HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SOROYUDAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20112012

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SOROYUDAN

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Sriyati

101132039

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SOROYUDAN

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Sriyati

101132039

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  MOTTO

  B i l a ada k emau an ak an ada j al an, ber s ama k es u l i t an ada k emu dahan ( P ops i B M ; A g u s W i di E ndar t o)

  PERSEMBAHAN Suami, anak -anak , dan cucuk u, Selur uh k el uar ga besar k u, Teman-teman seper juangank u, Al mamater k u angk atan 2011/ 2012

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 27 Agustus 2012 Penulis Sriyati

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangandi bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Sriyati NIM : 101132039 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“ HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD NEGERI SOROYUDAN SEMESTER 2 TAHUN

PELAJARAN 2011/2012”

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Agustus 2012 Yang menyatakan Sriyati

  

ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI SOROYUDAN

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  Sriyati Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2012

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) minat belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa; (3) adakah hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; (4) seberapa besar sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Soroyudan, dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 30 siswa. Ada dua variabel dalam penelitian ini yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu minat belajar siswa dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Alat pengumpul data dengan kuesioner dan dokumentasi rapor. Kuesioner digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa sedangkan dokumentasi rapor untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi serial.

  Hasil penelitian sebagai berikut : (1) minat belajar siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu minat belajar rendah 13,33%, minat belajar sedang 66,67%, dan minat belajar tinggi 20%; (2) prestasi belajar dibagi menjadi tiga kelompok yaitu prestasi belajar rendah 36,67%, prestasi belajar sedang 40%, dan prestasi belajar tinggi 23,33%; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7490 berada pada tingkat korelasi kuat. Signifikan pada taraf signifikansi 1 % dengan nilai korelasi r tb = 0,463 ; (4) sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 56,10 %.

  Kata Kunci : Minat Belajar, Prestasi Belajar

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING INTEREST AND

th

  

THE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE 5 GRADE STUDENTS OF

SOROYUDAN ELEMENTARY SCHOOL SECOND SEMESTER ACADEMIC

YEAR 2011/2012

  Sriyati Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2012

  The Purpose of this research was to know (1) the interest of students; (2) the achievement of student, (3) whether there is correlation between the interest of student and the achievement of students or not, and (4) the influence learning interest students on the students achievement.

  The participants of the research were 30 students from the fifth grade of Soroyudan Elementary School in the Academic Year 2011/2012. There were two variable in this research : independent variable and the dependent variable.The independent variable was the interest of students while the dependent variable was the students achievement. The instrument used in the research were questionnaire and students rapport document. The questionnaire was used to measure the interest of students. While the students rapport document was to know the students achievement. The data was analyzed using serial correlation analysis technique.

  The results of research were : (1) learning interest of students is divided into three categories: low interest in learning 13,33%, moderate interest in learning is 66,67%, and high interest in learning 20%; (2) student achievement is divided into three categories: low students achievement 36,67%, moderate students achievement 40%, and high student achievement 23,33%; (3) the students interest had positive and significant correlation with learning achievement of students with learning V grade elementary school students Soroyudan with correlation coefficient value of 0.7490 is at the level of strong correlation. Significant at 1% significance level with correlation values r = 0.463

  tb

  (4) the influence of student interest in learning to student achievement was 56,10%.

  Key Words : Learning Interest, Learning Achievement

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah diberikan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: ”HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SOROYUDAN SEMESTER

  2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012”. Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menempuh ujian sarjana guna memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

  2. Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma,

  3. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., BST, M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

  4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan Drs. J. Sumedi selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing dan memberikan dorongan serta bantuan yang sangat berguna dalam penyelesaian skripsi ini,

  5. Seluruh dosen Prodi PGSD yang telah memberikan dukungan dan bimbingan serta bantuannya, serta Sekretariat PGSD, terima kasih atas kerjasamanya.

  6. Mardiyono, S.Pd. selaku kepala SD Negeri Soroyudan yang telah memberikan ijin bagi peneliti untuk melakukan penelitian ini.

  7. Seluruh guru pamong serta guru kelas SD Negeri Soroyudan, terima kasih untuk kerja samanya.

  8. Suamiku tersayang, beserta anak-anakku juga cucuku, terima kasih untuk dukungan dan dorongan yang luar biasa ini.

  9. Teman-teman timku yang selalu giat dalam bekerja sama; Sulistyowati, Sunarti, dan Istini.

  10. Almamaterku angkatan 2011/2012.

  11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu selama penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Yogyakarta, 27 Agustus 2012 Penulis

  Sriyati

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii HALAMAN MOTO ............................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... vii ABSTRAK ............................................................................................. viii

  

ABSTRACT ............................................................................................. ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................ x DAFTAR ISI .......................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv DAFTAR DIAGRAM ............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................

  1 B. Rumusan Masalah ............................................................

  3 C. Batasan Pengertian ...........................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ..............................................................

  4 E. Manfaat Penelitian ...........................................................

  4 BAB II KAJIAN PUSTAKA

  A. Minat Belajar 1. Pengertian Minat Belajar ............................................

  6 2. Aspel-aspek Minat.......................................................

  8 3. Fungsi Minat Dalam belajar ........................................

  9 4. Indikator Minat Belajar ..............................................

  10 5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar .....

  12

  B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar ......................................................

  13 2. Pengertian Prestasi Belajar ..........................................

  15 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .....

  15 C. Hasil Peneltian yang Relevan ...........................................

  21 D. Hubungan Antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar .............................................................................

  22 E. Hipotesis ..........................................................................

  22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................

  23 B. Tempat Penelitian ............................................................

  23 C. Waktu Penelitian ..............................................................

  24 D. Subjek Penelitian ..............................................................

  24 E. Variabel Penelitian ...........................................................

  25 F. Alat Pengumpul Data .......................................................

  26 G. Uji Coba Instrumen ..........................................................

  33 H. Teknik Analisis Data ........................................................

  39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................

  43 1. Minat Belajar .............................................................

  43 2. Prestasi Belajar ...........................................................

  48

  3. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar

  54

  4. Besar Sumbangan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar ........................................................................

  61 B. Pembahasan ....................................................................

  62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................

  67 B. Saran ...............................................................................

  68 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  70 LAMPIRAN .........................................................................................

  72

  

DAFTAR TABEL

  46 Tabel 4.5 Prestasi Belajar Matematika ...................................................

  57 Tabel 4.15 Tabel Kerja Untuk Menghitung Koefisien Korelasi Serial .....................................................................................

  57 Tabel 4.14 Nilai Ordinat .........................................................................

  56 Tabel 4.13 Rata-Rata (Mean) Tiap Kelompok .........................................

  56 Tabel 4.12 Proporsi Minat Tiap Kelompok .............................................

  55 Tabel 4.11 Jumlah Subjek Tiap Kelompok Minat Belajar .......................

  52 Tabel 4.10 Skor Minat Belajar dan Prestasi Belajar ................................

  51 Tabel 4.9 Kelompok Prestasi Belajar Rendah .........................................

  50 Tabel 4.8 Kelompok Prestasi Belajar Sedang .........................................

  50 Tabel 4.7 Kelompok Prestasi Belajar Tinggi ..........................................

  48 Tabel 4.6 Pengelompokkan Prestasi Belajar tiap kelompok ...................

  45 Tabel 4.4 Kelompok Minat Belajar Rendah ............................................

  Halaman Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ....................................................................

  44 Tabel 4.3 Kelompok Minat Belajar Sedang ............................................

  43 Tabel 4.2 Kelompok Minat Belajar Tinggi .............................................

  42 Tabel 4.1 Skor Minat Belajar .................................................................

  40 Tabel 3.8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi .................................................................................

  37 Tabel 3.7 Jarak Nilai Minat Tiap Kelompok ...........................................

  36 Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ..............................

  33 Tabel 3.5 Validitas Item Kuesioner Minat Belajar .................................

  32 Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert .........................................................

  27 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrument Minat Belajar ..........................................

  24 Tabel 3.2 Sebaran Item Kuesioner ..........................................................

  57

DAFTAR DIAGRAM

  Halaman Diagram 4.1 Persentase Minat Belajar ....................................................

  48 Diagram 4.2 Persentase Prestasi Belajar ..................................................

  53

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Kuesioner minat belajar siswa (uji coba) ................................ 72 Lampiran 2 Tabel Skoring (1,2,3,4) Hasil Uji Coba Kuesioner

  Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............ 76

  Lampiran 3 Tabel Skoring (1 dan 0) Hasil Uji Coba Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............ 79

  Lampiran 4 Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ................................................... 82

  Lampiran 5 Tabel Validitas Item Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun

  Pelajaran 2011/2012 .............................................................. 84 Lampiran 6 Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................... 85 Lampiran 7 Tabel Revisi Item Soal Kuesioner Tiap Indikator ................... 86 Lampiran 8 Tabel Penghitungan Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................... 88 Lampiran 9 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Kalinegoro 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................... 89 Lampiran 10 Tabel Revisi Sebaran Item Kuesioner Penelitian .................... 91 Lampiran 11 Tabel Revisi Kisi-kisi Kuesioner Penelitian Minat Belajar .... 93 Lampiran 12 Kuesioner Minat Belajar Siswa (penelitian) ........................... 94 Lampiran 13 Skor Hasil Penelitian Kuesioner Minat Belajar kelas V SD Negeri Soroyudan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............................................................................. 97

  Lampiran 14 Daftar Nilai Raport Semester 2 Kelas V SD Negeri Soroyudan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ................ 99

  Lampiran 15 Tabel Skor Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Soroyudan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ................................................... 100

  Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment dari Pearson .................. 101 Lampiran 17 Tabel Ordinat pada Kurva Normal.......................................... 102 Lampiran 18 Tabel Hubungan Antar Kelompok Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri

  Soroyudan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ................ 104 Lampiran 19 Surat izin penelitian................................................................ 106 Lampiran 20 Surat keterangan penelitian dari sekolah ................................. 107 Lampiran 21 foto kegiatan .......................................................................... 108

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memberikan pengaruh yang besar bagi semua orang. Pendidikan yang diberikan di sekolah maupun di luar sekolah tujuannya

  adalah sama, yaitu untuk membantu dan membimbing anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya agar menjadi individu yang sanggup menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Dalam proses pendidikan pasti tidak lepas dari proses belajar, dengan belajar maka akan membentuk tingkah laku baru yang bersifat menetap.

  Keberhasilan seseorang juga akan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mendukung dalam mencapai kesuksesannya. Faktor internal merupakan modal utama bagi seseorang jika ingin berhasil karena merupakan faktor kesadaran yang timbul dalam diri sendiri. Faktor ini antara lain intelegensi, minat, perasaan, sikap dan motivasi. Faktor yang kedua adalah faktor eksternal yaitu lingkungan di mana tempat ia bersosial dengan individu- individu lainnya.

  Intelegensi yang dimiliki anak akan memberi peranan penting, semakin tinggi kemampuan anak maka semakin besar peluang untuk berprestasi, sebaliknya jika intelegensinya rendah peluang berprestasinya pun akan sulit diraih. Meskipun peranan intelegensi besar dalam prestasi anak, tetapi faktor- faktor internal lainnya juga berpengaruh antara lain adalah faktor minat yang tinggi dalam belajar. Dengan minat inilah segala sesuatunya akan terlaksana dengan baik dan penuh semangat.

  Minat belajar siswa akan terlihat pada aktivitas sosial siswa di kelas. Jika dalam proses belajar minat siswa tinggi maka akan cenderung termotivasi dari dalam diri sendiri untuk mengikuti proses belajar dengan baik, sebaliknya jika minat belajar siswa rendah aktivitas yang ditunjukkan oleh siswa pun terlihat condong ke arah hal yang bersifat negatif misalnya berbicara dengan teman, bergurau dan tidak memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, bekal minat yang kuat akan memberi dampak yang positif terhadap prestasinya. Minat adalah modal awal siswa sebagai dasar pendorong bagi si anak untuk melakukan berbagai kegiatan, khususnya kegiatan belajar. Anak yang berminat terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras untuk belajar dibandingkan mereka yang tidak berminat.

  Mata pelajaran pokok di jenjang sekolah dasar ada lima, antara lain; PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Lima pelajaran pokok inilah yang merupakan pondasi dasar yang harus sebisa mungkin dikuasai oleh siswa sebagai bekal untuk mengetahui dasar-dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung. Misal dari pelajaran Bahasa Indonesia, siswa belajar membaca dan menulis, dalam pelajaran IPS dan PKn, siswa belajar tentang lingkungan sosialnya, dalam pelajaran IPA, siswa belajar tentang alam sekitar tempat dimana ia tinggal, dan dari pelajaran Matematika, siswa belajar ilmu hitung dan bernalar.

  Mengingat minat belajar sangat berhubungan erat dengan prestasi belajar siswa, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Minat Belajar dengan Prestsi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Soroyudan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana minat belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  4. Berapa besar sumbangan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012? C.

   Batasan Pengertian

  1. Minat belajar yaitu suatu kecenderungan pada diri seseorang yang menetap untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang mempelajari bidang tersebut.

  2. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dari suatu kegiatan belajar yang dapat dikukur dengan alat atau tes yang dibuat oleh guru yang diwujudkan dengan angka-angka.

D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui minat belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  2. Untuk mengetahui prestasil belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012

  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  4. Untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Soroyudan semester 2 tahun

  pelajaran 2011/2012. E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada guru akan pentingnya menumbuhkan minat belajar siswa dalam usaha mencapai prestasi belajar yang tinggi.

  2. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang minat belajar siswa dan perkembangan prestasi belajar siswa.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian sejenis.

  4. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar

1. Pengertian Minat Belajar

  Seorang siswa dikatakan minat apabila ia menumbuhkembangkan keinginannya terhadap suatu pandangan yang dianggap menarik dirinya, kemudian siswa menindaklanjuti dengan adanya perbuatan untuk melaksanakan niatnya itu dengan perbuatan-perbuatan. Contoh dalam proses belajar di kelas, apabila siswa mempunyai minat atau ketertarikan yang tinggi terhadap pelajaran matematika, maka siswa itu akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh saat guru memberikan contoh soal. Saat mengerjakan soal-soal latihan, siswa akan bekerja keras dengan mengulang-ulang dan mengotak-atik soal itu sehingga menemukan jawaban yang tepat. Dari kegiatan mengerjakan soal itu maka siswa menumbuhkan minatnya dengan perwujudan kegiatan yang positif yaitu dengan berusaha dengan maksimal untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapinya dengan tekun.

  Minat memberikan pengaruh yang besar terhadap kegiatan seseorang sebab dengan minat seseorang akan tumbuh rasa suka atau tertarik untuk melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang jika disuruh pun akan separuh hati saat melaksanakannya artinya tidak bekerja dengan tulus dan optimal.

  Minat sendiri diartikan bermacam-macam menurut oleh beberapa ahli yang menelaah tentang minat. Menurut Marimba (1980:79), minat adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu, karena kita merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu, pada umumnya disertai dengan perasaan senang akan sesuatu itu. Pasaribu dan Simanjuntak (1983:52) mengartikan minat sebagai suatu motif yang menyebabkan individu berhubungan secara aktif dengan sesuatu yang menariknya. Dari kedua ahli tersebut jika dihubungkan dengan kegiatan siswa di atas, tumbuhnya ketertarikan karena siswa itu menyenangi akan suatu hal sehingga motif anak akan berkembang dengan aktif dan kreatif, disebut kreatif karena anak berusaha dengan berbagai macam cara untuk memecahkan persoalan yang dihadapinya seperti contoh kegiatan siswa di atas.

  Menurut Alisuf (1996:84) minat adalah kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus, minat ini erat kaitannya dengan perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu, orang yang berminat kepada sesuatu berarti sikapnya senang kepada sesuatu. Muhibbin Syah (2001:136) berpendapat bahwa minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

  Menurut Shalahuddin (1990:95) minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Menurut Crow (Rachman, 1993:112) bahwa minat atau interest bisa berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita untuk cendrung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan, ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

  Winkel (1987:105) mengemukakan minat adalah kecenderungan subyek menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Menurut Walgito (1981:30) minat adalah suatu keadaan perhatian seseorang terhadap obyek yang disertai rasa ingin tahu, ingin mempelajari dan kemudian ingin membuktikan lebih lanjut tentang hal yang diketahui. Pada saat pelajaran berlangsung, misalnya Bahasa Indonesia, tentang mendengarkan cerita-cerita fiktif, siswa akan antusias dan hening saat guru mulai menceritakan kisah-kisah yang belum anak dengar sebelumnya dan ceritanya menarik. Hal ini disebabkan karena adanya keinginan yang besar dan rasa penasaran sehingga sikap tenang dan memperhatikan akan tercipta dengan sendirinya. Dari kisah-kisah yang menarik itulah timbul perasaan suka, gembira terkadang disertai tawa- tawa kecil, karena terbawa keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi atau obyek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya (Dewa, 1988).

  Dari beberapa pengertian menurut ahli yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu kecenderungan pada diri seseorang yang menetap untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang mempelajari bidang tersebut.

2. Aspek-aspek Minat

  Minat terhadap mata pelajaran yang dimiliki seseorang bukan bawaan sejak lahir, tetapi dipelajari melalui proses penilaian kognitif dan penilaian afektif seseorang yang dinyatakan dalam sikap. Hurlock (1995: 177) menguraikan bahwa minat mempunyai dua aspek yakni: a. Aspek kognitif.

  Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah. Mereka menganggap sekolah sebagai tempat mereka dapat belajar tentang hal-hal yang telah menimbulkan rasa ingin tahu sehingga mereka mendapat kesempatan untuk bergaul dengan teman sebaya yang tidak didapat pada masa prasekolah. Minat mereka terhadap sekolah sangat berbeda dibandingkan bila minat itu didasarkan atas konsep sekolah yang menekankan peraturan sekolah dan kerja keras untuk menghafal pelajaran.

  b. Aspek afektif Aspek afektif yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Seperti halnya aspek kognitif, aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut, dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

3. Fungsi Minat dalam Belajar

  Menurut Abdul Wahid (1998:109), fungsi minat bagi kehidupan anak sebagai berikut: a. Minat mempengaruhi bentuk intensitas cita-cita

  Sebagai contoh anak yang berminat pada bidang biologi maka cita- citanya adalah menjadi dokter hewan , sedangkan anak yang berminat pada kelistrikan maka cita-citanya menjadi ahli ilmu pengetahuan dan teknologi.

  b. Minat sebagai tenaga pendorong yang kuat Minat merupakan dasar pondasi anak dalam menyukai suatu hal, semakin tinggi minat pada hal-hal tertentu, maka akan tumbuh rasa suka atau cinta. Sebagai contoh anak yang mempunyai kecintaan terhadap seni tulis, saat pelajaran mengarang biasanya akan bersemangat dan antusias untuk membuat karya yang lebih baik dari temannya.

  c. Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas Minat seseorang meskipun diajar oleh guru yang sama dan diberi pelajaran yang sama, tetapi antara satu anak dan yang lain mendapatkan jumlah pengetahuan yang berbeda. Hal ini terjadi karena berbedanya daya serap mereka dan daya serap ini dipengaruhi oleh intensitas minat mereka

4. Indikator Minat Belajar

  Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1991:329), indikator adalah alat pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk/keterangan.

  Kaitannya dengan minat siswa, maka indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan petunjuk tentang minat. Ali Imran (1996:88) mengemukakan ada beberapa indikator siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, hal ini dapat dikenali melalui proses belajar di kelas maupun di rumah antara lain sebagai berikut:

  a. Perasaan Senang Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap pelajaran maka ia akan terus mempelajari ilmu yang berhubungan dengan pelajaran, sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang tersebut.

  b. Perhatian dalam Belajar Adanya perhatian juga menjadi salah satu indikator minat. Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Seseorang yang memiliki minat pada objek tertentu maka dengan sendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut. Misalnya, seorang siswa menaruh minat terhadap pelajaran IPA, maka ia berusaha untuk memperhatikan penjelasan dari gurunya.

  c. Bahan Pelajaran dan Sikap Guru yang Menarik Tidak semua siswa menyukai pelajaran yang sama, karena karakteristik analisis siswa terhadap pelajaran berbeda-beda, namun apabila bahan pelajaran disajikan dalam bentuk yang menarik dan memberikan antusias pada siswa maka siswa pun akan terlarut dalam kondisi yang menyenangkan dan terpancing untuk berkembang. Hal ini akan ditambah menyenangkan apabila guru dalam menyampaikan pelajaran didasari dengan sikap-sikap yang baik.

  d. Manfaat dan Fungsi Mata Pelajaran Adanya manfaat dan fungsi pelajaran juga merupakan salah satu indikator minat. Setiap pelajaran mempunyai manfaat dan fungsinya.

  Misalnya, pelajaran IPA banyak memberikan manfaat kepada siswa dalam berkreasi memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sebuah media belajar.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

  Salah satu pendorong dalam keberhasilan belajar adalah minat, terutama minat yang tinggi. Minat itu tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi banyak faktor yang dapat mempengaruhi munculnya minat. Menurut Crow and Crow (1982), ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa antara lain: a. Faktor dorongan dari dalam yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat seseorang berminat untuk mempelajari pengetahuan- pengetahuan.

  b. Faktor motif sosial yakni minat dalam upaya mengembangkan diri dan dalam ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya keinginan untuk memperoleh penghargaan dari orang lain.

  c. Faktor emosional yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi. Misalnya keberhasilan setelah berpikir dan memperjuangkan sesuatu akan memberikan nilai yang sangat berharga, namun apabila setelah diperjuangkan kegagalan yang dialami maka kondisi kecewa tidak akan terhindar apabila tidak kuat menghadapinya.

B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar

  Belajar merupakan proses yang panjang dan dialami oleh setiap individu. Sebenarnya selama orang itu hidup, dia melakukan perbuatan belajar secara otomatis dalam dirinya yang memberikan pemahaman, pengetahuan, serta pengalaman yang mengarah pada tindakan atau perilaku seseorang sebagai hasil dari proses belajar. Slameto (1988:2) menyatakan bahwa belajar merupakan proses aktivitas individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Winkel (1996:53) mendefinisikan belajar sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.

  Perubahan tingkah laku yang dimaksudkan di sini bukanlah perubahan tingkah laku tertentu tetapi perubahan tingkah laku secara keseluruhan yang telah dimiliki oleh seseorang. Dari penjelasan mengenai belajar, Slameto (1988:3) memberikan ciri-ciri perubahan tingkah laku akibat adanya suatu aktivitas belajar. Perubahan tersebut sebagai berikut:

  1. Perubahan dalam belajar terjadi secara sadar. Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi perubahan pada dirinya.

  2. Perubahan dalam belajar berkesinambungan dan fungsional. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi dalam diri individu terus menerus atau tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun dalam proses belajar berikutnya.

  3. Perubahan yang terjadi bukan bersifat sementara. Perubahan yang terjadi karena proses belajar menetap atau permanen. Ini berarti tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.

  4. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Perubahan tingkah laku itu terjadi karena adanya tujuan yang hendak dicapai. Perbuatan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

  5. Perubahan dalam belajar mencakup aspek tingkah laku. Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Apabila individu belajar sesuatu, sebagai hasilnya dia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap ketrampilan maupun pengetahuannya.

  Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas psikis baik dibidang kognitif, afektif, dan psikomotor yang dilakukan secara sadar oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, serta sikap. Hasil belajar adalah berupa perubahan tingkah laku yang bersifat positif dan relatif permanen.

2. Pengertian Prestasi Belajar

  Dalam proses belajar mengajar salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah adalah prestasi yang diperoleh siswa.

  Prestasi adalah usaha untuk mengetahui berapa banyak hal yang telah dimiliki oleh siswa setelah mempelajari keseluruhan materi yang telah disampaikan padanya (Hamalik, 2000: 203).

  Ngalim Purwanto (1986:28) memberikan pengertian prestasi belajar sebagai hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam rapor. Menurut (Winkel, 1989:102), prestasi belajar adalah hasil suatu penilaian dibidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai. Menurut Sumadi Suryabratara (2002:25) prestasi adalah hasil yang dicapai menurut kemampuan siswa dalam mengerjakan sesuatu, sedangkan prestasi belajar adalah hasil akhir yang dicapai sebaik-baiknya dalam jangka waktu tertentu di sekolah. Perwujudan dari prestasi belajar adalah penilaian yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan dan dibuat oleh guru. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah (1994:19) prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi belajar tidak akan pernah tercapai apabila seseorang tidak pernah melakukan suatu kegiatan. Dalam mencapai prestasi belajar membutuhkan perjuangan dan berbagai tantangan untuk mencapainya.

  Suharsimi Arikunto (1990:141) menguraikan prestasi belajar sebagai hasil yang dicapai oleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan sehingga menghasilkan tingkah laku baru yang relatif permanen. Menurut Suratinah Tirtonegoro (1984:42), prestasi belajar adalah pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.

  Berdasarkan uraian pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dari suatu kegiatan belajar yang dapat dikukur dengan alat atau tes yang dibuat oleh guru yang diwujudkan dengan angka-angka

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: ingatan, berpikir, intelegensi, perasaan-sikap-minat dan motivasi sedangkan faktor eksternal meliputi: guru, keluarga dan masyarakat (Masidjo, 2006:11).

a. Faktor internal

  1) Ingatan Ingatan adalah suatu aktivitas kognitif di mana individu menyadari bahwa kesan-kesan/informasi-informasi/pengetahuan yang pernah diketahuinya berasal dari masa lampau. Dengan ingatan memungkinkan siswa untuk menyimpan berbagai informasi dengan baik dan siap disadarkan kembali sewaktu diperlukan.

  2) Berpikir Berpikir merupakan suatu aktivitas kognitif individu yang berupa proses simbolis yang menghasilkan suatu pengertian atau konsep.

  Di mana konsep atau pengertian akan mewakili sejumlah peristiwa, benda, ide. Semakin berkembang cara berpikir siswa akan memberikan dampak positif terhadap belajar siswa sehingga memungkinkan siswa mencapai hasil belajar yang maksimal.

  3) Intelegensi/kecerdasan berpikir Merupakan suatu aktivitas kognitif individu di mana berpikir berperan utama yang tampak pada tingkah lakunya yang terarah pada penyesuaian diri terhadap segala situasi baru yang mengandung masalah. Situasi tersebut dapat berupa masalah dari sosial akademik, dengan intelegensi yang dimiliki maka siswa diharapkan dapat memberikan suatu ide sebagai jalan keluarnya.

  4) Perasaan-minat-sikap Persaan akan mempengaruhi semangat siswa untuk belajar.

  Melalui perasaan siswa dapat memberikan penilaian positif atau negatif, apabila yang timbul penilaian/perasaan positif akan tercetus perasaan suka yang menimbulkan minat dan bersemangat untuk belajar, sebaliknya jika yang timbul penilaian/perasaan negatif akan mncul perasaan tidak suka, cuek sehingga akan menghambat kegiatan belajarnya.

  5) Motivasi Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong, menggerakkan atau mengusahakan tingkah laku belajar siswa ke arah pencapaian tujuan belajar sehingga menjamin kepuasan atas kelangsungan kegiatan belajar siswa. Kesadaran motivasi yang dimiliki siswa akan menimbulkan dampak positif dan tidak mudah menyerah/putus asa menghadapi suatu tantangan.

b. Faktor eksternal

  1) Kemampuan guru mengajar Guru merupakan contoh bagi siswa-siswanya. Guru yang baik harus menguasai kemampuan dasar keguruan, yang meliputi kemampuan mengelola program belajar mengajar, kemampuan mengajar, kemampuan memimpin siswa. Seorang guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memotivasi siswa serta mengatur kegiatan belajarnya berjalan dengan lancar.

  Jika pendampingan guru terhadap siswanya kurang menyeluruh dan kurang baik maka berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.