Perbandingan Pengaruh Fruktosa dan Glukosa Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Sistolik Pada Laki-Laki Dewasa.

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERBANDINGAN PENGARUH FRUKTOSA DAN GLUKOSA TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH

PADA LAKI-LAKI DEWASA

Cynthia Merliana Candra, 2009

Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes., AIF

Latar Belakang : Fruktosa banyak digunakan sebagai pemanis baik dalam makanan maupun minuman ringan. Fruktosa memiliki banyak pengaruh terhadap berbagai organ tubuh, salah satunya terhadap tekanan darah (TD). Sedangkan, pada konsumsi glukosa tidak berpengaruh terhadap TD. Bahkan para ahli di Amerika mulai mendesak pemerintah untuk mengenakan pajak pada minuman ringan yang mengandung pemanis (fruktosa). Oleh karena itu, diadakan penelitian yang menguji efek fruktosa dan glukosa terhadap TD.

Tujuan : Untuk mengetahui apakah peningkatan TD akibat pengaruh glukosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa

Metode : Percobaan prospektif eksperimental sungguhan yang menggunakan 15 orang mahasiswa pria FKUKM yang berumur antara 20-26 tahun dilakukan pengukuran TD sebelum dan sesudah pemberian air, glukosa dan fruktosa dengan cara gabungan pada posisi duduk. Analisis data memakai uji Anava, uji beda rata-rata LSD

Hasil : Peningkatan TD setelah pemberian air sebesar 1,7% atau 2,7 mmHg. Peningkatan TD setelah pemberian glukosa sebesar 2,3% atau 2,4 mmHg. Peningkatan TD setelah pemberian fruktosa sebesar 12,9% atau 13,7 mmHg. Dari hasil uji beda rata-rata LSD didapatkan bahwa fruktosa meningkatkan TD sebesar 12,9% (13,7 mmHg) > daripada peningkatan TD oleh glukosa sebesar 2,3% (2,4 mmHg) dengan p = 0,000.

Kesimpulan : Peningkatan TD terbesar terjadi setelah pemberian fruktosa. Kata kunci : TD, glukosa, fruktosa.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

COMPARISON OF THE INFLUENCE OF FRUCTOSE AND GLUCOSE TO INCREASE BLOOD PRESSURE IN ADULT MALE

Cynthia Merliana Candra, 2009

Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes., AIF

Background: Fructose as a sweetener widely used both in food and soft drinks. Fructose has a lot of influence on various organs of the body, one for blood pressure (BP). Meanwhile, the consumption of glucose has no effect on BP. Even experts in the United States began to urge the government to impose a tax on soft drinks that contain sweeteners (fructose). Therefore, the research that tested the effects of fructose and glucose to the BP. Objectives: To determine whether the increase in BP due to the influence of glucose is higher than the increase in BP due to the influence of glucose. Methods: Prospective experimental trial using a real 15 people FKUKM male students between the ages of 20-26 years BP measurements were taken before and after the provision of water, glucose and fructose combined manner in a sitting position. Data analysis using Anava test, test the average difference LSD Results: Increased BP after the granting of water for 1.7% or 2.7 mmHg. Increased TD after giving glucose by 2.3% or 2.4 mmHg. Increased fructose TD after delivery for 12.9% or 13.7 mmHg. From the results of different test average LSD was found that fructose increased BP by 12.9% (13.7 mmHg)> than the increase of BP by 2.3% glucose (2.4 mmHg) with p = 0.000. Conclusion: Increasing the biggest TD occurred after the fructose. Keywords: BP, glucose, fructose.


(3)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN ... II SURAT PERNYATAAN ... III ABSTRAK ... IV ABSTRACT ... V KATA PENGANTAR ... VI DAFTAR ISI ... VII DAFTAR TABEL ... IX DAFTAR GAMBAR ... X DAFTAR GRAFIK ... XI DAFTAR LAMPIRAN ... XII

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan ... 2

1.4Manfaat Penelitian ... 2

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2 Hipotesis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Karbohidrat ... 5

2.1.1 Karbohidrat sederhana ... 5

2.1.2 Karbohidrat kompleks ... 6

2.2 Fruktosa dan Glukosa... 6

2.2.1 Struktur kimia ... 6

2.2.2 Metabolisme dan absorpsi ... 7

2.2.3 Kadar fruktosa dalam diet yang dianjurkan ... 9

2.2.4 Pengaruh fruktosa terhadap sistem sirkulasi ... 9

2.2.5 Metabolisme fruktosa ... 9

2.2.6 Pemecahan makanan ... 10

2.3 Tekanan darah ... 19

2.3.1 Definisi ... 19

2.3.2 Pengukuran TD ... 19

2.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah ... 21

2.3.4 Sistem regulasi TD ... 24

2.3.4.1 Pengaturan TD oleh saraf ... 24

2.3.4.2 Pengaturan TD oleh ginjal dan cairan tubuh ... 25

2.3.5 Hormon-hormon yang mempengaruhi TD ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 29


(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.1.1 Bahan dan alat penelitian ... 29

3.1.2 Subjek penelitian ... 29

3.1.3 Tempat dan waktu penelitian ... 29

3.2 Metode penelitian ... 30

3.2.1 Desain penelitian ... 30

3.2.2 Variabel penelitian ... 30

3.2.2.1 Definisi konsepsional variabel penelitian ... 30

3.2.2.2 Definisi operasional variabel penelitian ... 30

3.2.3 Besar sampel penelitian ... 31

3.2.4 Prosedur penelitian ... 32

3.2.5 Cara pemeriksaan TD... 33

3.2.6 Rancangan analisis data ... 34

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 35

4.1 Hasil penelitian dan pembahasan ... 35

4.2 Pengujian hipotesis penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Kesimpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 44


(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 TD sebelum dan sesudah pemberian air ... 35

Tabel 4.2 TD Sistol sebelum dan sesudah pemberian glukosa ... 36

Tabel 4.3 TD Sistol sebelum dan sesudah pemberian fruktosa ... 37

Tabel 4.4 Hasil uji Anava TD ... 38

Tabel 4.5 Multiple Comparisons TD setelah pemberian air, glukosa dan fruktosa (LSD) ... 39


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Kimia Fruktosa ... 6

Gambar 2.2 Struktur Kimia Glukosa ... 7

Diagram 2.1 Metabolisme Fruktosa ... 9

Diagram 2.2 Alur Metabolisme Makanan ... 11

Diagram 2.3 Glikolisis ... 12

Diagram 2.4 ATP yang Dihasilkan dari Glikolisis ... 13

Diagram 2.5 Perubahan Piruvat Menjadi Asetil KoA... 14

Diagram 2.6 Siklus Kreb’s ... 15

Diagram 2.7 Perubahan Asetil KoA menjadi CO2 ... 16

Gambar 2.3 Proses Transpor Elektron ... 17

Diagram 2.8 Jumlah ATP yang dihasilkan dari pemecahan makanan ... 18

Diagram 2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi TD ... 21

Diagram 2.10 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Curah Jantung ... 22

Diagram 2.11 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resistensi Perifer Total... 23

Diagram 2.12 Regulasi TD oleh Aktivitas Parasimpatis ... 24

Diagram 2.13 Regulasi TD oleh Aktivitas Simpatis ... 24


(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GRAFIK


(8)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Hasil Statistik ... 44

Data Hasil Penelitian ... 46

Surat Persetujuan Subjek Penelitian ... 47


(9)

Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN HASIL STATISTIK

Oneway

Descriptives SISTOL

N Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower

Bound

Upper Bound

Glukosa 15 106.000 5.2915 1.3663 103.070 108.930 98.0 114.0

Air 15 106.267 7.4399 1.9210 102.147 110.387 90.0 116.0

Fruktosa 15 120.533 9.8116 2.5333 115.100 125.967 108.0 136.0

Total 45 110.933 10.2123 1.5224 107.865 114.001 90.0 136.0

Test of Homogeneity of Variances

SISTOL

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

4.371 2 42 .019

ANOVA

SISTOL

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 2074.133 2 1037.067 17.321 .000

Within Groups 2514.667 42 59.873


(10)

45

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: SISTOL

(I)

PERLAKU (J) PERLAKU

Mean Difference

(I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

LSD Glukosa Air -.267 2.8254 .925 -5.969 5.435

Fruktosa -14.533(*) 2.8254 .000 -20.235 -8.831

Air Glukosa .267 2.8254 .925 -5.435 5.969

Fruktosa -14.267(*) 2.8254 .000 -19.969 -8.565

Fruktosa Glukosa 14.533(*) 2.8254 .000 8.831 20.235

Air 14.267(*) 2.8254 .000 8.565 19.969

Bonferroni Glukosa Air -.267 2.8254 1.000 -7.312 6.779

Fruktosa -14.533(*) 2.8254 .000 -21.579 -7.488

Air Glukosa .267 2.8254 1.000 -6.779 7.312

Fruktosa -14.267(*) 2.8254 .000 -21.312 -7.221

Fruktosa Glukosa 14.533(*) 2.8254 .000 7.488 21.579

Air 14.267(*) 2.8254 .000 7.221 21.312


(11)

46

DATA HASIL PENELITIAN

Nama :

Umur :

Berat badan : Tinggi badan :

Tabel hasil pengukuran 1

Perlakuan

Tekanan Darah

Awal 30’ 35’ 40’ 45’ 50’

Air

Tabel hasil pengukuran 2

Perlakuan

Tekanan Darah

Awal 30’ 35’ 40’ 45’ 50’

Glukosa

Tabel hasil pengukuran 3

Perlakuan

Tekanan Darah

Awal 30’ 35’ 40’ 45’ 50’


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsumsi fruktosa berlebihan, terutama dalam bentuk minuman ringan, akhir-akhir ini telah menjadi salah satu perhatian dalam masyarakat. Walaupun, respon kardiovaskular terhadap konsumsi fruktosa pada manusia belum dipelajari dengan baik (Clive M. B., 2008).

Tigapuluh tahun terakhir, terdapat peningkatan konsumsi refine sugars dalam pola makan negara-negara barat. Minuman ringan berkarbonat merupakan sepertiga dari total asupan energi setiap harinya, sedangkan minuman buah memiliki kontribusi 10%. Kadar fruktosa dalam minuman ringan sekitar 50% dari seluruh gula yang terkandung didalamnya, dapat terikat dengan glukosa sebagai disakarida atau sebagai komponen dari gula jagung tinggi fruktosa, yang banyak digunakan sebagai pemanis dalam minuman ringan. Penelitian pada binatang telah menunjukkan hubungan yang jelas antara konsumsi gula dan risiko hipertensi maupun takikardi. Sedangkan, konsumsi glukosa tidak disebutkan memiliki efek tertentu yang menyerupai efek fruktosa terhadap terhadap organ tubuh (Clive M. B., 2008).

Baru-baru ini, tertera kabar pada surat kabar Strait Times edisi 24 September 2009, bahwa bukti terbaru adanya hubungan antara konsumsi fruktosa dan masalah kesehatan telah mendorong beberapa ahli untuk mendesak pemerintah mengenakan pajak pada minuman ringan yang mengandung gula (AFIC organisation, 2009).


(13)

2

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Ingin mengetahui apakah peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai respon hemodinamik akut terhadap konsumsi fruktosa.

Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat, ahli gizi, klinisi mengenai efek fruktosa yaitu high fructose corn syrup (HFCS) yang terdapat dalam minuman ringan.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka pemikiran

Komponen fruktosa ternyata beresiko mengganggu kesehatan, karena pada anjing, diet tinggi fruktosa, tetapi tidak tinggi glukosa menimbulkan hipertensi, peningkatan trigliserida plasma, resistensi insulin, dan


(14)

3

hiperinsulinemia. Diet tinggi fruktosa juga banyak dihubungkan dengan resiko hipertrofi jantung, penurunan sensitivitas barorefleks, dan kerusakan ginjal pada tikus (Clive M. B., 2008). Diet tinggi fruktosa selain akan meningkatkan tekanan darah juga akan meningkatkan angiotensin plasma dan menurunkan toleransi glukosa (Vera F., 2007).

Pada binatang diet tinggi fruktosa dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan metabolik, terutama terjadinya resistensi insulin dan abnormalitas lipid (tinggi kolesterol dan trigliserida) (Clive M. B., 2008).

Pada manusia, konsumsi dan metabolisme nutrien yang berbeda menimbulkan respon hemodinamik yang berbeda pula tergantung tipe nutrien. Monosakarida, glukosa dan fruktosa memiliki efek yang berlawanan terhadap aliran darah dan dan aktivitas simpatis. (Clive M. B., 2008).

Peningkatan tekanan darah berhubungan dengan aktivasi simpatis, peningkatan angiotensin plasma II (ang II), dan peningkatan ekspresi angiotensin Ia pada batang otak (Vera F., 2007).

Konsumsi fruktosa meningkatkan katekolamin yang akan menyebabkan peningkatan aktivitas simpatis sehingga terjadi peningkatan TD (Pablo F. D., 1999)

Fruktosa meningkatkan aktivitas saraf simpatis otot tanpa vasodilatasi pembuluh darah otot skeletal atau pembuluh darah pada sirkulasi. Fruktosa menstimulasi aktivitas simpatis jantung karena infus fruktosa menyebabkan peningkatan denyut jantung yang disupresi oleh β-adrenergik bloker. Mekanisme dari hal tersebut yaitu bahwa insulin yang disekresi setelah konsumsi glukosa berefek pada peningkatan curah jantung dan menurunkan resistensi vaskular sistemik dan otot, sedangkan pada konsumsi fruktosa, insulin disekresi dengan jumlah sedikit sehingga terjadi peningkatan curah jantung akibat konsumsi fruktosa, tanpa disertai vasodilatasi vaskular (Clive M. B., 2008).

Selain itu, fruktosa juga berpotensi menurunkan nitric oxide yang dihasilkan oleh endotel (berfungsi untuk vasodilatasi) sehingga meningkatkan tahanan perifer total (Kathleen D., 2009).


(15)

4

Sebaliknya, konsumsi glukosa akan menyebabkan peningkatan curah jantung disertai penurunan tahanan perifer total sehingga tidak mengakibatkan peningkatan tekanan darah (Clive M. B., 2008).

Akibat lain dari konsumsi fruktosa adalah dihasilkannya aldehid yang juga menyebabkan peningkatan TD. Metabolisme fruktosa akan menghasilkan gleseraldehid. Sifat dari aldehide yaitu elektrofilik yang akan menyebabkan aldehid cepat berikatan dengan asam amino bebas dan gugus sulfhidril yang merupakan bagian dari enzim dan membran protein menyebabkan gangguan fungsi. Ca-channel tipe L pada membran sel otot polos pembuluh darah memiliki protein dengan gugus sulfhidril yang dapat berikatan dengan aldehid. Apabila terjadi ikatan antara Ca-channel tipe L dengan gliseraldehid yang dihasilkan dari metabolisme fruktosa, terjadi depolarisasi membran sel dan pembukaan Ca-channel sehingga kalsium akan masuk kedalam sel dan menyebabkan kadar kalsium bebas di sitoplasma sel meningkat. Akibatnya terjadi hiperaktivitas vaskular yang ditandai dengan kontraksi sel otot polos sehingga terjadi vasokontriksi vaskular yang menyebabkan peningkatan tahanan perifer total dan akhirnya menyebabkan peningkatan TD.

1.5.2 Hipotesis

Peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa


(16)

41 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Peningkatan TD sistol akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD sistol akibat pengaruh glukosa.

2. Glukosa memiliki efek yang tidak berbeda dengan air yaitu tidak meningkatkan TD.

5.2 Saran

1. Konsumsi fruktosa yang berlebihan dan terlalu sering sebaiknya dihindari terutama yang terdapat dalam minuman ringan.

2. Diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah OP yang lebih banyak mengenai respon hemodinamik akut terhadap konsumsi fruktosa.


(17)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

AFIC Organisation., 2009., Fructose ups blood pressure., http://www.afic.org/ sciencebehind.php?news_id=1067., October 2nd , 2009

Alberts, Bruce; Dennis B.; Julian L.; Martin R.; Keith R.; James D. W. 1994. Small Molecules, Energy and Biosynthesis. In : Molecular Biology of The Cell. Third Edition. New York : Garland Publishing, Inc. p. 67; 72-72

Brown, Clive M.; Abdul G. D., Gayathri Y., and Jean-Pierre M. 2008. Fructose ingestion acutely elevates blood pressure in healthy young humans. AJP-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology, 294: R730-R737

Clinton Community College State University of New York. 2007. Cellular respiration. faculty.clintoncc.suny.edu/.../cellular.htm., January 8th, 2010

Columbia University. 2007. The life system / environmental and evolutionary biology II. eesc.columbia.edu/.../life/lectures/lect20.html., January 8th, 2010

Damiano, Pablo F.; María I.R.; Inés A.; Susana N.; Eduardo D.; Luis C.; et al. 1999. Potential Role of Glycerol Leading to Rat Fructose Hypertension. Hypertension, 1999;34:1007-1011

Departement of Microbology Southern Illinois University Carbondale. 2007. Microbial Metabolism. www.micro.siu.edu/micr201/chapter8N.html., January 8th, 2010

Doheny, Kathleen., 2009., High Fructose Intake May Raise Blood Pressure.,

http://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/news/20091030/high-fructose-intake-may-raise-blood-pressure., October 30th, 2009

Farah, Vera; Khalid M.E., and Mariana M. 2007. Genetic and dietary interactions: role of angiotensin AT1a receptors in response to a high-fructose diet. AJP-Heart and Circulatory Physiology, 293: H1083-H1089

Guyton, Arthur C.; John E.H. 1997. Sirkulasi. In: Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Terjemahan Irawati Setiawan, dkk. Jakarta: EGC. p. 215-314; 255-259


(18)

43

Kaiser, Gary E., 2003., The Cytric Acid Cycle., student.ccbcmd.edu/.../cellresp/ fg17.html., November 24th , 2009

Kaiser, Gary E., 2007., Cell Structure and Function ., people.eku.edu /ritchisong/ RITCHISO/301notes1.htm.,November 22nd , 2009

King, Michael W., 1997., Fructose Metabolism.,

http://themedicalbiochemistrypage.org/ non-glucose-sugar-metabolism.html., November 2nd , 2009

Keim, Nancy L.; Roy J.L.; Peter J.H. Carbohydrates. In: Maurice E. S., Moshe S., A. Catharine R., Benjamin C., Robert J. C. Modern Nutrition in Health and Diseases. 10th edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2006; 74-76

Hill, McGraw. 2002. Concise Encyclopedia of Bioscience. http://encyclopedia2. thefreedictionary.com /%5B1-14C%5D-glucose., January 8th, 2010

R.W., Jansen., Penterman B.J., Van Lier H.J., Hoefnagels W.H. 1987. Blood pressure reduction after oral glucose loading and its relation to age, blood pressure and insulin. Am J Cardiol, 60(13):1087-91.

Seven, Jim., 2007., Sugar (Part 1): Sucrose., www.jimseven.com/2007/04/01/ sugar-part-1-sucrose., November 1st , 2009

Sherwood, Lauralee. 2001. Pembuluh darah dan tekanan darah. In: Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 2. Terjemahan Brahm U. Pendit. Jakarta: EGC. p. 297-334

Vasdev, Sudesh; Carol A.F.; Linda L.; Veeresh G.; S. Wadhawan. 1997. Role of aldehydes in fructose induced hypertension.,http://www.springerlink.com/conten t/k7j7165q57625260/fulltext.pdf?page=1., November 20th , 2009

Whitney, Eleanor Noss; Sharon R. R. The Carbohydrates: Sugar, Starches, and Fibers. In: Understanding Nutrition. 9th edition. Belmont: Thomson Learning, Inc, 2002; 92-123


(1)

2

1.2Identifikasi Masalah

Apakah peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa.

1.3Maksud dan Tujuan

Ingin mengetahui apakah peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai respon hemodinamik akut terhadap konsumsi fruktosa.

Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat, ahli gizi, klinisi mengenai efek fruktosa yaitu high fructose corn syrup (HFCS) yang terdapat dalam minuman ringan.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka pemikiran

Komponen fruktosa ternyata beresiko mengganggu kesehatan, karena pada anjing, diet tinggi fruktosa, tetapi tidak tinggi glukosa menimbulkan hipertensi, peningkatan trigliserida plasma, resistensi insulin, dan


(2)

3

hiperinsulinemia. Diet tinggi fruktosa juga banyak dihubungkan dengan resiko hipertrofi jantung, penurunan sensitivitas barorefleks, dan kerusakan ginjal pada tikus (Clive M. B., 2008). Diet tinggi fruktosa selain akan meningkatkan tekanan darah juga akan meningkatkan angiotensin plasma dan menurunkan toleransi glukosa (Vera F., 2007).

Pada binatang diet tinggi fruktosa dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan metabolik, terutama terjadinya resistensi insulin dan abnormalitas lipid (tinggi kolesterol dan trigliserida) (Clive M. B., 2008).

Pada manusia, konsumsi dan metabolisme nutrien yang berbeda menimbulkan respon hemodinamik yang berbeda pula tergantung tipe nutrien. Monosakarida, glukosa dan fruktosa memiliki efek yang berlawanan terhadap aliran darah dan dan aktivitas simpatis. (Clive M. B., 2008).

Peningkatan tekanan darah berhubungan dengan aktivasi simpatis, peningkatan angiotensin plasma II (ang II), dan peningkatan ekspresi angiotensin Ia pada batang otak (Vera F., 2007).

Konsumsi fruktosa meningkatkan katekolamin yang akan menyebabkan peningkatan aktivitas simpatis sehingga terjadi peningkatan TD (Pablo F. D., 1999)

Fruktosa meningkatkan aktivitas saraf simpatis otot tanpa vasodilatasi pembuluh darah otot skeletal atau pembuluh darah pada sirkulasi. Fruktosa menstimulasi aktivitas simpatis jantung karena infus fruktosa menyebabkan peningkatan denyut jantung yang disupresi oleh β-adrenergik bloker. Mekanisme dari hal tersebut yaitu bahwa insulin yang disekresi setelah konsumsi glukosa berefek pada peningkatan curah jantung dan menurunkan resistensi vaskular sistemik dan otot, sedangkan pada konsumsi fruktosa, insulin disekresi dengan jumlah sedikit sehingga terjadi peningkatan curah jantung akibat konsumsi fruktosa, tanpa disertai vasodilatasi vaskular (Clive M. B., 2008).

Selain itu, fruktosa juga berpotensi menurunkan nitric oxide yang dihasilkan oleh endotel (berfungsi untuk vasodilatasi) sehingga meningkatkan tahanan perifer total (Kathleen D., 2009).


(3)

4

Sebaliknya, konsumsi glukosa akan menyebabkan peningkatan curah jantung disertai penurunan tahanan perifer total sehingga tidak mengakibatkan peningkatan tekanan darah (Clive M. B., 2008).

Akibat lain dari konsumsi fruktosa adalah dihasilkannya aldehid yang juga menyebabkan peningkatan TD. Metabolisme fruktosa akan menghasilkan gleseraldehid. Sifat dari aldehide yaitu elektrofilik yang akan menyebabkan aldehid cepat berikatan dengan asam amino bebas dan gugus sulfhidril yang merupakan bagian dari enzim dan membran protein menyebabkan gangguan fungsi. Ca-channel tipe L pada membran sel otot polos pembuluh darah memiliki protein dengan gugus sulfhidril yang dapat berikatan dengan aldehid. Apabila terjadi ikatan antara Ca-channel tipe L dengan gliseraldehid yang dihasilkan dari metabolisme fruktosa, terjadi depolarisasi membran sel dan pembukaan Ca-channel sehingga kalsium akan masuk kedalam sel dan menyebabkan kadar kalsium bebas di sitoplasma sel meningkat. Akibatnya terjadi hiperaktivitas vaskular yang ditandai dengan kontraksi sel otot polos sehingga terjadi vasokontriksi vaskular yang menyebabkan peningkatan tahanan perifer total dan akhirnya menyebabkan peningkatan TD.

1.5.2 Hipotesis

Peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa


(4)

41 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Peningkatan TD sistol akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan TD sistol akibat pengaruh glukosa.

2. Glukosa memiliki efek yang tidak berbeda dengan air yaitu tidak meningkatkan TD.

5.2 Saran

1. Konsumsi fruktosa yang berlebihan dan terlalu sering sebaiknya dihindari terutama yang terdapat dalam minuman ringan.

2. Diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah OP yang lebih banyak mengenai respon hemodinamik akut terhadap konsumsi fruktosa.


(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

AFIC Organisation., 2009., Fructose ups blood pressure., http://www.afic.org/ sciencebehind.php?news_id=1067., October 2nd , 2009

Alberts, Bruce; Dennis B.; Julian L.; Martin R.; Keith R.; James D. W. 1994. Small Molecules, Energy and Biosynthesis. In : Molecular Biology of The Cell. Third Edition. New York : Garland Publishing, Inc. p. 67; 72-72

Brown, Clive M.; Abdul G. D., Gayathri Y., and Jean-Pierre M. 2008. Fructose ingestion acutely elevates blood pressure in healthy young humans. AJP-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology, 294: R730-R737

Clinton Community College State University of New York. 2007. Cellular respiration. faculty.clintoncc.suny.edu/.../cellular.htm., January 8th, 2010 Columbia University. 2007. The life system / environmental and evolutionary

biology II. eesc.columbia.edu/.../life/lectures/lect20.html., January 8th, 2010 Damiano, Pablo F.; María I.R.; Inés A.; Susana N.; Eduardo D.; Luis C.; et al.

1999. Potential Role of Glycerol Leading to Rat Fructose Hypertension. Hypertension, 1999;34:1007-1011

Departement of Microbology Southern Illinois University Carbondale. 2007. Microbial Metabolism. www.micro.siu.edu/micr201/chapter8N.html., January 8th, 2010

Doheny, Kathleen., 2009., High Fructose Intake May Raise Blood Pressure.,

http://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/news/20091030/high-fructose-intake-may-raise-blood-pressure., October 30th, 2009

Farah, Vera; Khalid M.E., and Mariana M. 2007. Genetic and dietary interactions: role of angiotensin AT1a receptors in response to a high-fructose diet. AJP-Heart and Circulatory Physiology, 293: H1083-H1089

Guyton, Arthur C.; John E.H. 1997. Sirkulasi. In: Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Terjemahan Irawati Setiawan, dkk. Jakarta: EGC. p. 215-314; 255-259


(6)

43

Kaiser, Gary E., 2003., The Cytric Acid Cycle., student.ccbcmd.edu/.../cellresp/ fg17.html., November 24th , 2009

Kaiser, Gary E., 2007., Cell Structure and Function ., people.eku.edu /ritchisong/ RITCHISO/301notes1.htm.,November 22nd , 2009

King, Michael W., 1997., Fructose Metabolism.,

http://themedicalbiochemistrypage.org/ non-glucose-sugar-metabolism.html., November 2nd , 2009

Keim, Nancy L.; Roy J.L.; Peter J.H. Carbohydrates. In: Maurice E. S., Moshe S., A. Catharine R., Benjamin C., Robert J. C. Modern Nutrition in Health and Diseases. 10th edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2006; 74-76

Hill, McGraw. 2002. Concise Encyclopedia of Bioscience. http://encyclopedia2. thefreedictionary.com /%5B1-14C%5D-glucose., January 8th, 2010

R.W., Jansen., Penterman B.J., Van Lier H.J., Hoefnagels W.H. 1987. Blood pressure reduction after oral glucose loading and its relation to age, blood pressure and insulin. Am J Cardiol, 60(13):1087-91.

Seven, Jim., 2007., Sugar (Part 1): Sucrose., www.jimseven.com/2007/04/01/ sugar-part-1-sucrose., November 1st , 2009

Sherwood, Lauralee. 2001. Pembuluh darah dan tekanan darah. In: Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 2. Terjemahan Brahm U. Pendit. Jakarta: EGC. p. 297-334

Vasdev, Sudesh; Carol A.F.; Linda L.; Veeresh G.; S. Wadhawan. 1997. Role of aldehydes in fructose induced hypertension.,http://www.springerlink.com/conten t/k7j7165q57625260/fulltext.pdf?page=1., November 20th , 2009

Whitney, Eleanor Noss; Sharon R. R. The Carbohydrates: Sugar, Starches, and Fibers. In: Understanding Nutrition. 9th edition. Belmont: Thomson Learning, Inc, 2002; 92-123