Pengaruh Self Efficacy, Prestise Profesi Guru dan dukungan orang tua terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Kehalian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH SELF EFFICACY, PRESTISE PROFESI GURU DAN
DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MENJADI GURU
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN
AKUNTANSIUNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
VITUS YOACHIM BATUBARA
NIM : 141324026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKANILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH SELF EFFICACY, PRESTISE PROFESI GURU DAN
DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MENJADI
GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN
AKUNTANSIUNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
VITUS YOACHIM BATUBARA
NIM : 141324026


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
“Serahkanlah segala kekuatiran mu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu”

(1 Petrus 5:7)
Dengan penuh rasa syukur skripsi ini saya persembahkan untuk:
1.

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Santo Yosep yang selalu membantu,
memberkati dan menuntun setiap perjuangan ku

2.

Bapak Theodorus Edeng dan Ibu Donata Naul, selaku kedua orang tua saya,
terimakasih atas segala doa, kasih sayang, motivasi dan finansial yang tidak
bisa diukur oleh apapun

3.

Adik-adikku tercinta Demetrius Danggung dan Yerimias Azor yang selalu
memberikan dukungan terhadap saya dan selalu menghibur di saat susah

4.


Yuliana Ayu Wulaningsih sebagai teman yang selalu membantu dan
memberikan motivasi terhadap saya.

5.

Teman-teman sedaerah ku yang di Jogja (Thomas Aquinas Salem, Tarsi Kam,
Irwan Pentor, Efrem Santoso, Ririn Saramose, Edwardus Wugut, Eben, Renal,
Kardo, Febri) yang selalu ada dalam keadaan senang maupun susah

6.

Teman-teman Pendidikan Ekonomi 2014 terimakasih atas dinamika selama
perkuliahan, ilmu, kebaikan dan kebahagiaan yang sudah kalian berikan.

7.

Pak Sunu yang selalu bersedia membantu saya dalam melancarkan segala
urusan yang ada di kampus

8.


Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Tanpa gairah, anda tidak memiliki semangat,
tanpa semangat, anda tidak memiliki apa-apa”
(Donald Trump)

“Kesempatan yang kamu ambil. orang yang kamu temui, orang yang kamu cintai dan
apa yang kamu percayai adalah hal-hal yang menggambarkan diri mu”
(Denzel Washington)

“Beranilah untuk menunjukkan bahwa anda berbeda, beranilah untuk mengatakan tidak
suka, beranilah untuk dibenci karena kejujuran dan menerima diri apa adanya lebih
penting daripada berpura-pura tetapi menyiksa mu”

(Vitus Yoachim Batubara)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH SELF EFFICACY, PRESTISE PROFESI GURU DAN
DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MENJADI GURU
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Vitus Yoachim Batubara
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh self efficacy,

prestise profesi guru, dan dukungan orang tua terhadap minat menjadi guru pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian
eksplanatori yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma pada bulan Mei
2018. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Angkatan Tahun 2014-2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 272
mahasiswa. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan
dengan menggunaan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) self efficacy berpengaruh positif
terhadap minat menjadi guru; (2) prestise profesi guru berpengaruh positif terhadap
minat menjadi guru; (3) dukungan orang tua berpengaruh positif terhadap minat
menjadi guru; dan (4) self efficacy, prestise profesi guru dan dukungan orang tua
secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat menjadi guru.
Kata kunci: self efficacy, prestise profesi guru, dukungan orang tua, dan minat
menjadi guru.

viii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF SELF EFFICACY, THE PRESTIGE OF TEACHER
PROFESSION, AND PARENTS SUPPORT ON STUDENT INTEREST TO
BE A TEACHER OF ECONOMIC EDUCATION STUDENTS OF SANATA
DHARMA UNIVERSITY
Vitus Yoachim Batubara
Sanata Dharma University
2018
The purpose of this research is to examine and analyze the effect of self
efficacy, the prestige of teacher proffesion, and parents support on studentsinterest to
be a teacher of Economic Education Students of Sanata Dharma University. This
research is an expalanatory study which conducted in May 2018. The respondents of
the study are Economic Students of Sanata Dharma University. The number of
samples in this research were 272 students. The research sampling technique is
saturation technique. The data collection method was a questionnaire. The data
analysis technique was multiple linear regression analysis.
The result of data analysis showed that (1) self efficacy positively affected students
interest to be a teacher; (2) the prestige of teacher profession positively affected

students interest to be a teacher; (3) parents support positively affected students
interest to be a teacher; and (4) both self efficacy, the prestige of teacher proffesion,
and parents support had effect on students interest to be a teacher.
Keywords: self efficacy, the prestige of teacher profession, parents support, and
interest to be a teacher.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmat-Nya yang
melimpah kepada penulis dalam menyelesailan skripsi yang berjudul “PengaruhSelf
Efficacy, Prestise Profesi Guru dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat
menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan akhir mencapai Gelar Sarjana
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucpapkan rasa syukur dan terima kasih
kepada:
1.

Bapak Dr.Y. Harsoyo, M.Si., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3.

Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi.

4.

Bapak Yohanes M. V. Mudayen, S.Pd., M.Sc., dosen pembimbing yang telah

sabar membimbing dan meluangkan banyak waktu untuk memberikan
bimbingan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi.

5.

Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan
selama mengikuti perkuliahan kurang lebih empat tahun.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
MOTTO . ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI.................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah ............................................................................ 9
C. Rumusan Masalah ................................................................................ 10
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 11
E. Manfaat Penelitian................................................................................ 11
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Definisi Operasional ............................................................................. 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 15
A. Minat Menjadi Guru ............................................................................ 15
1. Pengertian Minat ............................................................................. 15
2. Aspek- Aspek Minat ....................................................................... 16
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat....................................... 17
4. Minat Menjadi Guru....................................................................... 19
B. Self Efficacy.......................................................................................... 21
1. Pengertian Self Efficacy .................................................................. 21
2. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Self Efficacy .......................... 22
3. Dimensi Self Efficacy ...................................................................... 24
C. Prestise Profesi Guru ............................................................................ 26
1. Pengertian Prestise .......................................................................... 26
2. Profesi Guru .................................................................................... 27
D. Dukungan Orang Tua........................................................................... 30
1. Pengertian Orang Tua ..................................................................... 30
2. Pengertian Dukungan Orang Tua .................................................... 32
3. Dukungan Sosial Orang Tua ........................................................... 34
E. Kerangka Berpikir ................................................................................ 36
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 42
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 42
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................... 42
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 43
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel................................. 43
E. Operasionalisasi Variabel ..................................................................... 45
F. Sumber Data ......................................................................................... 48
G. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 49
H. Instrumen Penelitian ............................................................................ 49
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 52
J. Teknik Analisis Data ............................................................................. 58
BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 64
A. Sejarah Singkat .................................................................................... 64
B. Visi dan Misi ........................................................................................ 65
C. Tujuan .................................................................................................. 66
D. Struktur Organisasi .............................................................................. 68
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 69
A. Deskripsi Data...................................................................................... 69
1. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .... 69
2. Deskripsi Variabel........................................................................... 70
a. Self Efficacy ................................................................................ 70
b. Prestise Profesi Guru .................................................................. 72
c. Dukungan Orang Tua ................................................................. 74
d. Minat Menjadi Guru .................................................................. 75
B. Uji Prasyarat Analisis........................................................................... 76
1. Uji Normalitas ................................................................................. 76
2. Uji Linearitas................................................................................... 77
C. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 80
1. Uji Multikolinearitas ....................................................................... 80
2. Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 81
D. Pengujian Hipotesis dan Analisis Variabel .......................................... 83
1. Analisis Regresi Linear Berganda................................................... 83
E. Pembahasan .......................................................................................... 87
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN .................... 96
A. Kesimpulan .......................................................................................... 96
B. Saran..................................................................................................... 97
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Keterbatasan ......................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 100
LAMPIRAN.................................................................................................... 103

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2014-2017 ............. 44
Tabel 3.2 Skala Likert Minat Menjadi Guru ......................................................... 47
Tabel 3.3Skala Likert Self Efficacy ....................................................................... 47
Tabel 3.4 Skala Likert Prestise Profesi Guru ........................................................ 48
Tabel 3.5 Skala Likert Dukungan Orang Tua ....................................................... 48
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Penelitian .............................................................. 50
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Minat Menjadi Guru .............................................. 54
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Self eficacy .............................................. 54
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Prestise Profesi Guru ............................................. 55
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Dukungan Orang Tua .......................................... 56
Tabel 3.11 Hasil Uji Relibilitas ............................................................................ 58
Tabel 5.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 70
Tabel 5.2 Interval Skor Variabel Self eficacy ....................................................... 71
Tabel 5.3 Interval Skor Variabel Prestise Profesi Guru ...................................... 73
Tabel 5.4 Interval Skor Variabel Dukungan Orang Tua ....................................... 74
Tabel 5.5 Interval Skor Variabel Minat Menjadi Guru ........................................ 76

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 77
Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas Variabel Self efficacy dengan Minat menjadi Guru
pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi ........................................... 78

Tabel 5.8 Hasil Uji Linearitas Variabel Prestise Profesi Guru dengan Minat
menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi ............................... 78

Tabel 5.9 Hasil Uji Linearitas Variabel Dukungan Orang Tua dengan Minat
menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi ............................. 79

Tabel 5.10 Rangkuman Hasil Uji Linearitas ........................................................ 80
Tabel 5.11 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 80
Tabel 5.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 82
Tabel 5.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ............................................ 83
Tabel 5.14 Hasil Uji F........................................................................................... 85
Tabel 5.15 Hasil Uji Determinasi ......................................................................... 86

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................. 41
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Ekonomi ................ 68

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ....................................................................... 103
Lampiran 2 Data Mentah Penelitian .................................................................. 111
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 146
Lampiran 4 Hasil Uji Normalitas dan Uji Linearitas .......................................... 150
Lampiran 5 Hasil Uji Multikolinieritas dan Uji Heteroskedastisitas .................. 153
Lampiran 6 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda .................................. 155
Lampiran 7 Hasil Uji F dan Uji Determinasi ...................................................... 157
Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 159

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini dunia kerja berkembang semakin pesat. Untuk
menghadapi perkembangan yang ada , dibutuhkan sumber daya manusia yang
memiliki keahlian dan kemampuan yang dapat bersaing di pasar kerja. Hal ini
tentunya memicu timbulnya lapangan kerja baru yang siap ditempati oleh para tenaga
kerja yang berkualitas dan memiliki potensi untuk meningkatkan kemajuan. Dengan
hadirnya lapangan kerja yang baru, menuntut adanya sumber daya manusia yang
berkualitas. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencetak sumber
daya manusia yang berkualitas. Secara teknis, pemerintah telah mendesain sistem
pendidikan dengan cermat. Namun, berhasil atau tidaknya sistem tersebut,
dipengaruhi oleh peran tenaga pendidik. Peran tenaga pendidik dalam hal ini adalah
guru yang menjadi ujung tombak pendidikan. Guru adalah orang yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik secara
langsung. Jika seorang guru gagal dalam memainkan perannya dalam mengajarkan
ilmu dan mendidik siswa, maka pendidikan di Indonesia juga akan gagal. Untuk
menghadapi hal itu, maka setiap lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan
dituntut

untuk terus-menerus melakukan pembaruan di bidang pendidikan

dan

meningkatkan kompetensi lulusannya agar mampu bersaing secara global serta dan
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ada di Universitas Sanata
Dharma telah berusaha mendidik mahasiswa untuk menjadi pendidik yang
professional. Mahasiswa yang memilih jurusan kependidikan di Universitas Sanata
Dharma semakin meningkat. Hal ini menunjukkan masih banyak mahasiswa yang
berminat menjadi guru. Dengan adanya peningkatan diharapkan mampu mencetak
tenaga pendidik atau guru yang berkualitas. Diharapakan pula mahasiswa yang telah
masuk jurusan kependidikan nantinya bekerja menjadi guru.

Meskipun demikian, pada saat ini tidak sedikit mahasiswa yang telah diterima
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, khususnya
pada

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi kurang memiliki minat untuk memilih profesi sebagai guru. Hal ini
diketahui berdasarkan studi pelacakan alumni FKIP yang dilakukan oleh Bapak
Harsoyo dan Tim FKIP USD pada tahun 2017 pada Pendidikan Akuntansi, yang
bekerja sebagai guru hanya 22,22%. Sebagian besar 77,78% meemilih pekerjaan
yang non guru. Beberapa alumni bekerja sebagai staff accounting, admin,
accounting, staff administrasi, karyawan, wirausaha, finance, kasir, staff HRD,
customer verification, dan lain-lain. Kenyataan ini menunjukkan bahwa masih
banyak mahasiswa lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan terutama
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
lebih memilih untuk bekerja pada perusahaan mamupun bank dan bukan memilih
profesi guru sebagai latar belakang pendidikannya. Jumlah yang bekerja di instansi
pendidikan sangat sedikit jika dibandingkan dengan yang bekerja di instansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

nonkependidikan. Seharusnya mahasiswa kependidikan yang bekerja menjadi guru
lebih banyak karena mahasiswa pendidikan memang disiapkan untuk menjadi guru.
Sebagaimana dijelaskan dalam pasal 1 UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, dijelaskan bahwa guru merupakan tenaga pendidik profesional yang memiliki
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, serta pendidikan menengah. Guru juga

dituntut harus memiliki empat

kompetensi, di antaranya yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dengan adanya peraturan ini tentu
saja menuntut agar para guru dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi
guru yang lebih profesional. Bagi para mahasiswa yang mengambil jurusan di bidang
kependidikan diharapkan tidak menganggap kompetensi tersebut sebagai beban bagi
para calon guru dan merasa tidak mampu untuk melaksanakan tugas guru dengan
maksimal, karena guru menjadi ujung tombak yang memiliki tanggung jawab
terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik secara langsung.

Satu hal yang menjadi pembicaraan saat ini adalah kebijakan dunia pendidikan
khususnya kesejahteraan guru. Sekilas profesi guru memang sangat menjanjikan,
tetapi itu bagi beberapa golongan saja. Gaji pokok cukup besar, banyak tunjangan,
tetapi hal itu tak dirasakan oleh mereka yang masih berstatus guru honorer. Apalagi
yang mengajar di sekolah swasta yang tergantung pada uang sekolah yang dibayarkan
siswa yang juga tidak banyak. Tentu hal ini akan menimbulkan keraguan akan minat
terhadap profesi guru di kalangan mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Mahasiswa yang masih kurang yakin dengan minatnya, maka akan
memunculkan kurangnya perhatian terhadap suatu hal. Apabila seseorang kurang
berminat terhadap sesuatu kegiatan atau profesi, maka akan mengakibatkan
kurangnya perhatian serta usahanya untuk meningkatkan minatnya. Minat memegang
peranan yang penting dalam suatu proses pendidikan. Minat merupakan kunci dalam
diri seseorang untuk memperlancar

dan menggairahkan seseorang dalam

mempelajari sesuatu. Minat yang dimiliki seseorang akan memberikan stimulus
untuk lebih giat belajar dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Karena pada
dasarnya minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Jika seseorang memiliki minat yang tinggi
terhadap profesi guru, namun tidak memiliki upaya untuk meraihnya, maka minat
tersebut tidak akan berkembang. Karena minat merupakan stimulus yang harus
direspon seseorang melalui tindakan nyata.
Minat terhadap profesi yang telah dipilih sejak awal, sebaiknya juga
berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap profesi tersebut. Perasaan
senang seseorang terhadap suatu profesi tentu akan menimbulkan minat yang tinggi
terhadap profesi tersebut. Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa suka
dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Sedangkan Hurlock (2010:114) mendefinisikan minat sebagai sumber motivasi yang
mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan diberikan kebebasan
memilih. Minat untuk menjadi guru dapat diartikan sebagai suatu ketertarikan
seseorang terhadap profesi guru. Minat tersebut dapat timbul berdasarkan keyakinan
dari dalam diri seseorang, pengalaman dan keberadaan profesi guru yang dipandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

dari sudut pribadi induvidu. Bila seseorang tidak memiliki minat dan perhatian
terhadap suatu objek yang dipelajari maka akan sulit diharapkan timbulnya minat.
Karena untuk menimbulkan minat perlu adanya ketertarikan terhadap suatu dan ingin
mencapainya. Menurut Hurlock (2010:144) faktor yang mempengaruhi minat
seseorang terhadap suatu profesi antara lain sikap orang tua, prestise pekerjaan,
kekaguman pada seseorang, kemampuan, kesesuaian seks (gender), otonomi dalam
bekerja, stereotip budaya dan pengalaman pribadi. Sedangkan menurut Shaleh dan
Wahab, faktor-faktor yang mempengaruhi minat dikelompokkan menjadi faktor dari
dalam diri induvidu yang bersangkutan (bobot, umur, jenis, pengalaman, perasaan
mampu, kepribadian) dan faktor yang berasal dari luar mencakup lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari beberapa faktor di
atas peneliti membatasi pada 3 faktor yang mempengaruhi minat menjadi guru pada
mahasiswa Program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi yaitu self efficacy, prestise profesi guru dan dukungan orang tua.
Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu profesi harus berkeyakinan
untuk mampu mencapai tujuan tersebut. Keyakinan terhadap kemampuan diri
merupakan faktor dari dalam diri yang mempengaruhi minat. Dalam hal ini adalah
self efficacy yang dipandang sebagai keyakinan seseorang terhadap kemampuannya
untuk melakukan serangkaian tindakan dalam

situasi tertentu. Penelitian yang

dilakukan Marini dan Hamidah (2014) yang berjudul “Pengaruh Self Efficacy,
Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah terhadap minat Berwirausaha Siswa
SMK Jasa Boga” menunjukkan bahwa variabel Self Efficacy, Lingkungan Keluarga,
dan Lingkungan Sekolah berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

penelitian tersebut terdapat kesamaan yaitu self efficacy dan minat tetapi penelitian
tersebut mengenai minat berirausaha sedangkan penelitian ini minat menjadi guru.
Perbedaannya adalah pada variabel prestise profesi guru dan dukungan orang tua
serta subjek penelitian.
Bandura dalam Woolfolk (2009:219) mendefinisikan self efficacy sebagai
keyakinan

seseorang

akan

kemampuannya

untuk

mengorganisasikan

dan

melaksanakan rangkaian tindakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pencapaian
tertentu. Selain self efficacy, pandangan dalam diri seseorang mengenai prestise
profesi guru dapat mempengaruhi minat seseorang menjadi guru. Sejak kecil setiap
orang menemukan bahwa pekerjaan mempunyai tingkat prestisenya masing-masing.
Mahasiswa tentu memiliki padangan-pandangan tertentu terhadap prestise profesi
guru sebelum menentukan pilihannya menjadi menjadi guru. Pada umumnya orang
masih menganggap kedudukan profesi guru masih di bawah profesi yang bergengsi
seperti dokter, perbankan, staf di perusahaan, insinyur dan pekerjaan kantor lainnya.
Sehingga prestise profesi guru dan tingkat kegengsian terhadap profesi tersebut
masih rendah dibandingkan profesi lainnya. Namun, beberapa yang menganggap
profesi guru merupakan profesi yang prestisius dan harus dihargai seperti profesi
lainnya karena peran guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas anak bangsa.
Faktor lain yang mempengaruhi seseorang berminat menjadi guru yaitu orang
tua, dalam hal ini adalah dukungan yang diberikan orang tua. Orang tua mempunyai
peranan yang cukup besar dalam memberikan pengetahuan, informasi bagi
mahasiswa untuk menumbuhkan minat menjadi guru, karena dalam lingkungan
keluarga inilah seseorang pertama kali mendapatkan pendidikan, bimbingan, asuhan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

pembiasaan, dan isi serta cara-cara pendidikan. Di dalam keluarga akan selalu
menumbuhkan watak, budi pekerti dan kepribadian setiap manusia. Keluarga
terutama orang tua mempunyai peranan yang

penting dan cukup berpengaruh

terhadap anaknya termasuk dalam hal memilih pekerjaan atau profesi yang akan
dipilih serta mendapatkan informasi tentang karier pekerjaan di masa yang akan
datang. Pada kenyataannya banyak orang tua yang beranggapan bahwa profesi guru
bukanlah sebuah profesi yang yang menjanjikan, dilihat dari segi materi atau
penghasilan seorang guru yang masih rendah. Sehingga kebanyakan orang tua tidak
mengarahkan anak-anaknya untuk memilih profesi guru yang kemudian berdampak
pada masih kurang diminatinya profesi guru di kalangan mahasiswa. Banyak orang
tua menilai bahwa status pekerjaan masih dianggap menjadi tolak ukur tingkat
keberadaan dan keberhasilan seseorang. Termasuk juga status pekerjaan sebagai
seorang guru, masih dianggap sebagai status yang kurang elit di mata orang tua.
Mereka menganggap bahwa pekerjaan sebagai dokter, hakim, pengacara, akuntan,
arsitek dan yang lainya merupakan pekerjaan yang lebih menjanjikan dari pada
menjadi seorang guru. Padahal apabila dilihat lebih jauh profesi guru merupakan
profesi yang mulia karena dari profesi inilah akan lahir sumber daya manusia yang
berkualitas.
Tentu setiap orang tua memiliki pandangan yang berbeda. Beberapa orang tua
yang masih mendukung anaknya untuk menjadi guru dan dari perbincangan seharihari di kampus, tidak sedikit mahasiswa yang kuliah di FKIP karena mengikuti
keinginan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Selain dukungan informasi dan dukungan emosional (motivasi, semangat,
dorongan),

hal yang yang paling nyata dirasakan mahasiswa adalah dukungan

finansial. Dukungan finansial berhubungan dengan biaya pendidikan tinggi. Untuk
bisa belajar di perguruan tinggi, bantuan finansial menjadi syarat utama, terlebih
pada universitas swasta. Dukungan finansial dibutuhkan untuk untuk biaya
pendaftaran masuk, pembelian buku, kerja praktek, biaya transportasi, dan bisa jadi
biaya hidup bagi mereka yang tinggal terpisah dari orang tua. Orang tua meyakini
bahwa salah satu tanggung jawab mereka adalah biaya kuliah, tentu dengan
mempertimbangkan besarnya pendapatan dan jumlah anak. Berdasarkan fenomena di
atas, mahasiswa masih membutuhkan orang tuanya untuk terlibat dalam pedidikan
mereka. Dukungan yagng diberikan orang tua kepada mahasiswa yang dalam hal ini
adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi yang nantinya akan dipersiapkan menjadi seorang guru akan
semakin memantapkan minat mereka menjadi guru dan menambah motivasi agar
terus belajar dan berusaha mencapai tujuan atau minatnya.
Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Ardyani dan Latifah (2014) dengan judul
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa menjadi guru akuntansi
pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010 Universitas Negeri Semarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tujuh kelompok faktor yang
mempengaruhi minat menjadi guru akuntansi yaitu persepsi mahasiswa, kejahteraan
guru, prestasi belajar, pengalaman PPL, teman bergaul, lingkungan keluarga,
kepribadian. Pada faktor keluarga terdapat 3 item pembentuk atau faktor lain di
dalamnya yaitu perhatian orang tua, dukungan orang tua, dan profesi yang ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

keluarga. Namun peneltian ini hanya mengambil dari salahsatu dari faktor keluarga
yaitu dukungan orang tua.
Bertitik tolak dari beberapa faktor di atas maka penulis tertarik untuk meneliti
tentang: “Pengaruh Self Efficacy, Prestise Profesi Guru, dan Dukungan Orang
Tua Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
USD”.

B.

Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, agar

lebih mempermudah penelitian dan pembahasan lebih spesifik serta masalah yang
diteliti lebih terfokus maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut
1.

Self Efficacy
Self Efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk

mengorganisasikan dan melaksanakan rangkaian tindakan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan pencapaian tertentu. Variabel self efficacy dalam penelitian ini adalah
persepsi mahasiswa terhadap tingkat self efficacy.
2.

Prestise Profesi guru
Prestise profesi guru adalah anggapan atau pandangan yang menganggap

kedudukan profesi guru masih jauh di bawah profesi bergengsi lainnya seperti dokter,
perbankan, insinyur dan pekerjaan kantor lainnya. Variabel prestise profesi guru
dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap prestise profesi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

3.

Dukungan Orang tua
Dukungan orang tua adalah wujud sikap rasa sayang yang diberikan orang tua

kepada anaknya dengan memberikan perhatian, teguran, informasi dan pengarahan
yang menimbulkan persepsi atau motivasi untuk melakukan tindakan sesuai yang
diharapkan. Variabel dukungan orang tua dalam penelitian ini adalah persepsi
mahasiswa terhadap tingkat dukungan orang tua.

C.

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:
1.

Apakah Self Efficacy berpengaruh terhadap minat menjadi guru pada
mahasiswa pendidikan akuntansi USD?

2.

Apakah prestise profesi berpengaruh terhadap minat menjadi guru pada
mahasiswa pendidikan akuntansi USD?

3.

Apakah Dukungan orang tua berpengaruh terhadap minat menjadi guru pada
mahasiswa pendidikan akuntansi USD?

4.

Apakah Self Efficacy, prestise profesi guru, dukungan orang tua berpengaruh
terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi USD?

D.

Tujuan Penelitian

1.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh self efficacy terhadap minat menjadi
guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi USD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

2.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh prestise profesi guru terhadap minat
menjadi guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi USD.

3.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Dukungan orang tua terhadap minat
menjadi guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi USD.

4.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh self efficacy, prestise profesi guru.
Dan dukungan orang tua terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa
pendidikan akuntansi USD.

E.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1.

Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas,

khususnya perkembangan di dunia pendidikan yang berkenan dengan pengaruh self
efficacy, prestise profesi guru dan dukungan orang tua terhadap minat mahasiswa
menjadi guru.
2.

Manfaat Praktis

a.

Sebagai masukan bagi mahasiswa untuk meningkatkan minatnya sebelum
memilih profesi guru.

b.

Memperoleh wawasan dan dapat mengetahui secara mendalam latar belakang
minat mahasiswa menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

F.

Definisi Operasional
Variabel penelitian secara operasional dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.

Minat menjadi guru
Dalam penelitian ini minat menjadi guru adalah ketertarikan seseorang

terhadap profesi guru yang ditunjukkan adanya pemusatan pikiran, perasaan senang
dan memiliki perhatian yang lebih terhadap profesi guru. Variabel minat menjadi
guru dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa mengenai minat menjadi guru.
Skala pengukuran untuk mengukur variabel minat menggunakan skala likert,
di mana kategori yang digunakan adalah sebagai berikut:
Skor
Keterangan
Sangat Setuju (ST)
Setuju (S)
Kurang Stuju (KS)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)

2.

(+)
5
4
3
2
1

(-)
1
2
3
4
5

Self Efficacy
Dalam penelitian ini self efficacy

adalah keyakinan mahasiswa akan

kemampuan diri untuk mengorganisasikan dan melaksanakan rangkaian tindakan
yang dibutuhkan dalam menjadi guru. Variabel self efficacy dalam penelitian ini
adalah persepsi mahasiswa terhadap tingkat self efficacy.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

Skala pengukuran untuk mengukur variabel self efficacy menggunakan skala
likert, dimana kategori yang digunakan adalah sebagai berikut:
Skor
Keterangan

3.

Sangat Yakin (SY)
Yakin (Y)
Kurang Yakin (KY)

(+)
5
4
3

(-)
1
2
3

Tidak Yakin (Y)
Sangat Tidak Yakin (STY)

2
1

4
5

Prestise Profesi Guru
Dalam penelitian ini prestise profesi guru adalah pandangan atau anggapan

mahasiswa mengenai kebanggaan, kewibawaaan atau kehormatan profesi guru
sehingga dapat mempengaruhinya untuk minat menjadi guru. Variabel prestise
profesi guru dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap prestise profesi
guru.
Skala pengukuran untuk mengukur variabel prestise profesi guru menggunakan
skala likert, dimana kategori yang digunakan adalah sebagai berikut:
Skor
Keterangan
Sangat Setuju (ST)
Setuju (S)
Kurang Stuju (KS)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)

(+)
5
4
3
2
1

(-)
1
2
3
4
5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

4.

Dukungan Orang Tua
Dalam penelitian ini dukungan orang tua adalah persepsi mahasiswa terhadap

dukungan, perhatian serta pengarahan yang diberikan orang tua kepada anaknya agar
menimbulkan motivasi dan minat menjadi guru. Variabel dukungan orang tua dalam
penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap tingkat dukungan orang tua. Skala
pengukuran untuk mengukur variabel dukungan orang tua menggunakan skala likert,
di mana kategori yang digunakan adalah sebagai berikut:
Skor
Keterangan
Selalu (SL)
Sering (SR)
Kadang-kadang (KK)
Tidak Pernah (TP)

(+)
4
3
2
1

(-)
1
2
3
4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.

Minat Menjadi Guru

1.

Pengertian Minat
Menurut Ahmadi (2009:148) minat merupakan sikap jiwa seseorang termasuk

ketiga fungsi jiwanya (kognisi, emosi dan emosi) yang tertuju pada sesuatu, dan
dalam hubungan itu unsur perasaan yang terkuat. Jika seseoarang tertuju pada suatu
objek, maka akan dimulai dengan adanya minat terhadap hal tersebut.
Pendapat mengenai minat juga diungkapkan oleh Syah (2008:136)bahwa minat
berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu. Slameto (2010:180) berpendapat bahwa minat merupakan rasa
suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Shaleh dan Wahab (205 : 263)menambahkan bahwa minat sebagai sumber yang
mendorong manusia untuk melakukan apa yang mereka inginkan memiliki
kebebasan untuk memilih.

Sedangkan menurut Hurlock (2010) mengartikan minat

sebagai sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka
inginkan bila mereka bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan
menguntungkan, mereka merasa berminat.
Berdasarkan pengertian minat dari beberapa pendapat di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa timbulnya minat seseorang ditandai dengan adanya keinginan
untuk terlibat secara langsung serta merasa tertarik atau senang terhadap suatu objek.
Jadi minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukan bahwa
15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

seseorang lebih menyukai suatu hal dari pada yang lain, dapat pula dinyatakan
melalui partisispasi dalam suatu aktivitas.

2.

Aspek-Aspek Minat
Menurut Hurlock (2010:117), Minat terbagi menjadi dua aspek yaitu aspek

kognitif dan afektif. Pada aspek kognitif minat muncul berdasarkan pengalaman
pribadi dan hal yang pernah dipelajari baik di rumah, sekolah, dan lingkungan
masyarakat serta berbagai jenis media massa. Aspek afektif merupakan konsep yang
membangun aspek kognitif. Minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang
ditimbulkan dan berkembang berdasarkan pengalaman pribadi dari sikap orang yang
penting yaitu orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan minat tersebut.
Sedangkan pendapat Ahmadi (2009:148), minat mengandung unsur-unsur
kognisi (mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak). Minat mengandung
unsur kognisi, artinya minat didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai
objek yang dituju oleh minat tersebut. Minat mengandung suatu unsur emosi karena
dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu (biasanya
perasaan senang). Pengetahuan dan informasi mengenai profesi guru merupakan
salah satu unsur yang mendorong minat seseorang seseorang untuk menjadi guru.
Apabila seseorang telah mempunyai pengetahuan dan informasi yang akurat tentang
profesi guru, maka orang tersebut dimungkinkan akan tertarik untuk menjadi guru.
Sedangkan konasi merupakan kelanjutan dari unsur kognisi dan emosi yang
diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat terhadap suatu bidang atau objek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

diminati. Kemauan tersebut kemudian direalisasikan sehingga memiliki kehendak
terhadap suatu bidang atau objek yang diminati.

3.

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
Menurut

Hurlock (2010:144) faktor-faktor yang mempengaruhi minat

seseorang terhadap suatu profesi antara lain
a.

Sikap Orang Tua
Pemberian dukungan dan semangat terhadap anak untuk memilih pekerjaan

sesuai dengan keinginan induvidu maupun orang tua. Orang tua juga dapat
menganjurkan anaknya untuk menghindari pekerjaan tertentu karena dianggap tidak
menguntungkan
b.

Pekerjaan Bergengsi
Sudah sejak kecil seseorang menemukan bahwa pekerjaan mempunyai tingkat

prestise. Misalnya pekerjaan kantor jauh lebih bergengsi dari pekerjaan di pabrik.
c.

Kekaguman pada Seseorang
Seseorang mengembangkan sikap positif terhadap pekerjaan orang yang

dikagumi atau dipuja, misalnya guru, pemimpin masyarakat atau orang yang ternama
di media masyarakat.
d.

Kemampuan dan Minat
Kemampuan fisik dan kecerdasan sesorang, minat dan kepribadiannya

memegang peranan penting dalam sikap mereka terhadap berbagi pekerjaan.
e.

Kesesuaian Seks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Laki-laki akan lebih tertarik dengan pekrjaan yang sesuai jenis kelaminnya dan
perempuan mempunya sikap yang lebih positif terhadap pekerjaan yang dianggap
“pekerjaan wanita” daripada terhadap “pekerjaan pria”.
f.

Stereotip Budaya
Ketika seseorang belajar mengenai berbagi pekerjaan mereka juga belajar

tentang stereotip budayayang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
g.

Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi dengan orang dari berbagai profesi mewarnai sikap

seseorang terhadap profesi tersebut.
Sebenarnya cukup banyak faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat
terhadap pekerjaan, namun secara garis besar menurut

Shaleh dan Wahab

(2004:263) dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu dari dalam diri induvidu yang
bersangkutan (bobot, umur, jenis, pengalaman, perasaan mampu, kepribadian) dan
yang berasal dari luar mencakup lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan
lingkungan masyarakat. Sedangkan Crow and crow (Shaleh dan Wahab, 2005:264),
berpendapat ada tiga faktor yang mempengaruhi timbulnya minat yaitu
a.

Dorongan dari dalam diri induvidu, misalnya dorongan makan dan ingin tahu.

b.

Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk
melakukan suatu aktivitas tertentu.

c.

Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang berat dengan emosi.
Dari ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan bahwa minat dipengaruhi dorongan

dari dalam diri induvidu yang dapat membangkitkan seseorang untuk melakukan
sesuatu yang hendak dicapai. Selain itu minat dapat dipengaruhi motif sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

berupa penghargaan. Misalnya minat seseorang untuk belajar atau menuntut ilmu
pengetahuan timbul karena ingin mendapat penghargaan dari masyarakat, karena
seseorang yang memilki pengetahuan yang cukup luas akan mendapatkan kedudukan
yang tinggi dan dihargai masyarakat. Yang terakhir adalah faktor emosional yang
berkaitan dengan emosi atau perasaan. Misalnya jika seseorang memperoleh
kesuksesan pada aktivitas maka akan menimbulkan perasaan senang dan hal tersebut
memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut. Karena kepribadian orang itu
kompleks, maka timbulnya minat tidak berdiri sendiri, melainkan satu perpaduan
dari ketiga faktor tersebut.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, faktor yang mempengaruhi minat
menjadi guru dalam penelitian ini adalah self efficacy, prestise profesi guru dan
dukungan orang tua.

4.

Minat Menjadi Guru
Menurut Usman (2013:5) guru merupakan jabatan atau profesi yang

memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Profesi ini tidak dapat dikerjakan oleh
orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan
sebagai guru walaupun kenyataannya masih ada yang dilakukan oleh orang di luar
kependidikan. Dalam UU No. 14 tahun 2005 pasal 1 dijelaskan guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya
dalam pasal 2 dijelaskan bahwa guru mempunyai 27 kedudukan sebagai tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS dijelaskan bahwa guru
adalah pendidik, yakni tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan. Dengan kata lain guru merupakan seseorang yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan dalam masyarakat. Selain itu
guru memiliki jabatan profesional dan memberikan layanan ahli yang menuntut
persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogis maupun secara
profesional dapat diterima oleh pihak tempat pendidik bertugas, baik penerima jasa
layanan secara langsung maupun pihak lain terhadapsiapa pendidik bertanggung
jawab. Untuk menjadi guru dibutuhkan keahlian khusus, maka harus lulus pendidikan
keguruan atau pendidikan profesi dan ujian sertifikasi, baik ujian tertulis, kinerja
maupun portofolio. Seorang guru juga dituntut untuk mempunyai profesionalitas
dalam menjalankan tugasnya sedangkan pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga
profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik.Profesionalitas guru dimaksudkan
untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran yang
berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

Minat menjadi guru adalah ketertarikan seseorang terhadap profesi guru yang
ditunjukkan dengan adanyaperasaan senang dan perhatian yang lebih terhadap profesi
guru dan memiliki keahlian di bidangnya. Perasaan senang terhadap profesi guru
tersebut tumbuh dari dalam diri seseorang tanpa ada orang lain yang menyuruh.
Elemen minat menjadi guru bisa dimulai dengan mengenal pengetahuan dan
informasi mengenai profesi guru, perasaan senang dan ketertarikan terhadap profesi
guru, perhatian yang lebih besar terhadap profesi guru serta kemauan dan hasrat
untuk menjadi guru. Maka dapat disimpulkan minat menjadi guru dapat diukur
melalui indikator antara lain kognisi (mengenal yaitu dengan adanya pengetahuan dan
informasi yang memadai), emosi (adanya perasaan senang dan ketertarikan), serta
konasi (adanya kemauan dan hasrat untuk berke

Dokumen yang terkait

Hubungan prestasi belajar, pengalaman PPL 2 dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat menjadi guru akuntansi : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyak

0 0 161

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh prestasi belajar pengalaman PPL 2, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat untuk menjadi guru : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogya

0 0 160

Jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma ditinjau dari kultur keluarga, program studi, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma - USD Repository

1 2 142

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107

Persepsi mahasiswa S1 akuntansi terhadap Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 118

Kontribusi konsep diri dan persepsi mahasiswa tentang sertifikasi guru terhadap minat menjadi guru sejarah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 209

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 151

Hubungan prestasi belajar, pengalaman PPL 2 dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat menjadi guru akuntansi : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyak

0 0 159