PENERAPAN TEKNIK MENULIS DI SINI DAN SAAT INI (WRITING IN HERE AND NOW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN.

(1)

(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

Graditya Ayu Rinjani NIM 1000955

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

dan Saat Ini (

Writing in Here and

Now

) dalam Pembelajaran Menulis

Cerpen

Oleh

Graditya Ayu Rinjani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Graditya Ayu Rinjani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(WRITING IN HERE AND NOW)

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Nenden Lilis Aisyah, M.Pd. NIP 197109262003122001

Pembimbing II

Halimah, M.Pd. NIP 198104252005012003

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002


(4)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Hal

PERNYATAAN ………... i

KATA PENGANTAR ………. ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……….. iii ABSTRAK ……… v

DAFTAR ISI ……… vi DAFTAR TABEL ……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN ………... xi

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

A. Latar Belakang Penelitian ……….... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ……..……… 7

C. Rumusan Masalah Penelitian …..……… 7

D. Tujuan Penelitian ………. 8

E. Manfaat Penelitian ……….. 8

1. Manfaat Teoretis ……… 8

2. Manfaat Praktis ……….. 8

F. Struktur Organisasi Skripsi ………. 9

BAB II PENERAPAN TEKNIK MENULIS DI SINI DAN SAAT INI (WRITING IN HERE AND NOW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN ……….……… 11

A. Ihwal Menulis Cerpen ……… 11

1. Pengertian Menulis Cerpen ……….. 11

2. Ciri-ciri Cerpen ……… 13

3. Unsur-unsur Cerpen ………. 15

B. Ihwal Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini ……… 22


(5)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Penerapan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini dalam Pembelajaran

Menulis Cerpen ……… 23

C. Asumsi ………... 25

D. Hipotesis ………. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………..………….. 26

A. Metode dan Desain Penelitian ……… 26

B. Populasi dan Sampel ……….. 27

1. Populasi Penelitian ………... 27

2. Sampel Penelitian ………. 28

C. Definisi Operasional ……….. 28

D. Instrumen Penelitian ……….. 29

1. Instrumen Pengumpulan Data ……….. 29

2. Instrumen Perlakuan ………. 33

E. Teknik Pengumpulan Data ………. 47

1. Tes ……… 47

2. Observasi ……….. 48

F. Teknik Pengolahan Data ……… 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 54

A. Deskripsi Proses Penelitian ……… 54

B. Dekripsi Hasil Penelitian ………... 60

1. Prates ……… 61

2. Pascates ……… 63

C. Analisis Cerpen Kelas Eksperimen Berdasarkan Kriteria Penilaian……….. 65

1. Prates ……… 65

2. Pascates ……… 77

D. Analisis Cerpen Kelas Kontrol Berdasarkan Kriteria Penilaian……….. 90


(6)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Prates ……… 90

2. Pascates ……… 99

E. Analisis Data Prates dan Pascates ..……….. 107 1. Uji Reliabilitas ……… 108

2. Indeks Gain ……… 124

3. Uji Normalitas ……… 128

4. Uji Homogenitas ……… 131

5. Uji Hipotesis ……….. 133

F. Pembahasan ……….. 137

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………. 141

A. Simpulan ……….. 141

B. Saran ……… 143

DAFTAR PUSTAKA ……….. 144

LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(7)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENERAPAN TEKNIK MENULIS DI SINI DAN SAAT INI (WRITING IN HERE AND NOW)

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Graditya Ayu Rinjani Universitas Pendidikan Indonesia

NIM 1000955

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen yang pada hakikatnya bersifat ekspresif, tetapi dilaksanakan kurang produktif dan menjadi kesulitan tersendiri bagi siswa. Siswa kesulitan dalam menyampaikan ide atau gagasan yang ada di pikirannya ke dalam sebuah tulisan. Tulisan ini hendak mengkaji tentang bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas eksperimen, bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang tidak menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas kontrol, dan adakah perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 15 Bandung antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas eksperimen, mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang tidak menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas kontrol dan mendeskripsikan terdapat atau tidaknya perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu, dengan desain penelitian, kontrol grup desain. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil tes menulis cerpen setelah prates dan pascates di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu menggunakan program perangkat lunak SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran eksperimen memberikan pengaruh positif terhadap penguasaan pembelajaran menulis cerpen, hal ini dibuktikan oleh hasil uji-t rata-rata gain kelompok eksperimen ((0,50) dengan nilai rata-rata 79,1) dan kelompok kontrol ((0,11) dengan nilai rata-rata 57,9) yang berbeda secara signifikan. Hal tersebut berarti bahwa hipotesis yang diajukan peneliti tentang “Teknik Menulis


(8)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di Sini dan Saat Ini (Writing in Here and Now) efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen” diterima.

Abstract

APPLICATION TECHNICAL WRITING IN HERE AND NOW IN LEARNING OF WRITE SHORT STORIES

(Quasi-Experimental Research on Eighth Grade Students of SMP Negeri 15 Bandung in Academic Year 2013/2014)

Graditya Ayu Rinjani Indonesia University of Education

NIM 1000955

This research is motivated by the implementation of learning to write short stories are intrinsically expressive, but implemented are less productive and actually become an own difficulties for students. Students difficulties in presenting ideas or ideas they have in mind into a post. This paper is intent to examine how the ability of eighth grade students of SMP Negeri 15 Bandung in writing short stories before and after participating in learning the use Technical Writing in Here and Now in the experimental class, how the ability of eighth grade students of SMP Negeri 15 Bandung in writing short stories before and after participating in learning who do not use Technical Writing in Here and Now in control class and is there a significant difference in the ability to write short stories eighth grade students of SMP Negeri 15 Bandung between the experimental class and the control class. The objectives are to understand determine the ability of eighth grade students of SMP Negeri 15 Bandung in writing short stories before and after participating in learning the use Technical Writing in Here and Now in the experimental class, determine the ability of eighth grade students of SMP Negeri 15 Bandung in writing short stories before and after participating in learning that do not use Technical Writing in Here and Now in control class, and describe there is or is not a significant difference in the ability to write short stories eighth grade students of SMP Negeri 15 Bandung between the experimental class and the control class. The method used in this study is quasi-experimental methods, the research design is control group design. The data in this study obtained are the test result of writing short stories after pre-test and post-test in the experimental class and the control class. Data processing technique used is using a software program SPSS 20.0 for windows. In the end, the result in this study is explanations that learning experiments provide a positive influence on mastery learning to write short stories. This is evidenced by the t-test results of the average gain of the experimental group ((0.50) with an average value of 79.1) and the


(9)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

control group ((0.11) with an average value of 57.9) different significant. It means that the hypothesis of the researcher “Techniques Writing in Here and Now effectively used in learning to write short stories" is accepted.


(10)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah mempertinggi kemahiran siswa dalam menggunakan bahasa meliputi kemahiran menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kehidupan modern ini, jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Kiranya tidaklah terlalu berlebihan bila kita katakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar dan bangsa yang terpelajar (Tarigan 2008: 4).

Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau pemikiran yang berbentuk pesan ke dalam media tulis. Kegiatan menulis adalah kegiatan yang produktif dan merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang dipelajari siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah. Pada awalnya, keterampilan menulis merupakan kemampuan mengenal dan menuliskan kata-kata, kemudian menggabungkan sejumlah kata tersebut menjadi kalimat yang baik dan benar menurut tata bahasa, dan pada akhirnya tersusun menjadi sebuah wacana yang padu. Keterampilan menulis diberikan secara intensif setelah siswa memiliki tingkat kemampuan yang memadai dalam menyimak, berbicara, dan membaca. Walaupun posisi kemampuan menulis selalu terakhir, tidak berarti menulis tidak penting, melainkan karena keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling tinggi dan paling kompleks tingkatannya. Sehingga kemampuan-kemampuan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk pembinaan dan pengembangan keterampilan menulis.

Salah satu bentuk menulis adalah menulis karya sastra, yang salah satunya yaitu menulis cerpen. Penulisan cerpen termasuk ke dalam genre penulisan sastra


(11)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prosa. Cerpen merupakan karangan yang berupa cerita rekaan atau kisah nyata yang dibungkus dengan imajinasi pengarangnya dengan berdasarkan pada kejelasan unsur-unsur intrinsiknya. Menulis cerpen merupakan kegiatan menuliskan suatu peristiwa yang mengharuskan keberadaan pelaku, latar tempat dan waktu, serta unsur-unsur intrinsik lainnya.

Dalam konteks pembelajaran, menulis merupakan salah satu keterampilan yang paling sulit. Nurgiantoro (2010:422) mengatakan,

“Dibandingkan tiga kompetensi berbahasa yang lain, kompetensi menulis secara umum boleh dikatakan sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal ini disebabkan karena kompetensi menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri

yang akan menjadi karangan.”

Kesulitan tersebut dirasa karena dalam kegiatan pembelajarannya, kemampuan menulis banyak menuntut kognitif siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa yang memiliki kognitif kurang menjadi semakin tidak tertarik untuk menulis. Kemampuan menulis seharusnya dimulai dengan pengalaman afektif siswa karena kemampuan kognitif bisa terarah dengan sendirinya setelah siswa menemukan minat dan melakukan latihan untuk menulis. Hal ini sejalan dengan apa yang diutarakan Alwasilah (2007:5) bahwa proses menulis lebih baik diawali dari keterampilan afektif. Dengan adanya tuntutan kognitif dan harapan kemampuan menggabungkan unsur kebahasaan dan unsur lainnya tanpa mementingkan kesiapan siswa dalam kegiatan menulis mengakibatkan kegiatan menulis dalam pembelajaran di kelas menjadi kurang produktif. Siswa seolah-olah menjadi suatu objek yang dipaksa untuk menggabungkan unsur kebahasaan dan unsur lainnya ke dalam sebuah tulisan, sementara kenyataannya siswa kesulitan untuk memulai menulis dan menuangkan ide-ide yang ada di pikirannya.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa pembelajaran menulis cerpen yang pada hakikatnya bersifat ekspresif, dilaksanakan kurang produktif dan justru menjadi sebuah kesulitan tersendiri bagi siswa dan guru sebagai pelaku dalam


(12)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan pembelajaran di kelas. Kesulitan tersebut terutama dialami siswa dalam menentukan ide suatu cerita sehingga siswa kurang merespon terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia dan pembelajaran keterampilan menulis di kelas. Mata pelajaran Bahasa Indonesia yang kurang direspon oleh siswa ini mengakibatkan kurang berkompetennya siswa dalam setiap keterampilan berbahasa baik yang reseptif atau pun yang produktif, terutama dalam keterampilan menulis cerpen. Hal tersebut terlihat dari pernyataan Widyastuti (2012) dalam Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengatakan bahwa:

“Hambatan lain yang dijumpai dalam pembelajaran menulis cerpen berasal dari siswa. Siswa kurang menyenangi pelajaran menulis cerpen. Siswa beranggapan bahwa kegiatan menulis cerpen merupakan materi pembelajaran yang kurang menarik bahkan beberapa siswa mengalami kesulitan untuk memulai menulis cerpen. Penyebab tersebut adalah faktor teknis yang timbul karena siswa merasa tidak mempunyai kecakapan teknis dalam menulis cerpen. Siswa tidak memahami kriteria menulis cerpen yang baik, tidak menguasai alur, konflik, klimaks bahkan penokohan yang ada dalam sebuah cerpen.”

Selain itu, Hermawanti (2009) dalam penelitiannya yang berjudul

“Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Menggunakan Active Learning dengan Teknik Jurnal” menyebutkan tentang kendala dalam kegiatan menulis cerpen yang berpusat pada siswa. Menurutnya, pembelajaran menulis cerpen kurang diminati di kalangan siswa, hal tersebut disebabkan karena siswa kesulitan dalam menyampaikan cerita, dalam menyampaikan ide atau gagasan yang ada dalam fikirannya ke dalam sebuah tulisan. Selain itu, ia menyebutkan bahwa kesulitan yang dialami siswa lainnya yaitu kesulitan dalam mengembangkan tema cerita, dan kesulitan saat akan memulai menuliskan ceritanya. Ia pun mengidentifikasi bahwa kegiatan menulis juga merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu lama, sehingga siswa kurang merespon terhadap pembelajaran dan akan lebih mudah merasa bosan dalam belajar.


(13)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Respon kurang baik terhadap keterampilan menulis ini diperjelas pula oleh penelitian lainnya yang menyebutkan bahwa permasalah berpusat pada kurangnya animo siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis. Salah satu bukti

mengarah pada hasil penelitian Rosmalita (2013) yang berjudul “Penerapan

Teknik Menulis Fiksi Mini dalam Pembelajaran Menulis Cerpen” disebutkan sebagai berikut.

“Penyebab kurang minatnya siswa dalam menulis adalah siswa sulit menggabungkan kalimat demi kalimat menjadi cerita, siswa mengalami kesulitan untuk memulai menulis paragraf pertama dan siswa juga kurang mendapatkan motivasi untuk menulis dan kurang cekatan dalam memanfaatkan sumber daya pembelajaran

yang ada.”

Serupa dengan itu, Pranoto (dalam Creative Writing: Jurus menulis cerpen 2007:8) mengungkapkan pendapatnya mengenai kesulitan pemula dalam menulis. Menurutnya, seringkali orang mendapatkan kesulitan waktu akan mulai menulis, atau saat akan menulis bagian pembukaannya. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat dididentifikasi bahwa kendala utama dalam kegiatan menulis cerpen berpusat pada siswa. Semua hasil mengarah pada simpulan bahwa saat akan memulai menulislah merupakan tahap tersulit yang dihadapi siswa dan karena hal tersebut siswa menjadi kurang mampu mengembangkan ide atau gagasannya, dan kurang mampu mengembangkan tema ke dalam sebuah tulisan terutama tulisan yang menuntut daya imajinatif tinggi seperti menulis cerpen, sehingga pada akhirnya siswa menjadi kurang tertarik bahkan kurang merespon terhadap pembelajaran menulis cerpen.

Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan di atas, peneliti mengajukan alternatif solusi yaitu dengan melakukan pembelajaran yang menggunakan salah satu teknik pembelajaran aktif.

“Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas (Rusman, 2012:75)”.


(14)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan kata lain, teknik pembelajaran aktif merupakan gaya dan pola belajar mengajar atau pola pembelajaran yang dapat melibatkan interaksi yang tidak hanya searah antara peserta didik namun dapat terjalin secara keseluruhan dan pendidik tidak lagi sebagai pentransfer ilmu melainkan sebagai kawan (pengarah) kegiatan pembelajaran. Penerapan teknik pembelajaran aktif dimaksudkan agar peserta didik terlibat secara langsung dan menunjukkan bahwa mereka mendominasi aktivitas pembelajaran di kelas. Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil yang maksimum. Ketika peserta didik pasif atau hanya menerima dari pengajar, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Berbeda dengan diterapkanya pembelajaran aktif, mereka akan secara aktif menggunakan otak sehingga mereka dapat menemukan ide, memecahkan permasalahan, maupun mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu pelajaran yang ada dalam kehidupan nyata dan menuangkannya ke dalam sebuah tulisan, yaitu cerpen.

Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian-penelitian tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

Penelitian pertama adalah penelitian Pratiwi (2012) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Teknik Menulis Pengalaman Nyata dan Teraktual (Writing in Here and Now)

pada siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung” Penelitian tersebut menyebutkan, Teknik menulis pengalaman nyata dan teraktual (Writing in Here and Now) dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf persuasif siswa.

Selanjutnya, penelitian Jimstark (2012) dengan judul “Peningkatan

Keterampilan Menulis Teks Berita melalui Teknik „Menulis di Sini dan Saat Ini

(DS-SI)‟ dengan Media Foto Jurnalistik Siswa Kelas VIII B SMP N 1 Banjarejo Kabupaten Blora”. Menurut penelitian tersebut, teknik menulis di sini dan saat ini adalah teknik yang sangat tepat dalam pembelajaran menulis berita karena guru


(15)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meminta siswa untuk mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman nyata sehingga dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Penelitian lainnya, penelitian Juliana (2014) dengan judul “Penggunaan Strategi Menulis di Sini dan Saat Ini (Writing In Here and Now) dalam Mengungkapkan Pengalaman Diri Sendiri ke dalam Teks Cerpen. Juliana mengatakan bahwa strategi ini efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen.

Kemudian penelitian Hidayat (2010) yang berjudul “Teknik Writing in The Here and Now dalam Pembelajaran Al-Qur‟anHadis”. Penelitian ini pun menyebutkan bahwa Teknik Writing In The Here And Now dapat dijadikan sebagai salah satu teknik alternatif dalam proses pembelajaran yang akan menjadikan proses pembelajaran lebih bervariasi sehingga tidak membosankan siswa. Di samping itu, teknik ini dapat membantu guru dalam melatih dan mempertajam daya imajinasi siswa, meningkatkan kreativitas siswa, serta meningkatkan semangat dan kemampuan siswa dalam menulis.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa Teknik “Menulis di

Sini dan Saat Ini” atau lebih dikenal dengan Teknik “Writing in Here and Now”

efektif jika digunakan dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini, penulis mencoba melakukan penelitian dengan mengaplikasikan salah satu teknik pembelajaran aktif yang serupa, tetapi dalam keterampilan yang berbeda, yakni “Penerapan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini dalam Pembelajaran Menulis Cerpen”. Meskipun menggunakan teknik pembelajaran yang serupa atau yang pernah dilakukan, tetapi penelitian ini jelas memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Selain berbeda dalam hal populasi dan sampel, penelitian ini pun berbeda dalam jenis keterampilan menulisnya. Jika dibandingkan dengan penelitian Juliana, perbedaan penelitian terletak pada bidang kajian tema cerpen yang ditulis oleh siswa. Juliana menuntut siswa untuk menulis cerpen berbasis pengalaman diri, sedangkan dalam penelitian ini siswa tidak dituntut menulis cerpen dengan basis apapun (cerpen yang ditulis bebas). Perbedaan selanjutnya


(16)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terletak pada pelaksanaan perlakuan, perlakuan yang peneliti berikan meminta siswa untuk melakukan refleksi khayalan mental terhadap stimulus yang diberikan pengajar, perlakuan tersebut diharapkan mampu mempertajam daya imajinasi siswa sehingga siswa mampu menuangkan ide-ide kreatifnya dalam menulis cerpen. Dengan demikian, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji keefektifan teknik pada keterampilan menulis bidang lain selain penelitian-penelitian yang sudah ada.

Melalui penelitian menulis cerpen dengan menerapkan teknik ini, diharapkan siswa mampu belajar mengamati dunia sekitar, kehidupan yang pernah dialaminya dengan lebih cermat, yang pada akhirnya siswa mampu menguraikannya dalam sebuah tulisan yang baik. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi terhadap permasalahan-permasalahan mengenai kegiatan pembelajaran keterampilan menulis yang terkesan kurang produktif dan kurang diminati siswa terutama keterampilan menulis cerpen. Penelitian ini akan dilakukan pada pembelajar kelas VIII di SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, peneliti mengidentifikasikan masalah-masalah dalam penelitian sebagai berikut.

1) Minat terhadap pembelajaran menulis rendah karena siswa kurang termotivasi dan kurang dapat memanfaatkan sumber belajar yang ada.

2) Menulis cerpen merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang relatif sulit dilakukan oleh siswa.

3) Siswa kurang memberikan respon baik terhadap pembelajaran menulis cerpen, sehingga siswa kesulitan menentukan ide ketika diminta untuk bercerita dalam tulisan.

4) Siswa sulit memilih ide untuk mengembangkan cerpennya dan siswa sulit untuk merangkai kalimat berdasarkan ide ceritanya.


(17)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Rumusan Masalah Penelitian

Masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas eksperimen?

2) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang tidak menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas kontrol?

3) Adakah perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 15 Bandung antara kelas eksperimen dan kelas kontrol?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:

1) kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas eksperimen;

2) kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dalam menulis cerpen sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang tidak menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini di kelas kontrol; dan

4) terdapat atau tidaknya perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.


(18)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Manfaat Teoretis

Jika tujuan penelitian ini tercapai, secara teoretis diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah khazanah pengetahuan tentang menulis cerpen. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan teknik pembelajaran aktif yang layak diterapkan dalam pembelajaran menulis cerpen terutama dengan menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat terutama bagi guru, siswa, dan peneliti sebagai berikut.

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk menjadikan kegiatan pembelajaran yang biasa menjadi kegiatan pembelajaran aktif. Selain itu, diharapkan dapat memberikan alternatif pemilihan teknik yang kreatif dalam pembelajaran menulis cerpen.

b. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen.

c. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam menerapkan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini dalam kegiatan pembelajaran menulis cerpen sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan penerapan teknik ini.

F. Sruktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini disusun menjadi lima bab utama yakni BAB I Pendahuluan, BAB II Landasan Teoriretis, BAB III Metodologi Penelitian, BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan BAB V Simpulan dan Saran. BAB I Pendahuluan dalam penelitian ini


(19)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berisi tentang latar belakang penelitian mengapa masalah pembelajaran menulis cerpen ini diteliti, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian yang diajukan penulis, tujuan penelitian yang ingin dicapai, serta manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis.

Pada BAB II, penulis mengemukakan tentang teori-teori dari para ahli yang dijadikan sebagai landasan penulis dalam melakukan penelitian baik teori-teori yang berkenaan dengan variabel cerpen ataupun variabel teknik pembelajaran yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, penulis mencantumkan asumsi yang dirumuskan oleh penulis, serta berisi pula hipotesis yang diajukan oleh penulis.

BAB III yaitu BAB Metodologi Penelitian, pada bagian ini penulis menjelaskan tentang hal-hal yang berkenaan dengan metode dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian, populasi dan sampel penelitian, rumusan definisi-definisi yang dioperasionalkan yang selanjutnya melahirkan indikator-indikator yang dijabarkan dalam instrumen penelitian. Pada instrumen penelitian, penulis membaginya menjadi dua sub yakni, instrumen pengumpulan data yang berisi soal tes dan kriteria penilaian penelitian, serta instrumen perlakuan yang berisi rencana pelaksanaan pembelajaran kegiatan penelitian. Selain itu, peneliti menjelaskan tentang teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik tes dan teknik observasi. Terakhir, dalam BAB ini penulis mencantumkan pula teknik pengumpulan data. Pada tahap teknik pengumpulan data, penulis menjelaskan cara-cara yang akan dilakukan penulis dalam mengolah data yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya.

BAB IV dalam penelitian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ini menjabarkan tentang deskripsi proses penelitian, deskripsi hasil penelitian, analisis cerpen, analisis data, dan pembahasan. Pada bagian pembahasan, penulis mengkorelasikan antara teori yang digunakan dengan data hasil penelitian yang sudah diperoleh, kemudian menghubungkannya dengan hipotesis yang diajukan.

BAB V adalah BAB terakhir. BAB ini berisi tentang simpulan serangkaian pembahasan yang sudah dilakukan dan merupakan jawaban atas rumusan masalah yang telah diajukan pada BAB I. selain itu, BAB ini juga berisi tentang saran yang diajukan penulis bagi guru dan bagi penelitian selanjutnya.


(20)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Metode ini merupakan metode penelitian yang menguji hipotesisi berbentuk sebab akibat melalui pemanipulasian variabel independen (treatmen, stimulus, kondisi) dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh pemanipulasian tersebut.

Desain penelitian yang digunakan yaitu desain kuasi eksperimen dengan bentuk Pretest Posttest Control Group Desain (prates-pascates kontrol grup desain). Dalam pelaksanaan penelitiannya, peneliti membagi objek penelitian ini menjadi dua kelompok kelas yakni kelas ekperimen dan kelas kontrol. Desain penelitian dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Tabel 3.1.

Desain Penelitian Prates Pascates Kontrol Grup Kelompok/kelas Prates Perlakuan Postes

E 01 X1 02

K 03 - 04

Arikunto, (2010:125) Keterangan:

E = kelas eksperimen K = kelas kontrol

01 = tes awal (prates kelas eksperimen)

02 = tes akhir (pacateskelas eksperimen)

03 = tes awal (prates kelas kontrol)

04 = tes akhir (pascateskelas kontrol)

X1 = perlakuan dengan menerapkan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini


(21)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak yang ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas tersebut kemudian diberikan tes awal (prates) dengan tes yang sama yaitu tes menulis cerpen. Tahap selanjutnya adalah diberikannya perlakuan khusus pada kelompok kelas E (eksperimen) berupa pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini. Sementara itu, kelompok K (kontrol) tidak mendapatkan perlakuan khusus seperti kelompok kelas E tetapi mendapatkan pembelajaran yang menggunakan metode/teknik yang konvensional. Setelah itu, kedua kelompok diberi tes yang sama sebagai tes akhir (pascates). Hasil tes dari kedua kelas tersebut kemudian dibandingkan dan diuji perbedaannya. Perbedaan yang signifikan antara kedua hasil tes akhir pada kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol menunjukkan keberpengaruhan perlakuan yang diberikan.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014 dalam pembelajaran menulis cerpen. Ada delapan kelas VIII di SMP Negeri 15 Bandung dengan data sebagai berikut.

Tabel 3.2.

Populasi Kelompok Penelitian (Siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung)

No Kelas Siswa Jumlah

Siswa

L P

1 VIII-A 14 22 36

2 VIII-B 15 21 36

3 VIII-C 13 23 36

4 VIII-D 15 21 36

5 VIII-E 16 20 36

6 VIII-F 13 23 36


(22)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 VIII-H 14 22 36

TOTAL 288

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang representatif terhadap populasi yang diteliti. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Dikatakan simple (sederhana) karena peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono, 2013:120). Teknik ini dilakukan karena peneliti menganggap bahwa anggota dalam populasi adalah homogen, sehingga peneliti tidak mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel.

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Siswa dalam populasi dikelompokkan berdasarkan kelasnya b. Kelompok siswa diberi nomor-nomor penanda kelompoknya

c. Dipilih salah satu kelompok melalui proses acak nomor. Kelompok yang terpilih pertama ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok yang terpilih adalah kelompok kelas VIII-B.

d. Pemilihan selanjutnya dilakukan dengan cara yang sama. Kelompok yang terpilih selanjutnya ditetapkan sebagai kelompok kontrol, dan kelompok kelas yang terpilih adalah kelas VIII-D.

Jika dilihat berdasarkan jumlah siswa, kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol secara kebetulan memiliki jumlah siswa yang sama, yakni 36 siswa dengan persebaran siswa laki-laki sebanyak 15 orang dan siswa perempuan sebanyak 21 orang.


(23)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan salah pengertian terhadap judul dan untuk memperjelas masalah dalam penelitian ini, maka variabel-variabel dalam penelitian ini dioperasionalkan sebagai berikut.

1) Pembelajaran Menulis Cerpen

Pembelajaran menulis cerpen adalah pembelajaran menulis cerita rekaan hasil refleksi khayalan terhadap pengalaman sebagai suatu proses kreatif yang ditulis secara singkat dan dapat dibaca dalam sekali duduk. Cerpen dalam penelitian ini adalah cerpen yang mementingkan unsur-unsur intrinsik.

2) Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini

Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini merupakan Teknik pembelajaran turunan model pembelajaran aktif (Active Learning). Teknik menulis ini merupakan Teknik menulis berlatar belakang menulis pengalaman nyata dan teraktual yang digunakan siswa untuk merefleksikan pengalaman-pengalaman yang telah mereka alami untuk dituliskan. Dalam penelitian ini, pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman yang dimiliki oleh siswa selama kegiatan pembelajaran.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang biasa digunakan dalam kegiatan evaluasi. Berikut instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah bentuk soal tes. Soal tes yang diberikan adalah soal tes prates dan postes berupa tes berbentuk uraian yang meminta siswa untuk menulis sebuah


(24)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karya sastra cerita pendek berdasarkan tema tertentu. Tes menulis cerita pendek yang diberikan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan menulis cerita pendek siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun instrumen tes yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3.

Instrumen Tes Prates dan Pascates MARI MENULIS CERPEN! Petunjuk Umum:

Kerjakanlah soal berikut dengan sebaik-baiknya! Jawaban ditulis pada lembar yang telah disediakan! Soal:

Buatlah sebuah cerpen dengan tema sesuai keinginanmu, namun perhatikan ketentuan berikut ini!

1. Panjang cerita tidak lebih dari 4 halaman 2. Ketika menulis cerpen, ingatlah hal-hal berikut:

a. tuliskan judul cerita dan nama pengarang (nama kalian)! b. sertakan dialog dan narasi dalam cerpen yang kalian buat!

c. perhatikan kelengkapan unsur intrinsik cerpen seperti; tema, alur, penokohan, kerincian latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat d. perhatikan pula:

1) kesesuaian isi cerita dengan tema yang dipilih; 2) penyertaan tokoh dan penokohan dalam cerita; 3) kerincian latar yang dituangkan;

4) sudut pandang pengarang;

5) amanat yang ingin kalian sampaikan; dan

6) kepaduan antarunsur, misal: kepaduan antara plot dengan tokoh dan perwatakan, latar, gaya bahasa, dan tema.


(25)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Serta gunakan EYD yang baik, gaya bahasa dan ragam bahasa yang disesuaikan dengan tokoh dan latar dalam cerpen yang kalian tulis! Disesuaikan dengan kriteria penilaian yang diadaptasi dari Sumiyadi

(2010)

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa berupa tulisan cerpen. Hasil yang dilihat yaitu nilai rata-rata siswa dalam menulis cerpen sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran yang menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini pada kelas eksperimen dan teknik konvensional pada kelas kontrol, yang selanjutnya membandingan hasil dari kedua kelas tersebut.

Tes menulis cerpen diambil sebagai langkah untuk mengetahui apakah Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini berpengaruh positif dalam keterampilan menulis cerpen siswa. Untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis cerpen, peneliti menentukan kriteria penilaian hasil tulisan siswa. Kriteria tersebut digunakan peneliti sebagai acuan untuk menilai dan menganalisis hasil tulisan siswa sehingga kemampuan siswa dapat terukur. Kriteria penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.4.

Kategori Perolehan Skor

Jumlah Skor Kategori Nilai Kriteria Penilaian

91-100 A Sangat Baik

71-90 B Baik

51-70 C Cukup

31-50 D Kurang

10-30 E Sangat Kurang

Tabel 3.5.

Kriteria Penilaian Cerpen Aspek yang

dinilai Skor Kriteria Penilaia

Kelengkapan Aspek

25 Cerita lengkap, memuat empat aspek, seperti:


(26)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Formal

Cerpen

cerita yang ditulis)

2. Nama pengarang (Siswa mencantumkan namanya sebagai identitas dari cerpen yang dibuatnya)

3. Dialog (Dialog menunjukkan percakapan antartokoh dalam cerita)

4. Narasi (Menceritakan kejadian-kejadian hasil refleksi siswa dalam cerpen yang membawa pembaca secara tidak langsung untuk masuk ke dalam cerita)

20 Memuat tiga aspek formal, misalnya hanya nama pengarang, dialog, dan narasi.

15 Memuat dua aspek formal, misalnya nama pengarang dan narasi.

10 Memuat satu aspek formal misalnya narasi. Kelengkapan

Unsur Intrinsik cerpen

25 Kelegkapan unsur intrinsik dan tulisan memuat tujuh unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen, seperti: 1. Tema, yaitu gagasan yang menjalin struktur isi cerita. 2. Alur, yaitu pola pengembangan cerita yang terbentuk

oleh hubungan sebab akibat.

3. Penokohan, yaitu cara siswa dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.

4. Latar, yaitu tempat dari waktu terjadinya peristiwa. 5. Sudut pandang, yaitu posisi siswa sebagai pengarang

dalam membawakan cerita.

6. Gaya bahasa, yaitu cara khas pengungkapan pengarang dalam memilih tema, persoalan, dan menceritakannya dalam sebuah cerpen.

7. Amanat, yaitu pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca.

20 Memuat lima unsur intrinsik, misalnya tema, alur, penokohan, latar, dan sudut pandang.

15 Memuat tiga unsur intrinsik, misalnya tema, alur, latar. 10 Memuat dua unsur intrinsik misalnya, tema dan latar. Kepaduan

Unsur Struktur Cerpen

25 Struktur disusun dengan memerhatikan kepaduan: 1. Plot, yaitu memuat kejadian awal, tengah, dan akhir. 2. Tokoh dan perwatakan, tokoh dalam cerpen dapat


(27)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sosiologi.

3. Latar lebih detail menunjukkan hasil refleksi siswa bukan hanya menunjukkan tempat kejadian dan kapan terjadinya, tetapi menunjukkan hubungan latar dengan cerita. Karena pemilihan latar yang tepat dapat

membentuk tema dan plot tertentu. 4. Gaya Bahasa

5. Tema

20 Ada salah satu unsur yang tidak padu. Misalnya, penggambaran karakter tokoh tidak padu dengan latar yang digunakan.

15 Ada dua unsur yang tidak padu, misalnya tema tidak padu dengan keseluruhan isi cerpen dan gaya bahasa yang digunakan tidak sesuai.

10 Ada lima unsur yang tidak padu. Misalnya dalam cerpen tersebut hanya memuat kepaduan antara tokoh dan latar tanpa memperhatikan kepaduan unsur lainnya.

Ketepatan EYD

25 90>% EYD yang benar 20 80% EYD yang benar 15 70% EYD yang benar 10 < 60% EYD yang benar

SKOR IDEAL = 100

Hasil modifikasi panduan penilaian dalam sumiyadi (2010)

Tabel 3.6.

Format Penilaian Cerpen Siswa

No Nama Siswa Judul Cerpen Kelengkap an Aspek Formal Cerpen Kelengkapa n Unsur Intrinsik Cerpen Kepaduan Unsur Struktur Cerpen Kesesuaian Penggunaan Bahasa Cerpen Skor Akhir 1 2 3 4 5 dst


(28)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Instrumen Perlakuan

Instrumen perlakuan adalah instrumen yang digunakan sabagai perlakuan dalam penelitian. Instrumen perlakuan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP dijadikan acuan kegiatan belajar mengajar pada setiap pertemuan. Dengan menyusun RPP, diharapkan dapat menghindari kemungkinan kelemahan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran dapat terorganisir dengan baik, dengan memperhatikan tujuan pencapaian pembelajaran. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peneliti menyususn langkah-langkah sebagai berikut.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP digunakan sebagai acuan guru dalam melakukan skenario pembelajaran. RPP ini dibuat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014 semester genap sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

Setelah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, langkah selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dibuat pada RPP. Langkah pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Pelaksanaan Prates

Pada tahap ini, peneliti memberikan sebuah uji tes berupa soal bentuk uraian terhadap siswa. Uji tes tersebut dimaksudkan agar peneliti memperoleh data hasil menulis cerita pendek siswa sebelum mendapat perlakuan dengan menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini. 2) Pemberian Materi dan Pelaksanaan Perlakuan


(29)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah prates, kegiatan selanjutnya adalah pemberian materi dan pelaksanaan perlakuan sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam RPP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKPERIMEN


(30)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 6X40 Menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita pendek

B. Kompetensi Dasar Menulis cerita pendek C. Indikator

1. Mampu menentukan unsur intrinsik cerpen

2. Mampu menulis cerpen berdasarkan tahapan alur yang tepat D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menentukan unsur intrinsik cerpen 2. Siswa mampu menulis cerpen

E. Materi Pembelajaran Unsur intrinsik cerita pendek

1. Tema, yaitu ide cerita yang dikembangkan menjadi sebuah cerita

2. Latar/Setting, yaitu tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita

3. Alur atau plot, yaitu rangkaian peristiwa yang membangun sebuah cerita. Rangkaian alur terdiri atas:

 Tahap perkenalan, dapat berupa latar atau penokohan;

 Tahap penampilan masalah, menceritakan persoalan yang dihadapi oleh pelaku cerita (timbulnya konflik);

 Tahap puncak ketegangan, menggambarkan masalah dalam cerita (konflik memuncak);


(31)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Tahap ketegangan menurun, menceritakan masalah yang berangsur-angsur dapat diatasi;

 Tahap penyelesaian, menceritakan masalah sudah diatasi.

4. Penokohan/perwatakan, yaitu pelaku yang terdapat dalam suatu cerita. 5. Sudut pandang, yaitu kedudukan pencerita di dalam membawakan sebuah

cerita atau kisahan.

6. Amanat, yaitu pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembacanya.

F. Metode dan Teknik Pembelajaran 1. Metode: diskusi, tanya jawab, simulasi.

2. Teknik: Menulis di Sini dan Saat Ini (Writing ini Here and Now) G. Media, Sumber Pelajaran

1. Media: rangkaian gambar berseri, tayangan film “Doa untuk Ayah”,”The Trap”, “Two plus two equal five”, teks cerita pendek, video peristiwa, musik instrumen

2. Sumber belajar: Buku pegangan siswa (Buku pelajaran Bahasa Indonesia: Maryani Soetopo)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa

siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh siswa.


(32)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Guru memotivasi siswa belajar dari

pengalaman yang paling mengesankan bagi siswa

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan sebuah teks cerpen

2. Siswa membaca contoh teks cerpen tersebut dan menyebutkan unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen tersebut.

3. Siswa dan guru bersama-sama mendiskusikan tentang unsur intrinsik cerpen

4. Siswa diajak melihat lembar rangkaian gambar berseri yang sudah guru bagikan sebelumnya. 5. Siswa diminta guru untuk duduk berkelompok

dan mendiskusikan tentang gambar tersebut. 6. Setelah berdiskusi, Siswa diminta guru untuk

menceritakan gambar berseri tersebut dimulai dari tahap perkenalan, penampilan masalah, hingga tahap puncak ketegangan.

7. Sebelum menuliskan ceritanya, siswa diajak untuk berimajinasi bahwa apa yang ada pada rangkaian gambar berseri terjadi sekarang dan saat ini dengan merefleksikan ke dalam pengalaman yang pernah dialaminya

8. Siswa diajak untuk membuat dirinya tenang dan rileks sesaat

9. Kemudian setelah siswa tenang dan rileks, siswa diajak untuk menuliskan hasil imajinasinya tersebut ke dalah sebuat teks cerpen

60 Menit

Penutupan 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang diajarkan.

2. Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pembelajaran.


(33)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa

siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh siswa. 4. Guru memotivasi siswa belajar dari

pengalaman yang paling mengesankan bagi siswa

10 Menit

Kegiatan Inti

1. Siswa dan guru bersama-sama mendiskusikan tentang unsur intrinsik cerpen dan membahas kesalahan-kesalahan penulisan dan unsur cerpen pada pertemuan sebelumnya.

2. Guru meminta siswa untuk menonton sebuah tayangan tentang pembelajaran yang berjudul “two and two equal five”.

3. Siswa dan guru bersama-sama mendiskusikan tentang unsur intrinsik cerpen dan membahas kesalahan-kesalahan penulisan dan unsur cerpen pada pertemuan sebelumnya.

4. Siswa diajak menonton sebuah tayangan film pendek yang berjudul “The Trap”.

5. Guru menghentikan penayangan film tersebut ketika konflik dalam cerita sedang berlangsung dan membiarkan siswa menentukan akhir cerita dalam penggalan film tersebut.

6. Setelah itu, siswa diberikan tugas untuk menuliskan kembali cerita dari penggalan film tersebut, menuliskan puncak ketegangan yang


(34)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terjadi dan menentukan sendiri tahap penurunan konflik dan akhir dari ceritanya. 7. Sebelum menuliskan ceritanya, siswa diajak

untuk berimajinasi apa yang akan dilakukan ketika peristiwa yang ada dalam penggalan film tersebut terjadi di sini dan saat ini.

8. Siswa pun membayangkan kejadian tersebut, merefleksikannya dan mengaplikasikan ke dalam pengalaman yang pernah dialaminya. 9. Siswa diajak untuk membuat dirinya tenang

dan rileks sesaat.

10.Kemudian setelah siswa tenang dan rileks, siswa diajak untuk menuliskan hasil imajinasinya tersebut ke dalah sebuat teks cerpen.

Penutupan 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang diajarkan.

2. Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pembelajaran.

10 Menit

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa

siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru menjelaskan apa kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami


(35)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu oleh siswa.

4. Guru memotivasi siswa belajar dari pengalaman yang paling mengesankan bagi siswa

Kegiatan Inti

1. Guru dan siswa mendiskusikan kesalahan-kesalahan unsur karangan ataupun kebahasaan yang terdapat dalam cerita pendek yang telah ditulis siswa pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa dan guru mengulas kembali tentang

unsur-unsur intrinsik cerita pendek

3. Guru memberikan sebuah tayangan video kehidupan sehari-hari. Video itu berjudul “Doa untuk Ayah”.

4. Siswa diperdengarkan sebuah musik instrumen. Sebelum diperdengarkan, guru memberikan instruksi kepada siswa untuk menutup matanya dan membuat siswa rileks 5. Ketika mendengarkan musik, siswa diajak

merefleksikan masa lalu mereka, melakukan imajinasi dan khayalan mental, mengumpamakan bahwa video peristiwa yang ditayangkan terjadi di sini dan saat atau sedang mereka alami

6. Ketika membuka mata, siswa sudah dipersiapkan sebuah kertas dan balpoin untuk menuangkan imajinasi mereka ke dalam bentuk teks cerita pendek dimulai dari tahap perkenalan sampai tahap penyelesaian.

60 Menit

Penutupan 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang diajarkan.

2. Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pembelajaran.


(36)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I. Penilaian

1. Lembar Kerja Siswa

MARI MENULIS CERPEN! Petunjuk Umum:

Kerjakanlah soal berikut dengan sebaik-baiknya! Jawaban ditulis pada lembar yang telah disediakan! Soal:

Buatlah sebuah cerpen dengan tema sesuai keinginanmu, namun perhatikan ketentuan berikut ini!

2. Panjang cerita tidak lebih dari 4 halaman 3. Ketika menulis cerpen, ingatlah hal-hal berikut:

a. tuliskan judul cerita dan nama pengarang (nama kalian)! b. sertakan dialog dan narasi dalam cerpen yang kalian buat!

c. perhatikan kelengkapan unsur intrinsik cerpen seperti; tema, alur, penokohan, kerincian latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat d. perhatikan pula:

1) kesesuaian isi cerita dengan tema yang dipilih; 2) penyertaan tokoh dan penokohan dalam cerita; 3) kerincian latar yang dituangkan;

4) sudut pandang pengarang;

5) amanat yang ingin kalian sampaikan; dan

6) kepaduan antarunsur, misal: kepaduan antara plot dengan tokoh dan perwatakan, latar, gaya bahasa, dan tema.

e. serta gunakan EYD yang baik, gaya bahasa dan ragam bahasa yang disesuaikan dengan tokoh dan latar dalam cerpen yang kalian tulis! 2. Format Penilaian

No Nama Siswa Judul Cerpen Kelengkapan Aspek Formal Cerpen (25) Kelengkapan Unsur Intrinsik Cerpen (25) Kepaduan Unsur Struktur Cerpen (25) Kesesuaian Penggunaan Bahasa Cerpen (25) Skor Akhir 1 2


(37)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3

4 5 Dst

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL

Sekolah : SMP Negeri 15 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 6X40 Menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita pendek

B. Kompetensi Dasar Menulis cerita pendek


(38)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Indikator

1. Mendeskripsikan pengalaman yang mengandung konflik 2. Mendeskripsikan peristiwa yang dialami sesuai tahapan alur 3. Menulis cerita pendek

D. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu mendeskripsikan pengalaman yang mengandung konflik 2. Mampu mendeskripsikan peristiwa yang dialami sesuai tahapan alur 3. Mampu menulis cerita pendek

E. Materi Pembelajaran Unsur intrinsik cerita pendek

1. Tema, yaitu ide cerita yang dikembangkan menjadi sebuah cerita

2. Latar/Setting, yaitu tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita

3. Alur atau plot, yaitu rangkaian peristiwa yang membangun sebuah cerita. Rangkaian alur terdiri atas:

 Tahap perkenalan, dapat berupa latar atau penokohan;

 Tahap penampilan masalah, menceritakan persoalan yang dihadapi oleh pelaku cerita (timbulnya konflik);

 Tahap puncak ketegangan, menggambarkan masalah dalam cerit (konflik memuncak);

 Tahap ketegangan menurun, menceritakan masalah yang berangsur-angsur dapat diatasi;

 Tahap penyelesaian, menceritakan masalah sudah diatasi.

4. Penokohan/perwatakan, yaitu pelaku yang terdapat dalam suatu cerita. 5. Sudut pandang, yaitu kedudukan pencerita di dalam membawakan sebuah

cerita atau kisahan

6. Amanat, yaitu pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembacanya.


(39)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Metode dan Teknik Pembelajaran

1. Diskusi 2. Tanya jawab 3. Penugasan

G. Media, Sumber Pelajaran

1. Media: teks cerita pendek (terlampir)

2. Sumber belajar: Buku pegangan siswa (Buku pelajaran Bahasa Indonesia: Maryani Soetopo)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa

siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh siswa.

10 Menit

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan materi unsur intrinsik cerpen.

2. Guru menjelaskan tahap pengaluran dalam cerpen

3. Guru membagikan contoh cerpen

4. Siswa diminta untuk menceritakan kembali cerpen tersebut berdasarkan tahap-tahap pengaluran dari cerpen tersebut.

5. Setelah menulis, siswa diminta untuk membacakan hasilnya di depan kelas.

6. Guru beserta siswa memdiskusikan hasil pekerjaan mereka.


(40)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penutupan 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi

yang diajarkan.

2. Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pembelajaran.

10 Menit

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa

siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh siswa.

10 Menit

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan sebuah teks cerita pendek . 2. Siswa diberi kesempatan untuk menuliskan

kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang dibacanya.

3. Siswa membaca contoh pengalaman yang mengandung konflik pada buku pegangan siswa.

4. Siswa ditugaskan guru untuk menuliskan pengalaman yang mengandung konflik dari cerpen yang telah dibaca sebelumnya.

5. Siswa saling menukar hasil pekerjaannya dengan teman satu bangku.

6. Siswa mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi dari cerpen tersebut berdasarkan tahapan alur. 7. Siswa dan guru membahas hasil kerja siswa.


(41)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penutupan 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi

yang diajarkan.

2. Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pembelajaran.

10 Menit

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa

siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh siswa.

10 Menit

Kegiatan Inti

1. Siswa membaca contoh penulisan cerpen berdasarkan peristiwa yang pernah dialami dalam buku pegangan siswa

2. Siswa mendiskusikan contoh penulisan cerpen tersebut dengan teman satu bangku.

3. Siswa membuka kembali hasil belajar pada pertemuan sebelumnya.

4. Siswa ditugasi guru untuk menulis cerpen berdasarkan peristiwa yang pernah dialami. 5. Guru memberikan umpan balik kepada siswa

dengan membahas hasil kerjaannya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

60 Menit

Penutupan 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang diajarkan.


(42)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pembelajaran. I. Penilaian

1. Lembar Kerja Siswa

MARI MENULIS CERPEN! Petunjuk Umum:

Kerjakanlah soal berikut dengan sebaik-baiknya! Jawaban ditulis pada lembar yang telah disediakan! Soal:

Buatlah sebuah cerpen dengan tema sesuai keinginanmu, namun perhatikan ketentuan berikut ini!

1. Panjang cerita tidak lebih dari 4 halaman 2. Ketika menulis cerpen, ingatlah hal-hal berikut:

a. tuliskan judul cerita dan nama pengarang (nama kalian)! b. sertakan dialog dan narasi dalam cerpen yang kalian buat!

c. perhatikan kelengkapan unsur intrinsik cerpen seperti; tema, alur, penokohan, kerincian latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat d. perhatikan pula:

1) kesesuaian isi cerita dengan tema yang dipilih; 2) penyertaan tokoh dan penokohan dalam cerita; 3) kerincian latar yang dituangkan;

4) sudut pandang pengarang;

5) amanat yang ingin kalian sampaikan; dan

6) kepaduan antarunsur, misal: kepaduan antara plot dengan tokoh dan perwatakan, latar, gaya bahasa, dan tema.

e. serta gunakan EYD yang baik, gaya bahasa dan ragam bahasa yang disesuaikan dengan tokoh dan latar dalam cerpen yang kalian tulis!


(43)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Format Penilaian

No Nama Siswa Judul Cerpen Kelengkapan Aspek Formal Cerpen (25) Kelengkapan Unsur Intrinsik Cerpen (25) Kepaduan Unsur Struktur Cerpen (25) Kesesuaian Penggunaan Bahasa Cerpen (25) Skor Akhir 1 2 3 4 5 dst

c. Pelaksanaan Pascates

Pelaksanaan pascates merupakan langkah akhir dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Siswa diberikan postes untuk mengetahui hasil pembelajaran yang sudah dilakukan. Sama halnya dengan prates, postes dilaksanakan dengan memberikan soal tes berbentuk uraian kepada siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling penting dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Data yang dikumpulkan adalah data berupa cerpen. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis cerpen.

1. Tes

Tes merupakan serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Riduwan, 2012:57). Tes dilakukan untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis. Format lembar tes yang digunakan dalam


(44)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian disesuaikan dengan teknik, dan media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti.

2. Observasi

Observasi merupakan pengamatan yang digunakan untuk melihat aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung. Observasi ini digunakan sebagai pendukung terhadap keberlangsungan proses penelitian. Lembar observasi yang disediakan diisi oleh pengamat baik dari pihak sekolah atau pun pihak luar yang terkait. Selama pembelajaran, pengamat mengisi format penilaian yang telah disediakan. Adapun format penilaian yang digunakan dalam tahap ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.7.

Lembar Observasi Aktivitas Guru

No Hal yang Diamati Penilaian

0-4

Keterangan

1 Kemampuan Membuka Pelajaran a. Menarik perhatian siswa

b. Memotivasi siswa

c. Memberi acuan bahan yang akan disajikan

d. Membuat kaitan bahan ajar yang lalu dengan yang baru

2 Sikap Peneliti Selama KBM a. Kejelasan suara

b. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

c. Antusiasme penampilan dan mimik muka

d. Mobilitas posisi dalam kelas 3 Penguasaan Materi Pembelajaran

a. Kejelasan memposisikan materi ajaryang akan disampaikan dengan


(45)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu materi lainnya yang terkait

b. Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi (berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis) c. Kejelasan dalam memberikan

contoh/ilustrasi

d. Mencerminkan penguasaan materi ajar secara proporsional

4 Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran

a. Penyampaian materi ajar sesuai dengan RPP

b. Mencerminkan komunikasi guru-siswa dengan berpusat pada siswa

c. Antusisas dalam menanggapi dan menggunakan respon siswa

d. Cermat dalam memanfaatkan waktu sesuai alokasi yang direncanakan

5 Kemampuan Menggunakan Media

a. Memperhatikan prinsip-prinsip menggunakan media

b. Membantu kelancara proses belajar c. Terampil dalam mengoprasikan d. Tepat saat penggunaan media 6 Evaluasi Pembelajaran

a. Melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan profesi

b. Melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan dalam RPP

c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi yang direncanakan

d. Melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang

7 Kemampuan Menutup Pelajaran a. Maninjau kembali


(1)

142

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Kemampuan siswa dalam menulis cerita pendek di kelas kontrol sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang tidak menggunakan Teknik Menulis di Sini dan saat Ini mengalami peningkatan yaitu dari prates 57.4 menjadi 57.9 pada saat pascates. Akan tetapi, peningkatan tersebut tidak berarti karena rentan nilai pada saat prates dan pascates hanya berselisih 0,5. Perubahan nilai yang tidak terlalu besar ini dikarenakan pada kelas kontrol siswa mendapatkan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional atau dengan kata lain tidak mendapatkan perlakuan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini.

3) Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menulis cerpen yang menggunakan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini terbukti dari berbagai tahap analisis data penelitian ini. Berdasarkan hasil uji-t untuk uji kesamaan rata-rata antara prates dan pascates kelas eksperimen menggambarkan bahwa kedua rata-rata tersebut berbeda secara signifikan. Karena rata-rata prates kelas eksperimen (57,9) lebih rendah daripada rata-rata pascatesnya (79,1), maka dapat dikatakan bahwa peserta didik mengalami peningkatan penguasaan yang cukup signifikan setelah diberikan pembelajaran eksperimen. Di sisi lain, berdasarkan hasil uji-t untuk uji kesamaan rata-rata antara prates dan pascates kelas kontrol menggambarkan bahwa kedua rata-rata tersebut tidak berbeda secara signifikan. Rata-rata prates kelas kontrol (57,4) tidak jauh lebih rendah daripada rata-rata pascatesnya (57,9), maka dapat dikatakan bahwa peserta didik tidak begitu mengalami peningkatan penguasaan materi yang signifikan. Hal ini dipertegas pula oleh hasil uji-t kesamaan rata-rata antara gain kelas eksperimen dan gain

kelas kontrol. Uji-t tersebut menunjukkan hasil bahwa rata-rata gain kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan. Karena rata-rata gain eksperimen (0,50) lebih besar dibandingkan gain kontrol (0,11), maka terbukti bahwa perlakuan pada pembelajaran eksperimen atau Teknik Menulis di Sini


(2)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan Saat Ini memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan siswa dalam menulis cerpen di kelas eksperimen dari pada kelas kontrol yang menggunakan teknik pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka saran yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut.

1) Bagi Guru

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen. Dengan demikian, Teknik Menulis di Sini dan Saat ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga membuat siswa lebih mudah untuk mengembangkan ide menjadi sebuah karangan, dan siswa akan merasa senang ketika belajar Bahasa Indonesia khususnya belajar menulis cerpen.

2) Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti mengharapkan pada penelitian pembelajaran menulis cerpen selanjutnya dapat menggunakan teknik yang belum pernah digunakan sebelumnya sehingga mampu menarik minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis cerpen. Selain itu, peneliti berharap agar ada penelitian lebi lanjut mengenai Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini dalam pembelajaran menulis Bahasa Indonesia baik itu menulis Teks Drama, Menulis Puisi, atau pun menulis teks-teks lainnya. Sebagai penyempurnaan bidang akademik, peneliti juga berharap penelitian selanjutnya dapat membandingkan keefektifan Teknik Menulis di Sini dan Saat Ini dengan


(3)

144

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik-teknik lain atau Metode-metode lain diluar metode konvensional yang umum diterapkan dalam pembelajaran.


(4)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, N.L. (2009). Panduan Apresiasi Prosa-Fiksi dan Pembelajarannya.

Bandung: Rumput Merah.

Alwasilah, A.C. & Senny, S.A. (2007). Pokoknya Menulis, Cara Baru Menulis dengan Strategi Kolaborasi. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Alamsyah, Y.N. (2010). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Melalui Teknik Transformasi Film, Penelitian Tindakan KelasTerhadap Siswa Kelas X SMAN 6 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Pada Sarjana Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Aminudin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Panduan Program Lapangan (PPL). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Handini, T. (2008). Upaya Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle).

Skripsi Pada Sarjana Program Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Hidayat, A. (2010). Strategi Writing in The Here and Nowdalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis. [online]. Tersedia di:

http://aathidayat.wordpress.com/2010/05/07/Strategi-writing-in-the-here-and-now-dalam-pembelajaran-al-quran-hadis/. Diakses 03 November 2013.

Hermawanti, P. (2009). Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Dengan

Menggunakan Active Learning Dengan Teknik Jurnal. [online]. Tersedia di: http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/wp-

content/blogs.dir/2/files/2013/11/JURNAL-PENI-09210197.docx. Diakses 24 Maret 2014.


(5)

145

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berita melalui Strategi Menulis di Sini dan Saat Ini (DS-SI) dengan Media Foto Jurnalistik Siswa Kelas VIII B SMP N 1 Banjarejo Kabupaten Blora.Under Graduates Thesis. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Juliana, R. (2014). Penggunaan Strategi Menulis di Sini dan Saat Ini (Writing

in Here and Now) dalam Mengunkapkan Pengalaman Diri Sendiri ke dalam Teks Cerpen. Skripsi Pada Sarjana Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Keraf, G. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kosasih, E. (2011). Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. (2013). Mandiri Mengasah Kemampuan Diri: Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa: Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2012). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah.

Bandung: Yrama Widya.

Pranoto, N. (2007). Creative Writing, Jurus Menulis Cerita Pendek. Jakarta: Raya Kultura.

Pratiwi, Y. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Dengan Menggunakan Strategi Menulis Pengalaman Nyata dan Teraktual (Writing in Here and Now) pada siswa kelas X SMA Negeri 23 Bandung. Skripsi Pada Sarjana Program Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian: Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda. Bandung: Alfabeta.


(6)

Graditya Ayu Rinjani, 2014

Penerapan teknik menulis di sini dan saat ini (Writing in Here and Now) dalam Pembelajaran Menulis Cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rosmalita, E. (2013). Penerapan Teknik Menulis Fiksi Mini dalam Pembelajaran Menulis Cerpen: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Pada Sarjana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Silberman, M.L. (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif (terjemahan oleh Sarjuli, dkk. Dari Active Learning: 101 Strategies to Tech Any Subject (1996)). Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Subana, dkk. (2005). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Strategi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo, J. (1980). Seluk Beluk Cerita Pendek. Bandung: Mitra Srangenge. Sumardjo, J. (2004). Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Cerita Pendek. Bandung:

Pustaka Latifah.

Sumiyadi. (2010). Kriteria Penilaian Menulis Cerpen. [online]. Tersedia di: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR_PEND_BHS_DAN_SASTRA_IN

DONESIA/196603201991031-SUMIYADI/SUMIYADI/KRITERIA_PENILAIAN_MENULIS_CERPE N.pdf. Diakses 28 April 2014.

Tarigan, H.G. (2008). Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Thahar, H.E. (2009). Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa. Widyastuti, R.T. (2012). Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Model

dari Cerpen ke Cerpen dan Model Bersafari Pada Siswa SMA. Seloka: JurnalPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang. 1. (1), hlm. 29-34.