HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20112012

  HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Oleh : Andi Setyawan

  NIM : 081134081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

  Andi Setyawan NIM : 081134081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada :

  1. Kedua orang tuaku tercinta (Alm) Bapak Nyono dan (Almh) Ibu Tri Utami, yang telah membimbing dan memberikan kasih sayang yang tulus.

  2. Kakak-kakaku tersayang yang selalu mendampingi dan memberiku motivasi.

  3. Orang terdekatku yang selalu memberikan perhatian dan semangat.

  4. Sahabat-sahabatku satu angkatan.

  5. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  MOTTO Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya.

   (QS Ar-Ra’d 11) Hidup tidak akan menghadiahkan sesuatupun tanpa bekerja keras Kegagalan hanya akan terjadi bila kita

  “menyerah”

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 23 Juli 2012 Penulis Andi Setyawan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Andi Setyawan NIM : 081134081

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 23 Juli 2012 Yang menyatakan, Andi Setyawan

  

ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Andi Setyawan

  

Universitas Sanata Dharma

2012

  Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif tentang studi korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) minat belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa; (3) hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa; (4) besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 38 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu minat belajar dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi daftar nilai rapor. Penelitian ini menggunakan teknik korelasi serial.

  Hasil penelitian menunjukkan : (1) jumlah siswa yang berada dalam minat belajar rendah sebesar 15,8%, minat belajar sedang sebesar 39,5%, dan minat belajar tinggi sebesar 44,7%; (2) jumlah siswa yang berada dalam prestasi belajar rendah sebesar 34,2%, prestasi belajar sedang sebesar 39,5%, dan prestasi belajar tinggi sebesar 26,3%;(3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dengan nilai koefisien korelasi serial (r ser ) = 0,806 dan berada pada tingkat koefisien korelasi sangat kuat (±0,80 – ±1,000), serta dengan nilai uji signifikansi (t hitung ) = 8,1842; (4) besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa yaitu sebesar 65,04%.

  Kata kunci : minat belajar, prestasi belajar

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE INTEREST IN LEARNING AND

THE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE FIFTH GRADERS OF

MARGOMULYO 1 STATE ELEMENTARY SCHOOL SEYEGAN

SEMESTER 1 ACADEMIC YEAR 2011/2012

Andi Setyawan

  

Sanata Dharma University

2012

  This research was a descriptive research about correlation study. This research was aimed to find out : (1) students’ interest in learning; (2) students’ learning achievement; (3) the relationship between the interest in learning and the students’ learning achievement; (4) the contribution of the interest in learning to the students’ learning achievement.

  th

  This research was conducted on 24 April 2012. The research subjects were 38 fifth graders of Margomulyo 1 State Elementary School Seyegan academic year 2011/2012. There were two variables in this research. They were independent variable and dependent variable. The independent variable was the interest in learning, and the dependent variable was the students’ learning achievement. The instruments to collect the data were questionnaires and the documentary of school reports. This research used serial correlation technique.

  The results of this research showed : (1) the number of students who are in a low interest in learning is 15.8%, satisfactory interest in learning is 39.5%, and high interest in learning is 44.7%, (2) the number of students in low learning achievement is 34.2%, satisfactory learning achievement is 39.5%, and high learning achievement is 26.3%, (3) there was a positive and significant relationship between interest in learning with student achievement, with the value of serial correlation coefficient (r ser ) = 0.806 and in the level very strong correlation coefficient (± 0.80 - ± 1.000), with the value of significance test (t ) = 8.1842 (4) the interest in learning that contributes to the students’

  counted learning achievement was as big as 65.04%.

  Key words: interest in learning, learning achievement

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  

“HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2011/2012“. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

  persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang tulus kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.,S.S.,BST.,M.A selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Dosen Pembimbing I, yang memberikan motivasi dan bimbingan dengan penuh kesabaran.

  4. Bapak Drs.J.Sumedi selaku Dosen Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu, memberikan masukan, bimbingan, dan arahan yang bermanfaat.

  5. Seluruh dosen PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

  6. Ibu Suwarni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Margomulyo 1 yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  7. Bapak Tukiono, B.A selaku guru kelas dan seluruh siswakelas V SD Negeri Margomulyo 1 yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.

  8. Kedua orang tuaku (Alm) Nyono dan (Almh) Tri Utami yang telah membimbing dan memberikan kasih sayang yang tulus.

  9. Keluarga besarku Mbak Wiwik, Mas Tohar, Mas Yuli, Mbak Lilies, Tiya, Sisca, dan Novi terima kasih atas dukungan materi, moril, perhatian dan motivasi yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  10. Ratih Yuni Astuti yang telah membantu pelaksanaan penelitian.

  11. Sahabatku Vina, Ratih, Chiwi, Prima dan teman-teman kelas C angkatan 2008 terima kasih atas bantuan dan kebersamaan kita selama ini.

  12. Sahabatku tim PUMA, Ujang, Jepri, Hari, Eko, Janu, Wisnu, Candra, dan Fajar yang selalu memberikan semangat.

  13. Semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka saran dan kritik sangat penulis harapkan. Semoga skipsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

  Yogyakarta, 23 Juli 2012 Penulis

  Andi Setyawan

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv HALAMAN MOTTO .................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii ABSTRAK .................................................................................................... viii

  

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR ................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................. xii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

  1 A. Latar Belakang ...................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ..............................................................................

  3 C. Batasan Pengertian .............................................................................

  4 D. Batasan Masalah .................................................................................

  5 E. Tujuan Penelitian ...............................................................................

  5 F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

  6 BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................

  7 A. Minat .................................................................................................

  7 1. Pengertian Minat ..........................................................................

  8 2. Pentingnya Minat ..........................................................................

  8 3. Ciri-ciri Minat ..............................................................................

  9

  5. Faktor yang Mempengaruhi Minat ................................................ 13

  C. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar ............................... 27

  3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 ............................................................. 71

  2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 ............ 64

  1. Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 ............... 58

  BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 32 A. Jenis Penelitian ................................................................................... 32 B. Tempat Penelitian ............................................................................... 32 C. Subjek Penelitian ................................................................................ 33 D. Jadwal Penelitian ................................................................................ 33 E. Variabel Penelitian ............................................................................. 34 F. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................. 36 G. Uji Coba Instrumen ............................................................................ 43 H. Teknik Analisis Data .......................................................................... 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 57 A. Hasil Penelitian .................................................................................. 57

  E. Hipotesis ............................................................................................ 31

  D. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 29

  5. Faktor yang Mempengaruhi Belajar .............................................. 24

  6. Pentingnya Pengukuran Minat ...................................................... 15

  4. Pengertian Prestasi Belajar ............................................................ 23

  3. Unsur-unsur Belajar ...................................................................... 23

  2. Ciri-ciri Belajar ............................................................................. 21

  1. Pengertian Belajar ........................................................................ 19

  B. Prestasi Belajar ................................................................................... 19

  7. Indikator Minat Belajar ................................................................. 16

  4. Sumbangan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

  B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 85

  1. Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 ............... 85

  2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 ............ 87

  3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 ............................................................. 90

  BAB V KESIMPULAN ................................................................................. 96 A. Kesimpulan ........................................................................................ 96 B. Saran .................................................................................................. 97 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 99 LAMPIRAN .................................................................................................. 102

  

DAFTAR TABEL

  60 Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Siswa ..........................................................

  78 Tabel 4.13 Tabel Kerja .................................................................................

  77 Tabel 4.12 Ordinat .......................................................................................

  76 Tabel 4.11 Rata-rata (mean) Setiap Kelompok .............................................

  76 Tabel 4.10 Proporsi Siswa Dalam Setiap Kelompok .....................................

  74 Tabel 4.9 Banyaknya Subjek Dalam Setiap Kelompok Minat .......................

  73 Tabel 4.8 Jumlah Skor Prestasi Belajar Setiap Kategori ...............................

  67 Tabel 4.7 Hubungan Skor Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa .......

  67 Tabel 4.6 Data Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa .........................................

  64 Tabel 4.5 Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa .................................................

  59 Tabel 4.3 Data Klasifikasi Skor Minat ..........................................................

  Halaman Tabel 3.1 Jadwan Penelitian .........................................................................

  58 Tabel 4.2 Klasifikasi Skor Minat Belajar Siswa ............................................

  54 Tabel 4.1 Skor Minat Belajar Siswa .............................................................

  51 Tabel 3.9 Klasifikasi Koefisien Korelasi Serial Menurut Sugiyono ..............

  49 Tabel 3.8 Pengelompokan Skor Minat Belajar ..............................................

  47 Tabel 3.7 Hasil Penghitungan Koefisien Reliabilitas Uji Coba .....................

  46 Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ....................................

  42 Tabel 3.5 Validitas Item Kuesioner Minat Belajar ........................................

  41 Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert ...............................................................

  38 Tabel 3.3 Sebaran Item Kuesioner Minat Belajar .........................................

  33 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Minat .............................................................

  78

DAFTAR DIAGRAM

  Halaman Diagram 4.1 Diagram Pengelompokan Minat Belajar Siswa .........................

  64 Diagram 4.2 Diagram Pengelompokan Prestasi Belajar Siswa ......................

  70

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Kuesioner Uji Coba Penelitian Minat Belajar ................................. 102 Lampiran 2 Tabel Skoring 1,2,3,4 Hasil Uji Coba Kuesioner ............................ 107 Lampiran 3 Tabel Skoring 0,1 Hasil Uji Coba Kuesioner .................................. 113 Lampiran 4 Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner Minat Belajar ........... 118 Lampiran 5 Tabel Validitas Item Kuesioner Minat Belajar ................................ 120 Lampiran 6 Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar ...... 121 Lampiran 7 Tabel Analisis Uji Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar Siswa ....... 123 Lampiran 8 Tabel Revisi Item Pernyataan Kuesioner Minat Belajar Siswa ........ 131 Lampiran 9 Tabel Kisi-kisi Instrumen Penelitian Minat Belajar ........................ 132 Lampiran 10 Tabel Revisi Sebaran Item Kuesioner ........................................... 135 Lampiran 11 Kuesioner Penelitian Minat Belajar .............................................. 136 Lampiran 12 Data Skor Minat Belajar Siswa ..................................................... 140 Lampiran 13 Data Prestasi Belajar Siswa .......................................................... 144 Lampiran 14 Tabel Hubungan Skor Minat dengan Prestasi Belajar ................... 146 Lampiran 15 Tabel Ordinat Pada Kurva Normal ............................................... 148 Lampiran 16 Tabel Nilai-nilai r Product Moment dari Pearson .......................... 150 Lampiran 17 Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi t ............................................... 151 Lampiran 18 Surat Izin Penelitian ..................................................................... 153 Lampiran 19 Surat Keterangan Telah Melaksankan Penelitian .......................... 154 Lampiran 20 Foto Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 155

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah yang sering terjadi dalam dunia pendidikan yaitu rendahnya

  penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dapat berakibat terhadap rendahnya prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari hubungan antara guru dan siswa. Guru bertindak sebagai fasilitator yang mendidik siswanya dalam melakukan proses pembelajaran, sedangkan siswa bertindak sebagai pribadi yang utuh dan optimal dalam menjalankan proses pembelajaran tersebut. Hubungan baik antara guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas adalah hal yang sangat penting. Dengan terciptanya hubungan baik antara guru dan siswa diharapkan siswa senantiasa gembira, penuh gairah dan semangat, bersikap optimis dan realistik dalam kegiatan belajar. Apabila antara guru dan siswa dapat memiliki hubungan yang baik maka kegiatan pembelajaran akan tercipta secara efektif dan efisien.

  Permasalahan tersebut menjadi tantangan bagi guru, orang tua, dan siswa itu sendiri untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri, seperti minat, tingkat kecerdasaan, kesehataan, mental, dan sebagainya. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak, seperti lingkungan, keluarga, masyarakat, teman, guru, media, sarana dan prasarana belajar.

  Kemampuan intelektual berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan intelektual siswa maka semakin besar peluangnya untuk mendapatkan prestasi yang baik. Namun, semakin rendah kemampuan intelektual siswa maka semakin kecil pula peluangnya untuk memperoleh prestasi.

  Minat mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar. Siswa yang tidak memiliki minat belajar dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari maka siswa tersebut akan sulit mendapatkan hasil belajar yang baik. Namun, siswa yang mempunyai minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari, maka siswa tersebut akan merasa senang dan mendapatkan hasil belajar yang baik. Siswa yang memiliki minat dan yang tidak memiliki minat mempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut terlihat dari rasa senang, tertarik dan ketekunan siswa terhadap kegiatan belajar.

  Pengukuran minat belajar siswa sekolah dasar (SD) diperlukan adanya pendampingan yang lebih intensif dalam belajar. Pengukuran minat digunakan oleh guru dalam meningkatkan minat, memelihara minat yang baru muncul, dan mencegah timbulnya minat untuk melakukan hal yang tidak baik.

  Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, peneliti akan meneliti mengenai minat belajar siswa yang akan dilihat hubungannya dengan prestasi belajar yang diraih siswa selama satu semester. Pengukuran prestasi belajar mata pelajaran pokok SD, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

  Penelitian ini akan membahas mengenai minat belajar, prestasi belajar, hubungan antara minat belajar dan prestasi belajar, serta untuk mengetahui besar sumbangan minat terhadap prestasi belajar siswa. Subjek penelitian tersebut adalah siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan tahun pelajaran 2011/2012. Maka peneliti mengambil judul "Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dari penelitian tersebut dirinci menjadi :

  1. Bagaimanakah minat belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012?

  2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012?

  3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012?

  4. Berapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas

  V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran

C. Batasan Pengertian

  Agar tidak terjadi kesalahan dan menimbulkan multitafsir serta untuk menyamakan pandangan, maka penulis membatasi pada definisi sebagai berikut :

  1. Minat Minat adalah ketertarikan terhadap suatu objek yang relatif menetap dan mengandung unsur senang untuk berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu.

  2. Belajar Belajar adalah aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai, dan sikap.

  3. Minat Belajar Minat belajar adalah perasaan tertarik dan senang terhadap suatu mata pelajaran dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan mata pelajaran, yang relatif bersifat menetap. Hal ini mencakup mengenai perhatian serta konsentrasi pada mata pelajaran tersebut.

  4. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik siswa yang dapat dilihat dari nilai-nilai akademik siswa.

  D. Batasan Masalah

  Penelitian ini berfokus pada masalah hubungan minat belajar dan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012. Minat belajar siswa memiliki hubungan dengan prestasi belajar, jika minat belajar siswa tinggi maka akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

  E. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/1012.

  2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/1012.

  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo

  1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012.

  4. Untuk mengetahui besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Margomulyo 1 Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

  Penelitian tersebut bermanfaat bagi :

  1. Bagi Guru

  a. Memberikan masukan dan inspirasi kepada guru dalam mengembangkan minat belajar siswa dalam pembelajaran.

  b. Sebagai bahan masukan kepada guru untuk melakukan penelitian

  2. Bagi Siswa Menumbuhkan minat belajar siswa dalam usaha mencapai prestasi belajar yang baik.

  3. Bagi Sekolah,

  a. Dapat menambah dokumen hasil penelitian Non-Penelitian Tindakan Kelas (Non-PTK).

  b. Memberi inspirasi dalam menciptakan suasana yang mampu meningkatkan minat belajar siswa.

  4. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat menambah pengetahuan tentang cara penulisan sebuah laporan penelitian khususnya Non-Penelitian Tindakan Kelas (Non-PTK).

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat 1. Pengertian Minat Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor

  eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah minat.

  Menurut Hurlock (1978:114) minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Anak yang berminat terhadap sebuah kegiatan, baik permaian maupun pekerjaan, akan berusaha keras untuk belajar dibandingkan dengan anak yang kurang berminat atau merasa bosan.

  Moh. Surya (2003:67) menyatakan bahwa minat sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

  Menurut Mardapi (2008:112) minat adalah watak yang tersusun melalui pengalaman yang mendorong individu mencari objek, aktivitas, pengertian, keterampilan untuk tujuan perhatian atau penguasaan.

  Winkel (1989:105) menjelaskan minat sebagai kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi tertentu atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Perasaan bahwa perasaan timbul pada saat tertentu. Intensional berarti bahwa reaksi perasaan diberikan terhadap sesuatu, seseorang atau situasi tertentu. Minat menimbulkan rasa tertarik dan senang, sebagai guru dapat melakukan usaha-usaha antara lain: a. Membina hubungan akrab dengan siswa.

  b. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu di atas daya tangkap siswa, namun juga tidak terlalu jauh di bawahnya.

  c. Menggunakan media pengajaran yang sesuai.

  d. Bervariasi dalam prosedur mengajar.

  Maka dapat disimpulkan bahwa minat sebagai kekuatan pendorong seseorang untuk memperhatikan pada situasi atau aktifitas. Minat relatif bersifat menetap dan mengandung unsur senang untuk berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu.

2. Pentingnya Minat

  Syah (2003:151) menjelaskan secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan gairah yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Namun terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu.

  Nurkancana (1983:225) menyatakan bahwa minat yang timbul dari melaksanakan usahanya. Jadi dapat dilihat bahwa minat adalah sangat penting dalam pendidikan, sebab merupakan sumber dari usaha. Anak tidak perlu mendapat dorongan dari luar, apabila pekerjaan yang dilakukannya cukup menarik minatnya.

3. Ciri-ciri Minat

  Menurut Hurlock (1978:115) minat memiliki ciri-ciri antara lain : a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental.

  Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Anak yang berkembang lebih cepat atau lebih lambat daripada teman sebayanya. Mereka yang lambat matang, sebagaimana dikemukakan terlebih dahulu, menghadapi masalah sosial karena minat.

  b. Minat bergantung pada kesiapan belajar. Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental.

  c. Minat berlangsung pada kesempatan belajar.

  Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak.

  Karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah, minat mereka “tumbuh dari rumah”. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka menjadi tertarik pada minat orang di luar rumah yang mulai mereka kenal.

  d. Perkembangan minat mungkin terbatas.

  Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat anak. Anak yang cacat fisik misalnya, tidak mungkin mempunyai minat yang sama pada olah raga seperti teman sebayanya yang perkembangan fisiknya normal.

  e. Minat dipengaruhi budaya.

  Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap tidak sesuai.

  Minat anak tergantung pada lingkup budayanya yang mereka tekuni dengan baik.

  f. Minat berbobot emosional.

  Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang menetukan kekuatannya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Namun sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

  g. Minat itu egosentris.

  Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris. Minat mata pelajaran PKn, kepandaian mereka di bidang PKn di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang organisasi atau politik.

  Mardapi (2008:112) menyebutkan beberapa indikator siswa yang berminat antara lain: manfaat belajar, usaha dalam memahami, membaca buku yang berkaitan dengan bidang studi, bertanya di kelas, bertanya kepada teman, bertanya kepada orang lain, mengerjakan soal dengan sunguh-sungguh.

  Menurut Baharuddin (2007:178) siswa yang berminat menunjukkan adanya suatu perhatian “attention” yang dapat diartikan sebagai keaktifan jiwa yang dipertinggi. Menurut Baharuddin dalam, pada buku General

  Psycology mengemukan dua faktor dalam menarik minat sebagai suatu

  perhatian yakni objective determinant of attention dan subjective determinant of attention.

  a. Faktor-faktor yang dapat menentukan perhatian sebagai berikut: 1) Adanya stimulus yang kuat dapat menarik perhatian.

  2) Adanya stimulus yang kualitatif dapat menarik perhatian. 3) Adanya stimulus yang besar atau luas dapat menarik perhatian. 4) Adanya stimulus yang berulang-ulang dapat menarik perhatian.

  b. Faktor-faktor subjektif yang dapat menentukan perhatian yakni: 1) Adanya stimulus yang pembawaannya mengandung daya tarik.

4. Cara Menemukan Minat Siswa

  Hurlock (1978:117) mengemukakan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menemukan minat pada anak, antara lain : a. Pengamatan Kegiatan

  Kita dapat memperoleh petunjuk mengenai minat anak dengan mengamati mainan dan benda-benda yang mereka beli, kumpulkan atau digunakan dalam aktifitas yang mengandung unsur spontanitas.

  b. Pertanyaan Pada saat anak bertanya mengenai sesuatu secara terus-menerus, maka minat anak tersebut lebih besar daripada minatnya mengenai hal yang hanya beberapa kali ditanyakan.

  c. Pokok Pembicaraan Sesuatu yang sering dibicarakan anak dengan orang dewasa atau teman sebaya dapat memberikan petunjuk mengenai minat dan seberapa kuat minat anak tersebut.

  d. Membaca Pada saat anak diberi kebebasan dalam memilih buku untuk dibaca atau dibacakan, anak akan memilih topik yang dapat menarik minatnya.

  e. Menggambar spontan Hal yang digambar atau dilukis oleh anak secara spontan dan seberapa sering anak mengulangnya dapat memberikan petunjuk mengenai minat anak terhadap sesuatu. f. Keinginan Ketika anak diberi pertanyaan mengenai apa yang mereka inginkan, mereka dengan jujur akan menyebutkan hal-hal yang paling diminati.

  g. Laporan mengenai apa saja yang diminati Ketika anak diberi pertanyaan untuk menyebutkan atau menuliskan mengenai tiga benda atau lebih yang paling diminati, anak-anak akan dapat memberikan petunjuk mengenai hal-hal yang dapat memberikan kepuasan pada diri anak tersebut.

5. Faktor yang Mempengaruhi Minat Menurut Kartawidjaja (1987:183-184) minat didorong oleh motivasi.

  Motivasi adalah tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu. Minat berdasarkan komponen drive (dorongan) yang mendorongnya, antara lain: dorongan determinan, dorongan untuk mempertahankan hidup.

  a. Dorongan keadaan yang ditimbulkan oleh dorongan untuk mempertahankan hidup.

  b. Kegiatan mencapai tujuan. Komponen ini dilandasi oleh komponen dorongan mempertahankan dan dorongan keadaan. Jika tujuan dicapai berarti dorongan sebelumnya sudah terpenuhi.

  c. Tercapainya tujuan oleh individu.

  d. Mengendurnya dorongan karena tujuan telah dicapai, serta keinginan dan e. Efek mengendurnya dorongan semula karena munculnya dorongan lain yang baru untuk menghendaki pemuasannya.

  W. S. Winkel (1983:31) menjelaskan bahwa perasaan senang menimbulkan minat yang diperkuat dengan sikap positif. Yang mana diantara hal-hal itu timbul lebih dahulu, sukar ditentukan secara pasti. Mungkin pada umumnya berlaku urutan psikologis sebagi berikut: perasaan senang sikap positif minat. Perasaan tidak senang menghambat dalam belajar, karena tidak melahirkan sikap positif dan tidak menunjang minat dalam belajar.

  Sardiman (1986:95) menjelaskan beberapa cara untuk menciptakan minat, adalah : a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.

  b. Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah pada masa lampau c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang lebih baik d. Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa tidak merasa bosan

  Esti (2006:358-369) mengemukakan bahwa agar siswa-siswi mereka tertarik pada materi yang mereka sampaikan, maka yang harus dilakukan guru adalah: a. Materi pelajaran yang disampaikan hendakya berguna bagi siswa.

  b. Menumbuhkan keingintahuan siswa.

  c. Cara penyampaian pelajaran menarik dan bervariasi.

  d. Menggunakan permainan dan simulasi.

  e. Menggunakan teknik-teknik kerja sama dalam kelompok. Sedangkan untuk mengetahui minat siswa, yaitu dengan cara : a. Menanyakan kepada siswa secara langsung atau melalui angket.

  b. Anak yang berminat terhadap pelajaran cenderung memiliki perhatian lebih dan cenderung lebih antusias dibanding anak yang tidak berminat.

  c. Anak yang berminat terhadap pelajaran sering bertanya sebagai wujud rasa keingintahuan terhadap materi pelajaran yang diminatinya.

  d. Memiliki kreativitas yang diartikan sebagai daya cipta, sebagai kemampuan untuk menciptakan hal yang baru sama sekali atau cukup merupakan gabungan dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

6. Pentingnya Pengukuran Minat

  Nurkancana (1983:225-226) menjelaskan beberapa alasan mengapa seorang guru perlu mengadakan pengukuran terhadap minat anak-anak, antara lain sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan minat anak. Setiap guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat anak-anak. Minat merupakan komponen yang penting dalam kehidupan pada umumnya dan dalam pendidikan dan pengajaran pada khususnya.

  b. Memelihara minat yang baru timbul. Apabila anak menunjukkan minat yang kecil, maka merupakan tugas guru untuk memelihara minat tersebut. Apabila anak telah menunjukkan minatnya, maka guru wajib memelihara minat anak yang baru tumbuh tersebut.

  c. Mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik.

  Sekolah adalah suatu lembaga yang menyiapkan anak-anak untuk hidup di dalam masyarakat, maka sekolah harus mengembangkan aspek-aspek ideal agar anak-anak menjadi anggota masyarakat yang baik. Dalam keadaan tertentu anak-anak sering menaruh minat terhadap hal-hal yang tidak baik yang terdapat di luar sekolah dan di dalam masyarakat yang jauh dari ideal. Dalam hal keadaan yang demikian sekolah melalui guru- guru hendaknya memberantas minat anak-anak yang tertuju kepada hal- hal yang tidak baik, dan dengan metode yang positif mengalihkan minat anak-anak tersebut kepada hal-hal yang baik.

  d. Sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan kepada anak tentang lanjutan studi atau pekerjaan yang cocok baginya. Walaupun minat bukan merupakan indikasi yang pasti, tentang sukses tidaknya anak dalam pendidikan yang akan datang atau dalam jabatan, namun interest merupakan pertimbangan yang cukup berarti apabila dihubungkan dengan data-data yang lain.

7. Indikator Minat Belajar

  Berdasarkan teori diatas maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai indikator siswa yang mempunyai minat belajar. Berikut ini indikator-indikator minat belajar siswa :

  a. Perhatian terhadap pelajaran Siswa yang mempunyai minat belajar cenderung akan memperhatikan dan menyimak kegiatan pembelajaran. Siswa mempersiapkan diri sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, menyimak setiap penjelasan dari guru, serta mengikuti jam tambahan atau les.

  b. Terciptanya konsentrasi pada pelajaran Siswa yang mempunyai minat belajar akan senantiasa konsentrasi selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara menjaga suasana kelas tetap kondusif, tidak ramai atau mengganggu teman, tidak berjalan-jalan pada saat guru menyampaikan materi, tidak mengantuk atau melamun, serta tetap konsentrasi meskipun hampir menjelang waktu istirahat atau pulang sekolah.

  c. Respon terhadap pertanyaan dari guru maupun teman Siswa yang memiliki minat akan menyimak kegiatan pembelajaran sehingga dapat menjawab maupun memberikan pertanyaan yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas, menghargai teman yang sedang menyampaikan pendapat serta memberikan tanggapan.

  d. Menyelesaikan tugas yang diberikan guru Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab, yaitu dengan memperhatikan petunjuk atau cara mengerjakannya, mengerjakan dengan sungguh-sungguh, dapat bekerjasama dengan teman, dan menyelesaikan dengan tepat waktu.

  e. Sikap terhadap pelajaran Minat belajar siswa dapat ditunjukkan dengan sikap siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran seperti membuat catatan pelajaran, mencari sumber belajar yang lain, mempelajari kembali materi pelajaran, mempelajari materi yang akan dibahas keesokan harinya, siap mengikuti ulangan atau ujian, serta menunjukkan sikap senang terhadap pelajaran.

  f. Rasa suka terhadap objek Perasaan suka terhadap materi pelajaran merupakan salah satu pendorong munculnya minat belajar pada diri siswa. Siswa selalu semangat mengikuti kegiatan pembelajaran, mengerjakan tugas-tugas dengan senang hati, serta mempunyai rasa ingin tahu untuk memahami materi yang sedang dibahas.

  g. Pengaruh suasana pelajaran Siswa yang memiliki minat belajar akan menjaga dan menciptakan suasana kelas yang kondusif. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, menjaga kebersihan kelas, serta menciptakan hubungan sosial yang baik dengan teman- temannya.

  h. Keinginan yang besar terhadap suatu hal Keinginan untuk mendapatkan prestasi dan cita-cita akan mendorong minat belajar siswa. Untuk mencapai tujuannya tersebut maka siswa akan giat belajar, dapat mengatur waktu bermain dan belajar baik di sekolah maupun di rumah, serta selalu siap untuk mengikuti ulangan atau ujian yang akan mereka hadapi.

B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar

  Menurut Sukmadinata (2009:272), belajar adalah proses internal yang dimanifestasikan dalam perilaku, suatu upaya untuk mengubah perilaku melalui pengalaman.

  Menurut Syah (2003:63) belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

  Winkel (1989:36) mengemukakan belajar ialah suatu aktifitas mental menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu relatif konstan dan berbekas.

  Slameto (2010:2) menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

  Menurut Hariyanto dan Suyono (2011:9) belajar adalah suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks ini, belajar dari tidak tahu menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan.

  Surya (2003:32) menyatakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Pada prinsipnya, belajar merupakan perubahan dari diri seseorang.

  Hamalik (1983:21) berpendapat belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Sedangkan menurut Sukmadinata (2009:272) belajar adalah proses internal yang dimanifestasikan dalam perilaku, suatu upaya untuk mengubah perilaku melalui pengalaman.

  Ahmadi, dkk (1990: 121) berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

2. Ciri-ciri Belajar

  Menurut Baharudin (2007:15), ciri-ciri belajar antara lain:

  a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior).

  b. Perubahan tingkah laku relative permanent.

  c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.

  d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

  e. Pengalaman atau latihan dapat memberi penguatan Menurut Syah (2002: 117-119) setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan spesifik. Diantara ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah :