HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20112012

  HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: F.C. Sulistyowati 101132013

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

  HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: F.C. Sulistyowati 101132013

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

  i ii

iii

  

iv

MOTTO

  Hiduplah seolah kau mati besok, belajarlah seolah

kau akan hidup selamanya (Mahatma Gandhi).

  Kesuksesan tidak tergantung pada waktu, tempat dan keadaan, tetapi terletak pada diri seseorang.

  Hasil dari belajar adalah tindakan, bukan pengetahuan.

  

PERSEMBAHAN

Tuhan Yang Maha Esa, Kedua orang tuaku, Suami, anak-anak, dan cucuku, Seluruh keluarga besarku, Teman-teman seperjuanganku, Almamaterku angkatan 2011/2012

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 27 Agustus 2012

  

vi

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangandi bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : F.C. Sulistyowati NIM : 101132013 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 SEMESTER 2 TAHUN

PELAJARAN 2011/2012 ”

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Agustus 2012

  Yang menyatakan

  

vii

  

ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  F.C. Sulistyowati Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2012 Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif korelatif.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) minat belajar, (2) prestasi belajar, (3) hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar, (4) sumbangan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar.

  Penelitian ini dilaksanakan terhadap siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 yang beralamat di jalan Nanas Raya No. 52, Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Agustus 2012. Jumlah siswa seluruhnya adalah 52 siswa, yang terdiri dari 27 siswa dari kelas VA dan 25 siswa dari kelas VB. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumen. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik korelasi serial.

  Hasil penelitian menunjukkan : (1) minat belajar siswa terdiri atas tiga kelompok yaitu kelompok minat belajar rendah (13,46%), kelompok minat belajar sedang (50%), dan kelompok minat belajar tinggi (36,54%); (2) prestasi belajar dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok prestasi belajar rendah (34,52%), kelompok prestasi belajar sedang (25%) dan kelompok hasil belajar tinggi (40,38%); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri klinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,4554 yang termasuk pada tingkat korelasi cukup (r hitung = 0,4554 > r tabel = 0,345); (4) sumbangan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar sebesar 20,74%. Kata kunci : minat belajar, prestasi belajar

  

viii

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING INTEREST AND

th

  

THE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE 5 GRADE STUDENTS OF

KALINEGORO 5 ELEMENTARY SCHOOL SECOND SEMESTER

ACADEMIC YEAR 2011/2012

  F.C. Sulistyowati Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2012

  The kinds of this research was a correlational discriptive research. The research was intended to know (1) the learning interest of the students, (2) the achievement of the students, (3) whether there is correlation between learning interest and the learning achievement of the students or not,(4) the influence learning interest on the learning achievement.

  The research was conducted in fifth grade students of Kalinegoro 5 Elementary School academic year 2011/2012 which is located in jalan Nanas Raya No. 52, Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang The research was conducted in April-July 2012. Total number of students is 52 students, the fifth grade A consist of 27 students and the fifth grade B consist of 25 students. The instrument used in the research were questionnaire and students rapport document. The data was analyzed using serial correlation analysis technique.

  The results showed: (1) learning interest of students consists of three groups: the low learning interest (13,46%), medium learning interest (50%), and high learning interest (36,54%); (2) learning achievement are divided into three groups: students having low achievement was 34,52%, students having moderate was 25%, students having high achievement was 40,38%; (3) the learning interest had positive and significant correlation with the students achievement with coefficient correlation value was 0,4554 in middle level (r = 0,4554 > r =

  hitung tabel 0,345); (4) the influence of learning interest on student achievement was 20,74%.

  Keywords : learning interest, learning achievement.

  

ix

KATA PENGANTAR

  

x

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah diberikan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

  : ”HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  ”. Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menempuh ujian sarjana guna memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma,

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., BST, M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

  3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan Drs. J. Sumedi selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing dan memberikan dorongan serta bantuan yang sangat berguna dalam penyelesaian skripsi ini, 4. Drs. Y.B. Adimassana, M.A, selaku Koordinator PKM.

  5. Dosen-dosen pembimbing PKM,

  6. Seluruh dosen Prodi PGSD yang telah memberikan dukungan dan bimbingan serta bantuannya, serta Sekretariat PGSD, terima kasih atas kerjasamanya.

  7. Supriyati, S.Pd., selaku kepala SD Negeri Kalinegoro 6 yang telah memberikan ijin bagi peneliti untuk menyebar angket sebagai uji validitas dan reliabilitas angket peneltian.

  8. FX. Purwandi, S.Pd., MM.Pd., selaku kepala SD Negeri Kalinegoro 5 yang telah memberikan ijin bagi peneliti untuk melakukan penelitian ini.

  

xi

  9. Seluruh guru pamong serta guru kelas SD Negeri Kalinegoro 5, terima kasih untuk kerja samanya.

  10. Kedua orang tuaku, Alm. Bapak Sarwa Widodo beserta Ibu, terima kasih telah mendidik dan membesarkanku hingga saat ini.

  11. Suami tercinta, anak-anak juga cucuku, terima kasih untuk dukungan dan dorongan yang luar biasa ini.

  12. Almamaterku angkatan 2011/2012.

  13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu selama penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Yogyakarta, 27 Agustus 2012

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii HALAMAN MOTO ............................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... vii ABSTRAK ............................................................................................. viii

  

ABSTRACT ............................................................................................. ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................ x DAFTAR ISI .......................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv DAFTAR DIAGRAM ............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ...................................................

  B.

  4 Rumusan Masalah ............................................................

  C.

  4 Batasan Pengertian ...........................................................

  D.

  5 Tujuan Penelitian ..............................................................

  E.

  5 Manfaat Penelitian ...........................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1.

  7 Pengertian Minat Belajar ............................................

  2.

  8 Ciri-ciri Minat .............................................................

  3.

  10 Jenis-jenis Minat ........................................................

  4.

  11 Aspel-aspek Minat ......................................................

  5.

  11 Faktor yang Mempengaruhi Minat ..............................

  6.

  14 Indikator Minat Belajar .............................................

  

xii

  B.

  Prestasi Belajar 1.

  16 Pengertian Belajar ......................................................

  2.

  17 Pengertian Prestasi Belajar ..........................................

  3.

  19 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .....

  C.

  25 Hasil Peneltian yang Relevan ...........................................

  D.

  26 Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar ...

  E.

  27 Hipotesis ..........................................................................

  BAB III METODE PENELITIAN A.

  28 Jenis Penelitian .................................................................

  B.

  28 Tempat Penelitian ............................................................

  C.

  28 Waktu Penelitian ..............................................................

  D.

  30 Subjek Penelitian ..............................................................

  E.

  30 Variabel Penelitian ...........................................................

  F.

  31 Alat Pengumpul Data .......................................................

  G.

  39 Uji Coba Instrumen ..........................................................

  H.

  45 Teknik Analisis Data ........................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

  50 Hasil Penelitian ................................................................

  1.

  50 Minat Belajar .............................................................

  2.

  56 Prestasi Belajar ...........................................................

  3.

  63 Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar 4. Besar Sumbangan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar ........................................................................

  72 B.

  73 Pembahasan ....................................................................

  BAB V PENUTUP A.

  78 Kesimpulan ......................................................................

  B.

  79 Saran ............................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  81 LAMPIRAN

  

xiii

  

xiv

DAFTAR TABEL

  54 Tabel 4.5 Prestasi Belajar Matematika ...................................................

  67 Tabel 4.15 Tabel Kerja Untuk Menghitung Koefisien Korelasi Serial .....................................................................................

  67 Tabel 4.14 Nilai Ordinat .........................................................................

  66 Tabel 4.13 Rata-Rata (Mean) Tiap Kelompok .........................................

  66 Tabel 4.12 Proporsi Minat Tiap Kelompok .............................................

  64 Tabel 4.11 Jumlah Subjek Tiap Kelompok Minat Belajar .......................

  61 Tabel 4.10 Skor Minat Belajar dan Prestasi Belajar ................................

  60 Tabel 4.9 Kelompok Prestasi Belajar Rendah .........................................

  59 Tabel 4.8 Kelompok Prestasi Belajar Sedang .........................................

  58 Tabel 4.7 Kelompok Prestasi Belajar Tinggi ..........................................

  56 Tabel 4.6 Pengelompokkan Prestasi Belajar tiap kelompok ...................

  53 Tabel 4.4 Kelompok Minat Belajar Rendah ............................................

  Halaman Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ....................................................................

  52 Tabel 4.3 Kelompok Minat Belajar Sedang ............................................

  50 Tabel 4.2 Kelompok Minat Belajar Tinggi .............................................

  49 Tabel 4.1 Skor Minat Belajar .................................................................

  47 Tabel 3.8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi .................................................................................

  44 Tabel 3.7 Jarak Nilai Minat Tiap Kelompok ...........................................

  42 Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ..............................

  38 Tabel 3.5 Validitas Item Kuesioner Minat Belajar .................................

  37 Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert .........................................................

  32 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrument Minat Belajar ..........................................

  29 Tabel 3.2 Sebaran Item Kuesioner ..........................................................

  67

DAFTAR DIAGRAM

  

xv

  Halaman Diagram 4.1 Persentase Minat Belajar ....................................................

  56 Diagram 4.2 Persentase Prestasi Belajar ..................................................

  63

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Kuesioner minat belajar siswa (uji coba) ................................ 83 Lampiran 2 Tabel Skoring (1,2,3,4) Hasil Uji Coba Kuesioner

  Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............ 86

  Lampiran 3 Tabel Skoring (1 dan 0) Hasil Uji Coba Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............ 88

  Lampiran 4 Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ................................................... 90

  Lampiran 5 Tabel Validitas Item Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun

  Pelajaran 2011/2012 .............................................................. 92 Lampiran 6 Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................... 93 Lampiran 7 Tabel Revisi Item Soal Kuesioner Tiap Indikator ................... 94 Lampiran 8 Tabel Penghitungan Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................... 95 Lampiran 9 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 6 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................... 96 Lampiran 10 Tabel Revisi Sebaran Item Kuesioner Penelitian .................... 98 Lampiran 11 Tabel Revisi Kisi-kisi Kuesioner Penelitian Minat Belajar .... 100 Lampiran 12 Kuesioner Minat Belajar Siswa (penelitian) ........................... 101 Lampiran 13 Skor Hasil Penelitian Kuesioner Minat Belajar kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............................................................................. 103

  

xvi

  Lampiran 14 Daftar Nilai Raport Semester 2 Kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............ 105

  Lampiran 15 Tabel Skor Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ................................................... 107

  Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment dari Pearson .................. 109 Lampiran 17 Tabel Ordinat pada Kurva Normal.......................................... 110 Lampiran 18 Tabel Hubungan Antar Kelompok Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri

  Kalinegoro 5 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............. 112 Lampiran 19 Surat izin penelitian................................................................ 114 Lampiran 20 Surat keterangan penelitian dari sekolah ................................. 115 Lampiran 21 Foto-foto Kegiatan ................................................................ 116

  

xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komponen terpenting dalam proses pembelajaran adalah guru, siswa, dan

  ilmu. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila guru dan siswa berinteraksi dengan baik sehingga ada hubungan timbal balik. Jika guru dan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, maka pembelajaran juga akan berlangsung secara efektif. Guru secara aktif, kreatif, dan inovatif dalam menyampaikan ilmu kepada siswa dan siswa secara aktif akan mengikuti proses pembelajaran tersebut. Jika keduanya saling mendukung maka pembelajaran akan terlaksana dengan baik.

  Dalam menempuh pendidikan, siswa akan berusaha belajar mengembangkan dirinya supaya mempunyai bekal untuk hidup mandiri dan mempunyai pengalaman hidup yang bermakna. Salah satu masalah yang dihadapi siswa adalah bagaimana cara mencapai prestasi belajar yang maksimal. Kegagalan dan keberhasilan prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam/internal dan faktor dari luar/eksternal. Faktor yang berasal dari dalam misalnya kesehatan, minat, motivasi, kecerdasan, rasa aman. Faktor dari luar misalnya kondisi keluarga, ekonomi, kebersihan lingkungan.

  Seperti yang telah dibahas di atas, salah satu faktor dari dalam/internal yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar adalah minat belajar anak. Ketut (1988:61) mengemukakan bahwa minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi atau obyek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan padanya.

  Minat belajar merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan proses pembelajaran dengan baik. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan lancar apabila siswa memiliki minat untuk belajar. Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari, maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik.

  Dengan minat yang dimiliki, siswa dapat termotivasi belajar melakukan apapun yang ia kehendaki, dalam hal ini khususnya untuk kegiatan belajar.

  Anak yang mempunyai minat yang tinggi akan berbeda dengan anak yang mempunyai minat rendah, hal ini dapat terlihat pada saat proses belajar.

  Siswa yang berminat tinggi akan fokus dan menggeluti prosesnya itu dengan senang, sebaliknya jika minat belajar rendah dalam prosesnya pun ia sering tidak fokus atau memperhatikan penjelasan dari guru. Dari masalah tersebut maka perlu adanya pengukuran tentang minat siswa terhadap prestasi belajarnya, supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam menilai seorang siswa.

  Berbicara tentang mutu pendidikan formal, salah satu pandangan secara umum adalah hasil belajar siswanya. Hasil belajar akan tampak pada hasil perolehan nilai-nilai harian siswa selama mengikuti proses belajar mengajar, di situlah nilai kualitas pendidikan seorang siswa. Jika hasil belajarnya tinggi maka indentik dengan kualitas prestasi pendidikannya bagus, sebaliknya jika hasil belajarnya rendah nilai prestasinya pun rendah dan kurang memuaskan.

  Berdasarkan alasan yang telah dipaparkan di atas, penulis sebagai guru SD terpanggil meneliti tentang minat belajar siswa. Minat belajar tersebut kemudian akan dilihat hubungannya dengan prestasi belajar yang telah diraih siswa selama satu semester. Prestasi belajar ini diukur melalui nilai-nilai raport yang terwakili dalam lima mata pelajaran inti SD. Kelima mata

  pelajaran inti tersebut yakni Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Seperti yang telah dipaparkan di atas, prestasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi minat belajar, tetapi juga faktor yang lain. Untuk itu, dalam penelitian ini juga akan dibahas tentang besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. Tujuannya agar dapat diketahui berapa besar sumbangan minat itu sendiri terhadap prestasi belajar siswa. Maka dari itu, penelitian ini mengangkat judul ” Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana minat belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012? 4. Berapa besar sumbangan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran

  2011/2012? C.

   Batasan Pengertian 1.

  Minat belajar yaitu kecenderungan yang menetap dalam diri seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan menaruh perhatian yang lebih pada bidang tersebut serta merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang tersebut.

  2. Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar yang diukur dengan tes buatan guru dan ditunjukkan oleh skor-skor yang diperoleh siswa.

D. Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui minat belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  2. Untuk mengetahui prestasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012

  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  4. Untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5 semester 2 tahun

pelajaran 2011/2012. E. Manfaat Penelitian Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar.

2. Secara praktis a.

  Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.

  b.

  Bagi siswa, diharapkan bisa memicu sehingga memiliki minat dalam belajar c.

  Bagi perpustakaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi di perpustakaan.

  d.

  Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian Minat Belajar Pengertian minat belajar berbeda-beda sesuai dengan pendapatnya. Berikut ini akan disampaikan beberapa pendapat tentang minat belajar

  menurut para ahli. Winkel (1986:30) mendefinisikan minat sebagai kecenderungan yang menetap dalam subjek dan merasa senang berkecimpung dalam hal itu.Minat dapat didefinisikan sebagai suatu sikap atau perasaan yang positif terhadap suatu aktivitas, orang, pengalaman, atau benda (Carl Safran, dalam Dewa Ketut, 1988:61). Sedangkan Walgito (1981:8) menguraikan bahwa minat adalah suatu keadaan perhatian seseorang terhadap objek yang disertai rasa ingin tahu, ingin mempelajari dan kemudian ingin membuktikan lebih lanjut hal yang diketahui.

  Jersild dan Tasch dalam Nurkancana (1983:216) mengemukakan minat atau interst adalah sesuatu yang dipilih secara bebas oleh individu.

  Hal ini diperkuat oleh pendapat Doyles Fryer dalam Nurkancana (1983:216) yang menguraikan bahwa minat atau interst adalah gejala psikis yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang menstimulir perasaan senang pada individu.

  Minat dalam diri seseorang tidak muncul secara tiba-tiba melainkan melalui suatu proses. Seseorang mempunyai minat dari pembawaannya kemudian memperoleh perhatian dan interaksi dengan lingkungan sehingga minatnya dapat tumbuh dan berkembang. Minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan keadaan tersebut (Cony Semiawan, dalam Dewa Ketut, 1988:61). Lebih lanjut Dewa Ketut (1988:61) mengemukakan bahwa minat merupakan suatu kesukaan, kegemaran, atau kesenangan akan sesuatu.

  Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar yaitu kecenderungan yang menetap dalam diri seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan menaruh perhatian yang lebih pada bidang tersebut serta merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang tersebut.

2. Ciri-ciri Minat Belajar

  Hurlock (1978:115) mengemukakan ciri-ciri minat belajar anak antara lain sebagai berikut: a.

  Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Anak yang berkembang lebih cepat atau lebih lambat daripada teman sebayanya. Mereka yang lambat matang akan menghadapi masalah sosial karena minat mereka minat anak, sedangkan minat teman sebaya mereka minat remaja.

  b.

  Minat bergantung pada kesiapan belajar Anak–anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental.

  c.

  Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka menjadi tertarik pada minat orang di luar rumah yang mulai mereka kenal.

  d.

  Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas membatasi minat anak. Anak yang cacat fisik misalnya, tidak mungkin mempunyai minat yang sama pada olahraga seperti teman sebayanya yang perkembangan fisiknya normal.

  e.

  Minat dipengaruhi pengaruh budaya Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja yang oleh kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai dan mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang dianggap tidak sesuai bagi mereka oleh kelompok budaya mereka. f.

  Minat berbobot emosional Bobot emosional–aspek afektif dari minat menentukan kekuatannya.Bobot emosional yang tidak menyenangkan melemahkan minat dan bobot emosional yang menyenangkan memperkuatnya.

  g.

  Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak-kanak, minat itu egosentris. Misalnya minat anak laki-laki pada Bahasa Inggris, sering berlandaskan keyakinan bahwa kepandaian di bidang Bahasa Inggris di sekolah merupakan langkah penting menuju kedudukan yanag menguntungkan dan bergengsi di dunia usaha.

3. Jenis-jenis Minat

  Giatama (1990:6) mengklasifikasikan minat menjadi dua yaitu: a.

  Minat secara intrinsik Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar.Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin, dan intelegensi.

  b.

  Minat secara ektrinsik Minat secara ektrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu.Minat ini timbul karena latar belakang ekonomi, minat orang tua, dan teman sebaya.

  4. Aspek-Aspek Minat

  Hurlock (1978) mengatakan minat merupakan hasil dari pengalaman atau proses belajar. Lebih lanjut Hurlock mengemukakan bahwa minat memiliki dua aspek yaitu: a.

  Aspek kognitif Aspek ini didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif didasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan.

  b.

  Aspek afektif Aspek afektif ini adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau objek yang menimbulkan minat. Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam memotivasi tindakan seseorang.

  5. Faktor yang Mempengaruhi Minat

  Kartawijaya (1987:183-184) mengungkapkan faktor-faktor pendorong minat, antara lain sebagai berikut: a.

  Drive determinan adalah dorongan untuk mempertahankan hidup.

  b.

  Dorongan keadaan adalah keadaan yang ditimbulkan oleh dorongan untuk mempertahankan determinan di atas.

  c.

  Kegiatan mencapai tujuan.

  d.

  Tercapainya tujuan oleh individu. e.

  Mengendurnya dorongan karena tujuan telah tercapai.

  f.

  Efek mengendurnya dorongan semula karena munculnya dorongan lain yang baru menghendaki pemuasannya.

  Minat itu tidak muncul dengan sendirinya melainkan harus dicari. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya minat belajar pada diri siswa yaitu: a.

  Motivasi Minat siswa akan semakin tinggi bila disertai dengan motivasi, baik motivasi internal maupun eksternal. Menurut Tampubolon, minat merupakan perpaduan antara keinginan dan kemampuan yang dapat berkembang jika ada motivasi.

  b.

  Belajar Minat itu tidak diperoleh dengan sendirinya tetapi dengan mempelajari suatu hal yang menarik perhatian siswa. Ketika siswa mempelajari bahan pelajaran Bahasa Indonesia dan ia merasa senang, maka akan timbul suatu kepuasan dalam dirinya sehingga ia ingin mengulangnya lagi. Hal ini akan menimbulkan minat dalam diri siswa.

  c.

  Bahan Pelajaran dan Sikap Guru Faktor yang dapat membangkitkan dan merangsang minat adalah faktor bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Jika bahan pelajaran itu tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa itu akan jarang mempelajarinya. Selain bahan pelajaran sikap guru juga dapat mempengaruhi munculnya minat. Guru harus membangkitkan minat siswa, hal ini perlu dilakukan supaya siswa itu dapat menerima materi pelajaran dengan baik.

  d.

  Keluarga Orang tua adalah orang yang tedekat dalam keluarga, oleh karena itu keluarga mempunyai peran yang penting dalam menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran.Di dalam perkembangan minat dibutuhkan dukungan dan perhatian dari kedua orang tuanya.

  e.

  Teman Pergaulan Melalui pergaulan, seseorang akan dapat terpengaruh arah minatnya oleh teman-temannya, khususnya teman akrabnya. Khusus bagi remaja, pengaruh teman ini sangat besar karena dalam pergaulan itulah mereka memupuk pribadi dan melakukan aktivitas bersama- sama untuk mengurangi ketegangan dan kegoncangan yang mereka alami.

  f.

  Lingkungan Lingkungan dapat mempengaruhi minat seseorang. Hal ini ditegaskan oleh pendapat yang dikemukakan oleh Crow& Crow bahwa “minat dapat diperoleh dari kemudian sebagai dari pengalaman mereka dari lingkungan di mana mereka tinggal”.

  g.

  Cita-cita Cita-cita juga mempengaruhi minat belajar siswa, bahkan cita-cita juga dapat dikatakan sebagai perwujudan dari minat. Cita-cita ini akan dikejar dan diperjuangkan, meskipun ada rintangan siswa akan mencoba untuk mengatasinya.

  h.

  Bakat Minat juga dipengaruhi oleh bakat siswa. Jika siswa memiliki bakat terhadap suatu kegiatan, maka akan timbul minat untuk melakukan hal itu lagi. i.

  Hobi Hobi merupakan salah satu faktor internal dalam diri siswa yang dapat menimbulkan minat. Jika siswa mempunyai hobi membaca buku maka siswa itu otomatis mempunyai minat membaca terhadap buku itu.

6. Indikator Minat Belajar

  Menurut KBBI (2007:367), indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan. Dalam kaitannya dengan minat belajar, maka indikator dalam penelitian ini mengacu pada alat yang dapat memberikan keterangan tentang minat belajar siswa.

  Berdasarkan beberapa pengertian tentang minat belajar, maka peneliti menyusun beberapa indikator minat belajar siswa, yaitu sebagai berikut: a.

  Kesiapan anak sebelum pelajaran berlangsung Minat anak bisa dilihat dari seberapa kesiapan mereka sebelum pelajaran dimulai. Sebelum pelajaran dimulai, anak sudah berada di dalam kelas ataukah masih berada di luar kelas. Selain itu, mereka sudah mempersiapkan buku pelajaran atau masih asyik berbicara dengan teman-temannya. Dari hal tersebut, bisa terlihat bagaimana minat anak sebelum pelajaran berlangsung.

  b.

  Perhatian anak saat pelajaran Saat pelajaran berlangsung, guru bisa mengetahui siapa saja siswa yang berminat dan yang tidak berminat terhadap pelajaran. Hal ini bisa diketahui dari perhatian anak saat menyimak pelajaran yang disampaikan guru. Di dalam kelas, anak yang mempunyai minat akan bisa berkonsentrasi terhadap pelajaran. Mereka bisa memusatkan perhatian mereka terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

  c.

  Perasaan senang terhadap pelajaran Siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran, akan merasa senang saat pelajaran berlangsung. Mereka selalu optimis dalam mengikuti pelajaran. Mereka juga tidak bosan saat pelajaran sedang berlangsung.

  d.

  Ketertarikan terhadap pelajaran Siswa yang memiliki minat akan merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran. Mereka tertarik untuk berprestasi terhadap mata pelajaran yang mereka minati. Mereka merasa tertantang untuk mempelajari materi yang diberikan guru. e.

  Sikap anak saat menyelesaikan tugas Sikap yang ditunjukkan siswa saat menyelesaikan tugas dari guru bisa mencerminkan apakah mereka berminat terhadap pelajaran. Siswa yang berminat akan menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan antusias. Mereka tidak mengeluh saat guru memberikan tugas di sekolah maupun di rumah.

  f.

  Rasa suka dan respon terhadap materi pelajaran Siswa yang berminat terhadap materi pelajaran akan merasa suka terhadap materi pelajaran. Hal ini bisa terlihat dari respon mereka terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru.

  g.

  Keinginan yang besar terhadap suatu hal Siswa yang berminat akan mempunyai keinginan yang besar terhadap materi pelajaran. Hal ini bisa terlihat saat siswa mengikuti kegiatan les di dalam atau di luar sekolah. Siswa yang mengikuti les mencerminkan bahwa ia mempunyai minat yang tinggi terhadap kegiatan yang mereka tekuni.

  h.

  Materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan anak Dalam hal ini, siswa yang mempunyai minat akan merasa bahwa materi pelajaran yang mereka tekuni sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka juga merasa bahwa materi yang disampaikan guru sesuai dengan kebutuhan mereka.

B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar

  Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Winkel, 1989:16). Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu.Perubahan itu dapat berupa suatu hasil yang baru atau penyempurnaan terhadap hasil/pengetahuan yang telah diperoleh seseorang.

  Belajar juga dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Syah, 2003:68). Hal ini sependapat dengan pendapat Ahmadi (1991:121) mengenai pengertian belajar yang dipandang sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

  Berdasarkan uraian tentang pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam memperoleh perubahan tingkah laku berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, dan sikap yang bersifat sadar, menetap, fungsional, dan positif/aktif sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya.

2. Pengertian Prestasi Belajar

  Dalam pelaksanaan proses pembelajaran diperlukan adanya suatu tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui tujuan tersebut, perlu diadakan suatu tes. Hasil dari tes tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa perubahan yang diperoleh siswa. Winkel (1983:161) menguraikan bahwa prestasi adalah suatu kecakapan nyata yang dimiliki oleh seseorang dan merupakan hasil dari proses yang dilakukannya.

  Proses belajar yang dialami siswa menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan atau pemahaman. Adanya perubahan tampak pada prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa terhadap tugas yang diberikan guru.

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002:895). Kegiatan pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan antara lain melalui ulangan, ujian, tugas dan sebagainya (Masidjo, 1995:13).

  Keberhasilan seorang siswa dalam proses pembelajaran, salah satunya dapat dilihat dari nilai-nilai yang dilaporkan dalam rapor secara periodik. Hal ini sejalan dengan pendapat Suryabrata (1984:234) yang mengemukakan bahwa nilai yang tercantum dalam rapor merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemampuan belajar siswa selama masa tertentu.Suryabrata juga menegaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam usaha belajarnya yang dinyatakan dengan nilai-nilai rapornya.

  Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar yang diukur dengan tes buatan guru dan ditunjukkan oleh skor-skor yang diperoleh siswa.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Dimyati (1990:84) adalah sebagai berikut:

  a. Faktor Internal Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri anak itu sendiri. Faktor ini timbul dari adanya kebutuhan seseorang (Roestiyah, 1982:159). Yang termasuk dalam faktor internal adalah sebagai berikut: 1)

  N. Ach (Need for Achievement)

  Need for Achievement (N. Ach) adalah dorongan atau motif

  untuk berprestasi. N. Ach adalah suatu motif instrinsik untuk mencapai prestasi dalam hal tertentu.

  2) Takut gagal

  Takut gagal biasanya berupa perasaan cemas seperti pada waktu menempuh ujian, mempelajari sesuatu yang baru atau memecahkan sesuatu yang sulit dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi. Motif untuk menghindari kegagalan itu dapat melemahkan motif untuk meraih keberhasilan belajar.

  3) Takut sukses