Pkm emas dari bahan bekas

MENGAMBIL LOGAM MULIA DARI BARANG ELEKTRONIK BEKAS

Disusun Oleh:
Dinda Valensya

(1504103010014)

Ratu Syofina

(1504103010019)

Rizky Azzahra

(1504103010067)

Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
Darussalam
2015

Pendahuluan

Dewasa ini, masyarakat sangat konsumtif terhadap penggunaan barangbarang elektronik. Seiring dengan kemajuan teknologi, bermunculan mode dan
tipe barang elektronik baru sehingga banyak barang elektronik lama yang tidak
dimanfaatkan lagi oleh penggunanya. Hal ini tentu berdampak pada limbah barang
elektronik yang makin lama makin menumpuk. Karena itu, penulis tertarik untuk
membuat makalah terkait barang elektronik bekas untuk diambil logam mulianya.

Isi

Solusi yang Sudah Ada
Solusi yang sudah ada untuk mengatasi limbah elektronik tersebut
biasanya hanya dengan cara menghancurkan barang-barang elektronik tersebut
untuk kemudian didaur ulang sebagai bahan dasar pembuatan barang berbahan
plastik.
Solusi yang Ditawarkan
Sebelum

didaur

ulang,sebenarnya


komponen-komponen

barang

elektronik bekas tersebut dapat kita manfaatkan. Banyak yang tidak mengetahui
komponen-komponen kecil dari barang elektronik tersebut mengandung logam
mulia seperti emas dan perak.
Komponen logam mulia tersebut dapat kita peroleh dari bagian-bagian
barang elektronik seperti chip,motherboard,kartu SIM handphone,kabel optik,dan
lain-lain.
Adapun langkah awal untuk mengekstrak logam mulia dari komponenkomponen barang elektronik tersebut adalah melarutkan komponen tersebut
dengan larutan HNO3. Dengan memberikan larutan HNO3 pada komponen
tersebut akan memisahkan emas dari bahan lainnya. Langkah selanjutnya air
rendaman tersebut kita filter (saring) sehingga kita mendapatkan emas dalam
bentuk serbuk. Emas yang berbentuk serbuk tersebut kita lebur pada suhu di atas
800oC dengan menambahkan boraks sebagai katalisnya.
Selanjutnya ke dalam larutan hasil filtrasi tersebut kita tambahkan NaCl
untuk mengendapkan perak yang teerkandung di dalamnya. Setelah perak
terendap kita tambahkan Zn dan membentuk AgO+ZnCl2 . Selanjutnya untuk
mendapatkan perak murni kita lakukan proses atomisasi dengan suhu 1000oC dan

tambahkan boraks untuk melarutkan pengotor-pengotor lainnya.

Penutup

Melimpahnya barang-barang elektronik bekas tak bisa kita hindarkan.
Kecanggihan teknologi belum menemukan cara untuk mengolah kembali
komponen-kompenen kecil bekas barang elektronik tersebut, sehingga biasanya
komponen tersebut dibuang.
Padahal sebenarnya komponen kecil tersebut mengandung logam mulia.
Jadi, sebelum barang-barang elektronik bekas tersebut, dibuang ada baiknya kita
olah terlebih dahulu komponen yang ada di dalamnya untuk diambil logam
mulianya.