PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA DALAM TEMA KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN.

(1)

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA

DALAM TEMA KESEHATAN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Fanti Yulia Mardianti 1206814

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

========================================================== ======

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA DALAM TEMA

KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh

Fanti Yulia Mardianti 1206814

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Fanti Yulia Mardianti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Penjumlahan dan Pengurangan” (Penelitian Tindakan Kelas di kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Agustus 2014 Yang membuat pernyataan,

Fanti Yulia Mardianti NIM. 1206814


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

FANTI YULIA MARDIANTI 1206814

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA DALAM TEMA

KESEHATANUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. H. Y. Suyitno, M. Pd NIP. 195009081981011001

Pembimbing II

Sandi Budi Iriawan, ST. M.Pd NIP. 197910202008121002

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. Nana Djumhana, M.Pd NIP. 195905081984031002


(5)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA DALAM TEMA KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

Fanti Yulia Mardianti ABSTRAK

Penelitian ini berjudul ”Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Penjumlahan dan Pengurangan”. Bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan teknik Jarimatika. Subjek yang dikenai tindakan yaitu siswa kelas I yang berjumlah 21 siswa pada tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Adapun instrumen pengumpulan data berupa tes siklus, lembar observasi dan wawancara kepada siswa. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, lembar observasi aktifitas guru dan siswa digunakan untuk mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti/guru serta siswa sedangkan wawancara kepada siswa digunakan untuk menjaring respon siswa terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Hasil penelitian ditemukan bahwa hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pembelajaran mengalami peningkatan. Data menunjukan bahwa pada tindakan pembelajaran siklus I hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata 73,50 dan pada tindakan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata 86,32. Adapun rekomendasi bagi guru yang akan menerapkan teknik Jarimatika sebaiknya dilakukan latihan yang berulang-ulang pada saat pembelajaran supaya siswa lebih memahami prosedur penggunaan teknik Jarimatika.


(6)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Teknik Jarimatika, Hasil Belajar, Penjumlahan dan Pengurangan

APPLICATION OF JARIMATIKA TECHNIQUES

FOR HEALTH THEME TO IMPROVE THE STUDENTS LEARNING OUTCOMES OF ADDITION AND SUBSTRACTION

(Classroom Action Research in Class I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Of City of Bandung Academic Year 2013/2014)

Fanti Yulia Mardianti

ABSTRACT

This research, entitled "Application of Jarimatika Techniques for Health Theme in Improving Student Learning Outcomes of Addition and Substraction". Aiming to improve student learning outcomes by applying techniques Jarimatika. Subjects were subjected to acts that students in grade I, which has 21 students in the school year 2013/2014 at SDN Lengkong Besar 105/1 of City of Bandung. The method used in this research that the Classroom Action Research (PTK) starting from planning, implementation, observation and reflection then made use planning improvements in the next cycle. This research was conducted as two cycles. The data collection instruments in the form of test cycles, observation and interview sheet to students. The test is used to determine student learning outcomes after the implementation of the act of learning, observation sheets and teacher's activities used to observe the feasibility study conducted by researchers/teachers and students whereas interview the students used to capture the students' response to learning that have been implemented. The results of the study found that the learning outcomes of students after the act of learning has increased. The data showed that the first cycle of action learning student learning outcomes have got average value of 73.50 and the second cycle of action learning with the acquisition increased the average value of 86.32. As for recommendations for teachers who will apply the techniques Jarimatika exercise should be repeated at the time of learning so that students better understand the procedures for using the technique Jarimatika.


(7)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(8)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan

ABSTRAK …………...…...…………...……...………... i

KATA PENGANTAR ..…......………..………... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ………..... v

DAFTAR GRAFIK…..……….………...………....….…….. vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..………... 1

B. Rumusan Masalah ……..……….. 4

C. Tujuan Penelitian ……….………..……….. 4

D. Manfaat Penelitian ………..………... 5

E. Hipotesis Tindakan ..………..………..…. 6

F. Definisi Operasional dan Fokus Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Teknik Menghitung Menggunakan Jari ...………... 8

B. Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar ...…………... 18

C. Pembelajaran Tematik di Kelas I SD ...………... 21

D. Hasil Belajar ... 22

E. Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan ... 23


(9)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Metode Penelitian ………...……… 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

C. Subjek Penelitian ………...………....……… 27

D. Prosedur Penelitian ………...……….. 27

E. Instrumen Penelitian ………... 30

F. Analisis dan Interpretasi Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sekolah ... 33

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 34

1. Siklus I ... 34

2. Siklus II ... 46

C. Pembahasan ………... 53

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ....………....……...………... 58

B. Rekomendasi ...…………....………... 59

DAFTAR PUSTAKA 60


(10)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

4.1 Deskripsi Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 35 4.2 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan

Siswa pada Siklus I Pertemuan I ... 37 4.3 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan

Siswa pada Siklus I Pertemuan II ... 39 4.4 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan

Siswa pada Siklus I Pertemuan III ... 41 4.5 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 43 4.6 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Perencanaan

Tindakan Pembelajaran Siklus II ... 46 4.7 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan

Siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 48 4.8 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan

Siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 50 4.9 Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... 52 4.10 Hasil Belajar Siswa setelah Tindakan Pembelajaran ... 56


(11)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

4.1 Prosentase Jumlah Siswa Berdasarkan KKM pada Siklus I ... 44

4.2 Respon Siswa Terhadap Teknik Jarimatika pada Siklus I ... 45

4.3 Respon Siswa Terhadap Teknik Jarimatika pada Siklus II ... 54

4.4 Prosentase Jumlah Siswa Berdasarkan KKM pada Siklus II ... 56


(12)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

2.1 Formasi Jari pada Teknik Jarimaster ... 8

2.2 Formasi Jarimatika Satuan ... 10

2.3 Formasi Jarimatika Puluhan ... 11

2.4 Hubungan Operasi-operasi Hitung ... 24


(13)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan


(14)

1

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan merupakan suatu sistem yang pada penyelenggaraannya mencakup pengembangan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat (UU Sisdiknas pasal 4 ayat 5). Membaca, menulis dan berhitung disingkat calistung merupakan pengetahuan dan keterampilan awal yang diajarkan di sekolah dasar kelas rendah terutama di kelas I yang berperan sebagai pondasi penguasaan pengetahuan selanjutnya di tingkat yang lebih tinggi. Pembelajaran di sekolah dasar khususnya kelas I dilaksanakan secara tematik, yaitu proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajarannya


(15)

2

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berangkat dari suatu tema tertentu. Tema-tema yang dipilih telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa kelas I dan bersifat kontekstual artinya sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa. Tema-tema yang diajarkan di kelas I pada semester 2 adalah: Peristiwa, Kebersihan, Keluarga, Lingkungan, Permainan, Budi Pekerti, dan Kesehatan. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk pengaitan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Depdiknas, 2006: 5).

Pembelajaran tematik sebagai bagian daripada pembelajaran terpadu memiliki banyak keuntungan yang dapat dicapai (Panduan KTSP, 2007: 253) sebagai berikut:

1. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu

2. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar isi mata pelajaran dalam tema yang sama

3. Pemahaman materi mata pelajaran lebih mendalam dan berkesan

4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa

5. Lebih dapat dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas

6. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam suatu mata pelajaran dan sekaligus dapat mempelajari mata pelajaran lain

Dalam proses pembelajaran, keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung yang disajikan dalam pembelajaran tematik menemui beberapa kendala diantaranya tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang disebabkan oleh kesulitan


(16)

3

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa saat memahami konsep berhitung. Konsep berhitung yang dimaksudkan adalah operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan. Konsep penjumlahan dan pengurangan sudah diajarkan pada semester pertama, namun masih terbatas pada penjumlahan bilangan yang terdiri dari satu angka. Sedangkan di semester kedua, tiba saatnya bagi pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan bilangan yang terdiri dari dua angka. Jika terjadi kesalahan hitung, tentunya akan berakibat fatal sehingga terjadi kesalahan menghitung secara keseluruhan. Teknik yang digunakan oleh guru selama ini masih menggunakan teknik menghitung penjumlahan dan pengurangan secara mendatar atau bersusun atau dikenal dengan bahasa sehari-hari dengan istilah “dikotret”. Contohnya:

14 + 20 = .... atau 16 9 - ....

Teknik menghitung dengan cara mendatar atau bersusun ini memerlukan waktu yang cukup lama saat menghitung dan ketepatan atau kejelian siswa terutama membedakan nilai tempat (puluhan dan satuan) dari bilangan tersebut. Sehingga hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung dalam tema Kesehatan terutama pada materi penjumlahan dan pengurangan menunjukkan hasil yang rendah yaitu 60, kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 68. Sehingga perlu kiranya diterapkan teknik yang mendorong kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan supaya mencapai hasil belajar yang maksimal.

Penerapan teknik Jarimatika sebagai media pembelajaran, memiliki kelebihan sebagai berikut (Wulandani, 2009):


(17)

4

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung

2. Gerakan jari-jemari tangan akan memunculkan minat anak

3. Jarimatika relatif tidak memberatkan memori di otak pada saat digunakan 4. Alat yang dipakai tidak perlu dibeli karena hanya menggunakan jari-jemari

saja.

Penggunaan jari-jemari untuk menghitung juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat dari Allah SWT berupa karunia yang tidak ternilai yang bahwa selain sebagai alat gerak juga jari jemari ini dapat difungsikan sebagai kalkulator atau alat hitung alami yang paling mudah digunakan. Dengan demikian, karunia Allah SWT berupa anggota tubuh yang lengkap terutama jari jemari harus dijaga sebaik-baiknya terutama kebersihan dan kesehatannya.

Oleh karena itu, penulis merasa termotivasi untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung dengan judul “Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Penjumlahan dan Pengurangan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah-masalah penelitian yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran tematik dalam tema Kesehatan tentang Penjumlahan dan Pengurangan dengan menerapkan teknik jarimatika di kelas 1 SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung?


(18)

5

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tematik dalam tema Kesehatan tentang Penjumlahan dan Pengurangan dengan menerapkan teknik jarimatika di kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas I SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung dalam Penjumlahan dan Pengurangan melalui penerapan teknik Jarimatika?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang akan dilakukan ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang:

1. Perencanaan pembelajaran tematik dalam tema Kesehatan dengan menerapkan teknik Jarimatika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung tentang Penjumlahan dan Pengurangan.

2. Pelaksanaan pembelajaran tematik dalam tema Kesehatan dengan menerapkan teknik jarimatika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung tentang Penjumlahan dan Pengurangan.

3. Peningkatan hasil belajar siswa kelas I SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung dalam tema Kesehatan tentang Penjumlahan dan Pengurangan melalui penerapan metode jarimatika.


(19)

6

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah sebagai berikut:

1. Bagi siswa

a. Meningkatkan kemampuan atau hasil belajar dalam tema Kesehatan terutama pada materi tentang Penjumlahan dan Pengurangan.

b. Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa tentang Penjumlahan dan Pengurangan.

c. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan menghitung. 2. Bagi Guru

a. Sebagai alternatif cara menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan selain cara yang sudah diajarkan.

b. Membangun kecintaan siswa terhadap materi Penjumlahan dan Pengurangan sekaligus mengingatkan siswa bahwa “Menghitung Tidaklah Sulit”.

c. Membantu siswa untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan menghitung.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai contoh dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada operasi hitung Penjumlahan dan Pengurangan.

b. Sumbangan pemikiran dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan khususnya dan mutu serta kualitas pendidikan di sekolah pada umumnya.


(20)

7

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Sebagai bahan kajian atau referensi.

b. Menggambarkan bahwa penelitian ini baru sampai pada tahap ini, sehingga dapat dilanjutkan oleh peneliti berikutnya.

c. Merupakan data awal bagi penelitian berikutnya.

E. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “ Jika teknik Jarimatika dalam tema Kesehatan tentang Penjumlahan dan Pengurangan diterapkan dengan tepat, maka hasil belajar siswa kelas I SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014 akan meningkat.”

F. Definisi Operasional dan Fokus Penelitian 1. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam memahami variabel-variabel pada penelitian tindakan kelas ini, maka penulis menganggap perlu untuk mendefinisikan secara operasional mengenai pengertian variabel-variabel terkait sebagai berikut:

a. Teknik Jarimatika

Teknik jarimatika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah teknik menghitung penjumlahan dan pengurangan menggunakan jari-jari tangan yang digagas oleh Septi Peni Wulandari.


(21)

8

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes tertulis yang diberikan oleh guru setelah selesai memberikan materi pelajaran pada satu tema yaitu Kesehatan.

c. Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

1) Operasi adalah pengerjaan atau penyelesaian persoalan matematika. Operasi ini dilakukan untuk pengerjaan pemecahan soal dalam perhitungan (kali, bagi, tambah, dan kurang) bilangan (Prasetyono, 1972: 219)

2) Penjumlahan adalah digabungkan, disatukan, dijadikan satu wadah, dijumlahkan, dimasukkan, dan pengulangan suatu kegiatan. Sementara itu, pengurangan dapat didefinisikan sebagai kebalikan dari penjumlahan (Adjie dan Maulana, 2007: 184 dalam Teti Rahmayanti, 2011: 10).

3) Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai proses penyelesaian soal matematika dengan cara dijumlahkan atau digabungkan dan dikurangkan bilangan sampai 20 dan antara dua bilangan dua angka. Dalam operasi hitung penjumlahan tanpa menggunakan teknik menyimpan, sedangkan dalam pengurangan tanpa menggunakan teknik meminjam.


(22)

9

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini difokuskan kepada penerapan teknik Jarimatika untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang Penjumlahan dan Pengurangan.


(23)

25

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagi guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Kusumah dan Dwigatama, 2010: 9)

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan oleh peneliti sekaligus guru kelas pada kelas yang diteliti berkolaborasi dengan rekan guru sebagai observer yang mengamati selama pelaksanaan pembelajaran dan mencatat kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan siswa pada lembar observasi. Selain lemabr observasi, digunakan pula catatan lapangan yang berisi temuan-temuan pada saat pembelajaran dilaksanakan.

Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis & Mc. Taggart. Model ini terdiri dari 4 tahap, yaitu:

a. Perencanaan tindakan (planning), yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan, atau perubahan tingkah laku dan sikap sosial sebagai solusi.

b. Pelaksanaan tindakan (acting), yaitu apa yang akan dilaksanakan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan, atau perubahan yang diinginkan.


(24)

26

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Pengamatan (observing), yaitu mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan.

d. Refleksi (reflecting), yaitu mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan.

Model PTK menurut Kemmis & Taggart berbentuk spiral, pada gambar berikut:


(25)

27

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 yang beralamat di Jl. Lengkong Besar No. 139 Kecamatan Regol Kota Bandung. Adapun waktu penelitian dilakukan pada proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2014.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung, tahun pelejaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 21 orang yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 11 orang laki-laki.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus I, II dan III dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan (@ 5x35 menit). Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

a. Siklus I


(26)

28

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Membuat kesepakatan dengan guru (rekan sejawat) sebagai pengamat dan memberikan penjelasan kepada pengamat (observer) tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh observer dan penjelasan tentang isi dari instrumen lembar observasi yang harus diisi oleh observer.

b) Mengajukan permohonan izin melakukan PTK kepada Kepala Sekolah SDN Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung.

c) Menetapkan fokus penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu penjumlahan dan pengurangan.

d) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Tema Kesehatan dengan menerapkan metode jarimatika pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.

e) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

f) Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa soal tes siklus I.

g) Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Memberikan lembar observasi untuk diisi oleh observer.

b) Melaksanakan pembelajaran tematik dengan teknik jarimatika pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.

c) Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai kemampuan atau hasil belajar siswa dalam melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.


(27)

29

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d) Mencatat dan merekam semua kegiatan belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

e) Melakukan diskusi dengan pengamat utnuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi.

3) Tahap Pengamatan

a) Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dan guru dalam penerapan metode jarimatika dalam melakukan operasi hitung bilangan. b) Observer mengisi lembar observasi.

4) Tahap Refleksi

Peneliti melakukan analisis terhadap semua data yang dikumpulkan dari penelitian tindakan siklus I. Setelah hasil belajar siswa dan pengamatan observer telah dikaji, kemudian pada siklus II peneliti mengulang kembali kegiatan yang telah dilaksanakan pada siklus I. Hasil kajian berupa temuan pada tahap refleksi siklus I digunakan untuk memperbaiki RPP dan pembelajaran pada siklus II.

b. Siklus II

1) Tahap Perencanaan

a) Mendata kelebihan dan kekurangan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada siklus II.


(28)

30

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b) Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus I. c) Membuat RPP dengan memperhatikan refleksi pada siklus I. d) Menyiapkan sumber pembelajaran.

e) Merancang soal yang lebih variatif dalam LKS. f) Menyiapkan instrumen tes siklus II.

g) Menyiapkan lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan

a) Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP yang telah disusun dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I serta bobot materi yang lebih kompleks. Diharapkan pada siklus II ini siswa sudah lebih mahir dalam melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan menerapkan metode jarimatika.

b) Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data kemampuan siswa pada siklus I.

c) Mencatat dan merekam seluruh aktifitas yang dilakukan siswa dan guru saat pembelajaran sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi. d) Melakukan diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil

pengamatan pada lembar observasi. 3) Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada siklus II sama dengan tahap kegiatan pada siklus I sebagai berikut:


(29)

31

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dan guru dalam penerapan metode jarimatika dalam melakukan operasi hitung bilangan. b) Observer mengisi lembar observasi.

4) Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti untuk memperoleh kesimpulan akhir.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen pembelajaran yaitu RPP dan LKS serta instrumen pengumpul data yaitu instrumen tes tertulis, lembar observasi dan catatan lapangan.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam penelitian ini akan digunakan tiga RPP Tematik dengan tema Kesehatan. RPP pertama berisi mata pelajaran Matematika, PKn dan Bahasa Indonesia. RPP kedua berisi mata pelajaran Matematika, IPA, IPS dan SBK. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS merupakan salah satu alat untuk membantu dan mempermudah siswa siswa saat pembelajaran sehingga akan tercipta interaksi yang efektif antara siswa dan guru yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam peningkatan hasil belajarnya. Tujuan pembuatan LKS adalah untuk menuntun siswa pada berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.


(30)

32

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan pada setiapakhir siklus. Setelah itu, hasil tes setiap siklus dibandingkan sehingga diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Bentuk tes tertulis yang digunakan adalah isian.

4. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan guru. Observasi dilakukan oleh pengamat atau observer. Lembar observasi yang digunakan berbentuk lembar observasi terbuka yang diisi secara naratif pada kolom deskripsi. Teknik observsi yang dilakukan adalah observasi langsung, yaitu pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti (kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan guru) selama proses pembelajaran.

5. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mengamati kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan guru untuk mencatatatemuan-temuan pada saat pembelajaran dilaksanakan.

F. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis suatu Penelitian Tindakan Kelas mengandung arti mengidentifikasi dan menyetujui kriteria yang dapat digunakan untuk menerangkan apa yang telah terjadi atau untuk menunjukkan bahwa perbaikan telah terjadi. Langkah-langkah analisis data adalah setelah dirasakan memperoleh


(31)

33

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang cukup, selanjutnya dilakukan pemilahan data dan difokuskan pada keterkaitan proses tindakan, yaitu:

1. dampak perubahannya 2. kendala-kendalanya

3. faktor-faktor pendukung terjadinya perubahan

Hasil analisis dijadikan titik awal melakukan refleksi sekaligus sebagai upaya penafsiran atau interpretasi dan evaluasi terhadap upaya yang telah terjadi untuk tujuan merencanakan kembali tindakan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan pengajaran.

Analisis dan pengolahan data hasil penelitian berupa hasil tes dan hasil observasi dari kegiatan pembelajaran dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data secara kuantitatif digunakan untuk mengolah data hasil tes dari setiap siklus. Sementara itu, pengolahan data secara kualitatif dilakukan dalam mengkaji proses pengamatan selama pembelajaran berlangsung dengan cara mengkaji dan membandingkan hasil sebelum tindakan dengan hasil sesudah tindakan. Hal ini dilakukan dengan cara penghitungan prosentase ketuntasan belajar siswa.

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat diperoleh dengan rumus:

TB = ΣS ≥ 68 x 100% n


(32)

34

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

ΣS ≥ 68 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan KKM (68)

n = Jumlah siswa

100% = Bilangan tetap TB = Ketuntasan Belajar

Nilai rata-rata adalah niai yang diperoleh melalui rumus: R = Σ Nilai Siswa


(33)

58

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai teknik Jarimatika dalam tema Kesehatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung tentang Penjumlahan dan Pengurangan dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran tematik tentang tema Kesehatan pada materi Penjumlahan dan Pengurangan di Kelas I SDN Lengkong Besar dengan menggunakan teknik Jarimatika diawali dengan pengenalan formasi jari, rumus “Teman Kecil” dan “Teman Besar”, pengenalan rumus “Teman Kecil” dan “Teman Besar” pada penjumlahan dan pengurangan bilangan satu angka dan penjumlahan bilangan dua angka tanpa teknik menyimpan dan pengurangan bilangan dua angka tanpa teknik meminjam.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan teknik Jarimatika diawali dengan 1) mengenalkan Jarimatika sebagai salah satu alternatif menghitung yang menyenangkan karena memerlukan waktu yang singkat 2) melambangkan bilangan melalui formasi jari 2) menanamkan rumus “Teman Kecil” dan “Teman Besar” dan kapan diperlukannya penggunaan kedua rumus itu 3) mempraktekkan menghitung penjumlahan dan pengurangan menggunakan teknik Jarimatika 4) latihan berulang-ulang. Melalui penerapan teknik Jarimatika siswa terlihat aktif, senang dan antusias.

3. Peningkatan hasil belajar siswa Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung dari siklus I dan siklus II sebesar 12,8. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73,5 dan pada siklus II sebesar 86,3. Jadi


(34)

59

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung tentang Penjumlahan dan Pengurangan dapat ditingkatkan menggunakan teknik Jarimatika.

B. Rekomendasi

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian, berikut ini rekomendasi yang dapat dikemukakan oleh penulis, yaitu:

1. Guru-guru SD Negeri Lengkong Besar 105/1 khususnya guru kelas I dapat menerapkan teknik Jarimatika ini untuk membantu siswa saat berhitung sebagai dasar untuk menguasai materi dasar berhitung (perkalian dan pembagian) di kelas selanjutnya.

2. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, ternyata hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menerapkan teknik Jarimatika. Siswa lebih senang dan bersemangat saat menghitung karena lebih cepat menjawab saat mereka mengerjakan soal-soal latihan dari guru. Dengan catatan, guru harus mengajak siswa untuk lebih banyak berlatih karena tanpa latihan, siswa justru akan mengalami kesulitan saat mengaplikasikan teknik ini.

3. Kepada peneliti berikutnya agar melanjutkan dan mengembangkan penelitian penerapan Jarimatika ini sebagai alternatif cara berhitung yang menyenangkan.


(35)

60

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan


(36)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Kusumah, W. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Indeks Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Penerbit Bumi

Aksara

Prastowo, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: Penerbit Diva Press

Priyatna, A. (2013). Pahami Gaya Belajar Anak!. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Purwanto, N. (1985). Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Penerbit Remaja Rosdakarya

Ruhimat, T. et al. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers Sukidin, Basrowi, Suranto. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas.

Jember: Penerbit Insan Cendekia

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

Syah, M. (2000). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta: Penerbit Cemerlang.

Wulandani, S.P. (2008). Jarimatika Penambahan dan Pengurangan. Jakarta: PT Kawan Pustaka


(37)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan


(1)

Keterangan:

ΣS ≥ 68 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan KKM (68)

n = Jumlah siswa 100% = Bilangan tetap TB = Ketuntasan Belajar

Nilai rata-rata adalah niai yang diperoleh melalui rumus: R = Σ Nilai Siswa


(2)

58

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai teknik Jarimatika dalam tema Kesehatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung tentang Penjumlahan dan Pengurangan dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran tematik tentang tema Kesehatan pada materi Penjumlahan dan Pengurangan di Kelas I SDN Lengkong Besar dengan menggunakan teknik Jarimatika diawali dengan pengenalan formasi jari,

rumus “Teman Kecil” dan “Teman Besar”, pengenalan rumus “Teman Kecil” dan “Teman Besar” pada penjumlahan dan pengurangan bilangan satu angka

dan penjumlahan bilangan dua angka tanpa teknik menyimpan dan pengurangan bilangan dua angka tanpa teknik meminjam.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan teknik Jarimatika diawali dengan 1) mengenalkan Jarimatika sebagai salah satu alternatif menghitung yang menyenangkan karena memerlukan waktu yang singkat 2) melambangkan bilangan melalui formasi jari 2) menanamkan rumus “Teman

Kecil” dan “Teman Besar” dan kapan diperlukannya penggunaan kedua

rumus itu 3) mempraktekkan menghitung penjumlahan dan pengurangan menggunakan teknik Jarimatika 4) latihan berulang-ulang. Melalui penerapan teknik Jarimatika siswa terlihat aktif, senang dan antusias.

3. Peningkatan hasil belajar siswa Kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kecamatan Regol Kota Bandung dari siklus I dan siklus II sebesar 12,8. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73,5 dan pada siklus II sebesar 86,3. Jadi


(3)

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Lengkong Besar 105/1 Kota Bandung tentang Penjumlahan dan Pengurangan dapat ditingkatkan menggunakan teknik Jarimatika.

B. Rekomendasi

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian, berikut ini rekomendasi yang dapat dikemukakan oleh penulis, yaitu:

1. Guru-guru SD Negeri Lengkong Besar 105/1 khususnya guru kelas I dapat menerapkan teknik Jarimatika ini untuk membantu siswa saat berhitung sebagai dasar untuk menguasai materi dasar berhitung (perkalian dan pembagian) di kelas selanjutnya.

2. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, ternyata hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menerapkan teknik Jarimatika. Siswa lebih senang dan bersemangat saat menghitung karena lebih cepat menjawab saat mereka mengerjakan soal-soal latihan dari guru. Dengan catatan, guru harus mengajak siswa untuk lebih banyak berlatih karena tanpa latihan, siswa justru akan mengalami kesulitan saat mengaplikasikan teknik ini.

3. Kepada peneliti berikutnya agar melanjutkan dan mengembangkan penelitian penerapan Jarimatika ini sebagai alternatif cara berhitung yang menyenangkan.


(4)

60

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Kusumah, W. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Indeks Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Penerbit Bumi

Aksara

Prastowo, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: Penerbit Diva Press

Priyatna, A. (2013). Pahami Gaya Belajar Anak!. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Purwanto, N. (1985). Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Penerbit Remaja Rosdakarya

Ruhimat, T. et al. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers Sukidin, Basrowi, Suranto. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas.

Jember: Penerbit Insan Cendekia

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

Syah, M. (2000). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta: Penerbit Cemerlang.

Wulandani, S.P. (2008). Jarimatika Penambahan dan Pengurangan. Jakarta: PT Kawan Pustaka


(6)

Fanti Yulia Mardianti, 2014

Penerapan Teknik Jarimatika dalam Tema Kesehatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan dan Pengurangan