PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI

  

MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh SITI FATIMAH NIM 115 11 003 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN

MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI

MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh SITI FATIMAH NIM 115 11 003 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Siti Fatimah NIM : 11511003 Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

  Orang yang berjaya dalam hidup adalah orang yang nampak tujuannya dengan jelas dan menjurus kepadanya tanpa menyimpang.

  PERSEMBAHAN:

  Karya ini penulis persembahkan untuk : 1.

  Bapak Mahmud dan Ibu Sutiyah yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan do’a restu sehingga penulis bisa seperti sekarang.

  2. Adik-adikku Siti Khoiriyah, Puji Yanti dan Arif Hidayatullah yang selalu menghiburku, memberi semangat serta dukungan bagiku.

  3. Keluarga besar saya terimakasih atas do’a dan motivasi kepada penulis.

  4. Bapak Rasimin, S.PdI., M.Pd, yang telah membimbingku dalam menyelesaikan skripsi ini

  5. Bapak Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag, yang telah membimbingku dan memberi motivasi dari awal semester sampai sekarang.

  6. Sahabat-sahabatku, Desi, Weni, Widi, Sulis, Dwi, Umi, dan teman-teman PGMI 2011 yang telah menemaniku dan memberi motivasi kepadaku.

  7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbingku dalam perkuliahan.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah islam yang penuh dengan pengetahuan. Skripsi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga 2.

  Bapak Suwardi, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga 4. Bapak Rasimin, S.PdI., M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan, dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini

  5. Bapak Dr. Muh. Saerozi, M.Ag, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasihat-nasihat serta motivasi setiap bimbingan akademik.

  6. Segenap Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan wawasan pengetahuan kepada penulis.

  7. Karyawan-karyawan dilingkungan program studi PGMI IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

  8. Bapak Khurur Rosyad, S.PdI selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga beserta jajarannya yang telah memberikan ijin dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  9. Kepada Drs. Ibrahim Alfian selaku wali kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga yang turut membantu dalam penelitian dan seluruh siswa kelas IV

  MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga yang telah membantu dan mendukung peneliti dalam melakukan penelitian.

  10. Kedua orang tuaku yang selalu mendukung baik moril maupun spiritual dalam studi penulis.

  Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik, saran dan masukan yang dapat kami gunakan untuk menyempurnakanhasil penelitian mendatang.

  Akhir ucap terima kasih sambil kulantunkan do’a semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi semua orang.Amin Ya Rabbal’alamin.

  Salatiga, 20 Agustus 2015 Penulis

  Siti Fatimah NIM. 11511003

  

ABSTRAK

  Fatimah, Siti,. 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perubahan

  Lingkungan Melalui Metode Mind Map Pada Siswa Kelas IV Semester II di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Rasimin S.Pd.I,.M.Pd.

  Kata Kunci : Mind Map, Hasil Belajar, IPA dan Perubahan Lingkungan

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga pada materi perubahan lingkungan. Berdasarkan pengamatan awal diketahui nilai rata-rata ulangan harian siswa kelas

  IV pada materi perubahan lingkungan yaitu 5,08. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar yaitu kurangnya perencanaan dalam mengolah materi yang diajarkan serta guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga siswa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran yang diajarkan. Masalah utama yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran IPA melalui metode Mind Mapdapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan lingkungan kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga tahun ajaran 2014/2015?

  Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga dengan jumlah 20 siswa. Data pada penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan, soal evaluasi berupa tes objektif dan subjektif, dokumentasi, dan observasi pada pembelajaran perubahan lingkungan melalui metode Mind Map.

  Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga mengalami perubahan dalam memahami materi perubahan lingkungan dan menunjukkan bahwa metode Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga dalam materi perubahan lingkungan dengan dibuktikan adanya peningkatan hasil belajar. Siklus I presentase ketuntasan mencapai 75 % dengan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 60 ada 15 siswa. Siklus II presentase ketuntasan mencapai 90% dengan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 60 ada 18 siswa.

  DAFTAR ISI SAMPUL JUDUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ............................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi ABSTRAK .................................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. ix DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar belakang masalah ......................................................................

  B.

  4 Rumusan masalah ...............................................................................

  C.

  5 Tujuan penelitian ................................................................................

  D.

  5 Hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan ..................................

  E.

  7 Kegunaan penelitian ..........................................................................

  F.

  9 Definisi operasional ..........................................................................

  G.

  Metode penelitian ..............................................................................

  11 1. Jenis Penelitian ...........................................................................

  11 2. Subjek Penelitian ........................................................................

  11 3. Langkah-Langkah Penelitian ....................................................... 12 4. Instrumen Penelitian .................................................................... 15 5.

  Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 16 6. Analisis Data ............................................................................... 17 H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 19

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar IPA ............................................................................... 21 1. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 21 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ......................... 24 3. Macam-macam hasil belajar ........................................................ 26 B. IPA Materi Perubahan Lingkungan ...................................................

  28 1. Pengertian IPA ............................................................................ 28 2.

  Tujuan IPA .................................................................................. 29 3. Ruang Lingkup IPA ....................................................................

  30 4. Materi Perubahan Lingkungan .................................................... 30 C.

  Metode Mind Map .............................................................................. 37 1.

  Pengertian Mind Map .................................................................. 37 2. Bahan yang diperlukan untuk membuat Mind Map .................... 38 3. Langkah-langkah Metode Mind Map .......................................... 39 4. Kelebihan dan kelemahan Metode Mind Map ............................ 41

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) ................................................. 43 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .......................................................... 48 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ......................................................... 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Belajar Tiap Siklus ................................................... 58 1. Hasil Sebelum PTK ..................................................................... 59 2. Siklus I ........................................................................................

  61 3. Siklus II ....................................................................................... 67 B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 73

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................

  82 B. Saran ................................................................................................... 83

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Indikator Keberhasilan ..........................................................

  68 Tabel 4.6 Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus

  80 Tabel 4.13 Gabungan Performa Guru Antar Siklus ........................

  79 Tabel 4.12 Gabungan Nilai Aktivitas Belajar Siswa ...............................

  78 Tabel 4.11 Rekapitulasi Ketuntasan Antar Siklus ...................................

  76 Tabel 4.10 Rekpitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

  73 Tabel 4.9 Rekpitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ....

  71 Tabel 4.8 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus ..................................

  70 Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II ..........................

  II

  65 Tabel 4.5 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II .........................................

  6 Tabel 3.1 Data Keadaan Peserta Didik ..................................................

  63 Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I ...........................

  I

  61 Tabel 4.3 Perolehan Hasil Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus

  59 Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I ..........................................

  55 Tabel 4.1 Hasil Rata-rata Nilai Pra Siklus .............................................

  50 Tabel 3.4 Hasil Belajar Siswa Siklus II .................................................

  46 Tabel 3.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I ..................................................

  45 Tabel 3.2 Perolehan Rata-rata Nilai Pra Siklus .....................................

  80

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas ..............................

  12 Gambar 2.1 Bagan Pola Hubungan Proses Belajar Dengan Hasil Belajar

  22 Gambar 2.2 Peristiwa Banjir .....................................................................

  31 Gambar 2.3 Angin menggerakkan Kincir Angin ......................................

  32 Gambar 2.4 Kegunaan Matahari dan Dampak Sinar Matahari .................

  33 Gambar 2.5 Gelombang Air Laut .............................................................

  34 Gambar2.6 Reboisasi Pencegahan Kerusakan Lingkungan .....................

  35 Gambar 4.1 Persentase Nilai Siklus I ........................................................

  75 Gambar 4.2 Persentase Nilai Siklus II ......................................................

  78

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 6 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II Lampiran 7 Daftar Nilai Rata-rata Pra Siklus Lampiran 8 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 9 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 10 Contoh Mind MapSiswa Siklus I Lampiran 11 Contoh Mind MapSiswa Siklus II Lampiran 12

  Data Guru MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga

  Lampiran 13 Dokumentasi Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian Lampiran 15 Nota Bimbingan Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 17 Satuan Kredit Kegiatan Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan diberbagai

  aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Sebagaimana dalam UU No.

  20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS dikemukakan bahwa : “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sangat jelas bahwa pendidikan memiliki tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan manusia seutuhnya. Karena dalam Al-

  Qur’an ALLAH berfirman bahwa ALLAH akan mengangkat derajat manusia yang menuntut ilmu beberapa derajat. Sehingga jelas bahwa orang yang menuntut ilmu maupun orang yang berilmu memiliki kedudukan yang tinggi dalam pandangan Allah.

  Sebagaimana berfirman Allah SWT:

  

ﺮْﻴِﺒَﺧ َﻥْﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ ﺎَﻤِﺑ ُﻪﻠﻟﺍ ٍﺖَﺟَﺭَﺩ َﻢْﻠِﻌْﻟﺍ ﺍْﻮُﺗْﻭُﺍَﻦْﻳِﺬَّﻟﺍ َﻭ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ﺍْﻮُﻨَﻣَﺍ َﻦْﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻊَﻓْﺮَﻳ

  Artinya : Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kalian serta orang-orang yang menuntut ilmu beberapa derajat (Al Mujadaah:11)

  Orang-orang yang menuntut ilmu dalam hidupnya akan selalu dirahmati oleh ALLAH SWT, dan akan mendapat atau diberi pahala, yaitu apabila ia mengajarkan apa yang ia punya untuk di berikan kepada anak didiknya, agar anak-anak tahu mana yang benar untuk dikerjakan dan mana yang salah untuk ditinggalkan. Pentingnya ilmu pendidikan memberikan kesempatan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang ada untuk menjadi tempat menimba ilmu.

  Salah satunya adalah Madrasah Ibtidaiyah yang mempunyai peran penting dalam membentuk karakter seorang anak, supaya menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak karimah.

  IPA merupakan mata pelajaran yang sulit untuk diterapkan khususnya pada siswa kelas IV di MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga. Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah. Anggapan sebagian besar peserta didik yang menyatakan bahwa pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini sulit adalah benar terbukti dari hasil perolehan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang diharapkan. Ironisnya, justru semakin tinggi jenjang pendidikan, maka perolehan rata-rata nilai UAS pendidikan IPA ini semakin rendah (Susanto, 2013 : 165).

  Pelajaran IPA di sekolah dasar dapat digunakan mereka sebagai modal awal untuk pembelajaran pada tingkat selanjutnya. Selain itu kegiatan mereka sehari-hari pun sangat erat hubungannya dengan IPA. Namun kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA yang diterapkan membuat siswa kesulitan dalam memahami sehingga hasil belajar IPA sangat rendah. Adapun yang peneliti ketahui dari hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga ditemukan bahwa kemampuan IPA terutama pada materi perubahan lingkungan masih rendah.

  Proses belajar mengajar dikelas cenderung berpusat pada guru dan siswa hanya mengikuti langkah demi langkah sesuai yang diajarkan oleh guru. Akibatnya ketika siswa dihadapkan pada suatu persoalan siswa kesulitan dalam menghadapi masalah tersebut. Selain itu, cara yang diajarkan masih banyak menggunakan metode pembelajaran ceramah.

  Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai hasil belajar siswa dan penggunaan metode pembelajaran yang masih cenderung kurang menarik, kemudian peneliti berinisiatif untuk menggunakan metode pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Metode pembelajaran yang dapat menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Sehingga siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran.

  Metode pembelajaran yang peneliti kembangkan dalam penelitian ini adalah metode Mind Map dimana masing-masing siswa berpikir kritis dalam pembelajaran yang menyenangkan dan mempunyai inisiatif dalam memecahkan masalah dengan beberapa tahap yang dilaluinya.

  Metode Mind Map dikembangkan sebagai metode efektif untuk mengembangkan gagasan-gagasan melalui rangkaian peta-peta. Salah satu penggagas metode ini adalah Buzan (2004). Penggunakan Metode Mind Map dapat membantu penulisan esai atau tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Mind Map merupakan metode ideal untuk melejitkan pemikiran siswa. Mind Map bisa digunakan untuk membentuk, memvisualisasikan, mendesain, mencatat, memecahkan masalah, membuat keputusan, merevisi, dan mengklarifikasi topik utama, sehingga siswa bisa mengerjakan tugas-tugas banyak sekalipun. Pada hakikatnya, Mind Map digunakan untuk membrainstorming suatu topik sekaligus menjadi strategi ampuh bagi belajar siswa.

  Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti mengambil judul “Peningkatan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan melalui metode Mind Map pada siswa kelas IV semester II di MI

  Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV semester II di MI

  Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 ?

C. Tujuan

  Dalam penelitian ini tentunya mempunyai tujuan, yang diantaranya : 1. Tujuan Umum

  Tujuan umum dari penelitian ini yakni untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV semester II di MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

2. Tujuan Khusus

  Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV semester II di MI

  Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 melalui metode Mind Map.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi sampai terbukti kebenarannya melalui data yang dikumpulkan untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti.

  Adapun dalam penelitian ini dapat di rumuskan hipotesis tindakan ialah : “melalui penerapan metode Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV semester II di MI

  Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode Mind Map bisa dikatakan efektif apabila yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan adalah : a.

  Secara individu Adanya peningkatan pemahaman siswa pada materi perubahan lingkungan yaitu mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) ≥ 6,00.

  b.

  Secara klasikal Presentase sebanyak 80 % dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 6,00.

Tabel 1.1 Indikator Keberhasilan

  Indikator Keberhasilan Sub Indikator Kaberhasilan Peningkatan Hasil Belajar IPA materi perubahan lingkungan dengan menggunakan metode

  Mind Map

   Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik.

   Menjelaskan pengaruh factor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut).

   Mendemonstrasikan proses terjadinya erosi pada permukaan tanah.  Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi E.

   Kegunaan Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis dan praktis.

  1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan desain pembelajaran inofatif, khususnya yang berhubungan dengan masalah peningkatan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan. Selain itu juga diharapkan dapat menarik minat siswa dalam belajar, mengajarkan siswa untuk bekerja sama dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran yang tepat dapat mengatasi kendala pembelajaran bagi siswa yang akhirnya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.

  2. Manfaat praktis a.

  Bagi penulis Penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan suatu desain pembelajaran yang kreatif untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian baru. b.

  Bagi siswa Meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan. Melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri dan mandiri dalam belajar menyelesaikan masalah- masalah yang dihadapi sehingga dapat meningkatkan sikap positif pada siswa untuk berpikir kritis, inovatif, dan sistematis.

  c.

  Bagi guru Penerapan metode Mind Map dapat membantu guru mengaitkan konsep mata pelajaran dan memotivasi siswa yang diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Selain itu hasil penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru serta dijadikan sarana untuk perencanaan dalam pelaksanaan pembelajaran yang sudah pernah dilakukan.

  d.

  Bagi sekolah Memberi sumbangan dalam memperbaiki pembelajaran IPA.

  Sebagai bahan pustaka sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil belajar, mengembangkan kualitas pendidikan dan mutu pembelajaran IPA di MI khususnya siswa kelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari perbedaan pemahaman pembaca, maka diperlukan definisi operasional untuk menjelaskan kata kunci dalam penelitian ini. Agar lebih jelasnya penulis akan menjelaskan mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam pembahasan judul dari penelitian tersebut. Adapun istilah yang ada dalam judul penelitian tersebut adalah : 1.

  Metode Mind Map

  Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara

  harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Mind Map adalah sistem penyimpanan, penarikan data dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak anda yang menakjubkan (Buzan, 2005 : 12). Didesain sedemikian rupa untuk pembelajaran di Madrasah, sehingga siswa dapat belajar sambil berkreasi tanpa melupakan tujuan yang ingin dicapai maupun yang diharapkan.

  Metode Mind Map ini berupa sebuah peta yang memuat materi pembelajaran perubahan lingkungan kelas IV semester II di Madrasah Ibtidaiyah.

2. Hasil Belajar

  Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

  3. Ilmu Pengetahuan Alam

  IPA atau disebut Ilmu Pengetahuan Alam merupakan Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah dan Susapti, 2009 : 04).

  4. Materi Perubahan Lingkungan Perubahan Lingkungan merupakan suatu keadaan dimana terjadi perbedaan atau perubahan daratan yang dapat terjadi karena disebabkan oleh angin, hujan dan bencana alam lainnya yang dapat megakibatkan kerusakan lingkungan fisik.

  5. Siswa MI Siswa adalah pelajar, atau peserta didik y ang ada di MI Ma’arif

  Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Jadi yang dimaksud dengan judul: peningkatan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan melalui metode Mind Map pada siswa kelas

  IV semester II di M

  I Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Tahun Ajaran 2014/2015 adalah pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual dalam memecahkan masalah IPA tentang materi perubahan lingkungan dengan metode Mind Map siswa kelas IV semester II di MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga.

G. Metode Penelitian 1.

  Jenis Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK yakni metode Mind Map. Menurut Kunandar (2011:47) PTK adalah suatu penelitian yang berbasis kepada kelas. Penelitian dapat dilakukan secara mandiri, tetapi alangkah baiknya kalau dilaksanakan secara kolaboratif, baik dengan teman sejawat, kepala sekolah, pengawas, dosen dan pihak lain yang relevan dengan PTK. Hasil PTK dapat digunakan untuk memperbaiki mutu proses belajar mengajar (PBM) sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah, siswa dan guru. Melalui PTK guru dapat mengembangkan model-model mengajar yang bervariasi, pengelolaan kelas yang dinamis dan kondusif, serta penggunaan media dan sumber belajar yang tepat dan memadai. Dengan penerapan hasil-hasil PTK secara berkesinambungan diharapkan PBM disekolah (kelas) tidak kering dan tidak membosankan serta menyenangkan siswa.

2. Subjek penelitian a.

  Siswa Yang menjadi subjek peneliti dalam melakukan penelitian adalah siswa kelas IV semester II di MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir

  Salatiga dengan jumlah siswa 20 yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. b.

  Peneliti Penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

  c.

  Tempat dan waktu penelitian Lokasi yang dipilih peneliti untuk melakukan penelitian adalah di MI Ma’arif Jl. Nusantara 1 Canden Kutowinangun Tingkir Salatiga.

  d.

  Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis selama 5 bulan, mulai dari bulan Mei

  • – September 2014/2015.

3. Langkah-langkah penelitian/siklus penelitian

  Sesuai dengan model penelitian yang dilakukan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) maka penelitian yang dilakukan melalui beberapa siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi.

  Menurut Arikunto (2007:16) dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1 Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas

  Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan

  Pengamatan ? a.

  Perencanaan Dalam perencanaan ini meliputi :

  1) Mengumpulkan data yang diperlukan melalui tehnik observasi, wawancara dan pencatatan arsip.

  2) Observasi wali kelas yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat menemukan permasalahan yang dihadapi guru dikelas, setelah mengetahui permasalahan yang timbul, maka peneliti dapat merencanakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian.

  3) Merencanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Mind Map.

  4) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran.

5) Mempersiapkan soal mengenai perubahan lingkungan.

  6) Pembuatan instrument tes tiap akhir siklus sebagai alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran.

  b.

  Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan ini guru menyusun tindakan-tindakan terhadap pelaksanaan kegiatan atau program yang menjadi tugas sehari-hari. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu :

  1) Pelaksanaan tindakan adalah implikasi dari apa yang telah direncanakan dalam seperangkat Rencana Pelaksanaan

  Pembelajaran, yaitu berdasarkan metode Mind Map sebagaimana digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) dan penutup. 2)

  Memberikan motivasi 3)

  Menyajikan materi pelajaran 4)

  Memberi penjelasan tahapan metode Mind Map 5)

  Memberikan bimbingan 6)

  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 7)

  Memberikan penguatan dan kesimpulan 8)

  Melakukan pengamatan c. Pengamatan (observation)

  Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Peneliti melakukan pengamatan perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran. Pada tahap pengamatan ini merupakan tahapan pengumpulan data yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pengamatan tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai guru dalam meningkatkan pemahaman belajar siswa.

  d.

  Refleksi Tahap ini dilakukan penilaian atas pembelajaran di kelas, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi apakah metode Mind Map yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan. Data yang diperoleh dari tindakan dikumpulkan selanjutnya dianalisis kemudian diadakan refleksi terhadap hasil analisis yang diperoleh sehingga dapat diketahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah diadakan tindakan.

  Apabila dalam siklusi I belum mencapai indikator yang diharapkan, maka perlu siklus II seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

4. Instrumen penelitian

  Berdasarkan metode pengumpulan data diatas diperoleh instrumen penelitian sebagai berikut : a.

  Lembar Observasi Langkah awal yang harus dilakukan peneliti adalah melakukan observasi, dengan begitu peneliti akan mengetahui permasalahan yang terdapat dilapangan. Lembar observsi yang diperlukan peneliti adalah untuk mengetahui guru pada saat proses pembelajaran berlangsung menggunakan metode Mind Map pada mata pelajaran IPA materi perubahan lingkungan.

  b.

  Soal Tes Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Mind Map materi perubahan lingkungan. Soal tes berisi pertanyaan tertulis yang berhubungan dengan materi perubahan lingkungan.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi untuk mengetahui keadaan sekolah sebagai tempat penelitian yang berisi tentang profil madrasah dan sarana prasarananya. Instrumen ini juga berisi dokumen-dokumen nilai siswa sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan, silabus, RPP, dan lain sebagainya yang dianggap penting.

5. Teknik Pengumpulan data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui : a.

  Observasi Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian, dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian (Kusumah dan

  Dwitagama, 2010 : 66).

  Peneliti melakukan pengamatan di MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga dengan mengambil nilai dari buku laporan hasil belajar mengajar dikelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga yang sudah berlangsung.

  b.

  Tes Peneliti membuat lembar tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan guru kepada siswa. Tes ini terdiri dari multiple choice dan essay.

  c.

  Metode Dokumentasi Dokumentasi peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang jumlah guru dan siswa, sarana dan prasarana, alat atau media yang digunakan dan lain sebagainya yang dianggap perlu dan penting dalam penelitian ini. Instrumen yang dapat peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, sarana prasarana, dan nilai siswa sebelum menggunakan metode Mind Map pada mata pelajaran IPA.

6. Analisis data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan oleh penulis, maka analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi pada setiap tahapan siklusnya berdasarkan hasil observasi terhadap penggunaan metode Mind Map dalam pembelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan kelas IV semester II di MI Ma’arif Kutowinangun dan berdasarkan format pengamatan lainnya yang terekam dalam catatan lapangan. Analisis refleksi dilakukan peneliti sebagai pijakan untuk menentukan progam aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah tercapai tujuannya.

  Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan rumusan sebagai berikut : a.

  Penelitian rata-rata Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata- rata. Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut

  ∑ ∑

  Keterangan : ∑ X = jumlah nilai keseluruhan siswa ∑ N = jumlah siswa X = nilai rata-rata (Aqib, 2010 : 40) b. Penilaian untuk ketuntasan belajar

  Dalam menghitung ketuntasan belajar, peneliti menggunakan kriteria B sebagai batas ketuntasan minimum, kemudian menganalisis dengan rumus berikut :

  ∑

  P =

  ∑

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut :

  Bagian awal berisi halaman sampul, lembar berlogo, halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

  Bagian inti skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu : Bab I Pendahuluan, pada bab ini terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II Kajian Pustaka, pada bab ini berisi Hasil Belajar IPA, IPA Materi Perubahan Lingkungan, dan Metode Mind Map. Bab III Deskripsi Pelaksanaan Penelitian, pada bab ini berisi Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus II. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini berisi analisis hasil pra siklus, Analisis Hasil Siklus I, dan Analisis Hasil Siklus II, dan pembahasan.

  Bab V Penutup, pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang selanjutnya akan bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek bidang yang di teliti.

  Sedangkan pada bagian akhir terdiri dari : daftar pustaka, lampiran- lampiran, daftar riwayat penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar IPA 1. Pengertian Hasil Belajar Menurut R. Gagne (1989) dalam buku Susanto, belajar dapat

  didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Hamalik (2003) menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman (learning is defined as the modificator or strengthening of

  behaviour through experiencing ). Menurut pengertian ini belajar

  merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan merupakan suatu hasil atau tujuan. Adapun menurut Burton dalam Usman dan Setiawati (1993:4), belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

  Istilah hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar sebagaimana diuraikan lagi oleh Nawawi dalam Susanto (2007:39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Menurut Susanto (2013:5), yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar mengajar.

Gambar 2.1 Bagan Pola Hubungan Proses Belajar Dengan Hasil Belajar (Dimyati, 2002: 19)

  Bagan di atas menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran dirumuskan oleh guru berdasarkan pertimbangan

  Guru Siswa

  Tujuan Pembelajaran

  Kegiatan belajar mengajar Bahan Belajar

  Proses belajar peningkatan kemampuan kognitif, afektif, Psikomotorik

  Perilaku Hasil

  Belajar

  • – pertimbangan tertentu. Tujuan pembelajaran tersebut juga merupakan sasaran belajar bagi siswa menurut pandangan dan rumusan guru, siswa memiliki latar pengalaman dan kemampuan awal dalam proses pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar merupakan tindak pembelajaran guru di kelas dengan menggunakan bahan mengajar dari berbagai bidang studi di sekolah. Proses belajar merupakan hal yang dialami oleh siswa, sebagai wujud respon terhadap pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik. Perilaku siswa merupakan hasil proses belajar, dan hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar.

  Kemajuan hasil belajar siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari disekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa. Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan- tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional. Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi (Susanto, 2013:5-6).

  Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan merupakan hasil belajar yang berupa pengetahuan kemampuan dan kemahiran intelektual dalam memecahkan masalah IPA tentang perubahan lingkungan yang dibuktikan dengan prosentase pencapaian KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), yakni nilai ulangan siswa minimal mencapai 6,00 dan siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sedikitnya 80% dari jumlah keseluruhan siswa di kelas.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

  Wasliman dalam buku Susanto (2013:12), hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Secara terperinci, uraian mengenai faktor internal dan eksternal, sebagai berikut : a.

  Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi : kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan (Susanto, 2013:12). Sedangkan menurut, Djamarah (2011:176-205) faktor dalam yang mempengaruhi hasil belajar yaitu : Kondisi fisiologis, kondisi fisiologis ini diakui mempengaruhi pengelolaan kelas pengajaran dengan pola klasikal yang perlu memperhatikan tinggi rendahnya postur tubuh anak didik.

  Selain itu, menurut Noehi, hal yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi panca indra, terutama mata sebagai alat untuk melihat dan sebagai alat untuk mendengar. Selain kondisi fisiologis dipengaruhi juga kondisi psikologis, kondisi psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas belajar seorang anak. Minat, bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif adalah faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik.

  b.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY SISWA KELAS IV SD NEGERI BUGEL 01 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 20142015

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI KUTOWINANGUN 11 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI METODE QIRO’ATI PADA SISWA KELAS V MI MA'ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2008-2009 SKRIPSI

0 0 88

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015

0 2 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV MI YASPI KAPONAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 124

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BATURAGUNG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20142015

0 1 111

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 155

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

0 0 163

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V MI AL-KHOIRIYAH MENDOH KABUPATEN SEMARANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 104