BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Examples Non Examples Pada Siswa Kelas V SD N

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

  Setting dalam penelitian ini menggunakan setting kelas di mana data yang diperoleh berasal dari pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 2 Danyang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Peneliti memilih tempat tersebut karena di SD Negeri 2 Danyang ditemukan masalah yang relevan dengan apa yang akan diteliti. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.

  3.1.1 Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Danyang dengan jumlah 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki

  • – laki dan14 siswa perempuan. Seluruh siswa berasal dari penduduk sekitar SD Negeri 2 Danyang, yaitu para penduduk Kelurahan Danyang. Yang sebagian besar mata pencaharian orang tuanya adalah petani dan pedagang. Kesadaran belajar siswa masih rendah dan kemampuan berpikir siswa SDNegeri 2 Danyang masih rendah.

  3.1.2 Sumber Data

  Sumber data dalam penelitian ini berasal dari sumber langsung dan sumber tidak langsung. Sumber data langsung diperoleh dari sumber penelitian yaitu dari siswa dan guru kolaborator, serta bukan sumber penelitian yaitu kepala sekolah, guru lain dan orang tua siswa. Untuk data tidak langsung peneliti memperoleh

  3.2 Variabel yang diselidiki Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti.

  PendekatanSientificdengan Model Examples non examplesmerupakan variabel tindakan atau disebut varibael x. Hasil belajar sebagai variabel tergantung atau disebut variabel y.

  3.3 Prosedur Penelitian

  Desain penelitian tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

  Siklus II Siklus I Perencanaan Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Dan Dan Observasi Observasi Refleksi Refleksi

Gambar 2. Prosedur Penelitian dilakukan bersama antara guru yang akan melakukan tindakan dan peneliti yang akan mengamati proses jalannya tindakan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan tindakan meliputi: a.

  Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

  b.

  Menyusun dan menyiapkan lembar observasi mengenai kegiatan pembelajaran.

  c.

  Menyusun pedoman wawancara dan lembar angket untuk siswa.

  d.

  Mempersiapkan sarana pembelajaran yang akan digunakan.

  e.

  Menyusun Lembar Soal sebagai latihan siswa.

  f.

  Menyusun soal tes hasil belajar untuk siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan dan observasi

  Dalam penelitian ini tahap pelaksanaan dilakukan bersamaan dengan observasi/pengamatan. Pada tahap pelaksanaan tindakan, guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific dengan model examples

  

non examples sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah

  direncanakan, sedangkan peneliti berlaku sebagai observer partisipatif saat proses pembelajaran melalui pendekatan scientific dengan model examples non examples berlangsung. Peneliti mengamati aktivitas yang sedang berlangsung dan membantu terlaksananya proses pembelajaran.

  Observasi merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan seorang pengamat lain. Observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi bertujuan untuk mengamati kegiatan pembelajaran melaluipendekatan scientific dengan model

  − Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu mendiskusikan masalah dan presentasi laporan hasil pelaksanaan tugas. − Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang heterogen.

b. Inti

  Eksplorasi − Di dalam kelompok, siswa berdiskusikandengancaramenganalisigambar.

  − Siswa diberikan kesempatan luas untuk berfikir dan bertindak menurut cara masing – masing dan guru berperan sebagai fasilitator. − Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.

  Elaborasi

  − Secara kelompok siswa mempresentasikan hasil pelaksanaan tugas atau hasil pekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban permasalahan di depan kelas. − Dengan bimbingan guru, kelompok lain menanggapi atau mengkomunikasikan tugas presentasi laporan atau hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.

  Konfirmasi

  − Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang seharusnya. − Siswa dan guru menyimpulkan garis besar isi hasil pelaksanaan kegiatan tiap kelompok.

  − Guru melakukan evaluasi dan tindak lanjut.

3. Refleksi

  Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan. Data yang diperoleh pada tahap observasi dianalisis, kemudian dilakukan refleksi untuk melakukan penilaian proses yang terjadi, masalah yang muncul, dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan baik secara proses maupun hasil. Analisis dari proses dan hasil ini kemudian didiskusikan dengan guru sehingga menghasilkan masukan- masukan yang digunakan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.

3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

  Penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes. Tes adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengetahuihasil belajar siswa dengan penggunaan pendekatan scientific dengan model examples non examples.

  Sedangkan teknik non tes berupa lembar observasi, yang digunakan dengan tujuan untuk mengetahui tindakan guru dan respon siswa dengan menggunakan pendekatan scientific dengan model examples non examples. Selain observasi, teknik yang digunakan adalah wawancara terhadap guru yang mengajar, yang berfungsi untuk memvalidasi data tindakan guru dan respon siswa dengan menggunakan pendekatan scientific dengan model examples non Danyangsetelah diadakan tindakan melalui pendekatan scientific dengan examples non examples.

  Tabel 1. Kisi-kisi pengembangan instrument penilaian pada pelajaran IPA

  Tema Sub Tema Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 5.

  2.

  3.2 Mengenal Siklus 1 Bangga Indonesiaku, bagian tumbuhan 2, 6, 9,

   Menyebutkan Sebagai Bangsa yang serta 14,15, bagian-bagian Bangsa Berbudaya. mendeskripsikan 16, 17, tumbuhan. Indonesia. fungsinya.

  20.  Menjelasakan

  4.2 Menuliskan 1, 3, 4, fungsi bagian- tentang ide-ide 5, 10, bagian tumbuhan. pemanfaatan 13.

   Menjelaskan bagian tumbuhan pemanfaatan di sekitar bagi 7, 8, bagian tumbuhan manusia. 11, 12, bagi manusia.

  18, 19.

  3. Siklus 2 Indonesiaku,

  2, 3, 7,  Menyebutkan Bangsa yang bagian-bagian 10, 14, Cinta Damai 15, 18. tumbuhanyang dimanfaatkan bagi manusia. tumbuhan bagi manusia.

  13.

2. Observasi

  Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi dengan format atau blangko pengamat sebagai instrument. Format yang sesuai item

  • –item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi, Arikunto, (2002: 156). Teknik ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menggunakan media kongkrit dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan belajar siswa dan kinerja guru dalam mengikuti pembelajaran melalui pendekatan scientific dengan model examples non examples.

  Table 2.

  

Kombinasi Sintak

SINTAK MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES SINTAK PENDEKATAN SCIENTIFIC M1 M2 M3 M4 M5 1.

  Memeriksa kesiapan siswa 2. Tujuan pembelajaran 3. Apersepsi 4. Menanyangkan gambar

   5.

  Membagi kelompok diskusi 6. Menganalisis gambar (diskusi)

  √ √ √ 7.

  Mempresentasikan hasil kelompok diskusi

  √ √

  Sintak Scientific Keterangan

  M1 Mengamati M2 Menanya M3 Menalar M4 Mencoba M5 Membentuk Jejaring Table 3.

  Standar Proses Standar Proses Scientific tipe Examples Non Examples

  Kegiatan Awal 1.

  Memeriksa kesiapan siswa 2. Tujuan pembelajaran 3. Apersepsi

  Kegiatan Inti a.

   Ekesplorasi b. Elaborasi c.

  Konfirmasi 4.

  Menanyangkan gambar 5. Membagi kelompok 6.

   Menganalisis gambar (diskusi)

  7. Mempresentasikan hasil kelompok diskusi

  

(penguatan)

  Kegiatan Akhir 8.

  Table 4.

  Menanyangkan gambar 5. Membagi kelompok 6.

  Kesimpulan

  Kegiatan Akhir 8.

  7 8, 9, 10, 11

  6

  5

  7. Mempresentasikan hasil kelompok diskusi

   Menganalisis gambar (diskusi)

  Konfirmasi 4.

  Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru Standar Proses Scientific tipe Examples Non Examples

   Ekesplorasi e. Elaborasi f.

  4 Kegiatan Inti d.

  3

  1, 2,

  Memeriksa kesiapan siswa 2. Tujuan pembelajaran 3. Apersepsi

  Kegiatan Awal 1.

  ITEM

  12, 13

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

  Sekolah : SD Negeri 2 Danyang Mata Pelajaran : Tematik Kelas/Semester : V/I

  Tema/Sub Tema :

  Berilah tanda check ( √) pada skor 1, 2, 3 atau 4 pada skor jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! Skor No. Aspek yang diamati

  1

  2

  3

  4 A. Kegiatan Awal

  1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran

  2. Guru memeriksa kesiapan siswa

  3. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran

  4. Melakukan apersepsi

B. Kegitan Inti

  5. Guru menayangkan gambar

  6. Guru membagi siswa kedalam kelompok heterogen

  7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan dan menganalisis gambar

  8. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok

  9. Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab

  13. Guru melakukan evaluasi

  Jumlah skor yang diperoleh Skor rata-rata Keterangan Skala Penilaian

  1 : dilakukan tetapi kurang memperhatikan aktivitas siswa 2 : dilakukan tetapi agak tergesa

  • – gesa 3 : dilakukan tetapi lebih lama dari alokasi waktu yang ditentukakan 4 : dilakukan dengan memperhatikan alokasi waktu dan memperhatikan kegiatan siswa

  Skor rata-rata = X 100

  Keterangan Kriteria (Depdiknas, 2003) No. Kriteria Nilai

  1. Baik Sekali

  90

  • – 100
  • – 90
  • – 80

  2. Baik

  80

  3. Cukup

  70

  4. Kurang

  60

  • – 70
Table 6.

  Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa Standar Proses Scientific tipe Examples Non Examples

  Memperhatikan penyangan gambar 5.

  Kesimpulan

  Kegiatan Akhir 8.

  5 6, 7, 8,

  4

  kelompok 7. Mempresentasikan hasil kelompok diskusi

   Pembentukan diskusi kelompok 6. Menganalisis gambar dalam

  Konfirmasi 4.

  ITEM

   Ekesplorasi h. Elaborasi i.

  3 Kegiatan Inti g.

  2

  1

  Mempersiapkanperalatan belajar 2. Menyimak tujuan pembelajaran 3. Menyimak apersepsi

  Kegiatan Awal 1.

  9, 10, 11

LEMBAR OBSERVASI KINERJA SISWA

  Sekolah : SD Negeri 2 Danyang Mata Pelajaran : Tematik Kelas/Semester : V/I

  Tema/Sub Tema :

  Berilah tanda check ( √) pada skor 1, 2, 3 atau 4 pada skor jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! Skor No. Aspek yang diamati

  1

  2

  3

  4 A. Kegiatan Awal

  1. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran

  2. Memperhatikan kompetensi dan tujuan pembelajaran

  3. Memperhatikan apersepsi

  B. Kegitan Inti

  4. Menyimak penayangan gambar

  5. Antusias terhadap pembagian kelompok

  6. Aktif memdiskusikan dan menganalisis gambar dalam kelompok diskusi

  7. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok

  8. Siswa aktif dalam tanya jawab diskusi kelompok

  C. Kegiatan Akhir

  9. Siswa menarik kesimpulan dari pembelajaran yang

  Skor rata-rata Keterangan Skala Penilaian

  1 : dilakukan tetapi kurang memperhatikan aktivitas siswa 2 : dilakukan tetapi agak tergesa

  • – gesa 3 : dilakukan tetapi lebih lama dari alokasi waktu yang ditentukakan 4 : dilakukan dengan memperhatikan alokasi waktu dan memperhatikan kegiatan siswa

  Skor rata-rata = X 100

  Keterangan Kriteria (Depdiknas, 2003) No. Kriteria Nilai

  1. Baik Sekali 90 – 100

  2. Baik 80 – 90

  3. Cukup

  70

  • – 80

  4. Kurang

  60

  • – 70 3.

  Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk untuk memvalidasi data tindakan guru dan respon siswa dengan menggunakan model examples non

  

examples dan dilakukan berdasarkan pedoman wawancara yang telah disusun.

  Wawancara dilakukan terhadap guru.

  1)Guru mengkomunikasikan tujuan belajar 2)Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh 3)Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang heterogen. 4)Di dalam kelompok, siswa menyelesaikan masalah dengan teknik penyelidikan mencakup: pengumpulan data apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan bagaimana langkah pemecahannya. 5)Siswa diberikan kesempatan luas untuk berfikir dan bertindak menurut cara masing

  

Tabel 8.

Kisi – kisi pedoman wawancara Indikator Item

  1)Apakah ibu telah mengkomunikasikan tujuan belajar? 2)Apakah ibu menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh? 3)Apakah ibu membagi siswa menjadi 4 kelompok yang heterogen? 4)Apakah di dalam kelompok, siswa menyelesaikan masalah dengan teknik penyelidikan mencakup: pengumpulan data apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan bagaimana langkah pemecahannya? 5)Apakah siswa diberikan kesempatan luas untuk berfikir dan bertindak menurut cara masing

  • – masing dan guru berperan sebagai fasilitator. 6)Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan. 7) Secara kelompok siswa
  • – masing dan guru berperan sebagai fasilitator? 6)Apakah ibu berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan? 7)Apakah secara kelompok siswa
mengkomunikasikan tugas presentasi laporan atau hasil kerja kelompok yang mendapat tugas. 9)Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang seharusnya. 10)Siswa dan guru menyimpulkan garis besar isi hasil pelaksanaan kegiatan tiap kelompok. 11)Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan 12)Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan 13)Dengan bimbingan guru, secara kelompok siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing

  laporan atau hasil kerja kelompok yang mendapat tugas? 9)Apakah ibu memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang seharusnya? 10)Apakah ibu menyimpulkan bersama siswa garis besar isi hasil pelaksanaan kegiatan tiap kelompok? 11)Apakah ibu mengajak siswa untuk membuat penegasan atau kesimpulan dengan mengacu pada penyelesaian jawaban siswa? 12)Apakah ibu mengajak siswa untuk membuat penegasan atau kesimpulan? 13)Apakah ibu membimbing siswa secara kelompok mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing

  • – masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran? 14)Apakah ibu melakukan evaluasi dan tindak lanjut?
  • – masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran.
dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan digunakan untuk menggambarkan seluruh kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran.

5. Dokumentasi

  Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan berupa Lembar Soal dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara nyata mengenai kegiatan siswa digunakan dokumen berupa foto-foto siswa selama proses pembelajaran. Dokumen digunakan untuk melengkapi analisis data kualitatif.

  3.5 Indikator Kinerja

  Untuk menentukan keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas, terdapat dua indikator keberhasilan sebagai berikut

  a.

  Indikator Proses yaitu tercapainya lembar observasi dengan kriteria baik (80-90) sampai dengan baik sekali (90-100).

  b.

  Indikator Hasil yaitu tercapainya 80% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM yang sudah ditentukan.

  3.6 Analisis Data

  Analisis data dalah proses penelitianberdasarkan data-data yang dikumpulkan.

1. Observasi

  Dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah memperoleh data berdasarkan criteria yang suadah ditetapkan, maka guru bisa mengolah data tersebut dikaitkan dengan data lainnya.

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD N Plumutan Kecamatan Bancak Kabupa

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD N Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Semester II Tah

0 0 14

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SD N PLUMUTAN KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJAR 20142015 SKRIPSI

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD N Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Semester II Tah

0 0 71

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN

0 0 25

4.1.1 Deskripsi PraSiklus - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual pa

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN

0 0 111

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar IPA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Examples Non Examples Pada Sisw

0 0 20