Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Kelas IV SD Negeri Plumbon 01 Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kondisi Awal

Penelitian ini dilakukan di SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017 dengan subjek penelitian siswa kelas IV B yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Kegiatan belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul

12.10. Kecuali pada hari jum’at kegiatan belajar mengajar berlangsung mulai

pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.10.

Kondisi awal merupakan keadaan sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan kegiatan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dikelas IV B SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017pada Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018 banyak siswa yang hasil belajarnya rendah. Banyak siswa yang memperoleh nilai mata pelajaran IPA di bawah KKM. Hal ini disebabkan karena siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajran dan siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA juga disebabkan oleh guru kelas IV B SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang belum menggunakan metode yang inovatif. Guru belum menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan media pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Mereka akan cenderung bosan dalam mengikuti pembelajaran dikelas. Hal ini dapat terlihat dari nilai hasil Ujian Semester I pada mata pelajaran IPA dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM 70). Hasil belajar Kondisi Awal dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Belajar IPA kelas 4 SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang Pra Siklus

Nilai Jumlah Siswa

Tidak Tuntas

Tuntas Jumlah

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Berdasarkan tabel 4.1 di atas terlihat bahwa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar (KKM 70) adalah sebanyak 9 siswa (47,37%) sedangkan siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 10 siswa (53,63%). Dengan nilai tertinggi adalah 77 dan nilai terendah adalah 40.

Dari hasil analisis data kondisi awal diatas, terdapat permasalahan yang telah peneliti paparkan di atas maka peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA Semester II Tahun Ajaran 2017/2018 untuk menyelesaikan masalah tersebut.

4.2 Implementasi Pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA Energi Alternatif dan Cara Penggunaannya

4.2.1 Deskripsi Hasil Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada Siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan, pertemuan pertama pada hari Selasa, tanggal 18 Juli 2017, pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kami, tanggal 20 Juli 2017 dan pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2017. Masing-masing pertemuan dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran (2x35menit) dengan kompetensi dasar (KD) Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya.

4.2.2 Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi dengan guru kelas IV B SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang mengenai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Setelah itu, peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas IV B mengenai metode yang akan digunakan dan media sebagai penunjang pembelajaran dan materi ajar yang akan disampaikan. Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah metode pembelajaran Project Based Learning . Penelitian pada siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan yaitu pertemuan 1, pertemuan 2 dan pertemuan 3. Adapun perlengkapan yang diperlukan untuk mengajar pada siklus I yaitu pembuatan RPP mata pelajaran IPA, membuat dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan percobaan yang berupa lembar kerja siswa, materi ajar, alat-alat untuk percobaan dan sebagainya. Selain itu, pembuatan instrumen penilaian hasil belajar siswa yang mencakup penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian kognitif berupa soal tes pilihan ganda dan uraian, penilaian sikap berupa lembar pengamatan dan penilaian psikomorik berupa lembar pengamatan tugas kelompok. Kemudian juga membuat lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi respon siswa selama mengikuti pembelajaran dengan metode Project Based Learning dan lembar observasi keterampilan guru saat mengajar dengan menggunakan Project Based Learning .

4.2.3 Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan 1

Pelaksanaan siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2017. Guru mengajar mata pelajaran IPA dengan mendeskripsikan energy alternative dan penggunaannya. Dalam pelakasanaannya guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan mengkondisikn siswa dalam proses pembelajaran, guru melakukan presensi, melakukan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan, menyampaikan judul materi yang akan dipelajari yaitu energi alternative dan penggunaannya dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa setelah melakukan pembelajaran.

Pada kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan cara berhitung, setelah siswa berkelompok guru membagikan siswa kepala bernomor ke pada setiap siswa kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab dan menjelaskan materi energi alternatif dan penggunaanya. Selanjutnya guru menjelaskan aturan tentang pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning. Kemudian guru membagikan tugas dan LKS dan siswa yang mendapat tugas dan LKS melakukan percobaan dan berusahan memecahan masalah yang ada di dalam LKS dengan kelompok. Pada pertemuan 1 ini siswa melakukan diskusi untuk penyelesaian soal yang ada di LKS.

Setelah selesai diskusi dan kegiatan percobaan, siswa diminta untuk menulis hasil diskusinya di lembar kerja siswa (LKS). Kemudian guru memanggil salah satu siswa dengan cara dipanggil nomor secara acak dan yang bernomor sama menanggapi kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Guru bersama siswa membahas hasil diskusinya yang telah dilakukan. Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami dan memberikan penguatan kepada siswa atas materi yang mereka kerjakan.

Pada kegiatan penutup guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan refleksi bersama siswa. Kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

Pada saat pembelajaran berlangsung guru yang mengajar yaitu peneliti diobeservasi oleh guru kelas IV B. Guru mengobservasi pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan mengisi lembar observasi ketrampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning dan obervasi respon siswa terhadap pembelajaran metode Project Based Learning. Lembar observasi dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajatran Project Based Learning. Dalam kegiatan observasi yang menjadi observer adalah ibu Septi, beliau melihat dan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Hasil observasi digunakan sebagai masukan untuk menjadi Pada saat pembelajaran berlangsung guru yang mengajar yaitu peneliti diobeservasi oleh guru kelas IV B. Guru mengobservasi pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan mengisi lembar observasi ketrampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning dan obervasi respon siswa terhadap pembelajaran metode Project Based Learning. Lembar observasi dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajatran Project Based Learning. Dalam kegiatan observasi yang menjadi observer adalah ibu Septi, beliau melihat dan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Hasil observasi digunakan sebagai masukan untuk menjadi

b. Pertemuan 2

Pelaksanaan siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2017. Guru mengajar mata pelajaran IPA dengan KD mendeskripsikan energi alternatif. Dalam pelakasanaannya guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan mengkondisikn siswa dalam proses pembelajaran, guru melakukan presensi, melakukan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan, menyampaikan judul materi yang akan dipelajari yaitu energi alternatif dan penggunaanya dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa setelah melakukan pembelajaran.

Pada kegiatan inti guru kembali membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan cara berhitung, setelah siswa berkelompok guru membagikan siswa kepala bernomor ke pada setiap siswa kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab dan menjelaskan materi energi alternatif dan penggunaanya. Selanjutnya guru menjelaskan aturan tentang pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning. Kemudian guru membagikan tugas dan LKS dan siswa yang mendapat tugas dan LKS melakukan percobaan dan berusahan memecahan masalah yang ada di dalam LKS. Setelah selesai diskusi dan kegiatan percobaan, siswa diminta untuk menulis hasil diskusinya di lembar kerja siswa (LKS). Kemudian guru memanggil salah satu siswa dengan cara dipanggil nomor secara acak dan yang bernomor sama menanggapi kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Guru bersama siswa membahas hasil diskusinya yang telah dilakukan. Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami dan memberikan penguatan kepada siswa atas materi yang mereka kerjakan.

Pada kegiatan penutup guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan refleksi bersama siswa. Kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

Pada saat pembelajaran berlangsung guru yang mengajar yaitu peneliti diobeservasi oleh guru kelas IV B. Guru mengobservasi pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan mengisi lembar observasi ketrampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning dan obervasi respon siswa terhadap pembelajaran Project Based Learning. Lembar observasi dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajatran Project Based Learning. Dalam kegiatan observasi yang menjadi observer adalah ibu Septi beliau melihat dan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Hasil observasi digunakan sebagai masukan untuk menjadi perbaikan pada pertemuan berikutnya. Secara keseluruhan hasil pengamatan sudah sesuai dengan harapan.

c. Pertemuan 3

Pelaksanaan siklus I pertemuan 3 dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2017. Guru mengajar mata pelajaran IPA dengan KD mendeskripsikan energi alternative dan penggunaanya. Dalam pelakasanaannya guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan mengkondisikan siswa dalam proses pembelajaran, guru melakukan presensi. Kemudian, guru mengulang materi pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan 1 dan pertemuan 2. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang energi alternatif dan penggunaanya. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri tentang kesimpulan dari energi alternatif dan penggunaanya yang sudah dipalajari dan siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Kemudian guru memberikan pertanyaan kepada kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang disampaikan. Guru menyimpulkan materi pelajaran pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 serta memberikan refleksi terhadap pembelajaran. Selanjutnya guru membagikan soal tes kepada siswa sebagai evaluasi pada siklus I. Guru membacakan aturan dalam mengerjakan soal tes. Selama siswa mengerjakan soal tes siklus I peneliti bersama guru bekerjasama melakukan pengawasan jalannya tes siklus I.

4.2.4 Hasil Observasi

Hasil observasi pada siklus 1 dengan 3 pertemuan berupa lembar observasi guru melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran Project Based Learning dan lembar observasi respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode pembelajaran Project Based Learning. Pengisian lembar observasi pada

pertemuan 1, pertemuan 2 dan pertemuan 3 dilakukan oleh observer yaitu ibu Septi Pertemuan 1, pertemuan 2 dan pertemuan 3 dilakukan dengan observer yang sama agar pengamatan dapat diketahui perkembangan dengan baik. Pada siklus 1 pertemuan 1 dan pertemuan 2 menggunakan penyampaikan materi dengan metode pembelajaran Project Based Learning dan pertemuan ke 3 mengerjakan soal tes siklus I.

a. Pertemuan 1

Berdasarkan hasil observasi pada pertemuan 1 yang diamati oleh observer yaitu lembar observasi ketrampilan guru melaksanakan metode pembelajaran Project Based Learning dan lembar observasi siswa terhadap pembelajaran dengan metode pembelajaran Project Based Learning. Lembar observasi ketrampilan guru dalam melaksanakan metode metode pembelajaran Project Based Learning pada pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2

Rekapitulasi Lembar Observasi Ketrampilan Guru Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Project Based Learning Siklus I

Pertemuan 1

kemunculan No

Ya Tidak 1. Melaksanakan Kegiatan Awal

Indikator

Aspek yang diamati

1. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran.

2. Mengucapkan salam.

3. Mengecek kehadiran siswa.

4. Apersepsi berupa pertanyaan.

5. Menarik perhatian siswa.

√ 6. Menyampaikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran.

√ 2. Membimbing pembentukan

7. Membentuk kelompok dengan jumlah anggota 4-5 orang. √ kelompok dengan metode Project

√ 3. Menggali pengetahuan siswa.

8. Membagikan nomor 1-5 kepada setiap anggota kelompok untuk Based Learning.

dipakai di kepala.

9. Menarik perhatian siswa.

√ 10. Mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan menggali pengetahuan siswa.

11. Memberi waktu kepada siswa untuk berfikir mengenai pertanyaan yang diberikan guru.

4. Menyampaikan materi pelajaran. 12. Menyampaikan materi sesuai dengan indikator pembelajaran. √

5. Pembagian alat dan bahan untuk 13. Membagikan alat dan bahan (Project Based Learning) yang melakukan kegiatan

berisi soal-soal/pertanyaan-pertanyaan (kartu soal) dan kartu pembelajaran Project Based

√ Learning. 6. Membimbing siswa melakukan

jawaban pada setiap kelompok dan membagikan LKS.

14. Mengarahkan siswa melakukan kegiatan pemecahan masalah diskusi kelompok sesuai metode

√ pembelajaran Project Based

yang terdapat pada LKS.

Learning 15. Membimbing siswa untuk mencocokan/memasangkan kartu soal

dengan kartu jawaban yang telah mereka dapatkan dengan waktu

yang telah ditentukan.

16. Membimbing tiap kelompok melakukan diskusi.

√ 17. Mengarahkan siswa dalam satu kelompok saling bekerjasama

√ 7. Mengelola kelas

hingga semua anggota dalam kelompok mengerti.

18. Memiliki sikap peduli terhadap siswa.

19. Membagi perhatian kepada siswa.

√ 21. Berperan sebagai pembimbing dan fasilitator bukan sebagai pusat sumber ilmu satu-satunya.

20. Menegur siswa yang gaduh.

√ 22. Mengupayakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan.

√ 8. Membimbing siswa

23. Membimbing siswa dalam menyampaikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil diskusi

√ dengan metode Project Based

cara dipanggil nomor secara acak.

24. Mengkondisikan siswa memperhatikan presentasi.

√ 9. Memberikan penguatan kepada

Learning 25. Menanggapi hasil kerja kelompok lain.

26. Memberikan penguatan terhadap kelompok yang menyajikan siswa

√ 10. Membimbing siswa

hasil diskusi.

27. Melibatkan siswa untuk menyimpulkan materi bersama-sama. √ menyimpulkan materi

√ 29. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

28. Menyimpulkan materi secara runtut.

√ 30. Memantapkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

√ 11. Melakukan kegiatan penutup

31. Melakukan refleksi.

√ 32. Memberikan evaluasi sesuai dengan indikator pembelajaran.

33. Berkeliling memantau siswa ketika mengejakan soal.

34. Menutup Pembelajaran dengan salam.

Berdasarkan tabel 4.2 ada 34 indikator penilaian kegiatan mengajar yang sudah dilaksanakan oleh guru sesuai dengan lembar observasi mengajar guru dan masih ada 4 indikator yang belum dilakukan oleh guru yaitu tidak menegur siswa Berdasarkan tabel 4.2 ada 34 indikator penilaian kegiatan mengajar yang sudah dilaksanakan oleh guru sesuai dengan lembar observasi mengajar guru dan masih ada 4 indikator yang belum dilakukan oleh guru yaitu tidak menegur siswa

Lembar observasi respon siswa dalam pelajaran IPA saat proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning pada pertemua 1 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Pembelajaran IPA Project Based

Learning siklus 1 pertemuan 1

Kemunculan No Indikator

Aspek yang diamati

Ya Tidak 1. Kesiapan mengikuti pembelajaran

1. Tidak terlambat masuk kelas.

2. Tertib ditempat duduk masing-masing.

3. Memperhatikan guru saat melakukan absensi.

4. Duduk tenang memperhatikan apersepsi.

5. Aktif menjawab pertanyaan.

6. Tidak berbicara sendiri.

√ 2. Memperhatikan

7. Aktif menanggapi jawaban siswa lain.

√ pembagian kelompok

dan

menanggapi

8. Memperhatikan pembagian kelompok.

9. Menyimak penjelasan guru saat membagikan tugas.

√ 3. Menggali pengetahuan siswa

10. Tidak gaduh saat dikelas.

√ 4. Memperhatikan penjelasan materi.

11. Menanggapi informasi dari guru.

12. Memperhatikan guru dalam penyampaian materi.

√ 5. Melakukan diskusi kelompok sesuai

13. Antusias terhadap kegiatan pembelajaran

14. Melaksanakan kegiatan diskusi bersama kelompok untuk metode pembelajaran Project Based

memecahkan masalah dan mencocokkan/memasangkan kartu √ Learning

soal dan kartu jawaban yang telah merekan dapatkan. 15. Saling bekerjasama hingga semua anggota dalam kelompok mengerti.

√ 6. Keaktifan siswa dalam pembelajaran

√ di kelas.

16. Berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran.

17. Siswa komunikatif saat berdiskusi.

√ 18. Siswa bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru.

19. Berani mengemukakan pendapat.

√ 7. Mempresentasikan

20. Berani mengajukan pertanyaan.

21. Maju mempresentasikan hasil diskusi dengan cara dipanggil kelompok dengan metode Project

√ Based Learning

hasil

diskusi

nomor yang ada dikepalamya secara acak.

22. Memperhatikan presentasi kelompok lain.

√ 8. Memiliki

23. Mananggapi hasil presentasi kelompok lain.

24. Tampak senang dan bersemangat terhadap pembelajaran. pembelajaran

√ 9. Menyimpulkan materi pelajaran.

sikap positif

terhadap

25. Berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran.

26. Menanggapi pertanyaan guru.

√ 27. Bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami. √

10. Mengerjakan soal evaluasi 28. Mengerjakan soal evaluasi tanpa mencontek jawaban teman. √

29. Mengerjakan soal sesuai petunjuk guru.

30. Tertib dan tenang saat mengerjakan soal

√ 31. Mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan guru.

Berdasarkan tabel 4.2 di atas hasil dari lembar observasi respon siswa mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran Project Based Learning masih kurang. Karena dalam mengikuti pembelajaran siswa belum aktif menanggapi jawaban siswa lain. Selain itu, belum berani mengajukan pertanyaan, siswa belum berani berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran dan bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami. Pada pertemuan 1 ini terdapat

3 aspek yang memang tidak dilakukan dipertemuan 1 antara lain mengerjakan soal evaluasi tanpa menyontek jawaban teman, Mengerjakan soal sesuai petunjuk guru, tertib dan tenang saat mengerjakan soal dan mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan guru. Hasil dari observasi terhadap respons siswa mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran Project Based Learning adalah aspek kemunculan kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Ya” sebanyak 23 item dan aspek yang tidak muncul dalam kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Tidak” sebanyak 8 item.

Berdasarkan hasil observasi guru dan siswa masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dalam bertanya maupun menanggapi pertanyaan guru dan siswa lain, kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran dan gaduh dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa tidak dapat bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan guru. Dalam pelaksanaan diskusi siswa tidak memperhatikan presentasi kelompok lain dan belum berani untuk menanggapi hasil presentasi kelompok lain. Selain itu, guru juga belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran sehingga pada pertemuan berikutnya perlu diadakan perbaikan.

b. Pertemuan 2

Berdasarkan hasil pada pertemuan 2 yang diamati oleh observer yaitu lembar observas ketrampilam guru melaksanakan metode pembelajaran Project Based Learning dan lembar observasi siswa terhadap pembelajaran dengan metode Project Based Learning dengan Lembar observasi keterampilan guru dalam melaksanakan metode pembelajaran Project Based Learning pada pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Lembar Observasi Ketrampilan Guru Dala Pembelajaran IPA Melalui Metode Project Based Learning Siklus I Pertemuan 2

kemunculan No

Ya Tidak 1. Melaksanakan Kegiatan

Indikator

Aspek yang diamati

1. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran. √ Awal

2. Mengucapkan salam.

3. Mengecek kehadiran siswa.

4. Apersepsi berupa pertanyaan.

5. Menarik perhatian siswa.

√ 6. Menyampaikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai

√ 2. Membimbing pembentukan

dalam pembelajaran.

7. Membentuk kelompok dengan jumlah anggota 4-5 orang. √ kelompok dengan metode

√ 3. Menggali pengetahuan

8. Membagikan nomor 1-5 kepada setiap anggota kelompok Project Based Learning.

untuk dipakai di kepala.

√ siswa.

9. Menarik perhatian siswa.

10. Mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan menggali pengetahuan siswa.

√ 11. Memberi waktu kepada siswa untuk berfikir mengenai

√ 4. Menyampaikan materi

pertanyaan yang diberikan guru.

√ 5. Pembagian alat dan bahan

12. Menyampaikan materi sesuai dengan indikator

pelajaran.

pembelajaran.

13. Membagikan soal-soal/pertanyaan-pertanyaan (kartu soal) untuk melakukan kegiatan

dan kartu jawaban pada setiap kelompok dan membagikan pembelajaran Project

√ Based Learning.

LKS.

√ kelompok sesuai metode

6. Membimbing siswa 14. Mengarahkan siswa melakukan kegiatan pemecahan melakukan diskusi

masalah yang terdapat pada LKS.

15. Membimbing siswa untuk mencocokan/memasangkan pembelajaran Project

kartu soal dengan kartu jawaban yang telah mereka Based Learning

dapatkan dengan waktu yang telah ditentukan.

16. Membimbing tiap kelompok melakukan diskusi.

17. Mengarahkan siswa dalam satu kelompok saling bekerjasama hingga semua anggota dalam kelompok

mengerti.

7. Mengelola kelas

18. Memiliki sikap peduli terhadap siswa.

19. Membagi perhatian kepada siswa.

√ 21. Berperan sebagai pembimbing dan fasilitator bukan sebagai pusat sumber ilmu satu-satunya.

20. Menegur siswa yang gaduh.

√ 8. Membimbing siswa

22. Mengupayakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan.

√ diskusi dengan metode

23. Membimbing siswa dalam menyampaikan hasil diskusi mempresentasikan hasil

dengan cara dipanggil nomor secara acak.

24. Mengkondisikan siswa memperhatikan presentasi. √

√ 9. Memberikan penguatan

Project Based Learning 25. Menanggapi hasil kerja kelompok lain.

kepada siswa menyajikan hasil diskusi. √ 10. Membimbing siswa

26. Memberikan penguatan terhadap kelompok yang

27. Melibatkan siswa untuk menyimpulkan materi bersama- menyimpulkan materi

sama.

√ 29. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

28. Menyimpulkan materi secara runtut.

√ 30. Memantapkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. √ 11. Melakukan kegiatan

√ penutup

31. Melakukan refleksi.

32. Memberikan evaluasi sesuai dengan indikator

pembelajaran.

33. Berkeliling memantau siswa ketika mengejakan soal. √

34. Menutup Pembelajaran dengan salam.

Berdasarkan tabel 4.5 hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran Project Based Learning adalah guru sudah melakukan kegiatan sesuai dengan lembar observasi yang sudah tersedia. Adapun yang tidak dilakukan guru dalam pembelajaran adalah memang kegiatan yang tidak dilakukan pada pertemuan 2 yaitu kegiatan memberikan soal evaluasi sesuai dengan indikator dan berkeliling memantau siswa ketika mengerjakan soal. Hasil dari observasi terhadap keterampilan guru mengajar dengan metode pembelajaran Project Based Learning adalah aspek kemunculan kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Ya” sebanyak 32 item dan aspek yang tidak muncul dalam kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Tidak” sebanyak 2 item.

Lembar observasi respon siswa dalam pelajaran IPA saat proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning pada pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.5

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Pembelajaran IPA Based Learning siklus 1

pertemuan 2

No Kemunculan Indikator

Aspek yang diamati

Ya Tidak 1. Kesiapan mengikuti pembelajaran

1. Tidak terlambat masuk kelas.

2. Tertib ditempat duduk masing-masing.

3. Memperhatikan guru saat melakukan absensi.

4. Duduk tenang memperhatikan apersepsi.

5. Aktif menjawab pertanyaan.

6. Tidak berbicara sendiri.

√ 2. Memperhatikan dan menanggapi

7. Aktif menanggapi jawaban siswa lain.

√ pembagian kelompok

8. Memperhatikan pembagian kelompok.

9. Menyimak penjelasan guru saat membagikan tugas.

√ 3. Menggali pengetahuan siswa

10. Tidak gaduh saat dikelas.

√ 4. Memperhatikan penjelasan materi.

11. Menanggapi informasi dari guru.

12. Memperhatikan guru dalam penyampaian materi.

√ 5. Melakukan diskusi kelompok sesuai

13. Antusias terhadap kegiatan pembelajaran

14. Melaksanakan kegiatan diskusi bersama kelompok untuk metode pembelajaran Project Based

memecahkan masalah mengenai soal yang didapatkan. √

Learning. 15. Saling bekerjasama hingga semua anggota dalam kelompok mengerti.

√ 6. Keaktifan

√ pembelajaran di kelas.

siswa

dalam

16. Berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran.

17. Siswa komunikatif saat berdiskusi.

√ 18. Siswa bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru.

19. Berani mengemukakan pendapat.

√ 7. Mempresentasikan

20. Berani mengajukan pertanyaan.

21. Maju mempresentasikan hasil diskusi dengan cara dipanggil kelompok dengan metode Project

√ Based Learning.

hasil

diskusi

nomor yang ada dikepalamya secara acak.

22. Memperhatikan presentasi kelompok lain.

√ 8. Memiliki sikap positif terhadap

23. Mananggapi hasil presentasi kelompok lain.

24. Tampak senang dan bersemangat terhadap pembelajaran. pembelajaran

√ 9. Menyimpulkan materi pelajaran.

25. Berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran.

26. Menanggapi pertanyaan guru.

√ 27. Bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami.

√ 10. Mengerjakan soal evaluasi

28. Mengerjakan soal evaluasi tanpa mencontek jawaban teman. √

29. Mengerjakan soal sesuai petunjuk guru.

30. Tertib dan tenang saat mengerjakan soal

√ 31. Mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan guru.

Berdasarkan tabel 4.5 hasil dari lembar observasi respon siswa mengikuti pembelajaran dengan metode Project Based Learning sudah lebih baik dari sebelumnya. Karena dalam mengikuti pembelajaran siswa sudah mulai aktif menjawab pertanyaan dan sudah tidak berbicara sendiri. Selain itu, siswa sudah berani mengajukan pertanyaan, berani berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran dan bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami. Pada pertemuan 2 ini terdapat 4 aspek yang memang tidak dilakukan pertemuan 2 antara lain mengerjakan soal evaluasi tanpa mencontek jawaban teman, mengerjakan soal sesuai petunjuk guru, tertib dan tenang saat mengerjakan soal serta mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan guru. Hasil dari observasi terhadap respon siswa mengikuti pembelajaran dengan metode adalah aspek

kemunculan kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Ya” sebanyak 27 item dan aspek yang tidak muncul dalam kegiatan sebanyak yang diamati atau jumlah

jawaban “Tidak” sebanyak 4 item. Berdasarkan hasil observasi guru dan siswa pada pertemuan ke 2 ini siswa sudah mulai mengikuti pembelajaran dengan tertib, aktif menjawab pertanyaan dari guru, tidak berbicara sendiri dan kembali ke kelompok asal dengan tertib dan tenang. Akan tetapi masih kurang bertanggungjawab terhadap tugas yang di dapat.

c. Pertemuan 3

Berdasarkan hasil observasi pada pertemuan 3 yang diamati oleh observer yaitu lembar observasi ketrampilan guru melaksanakan metode pembelajaran Project Based Learning dan lembar observasi siswa terhadap pembelajaran dengan metode Project Based Learning. Pada pertemua 3 ini tidak semua aspek dilaksanakan karena pertemuan ke-3 ini guru hanya mengulas materi pada pertemuan 1 dan 2 kemudian dilanjutkan dengan pemberian soal tes untuk evaluasi pembelajaran siklus 1. Lembar observasi ketrampilan guru dalam melaksanakan metode Project Based Laerning pada pertemuan 3 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6

Rekapitulasi Lembar Observasi Ketrampilan Guru Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Project Based Learning Siklus I Pertemuan 3

kemunculan No

Ya Tidak 1. Melaksanakan Kegiatan Awal

Indikator

Aspek yang diamati

1. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran. √

2. Mengucapkan salam.

3. Mengecek kehadiran siswa.

4. Apersepsi berupa pertanyaan.

5. Menarik perhatian siswa.

6. Menyampaikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai

√ 2. Membimbing pembentukan

dalam pembelajaran.

7. Membentuk kelompok dengan jumlah anggota 4-5 orang. √ kelompok dengan metode

√ 3. Menggali pengetahuan siswa.

8. Membagikan nomor 1-5 kepada setiap anggota kelompok Project Based Learning.

untuk dipakai di kepala.

9. Menarik perhatian siswa.

10. Mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan menggali pengetahuan siswa.

√ 11. Memberi waktu kepada siswa untuk berfikir mengenai pertanyaan yang diberikan guru.

√ 4. Menyampaikan materi

12. Menyampaikan materi sesuai dengan indikator pelajaran.

√ 5. Pembagian alat dan bahan

pembelajaran.

13. Membagikan soal-soal/pertanyaan-pertanyaan (kartu untuk melakukan kegiatan

soal) dan kartu jawaban pada setiap kelompok dan pembelajaran Project Based

√ Learning.

membagikan LKS.

6. Membimbing siswa melakukan 14. Mengarahkan siswa melakukan kegiatan pemecahan diskusi kelompok sesuai

√ metode pembelajaran Project

masalah yang terdapat pada LKS.

15. Membimbing siswa untuk mencocokan/memasangkan Based Learning

kartu soal dengan kartu jawaban yang telah mereka √ dapatkan dengan waktu yang telah ditentukan. 16. Membimbing tiap kelompok melakukan diskusi.

√ 17. Mengarahkan siswa dalam satu kelompok saling bekerjasama hingga semua anggota dalam kelompok

mengerti.

7. Mengelola kelas

18. Memiliki sikap peduli terhadap siswa.

19. Membagi perhatian kepada siswa.

20. Menegur siswa yang gaduh.

√ 21. Berperan sebagai pembimbing dan fasilitator bukan

sebagai pusat sumber ilmu satu-satunya.

√ 8. Membimbing siswa

22. Mengupayakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan.

23. Membimbing siswa dalam menyampaikan hasil diskusi mempresentasikan hasil

√ diskusi dengan metode Project

dengan cara dipanggil nomor secara acak.

24. Mengkondisikan siswa memperhatikan presentasi. √

√ 9. Memberikan penguatan kepada

Based Learning 25. Menanggapi hasil kerja kelompok lain.

26. Memberikan penguatan terhadap kelompok yang siswa

√ 10. Membimbing siswa

menyajikan hasil diskusi.

27. Melibatkan siswa untuk menyimpulkan materi bersama- menyimpulkan materi

sama.

28. Menyimpulkan materi secara runtut.

29. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

√ 30. Memantapkan pemahaman siswa terhadap materi

√ 11. Melakukan kegiatan penutup

pelajaran.

31. Melakukan refleksi.

32. Memberikan evaluasi sesuai dengan indikator pembelajaran.

33. Berkeliling memantau siswa ketika mengejakan soal. √

34. Menutup Pembelajaran dengan salam.

Berdasarkan tabel 4.6 hasil dari observasi terhadap keterampilan guru mengajar dengan metode Project Based Learning adalah aspek kemunculan kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Ya” sebanyak 18 item dan aspek yang tidak muncul dalam kegiatan yang diamati atau j umlah jawaban “Tidak” sebanyak 16 item. Karena dalam pertemuan ke 3 ini guru tidak menggunakan metode Project Based Learning dalam pembelajaran. Guru hanya mengulang materi pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 kemudian dilanjutkan dengan pemberian soal tes sebagai evaluasi siklus I.

Lembar observasi respon siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode Project Based Learning pada pertemuan 3 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.7

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Project Based Learning siklus 1 pertemuan 3

Kemunculan No Indikator

Aspek yang diamati

Ya Tidak 1. Kesiapan mengikuti pembelajaran

1. Tidak terlambat masuk kelas.

2. Tertib ditempat duduk masing-masing.

3. Memperhatikan guru saat melakukan absensi.

4. Duduk tenang memperhatikan apersepsi.

5. Aktif menjawab pertanyaan.

6. Tidak berbicara sendiri.

√ 2. Memperhatikan dan menanggapi

7. Aktif menanggapi jawaban siswa lain.

√ pembagian kelompok

8. Memperhatikan pembagian kelompok.

9. Menyimak penjelasan guru saat membagikan tugas.

√ 3. Menggali pengetahuan siswa

10. Tidak gaduh saat dikelas.

√ 4. Memperhatikan

11. Menanggapi informasi dari guru.

√ materi.

penjelasan

12. Memperhatikan guru dalam penyampaian materi.

√ 5. Melakukan

13. Antusias terhadap kegiatan pembelajaran

√ Project Based Learning.

14. Melaksanakan kegiatan diskusi bersama kelompok untuk sesuai

diskusi

kelompok

metode pembelajaran

memecahkan masalah yang telah mereka dapatkan.

√ 6. Keaktifan

15. Saling bekerjasama hingga semua anggota dalam kelompok mengerti.

√ pembelajaran di kelas.

siswa

dalam

16. Berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran.

17. Siswa komunikatif saat berdiskusi.

√ 18. Siswa bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru.

19. Berani mengemukakan pendapat.

√ 7. Mempresentasikan hasil diskusi

20. Berani mengajukan pertanyaan.

√ Based Learning.

21. Maju mempresentasikan hasil diskusi dengan cara dipanggil nomor kelompok dengan metode Project

yang ada dikepalamya secara acak.

22. Memperhatikan presentasi kelompok lain.

√ 8. Memiliki sikap positif terhadap

23. Mananggapi hasil presentasi kelompok lain.

pembelajaran √

24. Tampak senang dan bersemangat terhadap pembelajaran.

9. Menyimpulkan materi pelajaran.

25. Berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran.

26. Menanggapi pertanyaan guru.

√ 27. Bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami.

√ 10. Mengerjakan soal evaluasi

28. Mengerjakan soal evaluasi tanpa mencontek jawaban teman. √

29. Mengerjakan soal sesuai petunjuk guru.

30. Tertib dan tenang saat mengerjakan soal

31. Mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan guru.

Berdasarkan tabel 4.7 hasil dari lembar observasi respon siswa pada pertemuan 3 tidak semua aspek dimunculkan oleh siswa karena pada pertemuan ke 3 ini tidak menggunakan metode Project Based Learning. Pembelajaran pada pertemuan ke 3 ini hanya mengulang materi pelajaran pada pertemuan 1 dan pertemuan 2. Hasil dari observasi terhadap respon siswa mengikuti pembelajaran dengan metode Project Based Learning adalah aspek kemunculan kegiatan yang diamati atau jumlah jawaban “Ya” sebanyak 22 item dan aspek yang tidak muncul dalam kegiatan sebanyak yang diamati atau jumlah jawaban “Tidak” sebanyak 9

item.

4.2.5 Hasil Belajar Siklus I

Berdasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan peneliti maka diperoleh hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai akhir. Nilai akhir hasil belajar siswa terdiri dari 3 aspek yaitu aspek kognitif yang dilakukan dengan menggunakan soal tes pilihan ganda dan isian singkat, aspek afektif dengan menggunakan lembar pengamatan dan aspek psikomotorik dengan lembar pengamatan tugas kelompok. Bobot penilain hasil belajar pada aspek kognitif sebanyak 50%, aspek afektif 20% dan aspek psikomotorik sebanyak 30%. Penilaian hasil belajar aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik akan diolah sesuai dengan bobot yang ditentukan. Hasil belajar pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Distribusi Hasil Belajar Kognitif Siklus 1

Nilai Jumlah Siswa

Tidak Tuntas

Tuntas Jumlah

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa yang memperoleh nilai dibawah

70 sebanyak 6 siswa, dan yang memperoleh nilai diatas 70 sebanyak 13 siswa. Perolehan presentase ketuntasan hasil belajar SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang sebanyak 68,42% adalah sebanyak 13 siswa tuntas dan presentase 31,58% adalah sebanyak 6 siswa tidak tuntas belajar. Ketuntasan hasil belajar ditentukan olah nilai yang berada di atas KKM yaitu nilai 70. Sedangkan, apabila perolehan nilai di bawah KKM yaitu 70 maka dinyatakan tidak tuntas. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif secara klasikal yaitu 65,94. Dengan perolehan nilai tertinggi 85 dan perolehan nilai terendah 40.

4.2.6 Refleksi

Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus 1 yang terdiri dari 3 pertemuan yanitu pertemuan 1, pertemuan 2 dan pertemuan 3 diperoleh data berupa hasil keterampilan guru melaksanakan pembelajaran dengan metode Project Based Learning dan respon siswa terhadap pemebelajaran dengan metode Project Based Learning. Kegiatan refleksi dilakukan untuk memperbaiki pertemuan selanjutnya. Kegiatan refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

IV B SDN Plumbon 01 Kecamatan Suruh kabupaten Semarang untuk melakukan evaluasi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kelemahan dan kelebihan dari pembelajaran siklus 1 sebagai berikut:

a. Kekurangan

Dari segi guru, guru sudah melaksanakan kegiatan dengan runtut dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran akan tetapi guru masih kelihatan canggung saat mengajar materi menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning . Sedangkan, dari segi siswa selama pembelajaran berlangsung hanya beberapa siswa saja yang berani menjawab pertanyaan dan menanggapi jawaban siswa lain. Selain itu, siswa belum aktif menanggapi jawaban siswa lain. Belum berani mengajukan pertanyaan, siswa juga belum berani berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran dan bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami. Ada beberapa siswa yang tidak tertib saat melakukan kegiatan diskusi.

b. Kelebihan

Dari segi guru, guru sudah mengajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Guru juga tidak mendominasi pembelajaran guru hanya berperan sebagai pembimbing dan fasilitator. Selain itu, guru juga membagi siswa dalam kelompok diskusi. Sedangkan, dari segi siswa, suasana kelas menjadi lebih hidup karena pembelajaran berpusat kepada siswa. Dalam pembelajarannya siswa dibimbing untuk menemukan masalah yang dihadapi dan melakukan percobaan secara langsung.

Adapun cara-cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah guru menggunakan metode Project Based Leraning. Untuk mengatasi masalah siswa yang masih tidak berani bertanya dan enggan menanggapi jawaban siswa lain, guru berupaya untuk membimbing siswa dalam mengemukakan pendapatnya serta guru memberikan pancingan pertanyaan. Kemudian, untuk mengatasi siswa yang tidak berani mengajukan pertanyaan, guru berupaya untuk memberikan pertanyaan agar siswa berani bertanya.

Dengan demikian diperlukan siklus 2 untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pada kegiatan siklus 2 diharap dapat mengatasi kekurangan dan masalah yang dihadapi pada siklus 1. Sehingga pada siklus 2 ini diharapkan dapat tercapai keberhasilan dan peningkatan hasil belajar.

4.3 Deskripsi Siklus II

4.3.1 Perencanaan

Setelah melakukan pembelajaran selama siklus I dan refleksi terhadap kekurangan dan kelemahan pada siklus I, pada siklus II ini akan dilaksanakan perbaikan. Guru beserta peneliti akan berupaya mengatasi kekurangan pada siklus

I. Penelitian pada siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari 3 kali pertemuan yaitu pertemuan 1, pertemuan 2 dan pertemuan 3. Adapun perlengkapan yang diperlukan untuk mengajar pada siklus I yaitu pembuatan RPP mata pelajaran IPA, membuat dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan percobaan yang berupa lembar kerja siswa, materi ajar, alat-alat untuk percobaan dan sebagainya. Selain itu, pembuatan instrumen penilaian hasil belajar siswa I. Penelitian pada siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari 3 kali pertemuan yaitu pertemuan 1, pertemuan 2 dan pertemuan 3. Adapun perlengkapan yang diperlukan untuk mengajar pada siklus I yaitu pembuatan RPP mata pelajaran IPA, membuat dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan percobaan yang berupa lembar kerja siswa, materi ajar, alat-alat untuk percobaan dan sebagainya. Selain itu, pembuatan instrumen penilaian hasil belajar siswa

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan 1

Pelaksanaan siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2017. Guru mengajar mata pelajaran IPA dengan KD mendeskripsikan energi alternative dan cara penggunaanya. Dalam pelakasanaannya guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan mengkondisikn siswa dalam proses pembelajaran, guru melakukan presensi, melakukan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan, menyampaikan judul materi yang akan dipelajari yaitu pemanfaatan energi dengan menulisnya di papan tulis dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa setelah melakukan pembelajaran.

Pada kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan cara berhitung, setelah siswa berkelompok guru membagikan kepala bernomor ke pada setiap siswa kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab seputar energi alternative dan cara penggunaanya. Selanjutnya guru menjelaskan aturan tentang pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning. Kemudian guru membagikan tugas dan LKS, siswa yang mendapat tugas dan LKS melakukan percobaan dan berusahan memecahan masalah yang ada di dalam LKS. Pada pertemuan 1 pada siklus II ini siswa berdiskusi memecahkan masalah energi alternative dan cara penggunaanya. Setelah selesai diskusi, siswa diminta untuk menulis hasil diskusinya di lembar kerja siswa (LKS). Kemudian guru memanggil salah satu siswa dengan cara dipanggil nomor secara acak dan yang bernomor sama menanggapi kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Guru Pada kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan cara berhitung, setelah siswa berkelompok guru membagikan kepala bernomor ke pada setiap siswa kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab seputar energi alternative dan cara penggunaanya. Selanjutnya guru menjelaskan aturan tentang pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning. Kemudian guru membagikan tugas dan LKS, siswa yang mendapat tugas dan LKS melakukan percobaan dan berusahan memecahan masalah yang ada di dalam LKS. Pada pertemuan 1 pada siklus II ini siswa berdiskusi memecahkan masalah energi alternative dan cara penggunaanya. Setelah selesai diskusi, siswa diminta untuk menulis hasil diskusinya di lembar kerja siswa (LKS). Kemudian guru memanggil salah satu siswa dengan cara dipanggil nomor secara acak dan yang bernomor sama menanggapi kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Guru

Pada kegiatan penutup guru meminta semua kelompok untuk mengumpulkan hasil karya yang sudah mereka buat dan melakukan refleksi bersama siswa. Kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

Pada saat pembelajaran berlangsung guru yang mengajar yaitu peneliti diobeservasi oleh guru kelas IV B. Guru mengobservasi pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan mengisi lembar observasi keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning dan obervasi respon siswa terhadap pembelajaran metode Project Based Learning. Lembar observasi dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning. Dalam kegiatan observasi yang menjadi observer adalah ibu Septi beliau melihat dan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Hasil observasi digunakan sebagai masukan untuk menjadi perbaikan pada pertemuan berikutnya. Secara keseluruhan hasil pengamatan sudah sesuai dengan harapan.

b. Pertemuan 2

Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Juli 2017. Dalam pelakasanaannya guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru memulai pelajaran dengan memberikan salam dan mengkondisikn siswa dalam proses pembelajaran dan guru melakukan presensi.

Pada kegitan inti guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan cara berhitung, setelah siswa berkelompok guru membagikan kepala bernomor ke pada setiap siswa kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab seputar energi alternative dan cara penggunaanya. Selanjutnya guru menjelaskan aturan tentang pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning. Kemudian guru membagikan tugas dan LKS, siswa yang mendapat tugas dan LKS melakukan percobaan dan Pada kegitan inti guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan cara berhitung, setelah siswa berkelompok guru membagikan kepala bernomor ke pada setiap siswa kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab seputar energi alternative dan cara penggunaanya. Selanjutnya guru menjelaskan aturan tentang pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning. Kemudian guru membagikan tugas dan LKS, siswa yang mendapat tugas dan LKS melakukan percobaan dan

Pada kegiatan penutup guru meminta semua kelompok untuk mengumpulkan hasil karya yang sudah mereka buat dan melakukan refleksi bersama siswa. Kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

Pada saat pembelajaran berlangsung guru yang mengajar yaitu peneliti diobeservasi oleh guru kelas IV. Guru mengobservasi pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan mengisi lembar observasi keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning dan obervasi respon siswa terhadap pembelajaran metode Project Based Learning. Lembar observasi dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning. Dalam kegiatan observasi yang menjadi observer adalah ibu Septi beliau melihat dan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Hasil observasi digunakan sebagai masukan untuk menjadi perbaikan pada pertemuan berikutnya. Secara keseluruhan hasil pengamatan sudah sesuai dengan harapan.

c. Pertemuan 3

Pertemuan 3 dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2017. Dalam pelakasanaannya guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan mengkondisikn siswa dalam proses pembelajaran, guru melakukan presensi. Kemudian, guru mengulang materi pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan 1 dan pertemuan

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS 2 SD KANISIUS LODOYONG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017 LAPORAN TUGAS AKHIR - Institutional

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pendekatan Scientific dengan Menggunakan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SD

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pendekatan Scientific dengan Menggunakan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SD

0 0 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pendekatan Scientific dengan Menggunakan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ma

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pendekatan Scientific dengan Menggunakan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SD

0 0 17

Lampiran 1 RPP beserta Lembar Observasi Guru dan Siswa pada Siklus I dan Siklus II

7 61 157

Lampiran 2 Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Kelas IV SD Negeri Plumbon 01 Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Kelas IV SD Negeri Plumbon 01 Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Kelas IV SD Negeri Plumbon 01 Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 27