PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS VII C SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 20122013 SMP BUDYA WACANA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat M
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM
DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF
METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
PADA SISWA KELAS VII C SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013
SMP BUDYA WACANA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Disusun oleh: Gabriella Amerentiana Nurhayati
091224023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM
DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF
METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
PADA SISWA KELAS VII C SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013
SMP BUDYA WACANA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Disusun oleh: Gabriella Amerentiana Nurhayati
091224023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jangan melihat masa lampau dengan penyesalan, jangan
pula melihat masa depan dengan ketakutan,
TapiLihatlah sekitar Anda dengan penuh kesadaran
(James Thurber) Skripsi ini saya persembahan kepada: Tuhan Yesus Kristus, Ibu saya (Anastasia Sutirah) yang selalu mendoakan dan bekerja keras agar saya dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Saudara-saudara saya yang tidak pernah lelah memberikan semangat agar saya dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini saya persembahkan sebagai tanda terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi yang telah disusun berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram dengan Pendekatan Kooperatif Metode Student
Teams Achievement Divisions pada Siswa Kelas VII C semester 2 Tahun Ajaran
2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta.Penulis menyadari tanpa dukungan, nasihat, kerja sama, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada.
1. Dr. Yuliana Setiyaningsih, selaku Kaprodi PBSID Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan motivasi sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi.
2. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan motivasi, kritik, dan saran selama skripsi ini dikerjakan.
3. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan motivasi, kritik, dan saran selama skripsi ini dikerjakan.
4. Para dosen PBSID yang telah membagikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Robertus Marsidiq, selaku karyawan sekretariat PBSID atas pelayanannya selama ini.
6. Ibu penulis, Anastasia Sutirah, S.Pd. yang telah mendoakan dan berjuang keras agar penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sanata Dharma.
7. Bapak Yustinus Edyst Kurniawan, S.TP., selaku Kepala Sekolah SMP Budya Wacana Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Nurhayati, Gabriella Amerentiana. 2013. Peningkatan Kemampuan Membaca
Tabel dan Diagram dengan Pendekatan Kooperatif Metode Student Teams Achievement Divisions pada Siswa Kelas VII C semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta. Skripsi SI.
Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas VII
C semester II tahun ajaran 2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta dalam pembelajaran membaca tabel dan diagram dengan menggunakan pendekatan kooperatif metode student teams achievement divisions. Hal ini dilatarbelakangi adanya permasalahan bahwa para siswa mengalami kesulitan dalam membaca tabel dan diagram.
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas VII C semester 2 tahun ajaran 2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta yang berjumlah 21 orang. Data diperoleh dari hasil tes dan nontes. Analisis aspek kemampuan siswa berpedoman pada indikator penilaian sebagai berikut: (1) kelengkapan informasi, (2) ketepatan pertanyaan, dan (3) ketajaman kesimpulan.
Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan rata-rata kondisi awal 59 siklus I meningkat menjadi 68, dan siklus II meningkat menjadi 83. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar kondisi awal 6 siswa atau 29%, siklus I meningkat menjadi 12 siswa atau 57%, dan siklus II meningkat menjadi 17 siswa atau 81% .Pada siklus I siswa belum dapat membuat kesimpulan dan soal tes terlalu banyak. Pada siklus II meningkat karena guru menjelaskan cara membuat kesimpulan. Pada hasil uji hipotesis t-hitung lebih besar dari t-tabel, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hasil tersebut sesuai dengan harapan penulis bahwa penggunaan pendekatan kooperatif metode students teams
achievement divisions dapat meningkatkan keterampilan membaca tabel dan
diagram siswa kelas VII C semester 2.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Nurhayati, Gabriella Amerentiana. 2013. The Improvement of Students’ Ability
to Read Tables and Diagrams Using the Method of Student Teams Achievement Divisions Cooperative Approach Applied at Grade VII C Semester 2 Academic Year 2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta.
S1 Thesis. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.
This thesis was aimed to improve the ability of the students Class VII C Semester II SMP Budya Wacana Yogyakarta Academic Year 2012/2013 to learn to read tables and diagrams using the method of Student Team Achievement Divisions Cooperative Approach. It was because of a problem faced by the students to read tables and diagrams.
It was a class action research done in two cycles. Each cycle consisted of four steps. They were planning, action, observation, and reflection. The subjects of this research were the 21 students of class VII C semester 2 Academic Year 2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta. The data were collected by tests and non-tests. The analysis on the students’ ability aspect was based on the following indicators: (1) information completeness, (2) question accuracy, and (3) precise conclusions.
The results of the qualitative data analysis showed that the average initial condition in cycle I was 59. It was improving, reaching 68, and in cycle II it became 83. In the initial condition, there were 6 students or 29% of the students who passed the minimum passing score. In cycle I, there were 12 students or 57%, and in cycle II there were 17 students or 81% of the students who passed. In cycle I, the students could not make a conclusion, and there were too many questions on the test. In cycle II, it was getting better since the teacher explain how to make conclusions. The results of the research showed that t-counted was bigger than t- table so that the nil-hypothesis was rejected and alternative hypothesis was accepted. The results were as expected by the writer that the use of the method of Student Team Achievement Divisions Cooperative Approach could improve the ability of the students of class VII C semester 2 to read tables and diagrams.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
SUSUNAN PANITIA PENGUJI .................................................................. iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................. v
PERNYATAAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xv
DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xvi
DAFTAR SKEMA ......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Penelitian ................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5 E. Definisi Istilah ................................................................................... 7 F. Sistematika Penyajian ........................................................................ 8BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 9
A. Penelitian yang Relevan ................................................................... 9 B. Kajian Pustaka .................................................................................. 121. Kemampuan Membaca ................................................................ 12
2. Tujuan Membaca ......................................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Membaca Intensif ........................................................................ 16
5. Aspek Membaca .......................................................................... 17
6. Tabel dan Diagram ...................................................................... 18
7. Pendekatan Kooperatif ................................................................ 21
8. Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) ............ 31
C. Kerangka Pikir .................................................................................. 38
D. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 42
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 42 B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ............................................. 42 C. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 43 D. Prosedur Penelitian ............................................................................ 43 E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 50 F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 57 G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 60 H. Indikator Keberhasilan ....................................................................... 61BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 62
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian dan Hasil Penelitian .................... 621. Siklus I ........................................................................................ 62
2. Siklus II ....................................................................................... 70
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 79
1. Peningkatan Kemampuan Berdasarkan Nilai Rata-Rata ............ 79
2. Peningkatan Kemampuan Berdasarkan Ketuntasan Belajar ....... 81
3. Uji Hipotesis ............................................................................... 83
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 93
A. Kesimpulan ..................................................................................... 93 B. Saran .......................................................................................... 94DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96
LAMPIRAN .................................................................................................... 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Tabel Perhitungan Poin Kemajuan Siswa ......................................... 35 Tabel 2 Tabel Penentuan Prestasi Tim .......................................................... 36 Tabel 3 Tabel Lembar Skor Kuis ................................................................... 36 Tabel 4 Tabel Lembar Rangkuman Tim ....................................................... 37 Tabel 5 Tabel Pedoman Penilaian Hasil Tes Tertulis .................................... 50 Tabel 6 Tabel Penghitungan Poin Kemajuan Siswa ...................................... 55 Tabel 7 Tabel Penentuan Prestasi Tim ........................................................... 56 Tabel 8 Tabel Lembar Skor Kuis ................................................................... 56 Tabel 9 Tabel Lembar Rangkuman Tim ........................................................ 57 Tabel 10 Tabel Observasi untuk Guru ............................................................ 58 Tabel 11 Tabel Observasi untuk Siswa ............................................................ 59 Tabel 12 Tabel Indikator Keberhasilan ........................................................... 61 Tabel 13 Tabel Hasil Kerja Individu Siklus I .................................................. 64 Tabel 14 Tabel Penghitungan Poin Kemajuan Siswa ..................................... 65 Tabel 15 Tabel Poin Kemajuan Siswa Siklus I ................................................ 65 Tabel 16 Tabel Nilai Kelompok I ................................................................... 66 Tabel 17 Tabel Nilai Kelompok 2 .................................................................... 66 Tabel 18 Tabel Nilai Kelompok 3 .................................................................... 67 Tabel 19 Tabel Nilai Kelompok 4 .................................................................... 67 Tabel 20 Tabel Hasil Observasi Siswa oleh Guru Bidang Studi ..................... 68 Tabel 21 Tabel Hasil Observasi Siswa oleh Peneliti ....................................... 69 Tabel 22 Tabel Hasil Kerja Individu Siklus II ................................................ 73 Tabel 23 Tabel Perhitungan Poin Kemajuan Siswa ......................................... 74 Tabel 24 Tabel Poin Kemajuan Siswa Siklus II .............................................. 74 Tabel 25 Tabel Nilai Kelompok 1 .................................................................... 75 Tabel 26 Tabel Nilai Kelompok 2 ................................................................... 75 Tabel 27 Tabel Nilai Kelompok 3 .................................................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 29 Tabel Hasil Observasi Siswa oleh Guru Bidang Studi ..................... 78 Tabel 30 Tabel Hasil Observasi Siswa Oleh Peneliti ..................................... 78 Tabel 31 Tabel Data Jumlah Siswa yang Tuntas dan Tidak Tuntas ................ 81 Tabel 32 Tabel Hasil Uji Normalitas Kondisi Awal dan Siklus I ................... 84 Tabel 33 Tabel Hasil Uji Normalitas Siklus I dan Siklus II ............................ 85 Tabel 34 Tabel Perbandingan Skor pada Kondisi Awal dan Siklus I .............. 87 Tabel 35 Tabel Hasil Uji T Kondisi Awal dan Siklus I ................................... 89 Tabel 36 Tabel Perbandingan Skor pada Siklus I dan Siklus II ....................... 90 Tabel 37 Tabel Hasil Uji T Siklus I dan Siklus II ............................................ 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Grafik 1 Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ................................................. 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Diagram 1 Persentase Ketuntasan Siswa pada Kondisi Awal ........................ 81 Diagram 2 Persentase Ketuntasan Siswa pada Siklus I .................................. 82 Diagram 3 Persentase Ketuntasan Siswa pada Siklus II ................................. 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Skema 1 Kerangka Pikir ................................................................................. 40 Skema 2 Model Spiral Kemmis dan Taggart .................................................. 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran .......................................................................................................... 98 Silabus Pembelajaran SMP Kelas VII ............................................................. 99 RPP Siklus I ..................................................................................................... 101 RPP Siklus II .................................................................................................... 112 Soal Siklus I ..................................................................................................... 122 Soal Siklus II ................................................................................................... 129 Kunci Jawaban Siklus I .................................................................................... 135 Kunci Jawaban Siklus II ................................................................................. 139 Nilai Siswa ....................................................................................................... 141 Foto ................................................................................................................ 146 Surat Permohonan Ijin Penelitian Hasil Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi topik 1) latar belakang penelitian; 2) rumusan masalah; 3)
tujuan penelitian; 4) manfaat penelitian; 5) batasan istilah; dan 6) sistematika
penyajian. Berikut penjabaran dari tiap-tiap topik tersebut.A. Latar Belakang Penelitian
Dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia, selain harus menguasai
keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis, siswa juga dituntut untuk menguasai
keterampilan membaca. Keterampilan membaca selalu ada dalam setiap tema
pembelajaran. Hal tersebut membuktikan pentingnya penguasaan keterampilan
membaca. Keempat keterampilan berbahasa itu berhubungan erat satu dengan
lainnya. Keterampilan berbahasa tersebut bukan merupakan satuan yang terpisah-
pisah. Misalnya saja, untuk dapat menguasai keterampilan berbicara salah satunya
melalui keterampilan menyimak. Keterampilan berbahasa menyimak akan menambah
wawasan untuk dapat berbicara dengan baik. Berbicara dan menyimak merupakan
kegiatan komunikasi dua arah yang langsung dan merupakan komunikasi tatap muka.
Selain itu, untuk dapat menulis dengan baik tentu siswa harus menguasai keterampilan membaca terlebih dahulu. Melalui membaca, wawasan pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
akan diperluas sehingga siswa dapat menerapkan pengetahuan itu dalam keterampilan
menulis. Dengan membaca, siswa akan mendapat pengetahuan yang lebih luas
terutama kosakata. Kosakata sangat diperlukan dalam kegiatan menulis. Jika
memiliki pengetahuan kosakata yang luas, tentu keterampilan menulis akan terasa
mudah. Keterampilan berbahasa tidak hanya saling berhubungan erat satu sama lain,
tetapi dalam pemerolehannya memiliki hubungan urutan yang teratur. Mula-mula
pada masa kecil kita belajar menyimak atau mendengar bahasa, kemudian berbicara,
sesudah itu kita belajar membaca dan menulis (Tarigan, 2008:1). Keterampilan-
keterampilan tersebut hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan banyak latihan.Keterampilan membaca, khususnya membaca intensif, merupakan salah satu
Standar Kompetensi (SK) yang harus diajarkan guru Bahasa Indonesia pada siswa
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VII. Adapun Kompetensi Dasar (KD) yang
harus diajarkan adalah menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram yang
dibaca.Membaca intensif menuntut siswa lebih aktif dalam berpikir. Sebenarnya,
membaca tingkat tinggi bukan hanya memahami lambang-lambang tertulis saja,
melainkan dapat memaknai lambang-lambang tulisan tersebut.Menurut Tarigan (2008:7), membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Dengan demikian, membaca
merupakan suatu cara yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh informasi
yang sebanyak-banyaknya dari teks (bahasa tulis) yang dibaca. Artinya, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
peka terhadap informasi apapun. Oleh karena itu, dengan banyak membaca dapat
memperluas wawasan.Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus
dicapai oleh siswa, proses pembelajaran membaca perlu diperhatikan lebih
mendalam. Selain itu, minat siswa untuk membudayakan membaca juga sangat
kurang. Hal ini menjadi tanggung jawab guru untuk meningkatkan budaya baca pada
siswa. Membaca adalah hal yang penting dan harus menjadi suatu kebiasaan positif
siswa. Dengan membaca, siswa akan mudah mengembangkan diri karena melalui
membaca siswa mendapat berbagai macam informasi yang mereka butuhkan.Hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia SMP Budya Wacana
Yogyakarta, Bapak Benediktus Banik Pribadi, pada hari Kamis, 22 November 2012,
diperoleh informasi yang menunjukkan bahwa dalam kenyataannya keterampilan
membaca siswa SMP Kelas VII belum memadai, terutama membaca tabel dan
diagram. Pembacaan tabel dan diagram sering dijumpai dalam soal ujian nasional.
Siswa belum dapat mencapai KKM yang ditentukan. KKM yang harus dicapai siswa
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Selain itu, karakteristik siswa SMP
kelas VII masih dalam masa peralihan. Siswa cenderung ingin bermain, sehingga
dalam kegiatan belajar mengajar harus disertakan permainan supaya siswa tidak
bosan. Kecenderungan siswa kelas VII C SMP Budya Wacana masih individual dan
antara siswa laki-laki dan perempuan belum bisa bekerjasama dalam kelompok.
Selama ini, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia belum digunakan metode students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kemampuan membaca tabel dan diagram dengan pendekataan kooperatif metode
Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa SMP Kelas VII.Penulis memilih pendekatan kooperatif metode Student Teams Achievement
Divisions (STAD) yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar. Kemampuan siswa belum mencapai KKM yang
ditentukan, metode ini diharapkan dapat membantu menguasai membaca tabel dan
diagram. Melalui metode STAD, siswa akan bekerja sama untuk memahami cara
membaca tabel dan diagram. Siswa yang memiliki kemampuan lebih akan membantu
siswa yang belum dapat membaca diagram dan tabel. Pembelajaran dengan
pendekatan kooperatif metode Student Teams Achievement Divisions (STAD),
mengarahkan siswa dalam persaingan yang sehat antarteman satu kelas. Dalam
pembelajaran kooperatif, siswa dapat belajar untuk bekerjasama dan belajar cara
mengerti sesama. Pemilihan pendekatan kooperatif dengan metode Student Teams
Achievement Divisions (STAD), selain untuk meningkatkan kemampuan membaca
tabel dan diagram, juga untuk mengembangkan kepribadian siswa. Siswa akan
memiliki kemampuan intelektual yang bagus dan memiliki kepribadian yang baik.Penguasaan keterampilan membaca tidak bisa dilakukan hanya dengan
pembelajaran seadanya. Guru harus kreatif dalam menyampaikan materi kepada
siswa supaya siswa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran. Pembelajaran
yang menyenangkan akan memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Siswa akan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
yang menyenangkan dengan metode yang sesuai dapat membantu siswa memahami
suatu pesan dan dapat merangsang kemampuan berbahasa siswa.B. Rumusan Masalah Berdasarkan paparan pada bagian latar belakang di atas, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan kemampuan siswa kelas VII C
semester 2 tahun ajaran 2012/2013 SMP Budya Wacana Yogyakarta dalam membaca
tabel dan diagram dengan pendekatan kooperatif metode Student Teams Achievement
Divisions (STAD) ?C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca tabel
dan diagram pada siswa kelas VII C semester 2 tahun ajaran 2012/2013 SMP Budya
Wacana Yogyakarta dengan pendekatan kooperatif metode Student Teams
Achievement Divisions (STAD).D. Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis, yang secara singkat diuraikan sebagai berikut.
1) Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis, yaitu, penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan teori pembelajaran membaca tabel dan diagram dengan pendekatan kooperatif metode Student Teams Achievement Divisions (STAD).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Secara praktis, manfaat yang diperoleh dari penelitian ini dibagi menjadi empat, yaitu: bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti.
a. Manfaat penelitian bagi siswa adalah sebagai berikut.
1. Siswa mampu mengembangkan kemampuan membaca, terutama membaca tabel dan diagram dengan pendekatan kooperatif metode Student Teams Achievement Divisions (STAD).
2. Siswa dapat belajar cara bekerja sama dengan baik antarteman satu kelompoknya.
3. Siswa dapat belajar bertanggung jawab untuk keberhasilan diri sendiri dan teman satu kelompok.
b. Manfaat bagi guru adalah sebagai berikut.
1. Guru dapat memilih pendekatan dan metode yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran membaca, sehingga pembelajaran membaca menjadi lebih menarik.
2. Guru dapat menilai hasil pembelajaran dengan objektif mengenai kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Apakah siswa sudah atau
belum mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c. Manfaat bagi sekolah adalah dapat menjadikan pendekataan kooperatif metode Student Teams Achievement Divisions sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan prestasi siswa.
d. Manfaat bagi peneliti adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Peneliti mendapatkan informasi dalam pemilihan pendekatan dan
metode yang sesuai untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Peneliti menyumbangkan pemikiran kepada guru atau peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian tindakan kelas.
E. Batasan Istilah
Ada beberapa istilah dalam penelitian ini yang perlu diberi batasan. Istilah-
istilah yang dimaksud yaitu, kemampuan membaca, tabel, diagram, pendekatan
kooperatif, Student Teams Achievement Divisions (STAD).1) KemampuanMembaca Kemampuan membaca adalah kecakapan seseorang untuk melakukan kegiatan membaca. 2) Tabel Tabel adalah daftar yang berisi data biasanya berupa huruf atau angka yang tersaji dalam kolom-kolom.
3) Diagram Diagram adalah gambaran untuk menerangkan suatu objek.
4) Pendekatan Kooperatif Pendekatan kooperatif adalah metode pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk belajar bekerja sama dengan baik antarteman satu kelas dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 5) Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) Metode Student Teams Achievement Divisions merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif yang paling baik untuk permulaan bagi guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif dan dapat digunakan pada semua tingkatan kelas.
F. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian penelitian ini terbagi menjadi lima bab. Bab I
menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II menguraikan penelitian
yang relevan, kajian pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis tindakan. Bab III
menguraikan jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik
analisis data, dan indikator keberhasilan. Bab IV mendeskripsikan data dan hasil serta
pembahasannya. Bab V menguraikan kesimpulan penelitian dan saran peneliti bagi
pihak-pihak terkait sebagai upaya menyumbangkan pemikiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi topik 1) penelitian yang relevan; 2) kajian pustaka; 3) kerangka pikir; dan 4) hipotesis tindakan. Berikut penjabaran tiap-tiap topik tersebut. A. Penelitian yang Relevan Kemampuan membaca merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang
harus dikuasai oleh siswa. Oleh karena itu, membaca sering diteliti dengan berbagai
sudut pandang masalah dan tujuan yang berbeda-beda. Berikut ini dipaparkan hasil
penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.Listyawati (2011) melakukan penelitian Peningkatan Kemampuan
Menggunakan Ejaan melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student
Teams Achievement Divisions) pada Siswa Kelas IV B SDN Bandungrejosari 1
Malang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas IV B SDN
Bandungrejosari 1 Malang didapatkan fakta bahwa sebagian besar siswa mengalami
kesulitan dan kurang terbiasa menggunakan ejaan secara benar ketika menulis
karangan. Nilai siswa yang diperoleh pada aspek penggunaan ejaan pada pelajaran
Bahasa Indonesia materi menulis karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan
(huruf kapital dan tanda baca) menunjukkan rata-rata kemampuan siswa
menggunakan ejaan hanya mencapai 42 dengan ketuntasan kelas 20,5%, sedangkanPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketuntasan individual yang ditentukan adalah 65.00 dan ketuntasan kelas sebesar 70%. Agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan ejaan, perlu diadakan perbaikan pembelajaran, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian Listyawati menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV B SDN Bandungrejosari 1 dengan Kompetensi Dasar menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll) dengan indikator menulis karangan menggunakan huruf kapital sesuai EYD dan menulis karangan menggunakan tanda baca sesuai EYD dapat dilaksanakan dengan efektif. Keaktifan siswa meningkat dari 72,4% pada awal siklus I dan menjadi 79,6% pada akhir siklus II. Kemampuan siswa menggunakan ejaan juga meningkat dari rata-rata 42 dan ketuntasan kelas 20,5% sebelum tindakan, menjadi rata-rata 83 dan ketuntasan kelas mencapai 86,4% pada akhir siklus II.
Budi Harsono (2010) melakukan penelitian Pembelajaran Membaca
Tabel dengan Strategi Pemodelan Kelas IX SMPN 1 Boyolangu Tulungagung,
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana,
Universitas Islam Malang. Hasil observasi menunjukkan bahwa tes kemampuan
membaca tabel yang difokuskan pada kelengkapan data di kelas 9 menunjukkan perolehan bahwa sebagian besar siswa tidak dapat menjawab dengan benar. Tidak ada siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 80. Siswa yang memperoleh nilai antara 70 dan 80 sebanyak 5 siswa atau 12 % dari 44 siswa. Siswa yang memperoleh nilai 60 sampai dengan 69 sebanyak 43% atau 19 siswa, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sisanya, 20 siswa atau 25% mendapat nilai di bawah 60. Pada saat siswa mengerjakan, banyak siswa yang belum bisa membaca tabel. Ada 34 siswa atau 83% dari 41 siswa yang nilainya kurang dari 75. Berarti yang mendapat nilai minimal 75 hanya 7 siswa atau 17% siswa yang mengikuti pembelajaran membaca tabel dengan strategi pemodelan dan kuis.Setelah mengerjakan soal kedua barulah hasilnya tampak. Ternyata kuis yang berupa pertanyaan-pertanyaan dari guru, kuis dalam bentuk pertanyaan yang mengarah kepada bimbingan pemahaman membaca tabel ternyata berhasil meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca tabel. Siswa yang memperoleh nilai minimal 75 ada 36 siswa atau 88% dari 41 siswa. Siswa yang mendapat nilai di bawah 75 ada 5 orang atau 12% dari 41 siswa.
Hidayat (2008) melakukan penelitian Pembelajaran Kooperatif
(L’Apprentissage Cooperatif) Model STAD untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Bahasa Perancis Siswa Kelas XI UJP di SMKN 7 Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus. Siklus tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan membaca, observasi, angket, dan catatan lapangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan strategi kooperatif model STAD, yang diterapkan sesuai dengan prosedur baku, dapat meningkatkan kemampuan siswa secara efektif pada pembelajaran membaca. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata skor tes kemampuan membaca siswa sebelum tindakan adalah 61 dan sesudah tindakan adalah 86. Selain itu, peningkatan juga terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada rata-rata minat siswa terhadap pelajaran membaca. Sebelum tindakan dilakukan rata-rata minat siswa adalah 33.35 sedangkan setelah tindakan menjadi
61.1. Relevansi ketiga penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilaksanakan adalah sama-sama melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kooperatif metode yang sama yaitu Student
Teams Achievement Divisions. Penelitian yang dilakukan oleh Budi Harsono
memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilaksanakan yaitu penelitian tersebut meneliti tentang pembelajaran membaca tabel, namun pendekatan dan metode yang digunakan berbeda. Dari penelitian tersebut peneliti mendapatkan inspirasi untuk mencoba penelitian serupa di SMP. Peneliti mencoba memakai pendekatan kooperatif metode Student Teams Achievement Divisions untuk diterapkan pada pembelajaran membaca tabel dan diagram.
B. Kajian Pustaka
1) Kemampuan Membaca Membaca merupakan salah satu keterampilan yang berhubungan erat dengan keterampilan dasar pada manusia yaitu berbahasa. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa yang dipakai setiap orang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis (Tarigan, 2008:7). Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (KBBI, 2007:83). Pada dasarnya, membaca adalah proses pemikiran. Membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah proses mendapatkan makna dari simbol-simbol kata (Ahuja, 2004:31). Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah proses berfikir yang melibatkan penglihatan, gerak mata, ingatan, dan pengetahuan mengenai kata.
Kemampuan membaca dengan baik merupakan prestasi seseorang yang paling berharga. Semakin terampil membaca, semakin banyak pula informasi dan pengetahuan yang dimiliki. Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan (KBBI, 2007:707). Kemampuan bahasa adalah kemampuan seseorang menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa (KBBI, 2007:708). Kemampuan membaca adalah kecakapan seseorang dalam membaca. Setelah berkembang keterampilan fisik dan panca indra pada anak kecil, kemudian berkembanglah keterampilan berbicara. Belajar membaca adalah proses perkembangan yang sulit. Kemampuan membaca mencakup tiga komponen, yaitu pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca, korelasi aksara beserta tanda- tanda baca dengan unsur-unsur linguistik yang formal, dan hubungan lebih lanjut dari A dan B dengan makna (Tarigan, 2008:11). Seseorang yang memiliki kemampuan membaca, pasti sudah mencapai tingkat perkembangan kecerdasan yang memadai, mempunyai pengetahuan yang relevan, dan dapat berbahasa dengan benar. Dari penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan membaca adalah kecakapan seseorang dalam melakukan kegiatan membaca untuk memperoleh pesan dari tulisan yang terdapat dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Tujuan Membaca Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan. Menurut Tarigan
(2008:7), ada beberapa tujuan lain dari membaca, yaitu:
a) membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh tokoh. Ini disebut membaca untuk memperoleh perincian atau fakta,
b) membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik. Ini disebut membaca untuk memperoleh ide utama, c) membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita. Ini disebut membaca untuk mengetahui urutan cerita, d) membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh pengarang kepada para pembaca. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan, e) membaca untuk menemukan serta mengetahui apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seorang tokoh. Ini disebut membaca untuk mengklasifikasikan,
f) membaca untuk menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu. Ini disebut membaca menilai, dan g) membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah, bagaimana dua cerita mempunyai persamaan. Ini disebut membaca untuk memperbandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ahuja (2004:15) menyatakan bahwa membaca memiliki tujuan yang berbeda-beda dan pada waktu yang berbeda pula. Ada sembilan alasan mengapa seseorang membaca. Kesembilan alasan tersebut adalah:
a) untuk tertawa,
b) untuk menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman umum sehari-hari,
c) untuk melarikan diri dari kehidupan nyata,
d) untuk menikmati kehidupan emosional dengan orang lain,
e) untuk memuaskan kepenasaran, khususnya kenapa orang berbuat sesuatu dengan cara mereka, f) untuk menikmati situasi dramatik seolah-olah mengalami sendiri,
g) untuk memperoleh informasi tentang dunia yang kita tempati,
h) untuk merasakan kehadiran orang dan menikmati tempat-tempat yang belum pernah kita lihat, dan i) untuk mengetahui seberapa cerdas kita menebak, memecahkan sebuah teka-teki dari pengarang.
Hathaway dalam Ahuja (2004:15-16) mengidentifikasi 1620 tujuan membaca yang diklasifikasikan ke dalam sembilan kategori besar yaitu, untuk memperoleh makna, untuk memperoleh informasi, untuk memadu dan membimbing aktivitas, untuk motif-motif sosial, untuk menemukan nilai-nilai, untuk mengorganisasi, untuk memecahkan masalah, untuk mengingat, dan untuk menikmati. Menanggapi dari hasil-hasil penelitian, Gray dalam Ahuja (2004:17) mengatakan bahwa bila hasil berbagai penelitian digabungkan, kita akan menemukan tiga kesimpulan yang jelas. Pertama, membaca digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variasi tujuan yang luas. Kedua, tujuan membaca dalam satu bidang kurikulum, dalam beberapa hal, bervariasi dengan tujuan dalam bidang kurikulum lainnya.