PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

  Dosen STKIP PGRI NGANJUK Oleh : Dra. Vera Septi A ,M.M PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JUDUL PENELITIAN

  

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

“BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL” MENGGUNAKAN

  QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN PENELITIAN D. MANFAAT PENELITIAN

A. Latar Belakang Masalah

  IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai SMP. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generali- sasi yang berkaitan dengan isu sosial. Mata pelaja- ran ini diberikan karena di masa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pela- jaran IPS dirancang untuk mengembangkan penge- tahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis

  …kenyataan dalam pembelajaran Namun demikian berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

  

1Kota Kediri dapat disimpulkan bahwa hasil belajar sis-

wa pada kompetensi dasar “mengidentifikasi bentuk- bentuk interaksi sosial” masih harus ditingkatkan. Hal

ini disebabkan dalam proses pembelajaran, guru masih

kesulitan mencapai ketuntasan belajar minimal baik secara individual maupun secara klasikal. Nilai rata- rata yang didapatkan siswa sebesar 73,19 sementara SKBM untuk mata pelajaran IPS adalah 75. Sedangkan ketuntasan belajar minimal klasikal sebesar 66,7%, berarti 18,3% lebih rendah dari ketentuan ketuntasan belajar minimal kasikal, yaitu sebesar 85%.

  …faktor penyebab masalah Berdasarkan dari hasil refleksi terhadap proses

pembelajaran, kondisi yang terjadi di kelas tersebut di-

sebabkan oleh penggunaan strategi pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran masih didominasi oleh penekanan pada aspek pengetahuan dan hanya

sedikit yang mengacu pada pelibatan siswa dalam pro-

ses pembelajaran. Sistem pembelajaran yang dikem- bangkan masih menerapkan pola pendidikan tradisio- nal yang bertumpu pada teori belajar behavioristik. Belajar diartikan sebagai perubahan perilaku yang dapat diamati, sehingga siswa penerima yang pasif sedangkan guru penyampai pengetahuan dan feedback yang aktif.

  …bentuk tindakan Agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan secara optimal maka dalam penelitian ini akan diterapkan Quantum Teaching. Menurut model pembelajaran ini, guru harus mampu mendorong munculnya interaksi- interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Tu- juan belajar adalah meraih sebanyak mungkin cahaya:

interaksi, hubungan, inspirasi agar menghasilkan energi

cahaya. Peningkatan hasil belajar dengan mengguna-

kan Quantum Teaching disebabkan siswa akan menda-

patkan pengalaman belajar yang lebih lengkap dan menyenangkan sehingga dapat mempertajam pema-

haman, daya ingat, dan membuat belajar sebagai suatu

proses yang menyenangkan dan bermanfaat.

B. Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah

  

yang telah dijabarkan di atas maka permasa-

lahan yang dirumuskan adalah:

Bagaimana penerapan pembelajaran

menggunakan Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah

  

rumuskan di atas maka tujuan yang ingin di-

capai dalam penelitian ini adalah: Menerapkan pembelajaran mengguna- kan Quantum Teaching untuk mening- katkan hasil belajar siswa.

D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini sangat penting dilakukan karena dapat memberikan manfaat, antara lain: 1) Secara teoritis; hasil penelitian ini dapat diguna- kan untuk menambah khasanah pengetahuan, yaitu dalam melakukan penelitian tindakan kelas mata pelajaran IPS, khususnya untuk mengem- bangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi mata pelajaran IPS sehingga pro- ses pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat

  …lanjutan manfaat penelitian

  2) Bagi kepala sekolah; hasil penelitian ini merupa- kan salah satu bahan masukan dalam menetap- kan kebijakan pengembangan pembelajaran, khususnya dalam menentukan strategi pembela- jaran yang tepat untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. 3) Bagi guru; hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat dalam

E. Hipotesis Tindakan Berdasarkan analisis teoritik yang telah dilakukan serta mempertimbangkan bukti-

  

bukti empiris yang menjadi obyek penelitian

maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: Penerapan pembelajaran menggunakan

  Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TENTANG QUANTUM TEACHING B. KAJIAN TENTANG HASIL BELAJAR C. KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian tentang Quantum Teaching

  1. Pengertian Quantum Teaching ....................................................................

  2. Landasan Teoritis Quantum Teaching ………………………………………………………………….

  3. Prinsip Quantum Teaching ………………………………………………………………….

  4. Kerangka Rancangan Quantum Teaching ………………………………………………………………… Kemukakan teori-teori yang menjadi dasar pene-

   rapan bentuk tindakan.

  

Kemukakan ringkasan hasil penelitian yang pernah

B. Kajian tentang Hasil Belajar

  1. Pengertian Hasil Belajar ....................................................................

  2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………………………………………………………………….

  3. Penilaian Hasil Belajar ………………………………………………………………… …………………………………………………………………

  

Kemukakan teori-teori yang menjadi dasar masalah

yang diteliti.

  

Kemukakan ringkasan hasil penelitian yang pernah

C. Kerangka Berpikir

  Mata pelajaran IPS disusun secara sistema- tis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberha- silan dalam kehidupan di masyarakat. Salah satu tujuan Mata pelajaran IPS adalah agar siswa me- miliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik adalah

  mengidentifikasi bentuk- bentuk interaksi sosial.

  …lanjutan kerangka berpikir

Agar kompetensi dasar tersebut dapat dicapai

maka guru harus mampu mengairahkan proses pembelajaran sehingga potensi dan kemampuan

siswa dapat berkembang secara maksimal. Salah satu

cara yang dapat digunakan untuk mencapai hal itu adalah dengan menerapkan Quantum Teaching. Penerapan model pembelajaran yang sintaksnya dikenal dengan akronim TANDUR dengan alasan: 1. Pembelajaran menjadi menyenangkan.

  2. Dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.

  3. Meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran.

  4. Memberikan pengalaman konkret dan lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK & SETTING PENELITIAN B. RANCANGAN PENELITIAN C. PROSEDUR PENELITIAN

A. Setting dan Subjek Penelitian

  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas

  VII-E SMP Negeri 1 Kota Kediri tahun pelajaran 2011- 2011. Pemilihan siswa pada kelas ini untuk dijadi- kan subjek penelitian didasarkan atas beberapa alasan, yaitu:

  1. Tingkat pencapaian ketuntasan belajar minimal

  klasikal cukup rendah yaitu sebesar 66,7%, berarti 18,3% lebih rendah dari ketentuan ketuntasan belajar minimal kasikal, yaitu sebesar 85%.

  2. Siswa kurang bergairah dalam mengikuti proses

B. Rancangan Penelitian

  Rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang di- gunakan mengacu pada rancangan model Kemmis dan Taggart (1990). Menurut rancangan model Kemmis dan Taggart, setiap siklus terdiri dari 4 ta- hapan, yaitu: 1) penyusunan rencana tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) perefleksian. Gambar rancangan model Kemmis dan Taggart sebagai berikut:

C. Prosedur Penelitian Sebagaimana yang telah dikemukan pada

  

bagian rancangan penelitian bahwa dalam pene-

litian tindakan kelas ini digunakan model Kemmis dan Taggart. Agar didapatkan hasil tindakan yang valid

maka penerapan bentuk tindakan dalam peneli-

tian dilakukan sebanyak 3 siklus. Masing-masing

siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: 1) penyusu-

nan rencana tindakan, 2) pelaksanaan tindakan,

3) pengamatan, dan 4) perefleksian.

  Gambaran pelaksanaan penelitian tindakan kelas masing-masing siklus dijelaskan sebagai

  …lanjutan prosedur penelitian

1. Penyusunan Rencana Tindakan Pada tahapan ini akan dipersiapkan berba- gai hal yang akan digunakan dalam peneli- tian tindakan kelas, yaitu:

  a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b.Materi Pembelajaran (Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial)

  c. Media Pembelajaran d.Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembe- lajaran e.Pedoman observasi kinerja siswa

  …lanjutan prosedur penelitian

2. Pelaksanaan Pada tahapan ini akan dilaksanakan pembela- jaran sebagaimana yang telah ditetapkan da- lam RPP dengan menggunakan model Quantum Teaching. Sesuai dengan model ter- sebut maka langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan adalah:

  a. Guru menampilkan gambar bentuk-bentuk interaksi sosial.

  b. Guru meminta siswa untuk menjelaskan aktivitas yang terdapat pada gambar.

  c. Guru meminta siswa untuk menjelaskan

  …lanjutan prosedur penelitian d. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.

  e. Setiap kelompok diminta untuk mendemons- trasikan satu bentuk interaksi sosial.

  f. Guru membagi skenario yang digunakan untuk mendemontrasikan bentuk interaksi sosial.

  g. Setiap kelompok mempelajari skenario untuk mendemontrasikan bentuk interaksi sosial.

  h. Setiap kelompok sesuai dengan tugasnya seca- ra bergantian tampil mendemonstasikan ben- tuk interaksi sosial. i. Satu kelompok yang berhasil tampil baik dimin- ta untuk tampil mendemontasikan kembali. j. Guru dan siswa merayakan setiap keberhasilan yang telah dicapai oleh masing-masing kelom-

  …lanjutan prosedur penelitian

3. Pengamatan

  

Pada tahapan ini guru observer akan melaku-

kan pengamatan terhadap aktifitas pembela-

jaran, baik yang dilakukan guru maupun siswa.

Selama proses pembelajaran seperti yang te-

lah direncanakan, kolaborator akan melaku-

kan pengamatan dengan menggunakan pe-

doman observasi pelaksanaan pembelajaran.

Setelah proses pembelajaran berakhir, guru

dan kolaborator akan memberikan tes untuk

mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan instrumen penilaian berupa

  …lanjutan prosedur penelitian

  4. Refleksi Pada tahap ini akan dilakukan analisis data terhadap proses, hasil, dan hambatan dalam pembelajaran. Selanjutnya hal tersebut akan direfleksi secara bersama-sama dengan kolabo- rator khususnya berkaitan dengan dampak pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran. Kriteria refleksi hasil belajar siswa akan di- analisis berdasarkan KKM individual dan klasi- kal. Ketuntasan belajar individual berdasarkan KKM yang telah ditetapkan untuk mata pelaja- ran IPS, sebesar 75. Ketuntasan belajar klasikal tercapai jika 85% dari jumlah siswa telah men-

D. Jadwal Kegiatan Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan sela- ma 5 bulan mulai bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2012. Jadwal kegiatan penelitian tersusun sebagai berikut:

  KEGIATAN MARET APRIL MEI JUNI JULI Pelaksanaan Perencanaan Umum Pembuatan Proposal Tindakan Siklus 2 Siklus 1 Siklus 3

  DAFTAR PUSTAKA Kemmis S. & Mc Taggart R., 1990. The Action Research

Planner, Third Edition, Australia: Deakin University.

  

Masnur Muslich, 2009. Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah,

Jakarta: Bumi Aksara.

  Suharsimi Arikunto, dkk., 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara. Wardani, I.G.K, ed., 2000. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka. Wiriaatmadja, Rochiati, 2007. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Kerjasama UPI dan Remaja Rosda Karya. Zainal Aqib, 2008. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru,

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

SOAL LATIHAN UTS IPA KELAS 1 SEMESTER 1 GANJIL 2016 KUMPULANSOALULANGAN

5 199 1

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR

25 130 93

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PONCOWARNO KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

10 138 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62