PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DENGAN METODE INDEX CARD MATCH DI MI MA’ARIF GLOBAL BLOTONGAN KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM
PELAJARAN AL- QUR’AN HADIS DENGAN METODE INDEX CARD MATCH DI MI MA’ARIF GLOBAL BLOTONGAN
KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN
2014/2015
S K R I P S I
Disusun Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat
Guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam Strata I
Dalam Ilmu Tarbiyah
Disusun Oleh :
MUKAROMAH
NIM. 114 13 049
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2015
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : MUKAROMAH NIM : 114 13 049 Fakultas : TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Program Studi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarakan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari pernyatan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang diberikan oleh IAIN Salatiga.
Salatiga, 11 September 2015 Yang menyatakan,
MUKAROMAH NIM. 114 13 049
KEMENTERIAN AGAMA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 232706, 32324333 Salatiga 50721 Website :
Fatchurrochman, S.Ag, M.Pd
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 4 Eksemplar Hal : Naskah skripsi
Saudari Mukaromah Kepada Yth. Dekan IAIN Salatiga Di Salatiga
Assal amu’alaikum Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari: Nama : Mukaromah NIM : 114 13 049 Fakultas : TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV
DALAM PELAJARAN AL- QUR’AN HADIS DENGAN METODE INDEX CARD MATCH DI MI MAARIF GLOBAL BLOTONGAN KECAMATAN SIDOREJO
SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Dengan ini kami mohon skripsi Saudari tersebut diatas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Salatiga, 11 September 2015 Pembimbing
Fatchurrochman, S.Ag, M.Pd
NIP. 19710309 200003 1 001
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM
PELAJARAN ALQURAN HADIS DENGAN METODE INDEX CARD
MATCH DI MI MA’ARIF GLOBAL BLOTONGAN KECAMATAN
SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DISUSUN OLEH:
MUKAROMAH
NIM: 114 13 049
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 23 Maret 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi,S.Pd., M. Pd. __________________ Sekretaris Penguji : Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd. __________________ Penguji I
__________________ : Drs. Juz’an, M. Hum
Penguji II : Imam Mas Arum. S.Pd., M.Pd. __________________ Salatiga, 04 April 2016 Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
MOTTO Artinya: “Sesungguhnya kami telah memberikan kemudahan Al- Qur’an ini untuk diingat, apakah kamu akan senantiasa mengingatnya.” (Al-Qamar:17)
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada: 1.
Kedua orang tuaku yang sudah mendidik, membesarkan dan memberikan doa sepanjang hayatnya agar anak-anaknya berhasil dan bahagia dunia akhirat. Trimakasih atas segalanya 2. Suamiku Mas Agus Ahmad yang ku taati dan ku sayang yang selalu ada untukku.
3. Anak-anakku Salma Naura, Zidan Ahmad Putra, dan Hanif Prasojo yang ku sayang dan sangat berarti dalam hidupku
4. Kakak-kakakku yang membantuku ikut mengasuh anak-anakku ketika aku sibuk.
5. Keluarga Besar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Global Blotongan.
6. Kepada teman-temanku yang telah memberi dorongan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah Ta’ala, yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PELAJARAN AL-
QUR’AN HADIS DENGAN METODE INDEX CARD MATCH DI MI
MA’ARIF GLOBAL BLOTONGAN KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014 /2015”.
Segala kemampuan yang penulis miliki, baik tenaga maupun pikiran telah penulis curahkan agar skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada IAIN Salatiga, mampu memberikan sumbangan yang berarti bagi para pembaca.
Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, karena itu secara khusus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2.
Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga 3. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga
4. Bapak Fatchurrohman, S.Ag, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna selama penulis menyusun skripsi ini hingga selesai.
5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Progdi PAI IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan ketarbiyahan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai
6. Bapak Khaeroni, S.Pd.I. dan Bapak Ali Munabah, S.Pd.I selaku kepala MI Ma’arif Global Blotongan yang pertama dan kedua yang telah memberi izin, masukan dan bantuan untuk melakukan penelitian.
7. Suamiku , yang selalu ada untukku.
8. Bapak Laeli Mubarok, S.Pd.I yang sudah berkenan membantu peneliti mengajar di kelas empat selama penelitian berlangsung.
9. Saudara-saudara, sahabat-sahabat dan semua pihak yang telah membantu memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi ini Semoga amal sholeh mereka diberikan imbalan yang berlipat ganda oleh
Allah SWT. Akhirnya penulis berharap dan berdoa semoga skripsi ini memberikan sumbangan positif bagi pengembangan dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam. Amin.
Salatiga, 11 September 2015 Penulis,
MUKAROMAH NIM. 114 13 049
ABSTRAK
Mukaromah, 2015, (Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pelajaran
Al- qur’an Hadis Dengan Metode Index Card Match Di MI Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 ). Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut
Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd.
Kata Kunci : Metode, Index Card Match, Al- Qur’an Hadis
Mata pelajaran Al-Qu r’an Hadis adalah mata pelajaran yang salah satu tujuannya adalah memberikan kemampuan dasar siswa dalam membaca, menulis membiasakan, dan menggemari membaca Al-Quran Hadis. Untuk itu madrasah mengharapkan pembelajaran yang berlangsung dapat berhasil sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Namun realita di lapangan khususnya yang terjadi di MI Ma’arif Blotongan Kecamatan Sidorejo kelas IV ternyata nilai rata-rata mata pelajaran tersebut masih rendah yaitu 5,4 dibawah rata-rata nilai ketuntasan minimal yang ditentukan yaitu 7,00. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang masih konvensional dan beberapa siswa cenderung lamban dalam menerima pelajaran ketika belajar, walaupun materi pembelajaran sudah diulang-ulang. Berdasarkan permasalahan tersebut maka harus diadakan perbaikan pembelajaran yang terkait dengan metode pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dari latar belakang permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Al-
Qur’an Hadis pada siswa kelas IV MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga Tahun Pelajaran 2014-2015?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan rancangan penelitian berupa penelitian tindakan kelas (classroom action research) pada pembelajaran Al-Quran Hadis kelas IV dengan sub materi menerjemahkan surat
al-Lahab , yang pengumpulan datanya menggunakan metode observasi dan tes.
Sedangkan teknik analisis data peneliti menggunakan analisis deskripsi kualitatif.Berdasarkan penelitian pembelajaran yang sudah dilakukan dalam tiga siklus menunjukkan Peningkatan hasil belajar siswa yang dibuktikan dengan rata- rata nilai yang dicapai yaitu 6,11 pada siklus I menjadi 6,91 pada siklus II dan naik menjadi 8,07 pada sikus III yang berarti melebihi Kriteria ketuntasan minimal ( KKM) yang sudah ditentukan oleh Madrasah. Hal ini membuktikan bahwa metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al- Qur’an Hadis.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i ii HALAMAN BERLOGO …………………………………………………….
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... iv v HALAMAN NOTA PEMBIMBING ……………………………………… ..
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. vi MOTTO ……………………………………………………………………... vii PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix ABSTRAK ...................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xv
BAB I PENDAHULUAN A.
1 Latar Belakang Masalah ..........................................................
B.
3 Rumusan Masalah ...................................................................
C.
4 Tujuan Penelitian .....................................................................
D.
4 Hipotesis Penelitian .................................................................
E.
4 Manfaat Penelitian ...................................................................
F.
6 Definisi Operasional ................................................................
G.
7 Metode Penelitian ....................................................................
H.
Sistematika Penulisan Skripsi .................................................. 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ............................................................................ 18 1. Definisi Hasil Belajar ........................................................ 18 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 20 B. Metode Pembelajaran .............................................................. 24 1. Pengertian Metode Pembelajaran ...................................... 24 2. Metode Index Card Match ................................................. 28 C. Mapel Al Qur’an Hadis ........................................................... 33 1. Pengertian ………………………………………………… 33 2. Tujuan ................................................................................. 34 3. Karakteristik ....................................................................... 35 4. Ruang Lingkup ................................................................... 36 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................ 38 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .............................................. 45 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ............................................. 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................ 60 B. Pembahasan ............................................................................. 64 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................. 67 B. Saran ........................................................................................ 67 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
69 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian .............................................................
14 Tabel 3.1 Daftar Nama Siswa .........................................................................
42 Tabel 3.2 Nilai Siswa Pada Siklus I ................................................................
43 Tabel 3.3 Nilai Siswa Pada Siklus II ............................................................... 50 Tabel 3.4 Nilai Siswa Pada Siklus III ..............................................................
57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat permohonan Ijin Penelitian Lampiran 3 Surat ijin penelitian Lampiran 4 Ringkasan materi penelitian Lampiran 5 Soal tes Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus III Lampiran 9 Daftar nilai hasil tes siklus 1 \ Lampiran 10 Daftar nilai hasil tes siklus II Lampiran 11 Daftar nilai hasil tes siklus III Lampiran 12 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 13 Dokumentasi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Al- Qur’an Hadis adalah bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah yang dimaksud untuk
memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis membiasakan dan menggemari membaca Al-Quran dan Hadis, memberikan pengertian pemahaman, penghayatan isi kandungannya melalui keteladanan dan pembiasaan, serta membina dan membimbing peserta didik dengan berpedoman pada isi kandungan ayat Al-
Qur’an dan Hadis. Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum Al- Qur’an dan Hadis Madrasah
Ibtidaiyah (MI) dikembangkan dengan pendekatan sebagai berikut : 1.
Lebih menitikberatkan target kompetensi dari penguasaan materi.
2. Lebih merekomendasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia.
3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (Departemen Agama Republik Indonesia, 2006 : 13).
Dengan demikian, jelas guru dituntut untuk mengembangkan kreativitasnya melalui skenario atau desain pembelajaran yang baik agar memungkinkan siswa dapat mengekspresikan kreativitasnya, sehingga tujuan yang hendak dicapai melalui pembelajaran Al- Qur’an dapat tercapai. Namun kenyataan di lapangan proses belajar mengajar masih didominasi metode konvensional seperti yang terlihat di MI Ma’arif Global blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga. Walaupun materi pelajaran sering diulang-ulang tetapi nilai rata-rata dari hasil belajar siswa kelas IV belum mencapai tuntas. Hal ini disebabkan proses pembelajaran masih mengandalkan komunikasi aktif dari guru, sedang siswa hanya mendengar dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Kondisi tersebut jelas membuat siswa bosan, pasif dan kurang termotivasi untuk mengikuti mata pelajaran tersebut. Lebih
- – lebih selama ini Mata pelajaran Al-
Qur’an dianggap sulit oleh sebagian besar siswa- siswi Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah
Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga.
Akibat dari kondisi di atas, nilai harian siswa selama semester I untuk mata pelajaran Al- Qur’an rata – rata masih 5,4 yang berarti masih di bawah batas belajar tuntas, yakni 7,00 (Dokumentasi Guru, 2014). Dengan demikian tujuan dari pengembangan produk masih sangat merisaukan, sehingga perlu segera dilakukan pembenahan dalam penerapan metode dan teknik pembelajaran konvensional yang cenderung monoton, dan kurang mampu meningkatkan hasil belajar siswa ke metode dan teknik pembelajaran lain yang lebih baik sehingga kegiatan belajar mengajar dapat diselenggarakan dengan efektif.
Terkait dengan perbaikan metode dan teknik pengajaran, metode pencocokan kartu (Index Card Match) dianggap sebagai salah satu metode yang dapat memberikan solusi untuk meningkatkan prestasi mata pelajaran Al-
Qur’an pada siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga. Sebab melalui penerapan metode ini memungkinkan siswa untuk melakukan aktivitas belajar secara aktif,dan memungkinkan siswa untuk berpasangan dan memberi pertanyaan kuis kepada temannya (Siberman, 2009 : 250). Selain itu metode pembelajaran tersebut belum pernah diterapkan dalam pembelajaran Al-
Qur’an pada siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga sehingga penerapan metode ini patut dicoba sebagai salah satu solusi memperbaiki hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis
Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba melakukan penelitian dengan mengangkat judul penelitian
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PELAJARAN AL- QUR’AN HADIS DENGAN METODE INDEX CARD MATCH DI MI MA’ARIF GLOBAL BLOTONGAN KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014 /2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka masalah yang dapat peneliti rumuskan adalah:
“Apakah metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV dalam pelajaran Al- Qur’an Hadis di MI Ma’arif global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 ?.
” C.
Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV dalam pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MI Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
Hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang diduga dapat mengatasi permasalahan . Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah, Metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV dalam pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MI Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.
Sebagai Indikator Keberhasilan Penelitian ini adalah apabila setelah diadakan pembelajaran menggunakan metode index card match hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan mencapai tahap tuntas 70% dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang di tetapkan oleh madrasah.
E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Manfaat Teoritis a.
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti terkait dengan penerapan metode index card match dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Al- Qur’an Hadis.
b.
Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan dan memberikan sumbangan bagi pendidikan khususnya terkait dengan penerapan metode index card match dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa.
2. Manfaat Praktis a.
Bagi peneliti, menyampaikan informasi tentang pengaruh dari pendekatan metode index card match terhadap hasil belajar siswa.
b.
Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam memperbaiki proses belajar.
c.
Bagi siswa dapat memberikan motivasi belajar, melatih keterampilan, bertanggung jawab, mengembangkan kemampuan berfikir dan berpendapat positif, dan memberikan bekal untuk dapat bekerjasama dengan orang lain baik dalam belajar, maupun dalam masyarakat.
d.
Bagi sekolah hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu sekolah.
F. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kekurangjelasan atau perbedaan pemahaman antara pembaca dengan peneliti mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian, maka perlu penjelasan sebagai berikut: 1.
Hasil belajar Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa
MI Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga selama berlangsungnya proses belajar pada siklus I, siklus II dan Siklus III yang berbentuk nilai yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam pelajaran Al-Quran Hadis.
2. Metode Index Card Match
Mode index card match adalah metode yang digunakan guru untuk pembelajaran agar hasil belajar siswa meningkat. Metode index card
match merupakan suatu strategi pembelajaran yang menggunakan kartu,
dimana kartu tersebut berisi soal dan jawaban dengan maksud untuk mengajak peserta didik menemukan jawaban yang cocok dari pertanyaan yang sudah disiapkan. (Yasin, 2008:184). Dalam penelitian tindakan ini kartu yang dimaksud sebagian berisi mufrodat penggalan ayat-ayat dari materi pembelajaran yang diteliti dan sebagian lagi berisi arti atau terjemahan mufrodat dari penggalan ayat- ayat dari materi pelajaran yang diteliti.
G. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah strategi pemecahan masalah dengan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba sambil jalan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah (Arikunto, 2008, dalam Krismawati, 2010:11).
Rancangan penelitian yang ditetapkan adalah penelitian tindakan kelas mengenai hasil belajar Al- Qur’an khususnya pada materi menerjemahkan surat al-Lahab Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga yang belum mencapai tahap tuntas, oleh karena penggunaan metode konvensional.
Sesuai dengan jenis penelitian yang diteliti, maka penelitian ini menggunakan model tindakan dari Arikunto (2008) seperti yang dikutip oleh Krismawati (2010:11), dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
2. Subjek Penelitian
Untuk subjek penelitian adalah siswa Kelas IV MI Ma’arif Global
Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 22 orang. sedangkan waktu penelitian adalah pada semester dua sekitar akhir bulan April sampai awal bulan Juni 2015. Materi yang diteliti adalah Kompetensi Dasar menerjemahkan surat al-Lahab pada Standar Kompetensi memahami arti surat pendek .
3. Langkah – Langkah Penelitian
Adapun langkah
- – langkah yang dilakukan dalam penelitian dapat dilihat pada gambar bagan di bawah ini :
PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS I PELAKSANAAN PENGAMATAN PERENCANAAN
SIKLUS II
REFLEKSI PELAKSANAAN PENGAMATAN PERENCANAAN REFLEKSI PELAKSANAAN
SIKLUS III
PENGAMATAN HASIL
Gambar 1.1. Bagan Siklus Kegiatan Penjelasan alur gambar 1.1.a.
Perencanaan Dalam tahap ini peneliti membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, membuat modul pembelajaran, menyiapkan media pembelajaran, menyiapkan lembar observasi, menyusun perangkat tugas yang dikerjakan siswa,dan menyusun alat evaluasi.
b.
Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas.
Untuk kegiatan awal guru menjelaskan materi yang akan dikembangkan, selanjutnya untuk kegiatan inti, guru memandu kegiatan untuk menerapkan metode index card match.
c.
Pengamatan (observasi) Pengamatan dilakukan untuk mengetahui terlaksananya penerapan metode index card match.
d.
Refleksi Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas dan guru (Supardi,
2006:133).
Data yang diperoleh dari tahap observasi dikumpulkan yang kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru dapat merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat disajikan landasan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.
4. Instumen Penelitian a.
Tes Formatif Tes formatif adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah terbentuk setelah mengetahui proses pengajaran dalam satuan pelajaran (Farikhah, 2005:19).
Tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al- Qur’an yang dilaksanakan pada Kelas IV
Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo
Salatiga tahun pelajaran 2014/2015. Pada setiap siklus guru memberikan tes lisan dan tertulis dalam bentuk uraian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman terhadap materi menerjemahkanl surat al-Lahab secara benar dan fasih. Tes dilakukan di akhir tiap siklus. Adapun nilai sebelum siklus dianggap sebagai nilai pre tes.
b.
Pedoman Observasi Pedoman observasi adalah pedoman yang berupa instrumen yang digunakan sebagai sarana pengamatan untuk dilakukan penilaian pada suatu obyek.
Instrument yang valid adalah instrument yang mampu dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Data yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan kelas harus betul-betul valid.
Reabilitas menyangkut akurasi dan konsistensi alat pengumpul data. Jika instrument tidak konsisten (berubah-ubah) maka instrument itu tidak dapat dipercaya. Dalam PTK penelitian lebih valid bila dilakukan dengan kolaborasi dengan guru/ peneliti lain dengan melakukan triangulasi dalam kegiatan tindakan kelas dan menggunakan alat-alat perlengkapan penelitian yaitu jadwal pelaksanaan penelitian, format LKM, format observasi, format nilai, lampiran-lampiran data hasil penelitian.
5. Teknik Pengumpulan Data
Data merupakan informasi – informasi tentang objek penelitian. Data digunakan untuk menjawab masalah
- – masalah yang telah dirumuskan dan menguj hipotesis. Dalam penelitian ini cara mengumpulkan data menggunakan metode : a.
Tes Tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Al-
Qur’an khususnya yang dilaksanakan pada Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga tahun pelajaran 2014/2015. Pada setiap siklus guru memberikan tertulis dalam bentuk uraian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman terhadap materi menerjemahkan surat al- Lahab secara benar . Tes dilaksanakan diakhir tiap siklus. b.
Observasi Observasi ialah pengamatan dan pencatatan secara sistemik fenomena-fenomena yang diselidiki . (SutrisnoHadi, 1981:136). Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran dengan metode index card match yang dilaksanakan pada setiap siklus sudah sesuai dengan RPP.
c.
Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keadaan sekolah dengan mengambil dokumentasi yang tersedia di sekolah. Dokumentasi juga diambil pada saat pembelajaran untuk mengetahui pengalaman pelaksanaan metode index card match pada mata pelajaran Al-
Qur’an khususnya pada pelajaran sesuai dengan RPP.
6. Analisis Data
Teknik yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini adalah teknik deskriptif analistik, berikut penjelasannya : a.
Penilaian terhadap tes Untuk mengukur hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Al-
Qur’an khususnya pada materi menerjemahkan surat al-Lahab dan menjelaskan isi kandungan surat al-Lahab digunakan rumus sebagai berikut : X =
Keterangan : X : Nilai rata
- – rata : Jumlah semua nilai siswa
: Jumlah siswa Untuk mengetahui kategori hasil rata
- – rata nilai siswa dapat dilakukan dengan berpedoman pada interval penilaian sebagai berikut : Sangat Tinggi (A), nilai 9-10 Tinggi (B), nilai 7-8 Sedang (C), nilai 5-6 Rendah (D), nilai 4-45 Sangat rendah (E), niali < 4
Kemudian untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut : P = x 100
Terkait dengan ketuntasan belajar dalam penguasaan materi pelajaran Al- Qur’an Hadis khususnya pada materi menerjemahkan surat
al-Lahab siswa, setelah dilakukan penerapan metode index card match
jika siswa dapat menyelesaikan hasil test yang dilakukan secara baik, dan memenuhi tingkat ketuntasan belajar minimal 75% dari semua soal yang diberikan. Adapun pedoman kriteria untuk mengukur ketuntasan belajar adalah sebagai berikut :
Sangat Tinggi (A), nilai > 80% Tinggi (B), nilai 60% - 79% Sedang (C), nilai 40% - 59% Rendah (D), nilai 20% - 39% Sangat Rendah (E), nilai < 20%
Hasil analisis ketuntasan belajar ini digunakan pada tiap tahapan refleksi, dan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran dalam penentuan model pembelajaran yang tepat.
b.
Jadwal Penelitian
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian BulanNo. Kegiatan
1
2
3
4
5
6
1. Persiapan
V
2. Persiapan Siklus 1
V
- Perencanaan Tindakan • Pelaksanaan Tindakan dan
Observasi
- Analisis dan Refleksi
3. Persiapan Siklus II
V
- Perencanaan Tindakan • Pelaksanaan Tindakan dan
Observasi
- Analisis dan Refleksi
4. Persiapan Siklus III
V
- Perencanaan Tindakan • Pelaksanaan Tindakan dan
Observasi
- Analisis dan Refleksi
5. Penyusunan Laporan Hasil
V Penelitian
- Menyusun Draf Hasil Penelitian • Menyelenggarakan Seminar Draf Hasil Penelitian
6. Ujian
V H.
Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sistematika sebagai berikut :
1. Bagian Pendahuluan
Cakupan bagian ini meliputi : Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Moto, Halaman Persembahan, Pernyataan, Abstraksi, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan mencakup : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Penelitian, Manfaat Penelitian, Penegasan Istilah, Metode Penelitian, Jadwal Penelitian, dan Sistematika Penulisan Skripsi. BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada Bab II ini diuraikan beberapa konsep teoritis yang mendasari dilakukannya penelitian ini, dan hipotesis penelitian. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Bab III ini mencakup : Lokasi dan Waktu Penelitian, Prosedur penelitian, Mata Pelajaran, Instrumen Penelitian, Deskripsi Siklus I, II dan III.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran setting penelitian, penjelasan per siklus, hasil proses analisis data, pembahasan, dan pengambilan keputusan.
BAB V PENUTUP Bab V dalam hal ini berisi : Kesimpulan dan Saran sebagai hasil dari penelitian ini.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir termuat : Daftar Pustaka, dan Lampiran – lampiran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Definisi Hasil Belajar Hasil belajar adalah apa yang telah dapat diciptakan hasil
pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan bekerja (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1983) seperti yang dikutip oleh Khotimah (1004:15). Menurut Arikunto (1999:276) hasil belajar adalah tingkatan-tingkatan sejauh mana siswa telah dapat mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan.
Hasil belajar menurut Tulus Tu’u (2004 : 75) adalah penugasan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru.
Jadi hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
Umumnya hasil belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai (angka) dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya hasil belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdpaat dalam periode tertentu.
Hasil belajar siswa di sekolah dapat dilihat pada angka raport atau ada daftar nilai formatif, sumatif atau nilai ujian pada akhir kelulusan siswa. Ditinjau dari segi didaktis maka penilaian proses belajar ini sangat penting, karena mereka ingin mengetahui yang telah dicapai yang dapat mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya, sehingga diharapkan hasil belajar berikutnya akan lebih meningkat.
Dengan mengetahui nilai mereka, setidak-tidaknya dapat menjadikan motivasi untuk lebih giat dalam belajar sehingga mencapai prestasi yang lebih baik. Sedangkan bagi guru tidak hanya menilai hasil usaha murid saja, tetapi sekaligus ia juga menilai hasil usahanya sendiri.
Ditinjau dari segi dasar psikologis, penilaian belajar merupakan kepuasan batin baik siswa sendiri, maupun bagi guru dan orang tua siswa sendiri ingin mengetahui hasil dari bimbingan, pengarahan serta petunjuk yang diberikan oleh orang tuanya.
Sedangkan bila ditinjau dari segi administratif, bahwa hasil belajar siswa itu merupakan data untuk menentukan status anak didik dalam kelasnya, yaitu apakah anak didik tersebut tergolong anak pandai, sedang atau kurang, selain itu juga merupakan inti laporan tentang kemajuan siswa-siswa pada orang tuanya. Departemen yang berwenang, guru-guru dan murid itu sendiri.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hal yang kompleks dan terpadu, yang keberhasilannya dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari peserta didik, faktor lingkungan, faktor instrumen pembelajaran yang meliputi strategi pembelajaran, kurikulum, materi, guru media, evaluasi maupun faktor proses (Winkel, 1991 dalam Khotimah, 2004 : 15).
Menurut Muhibbin Syah (2006 : 144), secara global faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu “Faktor Internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar.” a.
Faktor Internal Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan / kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor ini meliputi 2 aspek, yakni:
1) Aspek Filosofis (yang bersifat jasmaniah)
Kondisi untuk jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi- sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dlaam dalam mengikuti mendukung kegiatan belajar, seperti gangguan kesehatan, cacat tubuh, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran dan lain sebagainya sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas.
2) Aspek Psikologis
Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas perolehan pembelajaran siswa. Diantaranya adalah tingkat intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa dan motivasi siswa.
a) Intelegensi Siswa. Tingkat kecerdasan merupakan wadah bagi kemungkinan tercapainya hasil belajar yang diharapkan. Jika tingkat kecerdasan rendah, maka hasil belajar yang dicapai akan rendah pula. Clark mengemukakan bahwa “hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh ligkungan”. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa tingkat kecerdasan siswa sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa (Hlen, 2002 : 130).
b) Sikap Siswa. Sikap merupakan gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi dengan cara relatif tetap terhadap objek, baik secara positif maupun negatif.
Sikap siswa yang posistif terutama kepada guru dan mata pelajaran yang diterima merupakan tanda yang baik bagi proses belajar siswa. Sebaliknya, sikap negatif yang diiringi dengan kebencian terhadap guru dan mata pelajarannya menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut, sehingga hasil belajar yang dicapai siswa akan kurang memuaskan.
c) Bakat Siswa. Sebagaimana halnya intelegensi, bakat juga merupakan wadah untuk mencapai hasil belajar tertentu.
Secara umum bakat merupakan kemampuan potensial yang dimilii seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Bakat juga diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. Peserta didik yang kurang atau tidak berbakat untuk suatu kegiatan belajar tertentu akan mengalami kesulitan dalam belajar.
d) Minat Siswa. Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa. siswa yang menaruh minat besar terhadap bidang studi tertentu akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lain, sehingga memungkinkan siswa tersebut untuk belajar lebih giat dan pada akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.
e) Motivasi Siswa. Tanpa motivasi yang besar, peserta didik akan banyak mengalami kesulitan dalam belajar, karena motivasi merupakan faktor pendorong kegiatan belajar. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi Intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dlaam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Adapun motivasi ekstrinsik adalah hal keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar.
Motivasi yang dipandang lebih esensial adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang lain.
b.
Faktor Eksternal Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi/keadaan lingkungan di sekitar siswa. Adapun faktor eksteren yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah :
a) Lingkungan Sosial. Lingkungan sosial siswa di sekolah adalah para guru, staf administrasi mempengaruhi semangat belajar siswa, mayarakat, tetangga dan teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa juga termasuk lingkungan sosial bagi siswa. Namun lingkkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga dan letak rumah, semuanya dapat memberi dampak baik dan buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai siswa.
b) Lingkungan non sosial. Lingkungan non sosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat belajar, keadaan cuaca dan waktu beljar yang digunakan siswa. c.
Faktor Pendekatan Belajar Tercapainya hasil belajar yang baik dipengaruhi oleh bagaimana aktivitas siswa dalam belajar. Faktor pendekatan belajar adalah jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran. Faktor pendekatan belajar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga semakin mendalam cara belajar siswa maka semakin baik hasilnya.
B. Metode Pembelajaran 1. Pengertian Metode Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar guru sebagai fasilitator siswa belajar harus memiliki strategi yang efektif dan efisien, agar dapat mengoptimalkan kualitas pembelajaran. Salah satu cara untuk satu cara untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar.
Metode dan teknik pengajaran merupakan bagian dari strategi pengajaran. Metode pengajaran dipilih berdasarkan dari atau dengan pertimbangan jenis strategi pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena metode merupakan bagian yang integral dengan sistem pengajaran maka perwujudannya tidak dapat dilepaskan dengan komponen sistem pengajaran lain.
Pengertian metode secara lebih jelas dapat dipaparkan melalui berbagai pendapat berikut: a.
Menurut Surakhmad (1994 : 95), metode adalah cara, yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Makin baik metode itu, maka makin efektif pula pencapaian tujuan.
b.
Menurut P Andie (1984 : 71), metode adalah cara yang sistematis yang digunakan untuk mencapai tujuan.
c.
Menurut Ardiwinata (1986 : 90), metode adalah cara yang berfungsi untuk mencapai tujuan.
Dalam ketiga definisi metode tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode merupakan suatu cara yang dipakai untuk mencapai tujuan, serta suatu ilmu dalam merumuskan aturan-aturan dari suatu prosedur.
Lebih lanjut Surakhmad (1994 : 95) menyatakan, bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu penerapan metode, yaitu: a.
Murid, pelajar atau penatar (yang berbagai tingkat kematangannya).
b.
Tujuan (Yang berbagi jenis dan fungsi) c. Situasi (yang berbagi keadaan) d.
Fasilitas (yang berbagai kualitas dan kuantitasnya) e. Pengajar, penatar, atau guru (yang pribadi serta kemampuan prosfesinya berbeda-beda).
Menurut Bloom et al proses kegiatan pembelajaran mengacu pada tiga domain, yaitu : (Suparno, 2001:6) a.