujian akhir nasional (UAN). Setiap
siswa diharapkan memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran IPA,
sehingga mempermudah dalam pembelajaran. Siswa yang memiliki minat yang
tinggi terhadap pembelajaran akan cepat memahami materi yang berujung pada
prestasi belajar yang baik.
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
minat. Minat adalah ketertarikan pada suatu hal yang disertai rasa senang.
Dalam pembelajaran IPA SD, hendaknya dibuat menjadi menyenangkan dan
mengaktifkan siswa.
Sebagian materi dalam mata pelajaran IPA banyak membutuhkan
praktek langsung oleh siswa, tidak sekedar ceramah dari guru. Siswa harus
terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini menyebabkan guru harus merancang
pembelajaran dengan sedemikian rupa agar siswa dapat memahami setiap
materi. Dalam tahap perkembangan anak, siswa SD masih dalam tahap

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2
operasional konkret. Hal ini berarti siswa harus diperlakukan sebagai subyek
pembelajaran yang terlibat aktif, sehingga siswa tidak hanya diajak berimajinasi
dengan ceramah guru.
Dari hasil wawancara guru kelas V SD Kanisius KotaBaru, masih
banyak siswa yang memiliki minat yang rendah terhadap mata pelajaran IPA.
Rendahnya minat itulah yang diduga menyebabkan rendahnya prestasi belajar
siswa. Hal ini di perkuat dengan hasil belajar IPA yang buruk khususnya pada
materi pesawat sederhana. Prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius
KotaBaru tahun belajaran 2010/2011 yaitu hanya 7 siswa dari 30 siswa yang
memenuhi KKM (23.33 % siswa).
Dari data yang diperoleh diatas, peneliti mencoba merancang
pembelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode
demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa
kelas V SD Kanisius KotaBaru tahun pelajarn 2011/2012. Hal itu dikarenakan
metode demonstrasi mengajak siswa untuk mengalami pembelajaran secara
langsung melalui apa yang dicontohkan guru terlebih dahulu. Dalam metode
demonstrasi pembelajaran lebih terarah pada meteri yang sedang dibahas.
Diharapkan minat siswa akan meningkat karena siswa mendapatkan kesan
tersendiri ketika mengikuti pembelajaran khususnya pada materi pesawat
sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3
B.

Perumusan Masalah
1.

Bagaimana penggunaan metode demonstrasi dalam upaya meningkatkan
minat dan prestasi belajardalam materi pesawat sederhana siswa kelas V
SD Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012?

2.

Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa dalam materi pesawat sederhana siswa kelas V SD
Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012?

C.

Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya minat dan prestasi belajar dalam materi pesawat
sederhana siswa kelas V SD Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012
akan diatasi dengan metode demonstrasi.

D.

Batasan Pengertian
1.

Minat adalah perhatian yang relative menetap terhadap suatu obyek sebab
ada perasaan senang.

2.

Prestasi Belajar adalah nilai akademik siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang dicapai melalui tes atau ulangan harian

3.

Metode

Demonstrasi

adalah

metode

yang

digunakan

untuk

memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang
berkenaan dengan bahan pelajaran
4.

Pesawat Sederhana adalah Alat-alat yang dapat membantu manusia
melakukan suatu usaha. Secara garis besar, pesawat sederhana terdiri atas
kelompok pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda berporos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4
E.

Tujuan Penelitian
a.

Untuk mengetahui penggunaan metode demonstrasi

dalam upaya

meningkatkan minat dan prestasi belajar dalam materi pesawat sederhana
siswa kelas V SD Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012.
b.

Untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar materi pesawat
sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas V
SD Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012.

F.

Manfaat Penelitian
1.

Bagi peneliti
Dapat menambah pengalaman dalam melakukan PTK khususnya
penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat dan prestasi
belajar dalam materi pesawat sederhana siswa kelas V SD Kanisius
KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012.

2.

Bagi siswa
Dapat memberikan pengalaman mempelajari materi pesawat sederhana
dengan metode demonstrasi.

3.

Bagi guru
Dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk melakukan
pembelajaran menggunakan metode demonstrasi.

4.

Bagi sekolah
Dapat menambah bahan bacaan terkait dengan PTK khususnya
penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat dan prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5
belajar siswa dalam materi pesawat sederhana
Kanisius KotaBaru Tahun Pelajaran 2011/2012.

siswa kelas V

SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.

Minat
1.

Pengertian Minat
Winkel (1996, 188) menyatakan bahwa minat diartikan sebagai
kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang
studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi
itu.
Soewardi (1987:183) minat menurut Ensiklopedi Pendidikan
adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari
luar. Tiap pelajaran yang diberikan guru harus menarik minat siswa.
Minat

merupakan

suatu

kaidah

pokok

dalam

didaktik.

Minat

ditumbuhkan oleh pengaruh domein kognitif dan domein afektif.
Surya (2003:115) minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak
senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip dasarnya ialah bahwa
motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan
memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya. Bernard dalam
Sardiman (2011 : 76) minat timbul tidak secara tiba-tiba/spontan,
melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7
waktu belajar atau bekerja. Jadi jelas bahwa soal minat akan selalu terkait
dengan soal kebutuhan atau keinginan. Oleh karena itu yang penting
bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan
ingin terus belajar.
Surya, dkk (2003, 10.23) minat atau interest merupakan suatu
kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian
terhadap seseorang, sesuatu benda ataupun kegiatan tertentu. Minat
mempunyai hubungan yang erat sekali dengan sikap, kedua-duanya
merupakan tenaga pendorong bagi perbuatan seseorang. Dalam
pendidikan di sekolah, sikap dan minat sangat memegang peranan penting
dalam belajar, karena banyak mendasari motif terhadap pelajaran atau
jurusan serta sekolah yang mereka ikuti.
Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang
berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar. Dengan
perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang
diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang positif atau
baik, dan sebaliknya jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan
minat yang negatif atau kurang baik.
Dari beberapa pengertian minat, maka dapat disimpulkan
bahwapengertian minat adalah pemusatan perhatian terhadap suatu obyek
sebab ada perasaan senang. Minat tumbuh dari perasaan senang yang
dialami oleh siswa. Oleh karena itu guru harus dapat membuat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8
selalu merasa senang dalam belajar. Misalnya dalam pembelajaran guru
harus:
a.

Menciptakan hubungan yang akrab dengan siswa

b.

Menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk menunjang
proses belajar mengajar

c.

Menggunakan alat peraga yang cocok untuk menunjang proses
belajar mengajar

d.

2.

Menggunakan cara mengajar atau metode mengajar yang bervariasi

Faktor pendorong minat
Soewardi (1987:183) Minat didorong oleh motivasi. Motivasi
merupakan suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau
berbuat untuk tujuan tertentu. Minat dimanifestasikan berdasarkan
komponen dorongan yang mendorongnya.
Minat dan motivasi berhubungan sangat erat, dimana minat
merupakan alat motivasi yang utama. Menurut Esti (2002: 365) salah satu
cara untuk menarik minat selamapelajaran adalah menghubungkan
pengalaman belajar dengan minat siswa. Jika seorang guru tahu apa yang
diminati siswa, banyak tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan
dengan minat-minat siswa.
Sardiman (1986:93-94) beberapa cara untuk menciptakan minat,
antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9
a.

Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar

b.

Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah
pada masa lampau

c.

Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa tidak
merasa bosan

d.

Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan
hasil yang lebih baik

3. Ciri-ciri Minat
Hurlock (1995:117) ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut:
a.

Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental
Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah selama
terjadi perubahan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan
terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil.
Dengan demikian perkembangan fisik dan mental seorang siswa
akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa tersebut.

b.

Minat bergantung pada kesiapan belajar
Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap
secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya; siswa tidak akan
mempuanyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar IPA,
sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk
belajar IPA sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10
c.

Minat bergantung pada kesempatan belajar
Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan
minat, baik anak-anak maupun dewasa. Minat berasal dari
lingkungan dimana mereka tinggal. Karena lingkungan anak kecil
sebagian besar terbatas pada rumah. Minat mereka tumbuh dari
rumah. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka tertarik
pada minat orang yang berada di luar rumah yang mulai mereka
kenal. Jadi minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi
baru untuk belajar.

d.

Perkembangan minat mungkin terbatas
Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial
yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya pada anak
yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungkin mempunyai
minat yang sama seperti dengan teman sebayanya yang memiliki
perkembangan fisik normal.

e.

Minat dipengaruhi pengaruh budaya
Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan
orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok
budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian
mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang
mereka anggap tidak sesuai. Minat anak tergantung pada lingkup
budayanya yang mereka tekuni dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11
f.

Minat berbobot emosional
Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang
menentukan

kekuatanya.

Bobot

emosional

yang

tidak

menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Dan
sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan
maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.
g.

Minat itu egosentris
Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat
egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya.
Misalnya, minat anak pada matapelajaran IPA, kepandaian mereka
di bidang IPA di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju
kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang alam.
Berdasarkan ciri-ciri

minat dari beberapa tokoh diatas, dapat

ditarik indikator ciri-ciri minat sebagai berikut:

4.

1)

Ekspresi perasaan senang

2)

Perhatian dalam belajar

3)

Ketertarikan pada materi dan guru

4)

Keterlibatan siswa dalam pelajaran

Cara Mengukur Minat
Minat siswa dapat diukur menggunakan penilaian non tes. Masidjo
(1995:59) berpendapat bahwa non tes merupakan rangkaian pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12
atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi
yang kurang distandarsasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari
individu atau kelompok. Penilaian nontes dapat berupa pengamatan
(observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket, dan
wawancara. Dalam penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan
pengamatan (observasi) dan wawancara.
Arifin (2009:153) berpendapat bahwa observasi merupakan suatu
proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan
rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam mengobservasi minat siswa, peneliti menggunakan rubrik
pengamatan minat berdasarkan indikator minat. Indikator minat diperoleh
dari ciri-ciri minat.
Masidjo (1995:72) menyatakan bahwa wawancara adalah proses
tanya jawab sepihak antara pewawancara dan yang diwawancarai,
dilaksanakan sambil bertatap muka baik secara langsung dengan maksud
memperoleh jawaban. Wawancara dilakukan kepada guru dan sebagian
siswa.
Indikator minat siswa yang di ukur dengan memperhatikan :
ekspresi perasaan senang, perhatian dalam belajar, ketertarikan pada
materi dan guru, keterlibatan siswa dalam pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13
B.

Prestasi Belajar
1.

Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan berproses yang merupakan
unsur mendasar di setiap penyelenggaran jenis pendidikan dan jenjang
pendidikan. Berhasil tidaknya suatu pencapaian tujuan pendidikan sangat
tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa. Proses belajar
yang dialami siswa baik secara langsung maupun tidak langsung, baik
ketika ia berada di sekolah, di lingkungan rumah, maupun di keluarga
sendiri.
Winkel (1996, 53) menyatakan bahwa belajar adalah semua
aktivitas mental/psiki, yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam
lingkungan,

yang

menghasilkan

perubahan-perubahan

dalam

pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Siagian (1989, 106) menyatakan bahwa belajar adalah Proses
yang berlangsung seumur hidup dan tidak…pada pendidikan formal yang
di tempuh seseorang di berbagai tingkat lembaga pendidikan.
Hart dalam Ginnis (2008, 22) menyatakan bahwa “belajar adalah
ekstraksi dari pola-pola bermakana dari kebingungan. Dan tidak ada
konsep, tidak ada fakta dalam pendidikan yang benar-benar lebih penting
dari pada hal ini: otak, oleh desain alam, merupakan alat pendeteksi pola
yang luar biasa sensitive dan canggih”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14
Surya (1981:32), belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya
dengan lingkungan. Pada prinsipnya, belajar merupakan perubahan dari
diri seseorang.
Dari beberapa pengertian belajar di atas, secara umum belajar
dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu
yang berbeda antara sebelum belajar dan sesudah belajar yang merupakan
sebagai hasil dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan.

2.

Pengertian Prestasi Belajar
Tu’u (2004, 75) berpendapat bahwa Prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh guru.
Prestasi belajar merupakan kesempurnaan seorang peserta didik
dalam berpikir, merasa, dan berbuat. Prestasi belajar seorang peserta didik
dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek, yakni: aspek kognitif,
aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
a.

Aspek kognitif
Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan kegiatan
berpikir. Aspek ini sangat berkaitan erat dengan tingkat intelegensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
(IQ) atau kemampuan berpikir siswa. Sejak dulu aspek kognitif
selalu menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal.
Hal itu terbukti dengan melihat
sekolah.

Penilaian

di

sekolah

metode penilaian di sekolahbiasanya

mengedepankan

kesempurnaan pada aspek kognitif.
b.

Aspek afektif
Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan nilai dan
sikap. Aspek ini berkaiatan erat dengan kecerdasan emosi (EQ)
siswa. Penialaian pada aspek ini dapat terlihat pada kedisiplinan,
tanggungjawab, sikap hormat terhadap guru, kepatuhan, dan
sebagainya.

c.

Aspek psikomotorik
Aspek psikomotorik menurut kamus besar bahasa indonesia
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan gerak
fisik yang mempengaruhi sikap mental. Jadi lebih sederhananya,
aspek ini menunjukkan kemampuan atau keterampilan (skill) yang
dimiliki siswa setelah menerima pengetahuan.

3.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa sangat tergantung pada faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Faktor internal dan eksternal adalah dua hal yang
sangat menunjang keberhasilan siswa dalam melakukan kegiatan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16
Jadi untuk menghasilkan siswa yang berprestasi, seorang pendidik harus
mampu mensinergikan kedua faktor, yakni faktor internal dan eksternal.
a.

Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam
diri siswa. Adanya faktor internal ini yang membuat prestasi belajar
siswa menjadi tinggi. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi
belajar anatara lain:
1)

Bakat, merupakan kecerdasan, yaitu potensi dasar yang
dimiliki oleh setiap siswa.

2)

Minat, yaitu suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu
obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada
unsur rasa senang.

3)

Motivasi, yaitu suatu tenaga yang mendorong setiap individu
bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu.

b.

Faktor eksternal
Pengertian prestasi belajar menurut para ahli tidak
mengesampingkan peranan faktor eksternal dalam meningkatkan
prestasi belajar. Faktor ini pengaruhnya tidaklah sebesar faktor
internal. Faktor eksternal antar lain:
1)

kualitas guru dalam penguasaan materi

2)

metode yang digunakan dalam mengajar

3)

fasilitas mengajar, misalnya media dan alat peraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17
4)

C.

lingkungan yang mendukung, dan sebagainya

Metode Demonstrasi
1.

Pengertian
Syah (2000) dalam Muslich (2007, 200) metode demonstrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian,
aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan , baik secara langsung
maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan
pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Djamarah (2000) dalam Muslich (2007, 201) metode demonstrasi
digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu
benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
Cardille (1986) dalam Moedjiono dan Dimyati (1991, 73)
demonstrasi adalah suatu penyajian yang dipersiapkan secara teliti untuk
mempertontonkan sebuah tindakan atau prosedur yang digunakan.
Sumantri dan Johar ( 1998, 154) Metode demonstrasi diartikan
sebagai

cara

penyajian

pelajaran

dengan

memperagakan

dan

mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda
tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun
dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar
lain yang memahami atau ahli dalam topik bahasan yang harus
didemonstrasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18
Dari pengertian diatas dapat

disimpulkan bahwa

metode

demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan suatu
proses atau kerja suatu benda yang berhubungan dengan pokok bahasan
atau materi yang sedang disajikan.

2.

Langkah-langkah Metode Demonstrasi
a.

Guru

menjelaskan

tujuan

diadakan

pembelajaran

dengan

demonstrasi, misalnya; agar siswa dapat mengetahui proses apa yang
terjadi, cara bekerja, alat yang digunakan.
b.

Guru membagi siswa dalam kelompok, dan masing-masing
kelompok menentukan ketua kelompoknya.

c.

Siswa menyimak demonstrasi alat peraga yang dilakukan guru
mengenai cara kerja/prosedur alat dan proses penggunaan.

d.

Masing-masing ketua kelompok mengambil alat peraga dan
mempraktekkan bersama kelompoknya masing-masing.

e.

Siswa mengerjakan tugas yang harus didiskusikan berdasarkan
demonstrasi yang diperagakan guru.

f.

3.

Membahas hasil diskusi siswa dan menarik kesimpulan.

Alasan Pengguanaan
Terdapat beberapa alasan mengapa seorang guru menggunakan
metode demonstrasi ini, yaitu: ( Sumantri dan Johar, 1998, 155)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19
a.

Tidak semua topik dapat di sampaikan hanya melalui penjelasan dan
diskusi

b.

Sifat pelajaran yang menuntut diperagakan

c.

Tipe belajar peserta didik yang berbeda ada yang kuat visual, tetapi
lemah dalam auditif dan motorik ataupun sebaliknya.

d.

4.

Memudahkan mengajarkan sesuatu atau cara kerja/prosedur.

Kelebihan dan kekurangan
Djamarah (2000) dalam muslich ( 2007, 201) Kelebihan metode
demonstrasi sebagai berikut.
a.

Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu
proses atau kerja suatu alat peraga

b.

Memudahkan berbagai jenis penjelasan

c.

Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat
diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan
menghadirkan objek sebenarnya.

Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut.
a.

Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan
dipertunjukkan.

b.

Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.

c.

Sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh guru yang kurang
menguasai apa yang didemonstrasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20
D.

Ilmu Pengetahuan Alam
1.

Hakikat IPA
Iskandar (2001:1) mengemukakan bahwa Ilmu Penegtahuan Alam
adalah penyelidikan yang terorganisir untuk mencari pola atau keteraturan
dalam alam. Ilmu pengetahuan Alam menawarkan cara-cara untuk dapat
memahami dan mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam dan
supaya dapat hidup di dalam alam.
Webster’s dalam Iskandar (2001:2) menyatakan “natural science
is knowledge concerned with the physical world and it’s phenomena, yang
artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan tentang alam dan
gejala-gejalanya.
Dari beberapa pengertian Ilmu Pengetahuan Alam di atas, dapat
disimpulkan bahwa IPA adalah suatu ilmu pengetahuan tentang alam yang
diperoleh melalui proses ilmiah, didasari dengan sikap ilmiah, dan
menghasilkan produk ilmiah.
a.

Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Proses
Pembelajaran IPA tidak hanya menghasilkan suatu produk,
melainkan melalui proses SAINS untuk menghasilkan produk yang
baik. Proses SAINS menggunakan suatu metode yang didalamnya
ada suatu prosedur-prosedur untuk memperoleh pengetahuan.
Metode yang biasa digunakan adalah metode ilmiah. Metode ilmiah
merupakan perpaduan antara pengetahuan yang didapat melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21
berpikir rasional (kritis, logis, dan sistematis) dan pengetahuan
melalui pengalaman.
Keterampilan proses IPA adalah keterampilan-keterampilan
yang dilakukan para ilmuan untuk memperoleh produk IPA.
Keterampilan proses IPA meliputi:
1)

Mengamati
Mengamati adalah proses mengumpulkan informasi yang
mempergunakan semua indera yang dimiliki manusia.

2)

Mengukur
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang
akan diukur dengan besaran yang lain yang sejenis. Besaran
yang diukur sudah ditetapkan dengan satuan pengukuran.

3)

Mengklasifikasikan
Mengklasifikasikan adalah mengelompokkan suatu obyek,
kejadian atau informasi ke dalam golongan-golongan menurut
sistem tertentu.

4)

Mengendalikan Variabel
Mengendalikan variabel yaitu menandai suatu karakteristik
obyek atau faktor dalam suatu peristiwa/kejadian yang tetap dan
yang berubah dalam kondisi yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22
5)

Merumuskan Hipotesis
Merumuskan hipotesis adalah menyusun suatu pernyataan
tentang dugaan berdasarkan alasan-alasan atau pengetahuan,
yang merupakan jawaban sementara untuk masalah.

6)

Melakukan Eksperimen
Melakukan eksperimen