PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAYPADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KANIGORO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER

DAYA ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW

HORAY PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KANIGORO

  

KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan Sebagai Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AMALIA SULKHA

  

NIM 115-13-088

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER

DAYA ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY

PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KANIGORO

KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

AMALIA SULKHA

NIM 115-13-088

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  MOTTO “Man jadda wa jadda” (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil)

  PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

   Kedua orang tua, Bapak Chamdi dan Ibu Kamdanah sebagai wujud baktiku kepadanya, yang senantiasa mencintai dan menyayangiku, yang telah bersusah payah membesarkanku, mendoakanku dan membiayai semua kebutuhanku.

  2. Adekku tersayang Ibnu Attoillah yang memberi semangat dan memberi keceriaan dalam hidupku, serta Keluarga dan saudara-saudara yang telah mendukung dan memberikan semangat.

  3. Sahabat-sahabatku tercinta Dewi Setiyawati, Mila Setiyaningsih dan Nur Rohmah yang telah berjuang bersama dari awal masuk kuliah sampai lulus kuliah.

  4. Seseorang yang menjadi doa dan harapan saya, yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

  5. Dosen Pembimbingku, Pak Budiyono Saputro yang selalu sabar membimbingku dalaam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Bapak ibu guru MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang membantu terselesainya skripsi ini.

  7. Bapak ibu guru yang mendidikku dari awal masuk bangku sekolah hingga sarjana.

  8. Bapak dan Ibu Parjono yang telah menyediakan tempat berteduh dari awal kuliah hingga akhir kuliah.

  9. Teman-teman kos putri Pak Parjono yang selalu membantu dan memberikan semangat hingga skripsiku selesai.

  10. Teman-teman PGMI angkatan 2013 yang selalu memberikan motivasi 11.

   Teman-teman PPL dan KKN yang telah memberikan semangat, pengalaman dan ilmu serta waktu kebersamaan yang selalu akan dirindukan.

  12. Terima kasih atas semuanya dari awal sampai akhir

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نمحرلا للها مسب

  Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allsh SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik bagi umatnya.Semoga kita termasuk sebagai golongan umat Beliau yang mendapat syafaat di hari akhir.

  Alhamdulillah, skripsi yang berjudul “ Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Daya Alam Melalui Metode Course Review Horay Pada Siswa Kelas IV

  MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu.

  Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd selaku Pembimbing Akademik dan Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan koreksi sehingga

  5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai IAIN Salatiga yang telah membekali dengan pengetahuan serta wawasan yang cukup kepada peneliti sehingga mampu menyelesaikan kegiatan akademik sampai penyusunan skripsi ini.

  6. Bapak A Rafiq, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah dan Guru Kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang telah memberikan waktu kepada peneliti untuk melakukan penelitin di MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.

  7. Siswa siswi Kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh.

  8. Chamdi dan Kamdanah selaku Orangtua tercinta yang senantias mendidik, memotivasi dan membimbing kepada peneliti.

  9. Teman PGMI angkatan 2013 yang telah berjuang dari awal masuk kuliah sampai semester akhir ini.

  10. Teman-teman tercinta Konsentrasi IPA, PPL, KKN, dan semuanya yang peneliti tidak bisa sebutkan satu persatu. Terima kasih atas ilmu dan kebersamaannya yang akan selalu peneliti rindukan

  Semoga segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal hasanah, dan mendapat ridlo dari Allah SWT dengan teriring doa Alhamdulillah Jazakumulloh Khoiro.

  Sebagai penutup peneliti menyadari bahwa masih banyak kekhilafan dan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh sebab itu, peneliti sangat

  

ABSTRAK

  Sulkha, Amalia. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Daya Alam

  Melalui Metode Course Review Horay pada siswa Kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 . Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Keguruan.Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

  Kata Kunci : Metode Course Review Horay dan Hasil Belajar IPA

  Dalam pembelajaran IPA perlu adanya inovasi metode yang digunakan Guru untuk menyampaikan materi.Terutama pada materi yang akan dibahas pada skripsi ini yaitu tentang materi Sumber Daya Alam. Guru dalam menyampaikan materi masih monoton, terlihat di MI Ma’arif Kanigoro semua materi IPA disampaikan dengan metode ceramah. Kenyataanya pada saat guru menjelaskan siswa kurang fokus, ada yang bercanda, mengobrol, dan ngantuk, akibatnya siswa cenderung pasif dan rendahnya nilai yang belum mencapai KKM 62.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi Sumber Daya Alam melalui metode Course Review Horay pada siswa Kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun ajaran 2016/2017.

  Dalam penelitian ini, menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Tiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu (1) Perencanaan, untuk mengumpulkan data, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (2) Pelaksanaan, Implementasi atau penerapan isi rancangan, (3) Pengamatan (observasi), Pengumpulan data melalui pengamatan terhadap siswa, dan proses belajar, (4) refleksi, melakukan evaluasi tindakan kelas yang telah dilakukan dalam pembelajaran dan memperbaiki pelaksanaan tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang dengan jumlah siswa 23 yang terdiri dari 11 Laki-laki dan 12 perempuan. Peneliti ini menggunakan metode course review horay pada saat pembelajaran IPA.

  Temuan dari peneliti menunjukkan bahwa melalui metode Course Review

  Horay

  dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Dapat dilihat dari hasil belajar pada Pra siklus terdapat 10 siswa yang tuntas dengan persentase 43,47%, pada siklus I sebanyak 16 siswa yang tuntas dengan persentase 69,56%, dan ada siklus II sebanyak 21 siswa yang tuntas dengan persentase 91,30%. PTK ini dinyatakan berhasil karena ketuntasan belajar siswa 91,30% ( ≥ 85%).

  

DAFTAR ISI

  Halaman Cover ................................................................................................... i Gambar Berlogo .................................................................................................. ii Halaman Judul .................................................................................................... iii Persetujuan Pembimbing .................................................................................... iv Pengesahan Kelulusan ........................................................................................ v Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................... vi Motto dan Persembahan ...................................................................................... vii Kata Pengantar .................................................................................................... ix Abstrak ................................................................................................................ xii Daftar Isi ............................................................................................................. xiii Daftar Tabel ........................................................................................................ xv Daftar Gambar..................................................................................................... xvi Daftar Lampiran ................................................................................................. xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan .................................................. 6 E. Manfaat penelitian ............................................................................... 7 F. Definisi Operasional ............................................................................ 8 G. Metodologi Penelitian .......................................................................... 10

  BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar ......................................................................................... 18 B. IPA Materi Sumber Daya Alam ........................................................... 31 C. Metode Course Review Horay ............................................................. 49 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ................................................................................. 52 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................ 55 C. Deskripsi Siklus II ................................................................................ 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 66 B. Pembahasan .......................................................................................... 85 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 89 B. Saran .................................................................................................... 90 Daftar Pustaka ..................................................................................................... 91 Lampiran ............................................................................................................. 92

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 3.1 Daftar Guru MI Ma’arif Kanigoro .................................................... 53

  Tabel 3.2 Kondisi Siswa MI Ma’arif Kanigoro

  Tahun Ajaran 2016/2017 .................................................................................... 54 Tabel 3.3

  Daftar Siswa Kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Tahun Ajaran 2016/2017 .................................................................................... 54

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas IV ............................. 66Tabel 4.2 Frekuensi Hasil Belajar Ulangan Harian .......................................... 68Tabel 4.3 Perolehan Nilai Siswa Siklus I .......................................................... 70Tabel 4.4 Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................. 71Tabel 4.5 Hasil Lembar Observasi Guru Siklus I ............................................. 72Tabel 4.6 Hasil Lembar Observasi Siswa Siklus I ............................................ 76Tabel 4.7 Perolehan Nilai Siswa Siklus II ........................................................ 78Tabel 4.8 Frekeuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................... 80Tabel 4.9 Hasil Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................ 81Tabel 4.10 Hasil Lembar Observasi Siswa Siklus II ......................................... 84Tabel 4.11 Gabungan Nilai Evaluasi antar Siklus ............................................. 85Tabel 4.12 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM ...................................... 86Tabel 4.13 Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas................................. 87Tabel 4.14 Penurunan Hasil Belajar Siswa yang Belum Tuntas ....................... 87

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK ............................................ 12Gambar 2.1 Ikan dan Rumput Laut ................................................................... 36Gambar 2.2 Keadaan Sumber Daya Sungai ...................................................... 37Gambar 2.3 Hutan ............................................................................................. 37Gambar 2.4 Pegunungan ................................................................................... 38Gambar 2.5 Matahari ........................................................................................ 39Gambar 2.6 Hutan dan Tanah ........................................................................... 39Gambar 2.7 Pemandangan Alam yang Indah ................................................... 40Gambar 2.8 Ombak dan Air Terjun .................................................................. 40Gambar 2.9 Tambang Batu Bara dan Minyak Bumi ........................................ 41Gambar 2.10 Tumbuhan dan Hewan ................................................................. 41Gambar 2.11 Tanah dan Batu bara..................................................................... 42Gambar 2.12 Mikroorganisme dan Sapi ............................................................ 42Gambar 2.13 Daging, Telur, Susu ..................................................................... 43Gambar 2.14 Kain Sutradan Benang Wol .......................................................... 44Gambar 2.15 Padi, singkong, kentang, dan Minyak goreng .............................. 45Gambar 2.16 Kain Katun Berasal dari Serat Kapas ........................................... 45Gambar 2.17 Kunyit dan Lidah buaya ............................................................... 46Gambar 2.18 Perabot rumah tangga dari kayu .................................................... 47Gambar 2.19 Batu bata dari Tanah liat .............................................................. 48Gambar 2.20 Panci dari Aluminium .................................................................. 48

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Siklus I Lampiran 4 Dokumentasi Siklus II Lampiran 5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran 7Lembar Pengamatan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

  II Lampiran 9 Quiz Horay Siklus I Lampiran 10 Quiz Horay Siklus II Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian Lampiran 12Surat Keterangan Penelitian Lampiran 13Surat Penunjukan Pembimbing Lampiran 14Lembar Konsultasi Lampiran 15Lembar SKK Lampiran 16Daftar Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses untuk memberikan manusia berbagai

  situasi yang bertujuan memberdayakan diri. Dilihat dari maknanya yang sempit pendidikan merupakan segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja (usia sekolah) yang diserahkan kepadanya (sekolah) agar mempunyai kemampuan kognitif dan kesiapan mental yang sempurna dan berkesadaran maju yang berguna bagi mereka untuk terjun ke masyarakat, menjalin hubungan sosial, dan memikul tanggung jawab mereka sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial (Nurani, 2010 : 29).Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia yang selalu diiringi pendidikan, kehidupannya akan selalu berkembang, tidak ada kehidupan manusia yang tidak bergerak.

  Pendidikan mengalami dinamika yang semakin lama semakin berkembang dan berusaha beradaptasi dengan gerak perkembangan yang dinamis. Setiap zaman, pasti akan ada perubahan yang mengarah pada kemajuan pendidikan yang semakin baik.Dunia pendidikan memerlukan berbagai inovasi hal ini penting untuk kemajuan kualitas pendidikan yang tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga harus bisa diarahkan pada hal yang bersifat praktis.Dan berdasarkan kondisi saat ini, pembelajaran

  IPA di sekolah dasar masih banyak yang dilaksanakan secara konvensional. Para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan berbagai pendekatan, strategi pembelajaran yang bervariasi berdasarkan karakter materi pelajaran. Proses pembelajaran memiliki kecenderungan pada metode tertentu, dan tidak memerhatikan tingkat pemahaman siswa terhadap informasi yang disampaikan. Di dalam kelas pembelajaran diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghafal informasi.Siswa terbiasa untuk mengingat dan menimbun informasi, tanpa berusaha untuk menghubungkan yang diingat itu dengan kehidupan sehari-hari.Akibatnya siswa hanya pintar secara teoritis tetapi miskin dalam aplikasi.

  Dalam proses belajar mengajar, kebanyakan guru hanya terpaku pada buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar mengajar. Penyebab utama kelemahan pembelajaran IPA adalah karena kebanyakan guru tidak melakukan kegiatan pembelajaran dengan memfokuskan pada pengembangan keterampilan proses sains anak. Pada akhirnya, keadaan semacam ini yang menyebabkan kegiatan pembelajaran dilakukan hanya terpusat pada penyampaian materi dalam buku teks saja, keadaan seperti ini juga mendorong siswa untuk berusaha menghafal pada setiap kali akan diadakan tes atau ulangan harian atau tes hasil belajar, baik Ulangan Tengah Semester (UTS), maupun Ulangan Akhir Semester (UAS).

  Berdasarkan pengamatan di lapangan, guru masih menggunakan metode ceramah, materi apapun dijelaskan dengan metode ceramah, memang metode ceramah itu metode yang paling umum digunakan dan biaya, hanya modal buku guru dapat melakukannya. Tapi kalau semua materi IPA dijelaskan dengan metode ceramah dirasa kurang pas, itu juga tergantung materi apa yang akan disampaikan. Biasanya dalam materi IPA metode yang bisa digunakan yaitu metode eksperimen, metode demonstrasi, metode sejenis games, metode karya wisata atau kunjungan. Metode itu dapat menarik siswa untuk aktif, semangat, menyenangkan dan siswa juga tidak akan bosan dengan pembelajaran yang ada.

  Materisumber daya alam merupakan materi yang cukup rumit, dan memuat banyak materi untuk anak SD, diperlukan metode yang inovatif dalam materi ini, tidak hanya menggunakan metode ceramah.Materi ini mencakuppembagian sumber daya alam, contoh dari masing-masing sumber daya alam.Siswa dituntut untuk mengetahui, memahami, membedakan, dan menghafal. Sesuai penelitian di

  MI Ma’arif Kanigoro dalam pembelajaran terkait materiSumber Daya Alam guru menggunakan metode ceramah guru membuka buku dan bercerita terkait materi, dapat dilihat pada siswa kelas IV di

  MI Ma’arif Kanigoro saat diadakan ulangan harian nilainya merosot, banyak siswa yang belum mencapai KKM yang sudah ditentukan yaitu 62. Hal yang menyebabkan merosotnya nilai ulangan harian pada siswa

  MI Ma’arif Kanigoroyaitu penggunakan metode yang kurang sesuai dengan materi, memang materi ini dapat disampaikan dengan metode ceramah tapi kurang sesuai, pada kenyataannya pada saat guru menjelaskan siswa kurang fokus dengan belajar yang dilakukan oleh guru membosankan. Serta Kondisi lain terlihat aktifitas belajar siswa cenderung rendah dan monoton ditandai dengan sedikit sekali siswa yang mau bertanya, sedikit siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru, serta penjelasan guru yang kurang.

  Kondisi pembelajaran IPA yang demikian akan menimbulkan kesan tidak baik terhadap pembelajaran IPA seperti pengetahuan IPA hanyalah bersifat teoritis semata.

  Melihat kondisi siswa tersebut, dimana mereka menganggap bahwa aktivitas yang mengasyikkan justru berada diluar jam pelajaran.Hal ini dikarenakan selama ini mereka terbebani ketika berada di dalam kelas, apalagi jika harus menghadapi mata pelajaran tertentu yang membosankan.Maka dari itu, perlu adanya inovasi pembelajaran agar para siswa menjadi bersemangat, mempunyai motivasi untuk belajar, dan antusias menyambut pelajaran di sekolah. Jika mereka senang saat memasuki kelas maka mereka pasti akan mudah dalam mengikuti mata pelajaran, Dan untuk menjelaskan materiSumber Daya Alam perlu adanya inovasi terbaru dari guru sendiri yang dapat memudahkan siswa mengetahui, memahami, membedakan dan menghafal materi.

  Inti dari proses pendidikan di kelas adalah bagaimana para siswa bisa bersemangat, antusias, dan berbahagia dalam mengikuti pelajaran di kelas, bukannya terbebani dan menjadikan pelajaran di kelas sebagai momok yang menakutkan. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan mampu menjadikan pengetahuan tersebut sebagai bagian dari kehidupan mereka (Sholeh, 2014: 13-14). Peran guru juga diperlukan dalam proses pendidikan. Mereka harus kreatif dan inovatif dalam upaya menghasilkan siswa yang kreatif.Karena tingkat keberhasilan guru dalam mengajar dilihat dari keberhasilan siswanya, sehingga dikatakan bahwa guru yang hebat itu adalah guru yang dapat memberi inspirasi bagi siswanya.Guru juga harus memperhatikan pendekatan sains, serta

  “Learning to do,

Learning to know, Learning to be and Learning to live together”.Suatu

  inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna yang dibutuhkan untuk membantu mencapai kompetensi melalui pengalaman belajar kontekstual dengan disisipi unsur bermain di dalamnya.Tindakan ini dipilih karena siswa sekolah dasar masih menyukai pembelajaran apabila ada unsur bermain di dalamnya (learning by doing and playing).Tetapi bermain dalam konteks ini bukan berarti belajar sambil bermain-main, atau belajar hanya sebuah main-main belaka, melainkan bermain dengan kebermaknaan.Sebelum metode Course Review Horay diterapkan masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai KKM yaitu ada 13 siswa yang belum tuntas, dan hanya 10 siswa yang sudah tuntas dengan rata-rata 59,48.

  Metode Course Review Horay adalah sebuah metode yang dalam pembelajaraannya ada kegiatan belajar dan permainan edukatif, yang dapat menumbuhkan keaktifan siswa, semangat siswa dan diharapkan

  Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti berkeinginan untuk meneliti permasalahan dengan judul

  “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KANIGORO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017” B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah melalui metodeCourse Review Horaydapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun

  Pelajaran 2016/2017? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi sumber daya alam melalui metode

  Course Review Horay

  pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui adalahPenggunaan metodeCourse Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi sumber daya alam pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten MagelangTahun Pelajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode Course Review Horaydikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai.Indikator pencapaian hasil belajar dibuat untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.Indikator pencapaian hasil belajar merupakan acuan yang digunakan dalam melakukan penelitian. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: a.

  Secara Individu Siswa dapat mencapai nilai ≥ 62 sesuai dengan KKM yang telah ditentukan dari sekolah pada materi sumber daya alam.

  b.

  Secara Klasikal Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 62.

E. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang diharapkan sebagai berikut: 1.

  Manfaat secara teoritis Memberikan kontribusi dalam ilmu pendidikan terutama dalam penggunaan metode pembelajaran.

2. Manfaat Praktis: a.

  Manfaat Bagi Guru Meningkatkan kemampuan guru dalam berkreasi dan berinovasi pada pembelajaran IPA sehingga lebih efektif dan efisien dalam peranannya sebagai fasilitator dan mediator.

  b.

  Manfaat Bagi Siswa 1)

  Proses belajar dan mengajar di MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang menjadi menarik dan menyenangkan.

  2) Meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Sumber Daya Alam.

  c.

  Manfaat Bagi Sekolah 1)

  Memberikan solusi permasalahan pembelajaran IPA di tingkat SD/MI sehingga dapat meningkatkan profesionalisme guru.

  2) Meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

  3) Mengangkat nama baik sekolah karena dapat mengembangkan metode yang tepat sehingga hasil belajar siswa meningkat.

F. Definisi Operasional

  Penjelasan dari Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Daya Alam Melalui Metode Course Review Horay pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun

  1. Peningkatan Menurut Adi S, peningkatan berasal dari kata tingkat yang berari lapis atau lapisan dari sesuatu yang kemudian membentuk susunan.

  Peningkatan merupakan upaya untuk menambah derajat, tingkat, dan kualitas, maupun kuantitas.Peningkatan juga dapat berarti penambahan keterampilan dan kemampuan agar menjadi lebih baik.

  2. Hasil Belajar Menurut Nawawi dalam K.Brahim bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5).Hasil belajar IPA berarti tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran IPA.

  3. Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada saasaran serta mengguanakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan (Susanto, 2013: 167).

  4. Metode Course Review Horay Metode Course Review Horay merupakan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa atau kelompok yang dapat menjawab benar maka lainnya yang disepakati (Sholeh, 2014: 223). Metode ini termasuk metode yang di dalamnya bermuatan permaianan, yang dapat menumbuhkan semangat siswa.

G. Metodologi Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini meggunakan Penelitian Tindakan kelas atau

  PTK.Istilah dalam bahasa inggrisnya adalah Classroom Action

  Research. Dengan demikian, prosedur dan langkah-langkah

  pelaksanaan penelitian ini akan mengikuti prinsip-prinsip penelitian tindakan yang telah umum dilakukan. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas.(Kunandar, 2013: 46)

  Menurut Suharsimi Arikunto (2007:3) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Alasan peneliti menggunakan jenis penilitian tindakan kelas adalah untuk mengubah tindakan guru dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas dengan menggunakan metodeCourse Review Horaysehingga hasil belajar siswa meningkat.

2. Subjek Penelitian a.

  Subjek Penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan dari 11 Laki-laki dan 12 Perempuan. Peneliti menggunakan penelitian pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat dan guru yang mengajar.

  b.

  Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di MI Ma’arif Kanigoro yang terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Ngablak Kabuapaten Magelang.Lokasi MI ini berada di tengah- tengah perkampungan. MI Ma’arif Kanigoro memiliki gedung sekolah yang terbilang baik dan sudah memenuhi standar dalam proses belajar mengajar sekaligus sebagai tempat pelaksanaan penelitian, selain itu letak yang sangat strategis dan mudah untuk dijangkau seluruh masyarakat kanigoro dan sekitarnya.

  c.

  Waktu penelitian Penelitian ini berlangsung selama ±3 bulan yang dimulai dari akhir bulan Maret-Mei 2017 semester 2 tahun ajaran 2016/2017 dengan alasan bertepatan dengan materi yang diajarkan.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tahapan, yaitu 1.Perencanaan, 2.Pelaksanaan, 3.Pengamatan, 4.Refleksi.

  Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut:

  Perencanaan Refleksi Pelaksanaan

  SIKLUS I

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?

Gambar 1.1. Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK

  (Arikunto, 2007: 16) Penelitian tindakan kelas memiliki tahapan kegiatan yang terdiri dari dua siklus atau lebih tergantung dalam implementasinya.

  a.

  Perencanaan Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan untuk merancang kegiatan pembelajaran IPA dengan materi pokok

  Sumber Daya Alam, kegiatan ini meliputi: 1)

  Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas mengenai masalah-masalah yang ada mata pelajaran IPA.

  2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  3) Menyiapkan media yang digunakan dalam pembelajaran

  5) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran

  6) Membuat soal evaluasi untuk siswa b.

  Pelaksanaan Tindakan Tahap kedua dari Penelitian Tindakan Kelas adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu menggunakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat bahwa guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan (Arikunto, 2007:18) c. Observasi

  Observasi dalam penelitian tindakan kelas merupakan pengumpulan data yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam kinerja kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, guru melakukan pengamatan baik terhadap siswa, proses belajar, dan hal-hal yang terjadi ketika proses pembelajaran sedang berlangsung.

  d.

  Refleksi Refleksi dilakukan dengan kegiatan: (1) melakukan evaluasi tindakan kelas yang telah dilakukan dalam pembelajaran;

  (2) melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tindakan dan skenario pembelajaran yang telah dilakukan; (3) memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi yang nantinya akan

  4. Instrumen Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini, instrumen penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut: a.

  Lembar observasi, digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Course review horay.

  b.

  Soal evaluasi, digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA, terkait materi sumber daya alam.

  5. Teknik Pengumpulan Data Data merupakan informasi-informasi tentang objek penelitian.Data digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan menguji hipotesis. Adapun data yang digunakan peneliti sebagai berikut: a.

  Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu alat pengumpulan data.

  Dokumentasi digunakan untuk merekam peristiwa-peristiwa penting dalam proses pembelajaran. Peristiwa-peristiwa yang didokumentasikan seperti saat guru menggunakan media, saat guru menggunakan Tanya jawab, dan kegiatan diskusi.Dokumentasi tersebut digunakan untuk mempermudah pemaknaan tindakan. b.

  Observasi Dalam penelitian ini, observasi dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa, kegiatan guru dalam mengelola kelas serta penggunaan metode Course Review

  Horay dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai bentuk usaha meningkatkan hasil belajar siswa.

  c.

  Tes Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

6. Analisis Data

  Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data. Analisis data dilakukan sesuai pembahasan sebelumnya yaitu dengan membandingkan antara skor nilai pada setiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan MI Ma’arif Kanigoro yaitu 62 oleh karena itu setiap siswa kelas IV dikatakan tuntas belajar pada mata pelajaran IPA jika nilainya mencapai atau lebih dari KKM. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya jika nilai yang diperoleh kurang dari KKM yang ditentukan.Hasil belajar bisa dikumpulkan dalam bentuk data.Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Rumus persentasenya adalah sebagai berikut: x 100%

  Keterangan: P = Persentase siswa yang tuntas dan belum tuntas F = Frekuensi/jumlah siswa yang tuntas/belum tuntas N = Jumlah siswa keseluruhan H.

   Sistematika Penulisan

  Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka akan penulis paparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

  BAB I Pendahuluan. Pada bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II Kajian Teori. Pada bab ini penulis memaparkan teori yang relevan dari setiap variabel, atau teori bisa didapat dari pendapat pakar. BAB III Pelaksanaan Penelitian. Pada bab ini berisi gambaran umum MI Ma’arif Kanigoro Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, dan prosedur pelaksanaan penelitian.

  BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Pada bab ini berisi hasil penelitian meliputi deskripsi persiklus dan pembahasan. BAB V Penutup. Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar 1. Definisi Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

  untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2013: 2).

  Menurut R. Gagne, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Menurut Burton dan Usman dan setiyawati, belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu dengan individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Sementara menurut E.R. Hilgard, belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan.Perubahan kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan, pembiasaan, pengalaman dan sebagainya (Susanto, 2013:3).

  Menurut Hamalik (2001:36)menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman (learning is defined as the modificator or strengthening of behavior

  through experiencing). Menurut pengertian ini, belajar merupakan

  suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan demikian, belajar itu bukan sekedar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari itu merupakan mengalami.

  Hamalik juga menegaskan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu atau seseoarang melalui interaksi dengan lingkungannya.

  Adapun pengertian belajar menurut W.S. Winkel adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu (Susanto, 2013: 4).

  Dari beberapa pengertian belajar diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa , maupun dalam bertindak.

2. Hasil Belajar

  Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar dipertegas oleh Nawawi dalam (K.Brahim 2007: 39) yang mengatakan dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5).

  Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Menurut Dimyati dan Mujiono ( 2008: 3) hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran.

  Menurut Djamarah dan Zain ( 2006: 107) hasil belajar adalah apa yang diperoleh siswa setelah dilakukan aktivitas belajar. Menurut Ahmad Susanto, hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar atau perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa. Baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dan belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

  Menurut Reigulth dalam (Jamil, 2016: 37) bahwa hasil belajar atau pembelajaran dapat juga dipakai sebagai pengaruh yang memberikan suatu ukuran nilai dari metode, strategi alternatif dalam kondisi yang berbeda.ia juga mengatakan spesifik bahwa hasil belajar kapabilitas (kemampuan) yang telah diperoleh.Hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan (khusus) perilaku (unjuk kerja).

  Menurut Suprijono dalam (Thobroni, 2016: 20-21) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap- sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa hal-hal berikut: a.

  Informasi verbal, yaitu kapasitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.

  b.

  Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambing. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintetis fakta konsep, dan mengembangkan kemampuan melakuan aktivitaskognitif bersifat khas.

  c.

  Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

  d.

  Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. e.

  Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

  Menurut Bloom dalam (Thobroni, 2016: 20-22), hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik: a.

  Domain kognitif mencakup: 1)

  Knowledge (pengetahuan, ingatan) 2)

  Comprehension (pemahaman, menejlaskan, meringkas) 3)

  Application (menerapkan) 4)

  Analysis (menguraikan, menetukan hubungan) 5)

  Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru) 6)

  Evaluating (menilai) b. Domain afektif mencakup:

  1) Receiving (sikap menerima)

  2) Responding ( memberikan respon)

  3) Valuing (nilai)

  4) Organization (organisasi)

  5) Characterization (karakterisasi) c.

  Domain psikomotor mencakup:

  2) Pre-routine 3) Rountinized 4) Keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan

  intelektual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

  Kemampuan yang berupa perubahan perilaku seseorang baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Berdasarkan teori Gestalt, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, siswa itu sendiri dan lingkungannya.Pertama, siswa; dalam arti kemampuan berpikir atau tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan siswa, baik jasmani maupun rohani.Kedua, lingkungan; yaitu sarana, dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru, sumber- sumber belajar, metode serta dukungan lingkungan, keluarga, dan lingkungan (Susanto, 2013:12).

  Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

  a.

  Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar (Slameto, 2013: 54), Faktor internal meliputi faktor fisiologis dan psikologis.

  1) Faktor fisiologis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SUMBER-SUMBER ENERGI MELALUI METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS II DI MI MA’ARIF ROWOSARI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidika

0 0 122

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 164

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERIUDARA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III MI AL IMAN KOTA MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 198

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI LINGKUNGAN SETEMPAT MELALUI METODE COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV MI AL-BIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH AL MA’ARIF ROWOBONI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

1 1 169

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI MA’ARIF SIDOMULYO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh

0 0 130

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE TIME TOKEN PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KANIGORO DESA KANIGORO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 1 167