PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NIDAUL HIKMAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - Test Repository

  

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN

MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA

DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

NIDAUL HIKMAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN

  

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

NAZDIROH NUR CHAYATI

NIM. 11508019

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

  

IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN

MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA

DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

NIDAUL HIKMAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN

  

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

NAZDIROH NUR CHAYATI

NIM. 11508019

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

  

IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721

  Website E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id

  

SKRIPSI

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR

TERHADAP PRESTASI SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM

TERPADU (SDIT) NIDAUL HIKMAH SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

  

DISUSUN OLEH

NAZDIROH NUR CHAYATI

11508019

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Kependidikan Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal April 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam

  

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd.

  Sekretaris : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Penguji I : Dra. Nur Hasanah, M.Pd. Penguji II : Fatchurrohman, M.Pd. Penguji III : Drs. Ahmad Sulthoni, M.Pd.

  Salatiga, April 2014 Ketua STAIN Salatiga Dr. Imam Sutomo, M. Ag.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nazdiroh Nur Chayati NIM : 11508019 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan dari orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 08 Maret 2014 Yang menyatakan, Nazdiroh Nur Chayati

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO دَجَو َدَج ْنَم

  “Siapa yg bersunggug-sungguh maka akan berhasil”

  اًرْسُي ِرْسُعلْا َعَم نإ

  “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”

  PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa syukur dan penuh cinta, Skripsi ini ku persembahkan untuk :

  • yang tak pernah jemu mendukung serta mendoakanku dengan penuh kasih sayang

  Orang tuaku, Bapak M.Slamet Chayatun dan Ibu Wahyuni

  Adikku v3 dan smua keluarga, terimakasih do’a dan suport nya

  • Ms Mu’alim yang setia menunggu dan tak bosan memberi
  • semangat, nasehat serta do’anya
  • yang setia menjadi teman, sahabat, dan keluarga

  Teman-teman PGMI 2008 serta teman-teman PPTI Al-falah

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah , Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang

  telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan taufiq-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis sanjungkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membebaskan umatnya dari belenggu kejahiliyahan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam. Adapun judul skripsi ini adalah “PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN

  

MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DI SEKOLAH

DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NIDAUL HIKMAH SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis

  menyadari banyak pihak yang telah berjasa dan senantiasa membantu kelancaran proses pembuatan skripsi, baik berupa material maupun spiritual. Dengan penuh kerendahan hati, penulis haturkan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada:

  1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag., selaku ketua STAIN Salatiga.

  2. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku ketua Progdi PGMI STAIN Salatiga.

  3. Bapak Drs. H. Ahmad Sulthoni, M.Pd., dan Bapak Drs. Djoko Sutopo yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dengan penuh keikhlasan serta kesabaran dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

  4. Seluruh tim penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menilai dan membantu menyempurnakan skripsi ini.

  5. Segenap Bapak/Ibu Dosen serta karyawan STAIN Salatiga yang telah memberikan bekal ilmu dan pelayanan hingga studi ini selesai.

  6. Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu guru Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga yang telah memberikan kesempatan dan telah membantu dalam pengumpulan data yang penulis butuhkan untuk melaksanakan penelitian di SDIT.

  7. Pengasuh PPTI Al-Falah Romo KH. Zoemri Rohib Wahab Sulaiman beserta Ibu Hj. Latifah dan seluruh asatidz/asatidzah yang telah membina, mendidik, dan mencurahkan ilmunya kepada penulis selama di pesantren.

  8. Bapakku M. Slamet Chayatun dan Ibuku Wahyuni tersayang yang telah mencurahkan pengorbanan dan do’a restunya sehingga putrimu berhasil menyelesaikan studi S1 PGMI.

  9. Adikku Fitri, Dek Likah, Mbk Ayuk serta seluruh keluarga yang telah mendoakan untuk kelancaran penulisan skripsi ini.

  10. Mas Mu’alim yang setia menunggu dan memberikan semangat serta do’anya.

  11. Sahabatku tercinta Unul, Nia, Ragil, Rumi dan seluruh teman-teman PPTI Al- Falah, khususnya mbak kantor dan kamar D26.

  12. Rekan-rekan seangkatan PGMI 2008 yang telah saling mendukung dan memberi semangat.

  13. Semua pihak yang ikut serta memberikan dukungan dan do’anya dalam penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan,semua itu dikarenakan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dalam kesempuranaan skripsi ini.

  Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya serta bermanfaat bagi dunia pendidikan, bagi agama, nusa, dan bangsa. Amin.

  Salatiga, 07 Maret 2014 Penulis

  

ABSTRAK

  Chayati, Nazdiroh Nur. 2014. (11508019) Pengaruh Pola Asuh Orang tua Dan

  Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan

  Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. H.A. Sulthoni, M.Pd.

  Kata Kunci: Pola Asuh Orangtua, Motivasi Belajar, dan Prestasi Siswa.

  Pola asuh orangtua dan motivasi belajar dapat memengaruhi prestasi belajar siswa. Hal ini perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap siswa. Penelitian ini untuk mengetahui: (1) Bagaimanakah pola asuh orangtua di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014? (2) Bagaimanakah motivasi belajar di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014? (3) Bagaimanakah prestasi siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014? (4) Adakah pengaruh pola asuh orangtua terhadap prestasi siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014? (5) Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014? (6) Adakah pengaruh pola asuh orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014?

  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasi, subjek penelitian sebanyak 100 responden, menggunakan teknik sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner untuk menjaring data pola asuh orangtua, motivasi belajar, dan data nilai rata-rata rapor semester akhir untuk prestasi siswa.

  Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis varians tiga jalur. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pola asuh orangtua untuk kategori authoritarian 56 siswa (56%), authoritative 37 siswa (37%), permisif 7 siswa (7%), sehingga dapat dikatakan pola asuh orangtua tergolong authoritarian. (2) Motivasi belajar untuk kategori tinggi 27 siswa (27%), sedang 54 siswa (54%), rendah 19 siswa (19%), sehingga dapat dikatakan motivasi siswa tergolong sedang. (3) Prestasi siswa terendah 76, tertinggi 90, rata-rata prestasi siswa 85,6, sehingga dapat dikatakan prestasi siswa tergolong tinggi. (4) Tidak ada pengaruh pola asuh orangtua terhadap prestasi siswa setelah dilakukan analisis harga r hitung lebih kecildari harga r tabel taraf signifikan 5% (0,18<3,10). 1% (0,18<4,85) (5) Tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa setelah dilakukan analisis harga r hitung lebih kecil dari harga r tabel taraf signifikan 5% (0,94<3,10) 1% (0,94<4,85).(6) Tidak ada pengaruh antara pola asuh orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa setelah dilakukan analisis harga r hitung lebih kecil dari harga r tabel taraf signifikan 5% (0,30<2,47)1% (0,30<3,53). Sehingga, ada faktor lain yang lebih mempengaruhi prestasi belajar siswa, seperti faktor sekolah.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL ...................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO.................................................................................. ii JUDUL ......................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iv PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... vi MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii ABSTRAK ................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 LatarBelakangMasalah ...........................................................

  B.

  9 RumusanMasalah ...................................................................

  C.

  9 Tujuan Penelitian ....................................................................

  D.

  10 Hipotesis .................................................................................

  E.

  11 Kegunaan Penelitian ..............................................................

  F.

  12 Definisi Operasional ...............................................................

  G.

  15 Metode Penelitian ..................................................................

  1.

  15 Pendekatan dan Rancangan Penelitian ...........................

  2.

  16 Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................

  3.

  17 Populasi danSampel ........................................................

  4.

  18 Metode Pengumpulan Data .............................................

  5.

  20 Instrumen Penelitian .......................................................

  6.

  21 Analisis Data ..................................................................

  H.

  26 Sistematika Penulisan .............................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  28 Pola Asuh Orangtua ................................................................

  1.

  28 Pengertian PolaAsuh Orangtua ........................................

  3.

  29 Macam-macam Pola Asuh Orangtua ...............................

  B.

  36 MotivasiBelajar ......................................................................

  1.

  36 Pengertian Motivasi Belajar ............................................

  2.

  39 Fungsi Motivasi Belajar ...................................................

  3.

  40 Macam-macam Motivasi Belajar .....................................

  4.

  42 Hubungan Motivasi Dengan Belajar ...............................

  C.

  43 Prestasi Siswa .........................................................................

  1.

  43 Pengertian Prestasi Siswa ................................................

  2.

  44 Fungsi UtamaPrestasi Siswa ............................................

  3.

  45 Faktor-faktor yang Mempengaruhi PrestasiBelajar.........

  D.

  Hubungan Pola Asuh Orangtua, Motivasi Belajar, dan Prestasi Siswa .........................................................................

  50 E.

  52 Pandangan Filosofis Tentang Pengaruh Belajar .....................

  BAB III HASIL PENELITIAN A.

  56 Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ...................

  1.

  56 Profil Sekolah ....................................................................

  2.

  57 Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa ...............................

  3.

  63 Sarana dan Prasarana ........................................................

  4.

  64 Visi dan Misi Sekolah .....................................................

  5.

  65 Struktur Organisasi Sekolah ................. ............................

  6.

  66 KegiatanSekolah ...............................................................

  7.

  67 Data Responden ...............................................................

  B.

  71 Penyajian Data .......................................................................

  BAB IV ANALISIS DATA A.

  85 Analisis Deskriptif ..................................................................

  1. Analisis tentang Pola Asuh Orangtua di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga ................................................................

  85 2. Analisis tentang Motivasi Belajar di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga ................................................................

  89 3. Analisis tentang Prestasi di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga ..............................................................................

  92 B.

  95 Analisis Uji Hipotesis .............................................................

  C.

  101 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis.............................................

  BAB V PENUTUP A.

  103 Kesimpulan .............................................................................

  B.

  106 Saran ....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 108 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 109 RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... 122

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Populasi Dan Sampel .........................................................

  72 Tabel3.8 Daftar Nilai Rapor ......................................................................

  98 Tabel 4.8 Tabel Statistik ............................................................................

  98 Tabel 4.7 Tabel Statistik Induk ..................................................................

  97 Tabel 4.6 Tabel Statistik Induk ..................................................................

  95 Tabel 4.5 Tabel Statistik ............................................................................

  92 Tabel 4.4 Data Hasil Penelitian .................................................................

  89 Tabel 4.3 Prestasi Siswa Menurut Rapor ...................................................

  86 Tabel 4.2 SkorJawaban Angket Motivasi Belajar ......................................

  77 Tabel 4.1 SkorJawaban Angket Pola Asuh Orangtua ................................

  67 Tabel3.7 Jawaban Angket Motivasi Belajar .............................................

  17 Tabel1.2 Rancangan Data Anava Dua Jalan .............................................

  65 Tabel3.6 Jawaban Angket Pola Asuh Orangtua ........................................

  63 Tabel3.5 Daftar Nama Responden ............................................................

  61 Tabel3.4 Daftar Jumlah Siswa ..................................................................

  58 Tabel 3.3 Data Rombel ..............................................................................

  57 Tabel 3.2 Data Guru ...................................................................................

  24 Tabel 3.1 Kondisi Kelas .............................................................................

  23 Tabel1.5 Rumus Unsur Tabel ...................................................................

  23 Tabel1.4 Tabel Statistik ............................................................................

  22 Tabel1.3 Data Hasil Penelitian ..................................................................

  99 Tabel 4.9 Ringkasan Analisis Anava AB ................................................... 101

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SDIT Nida’ul Hikmah Salatiga ................

  65

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Nota Pembimbing......................................................... 110 Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian ......................................... 111 Lampiran 3 Surat Rekomendasi Penelitian ............................................... 112 Lampiran 4 Surat Keterangan Keaktifan................................................... 113 Lampiran 5 Lembar Konsultasi Skripsi .................................................... 115 Lampiran 6 Angket ................................................................................... 116 Lampiran 7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................... 117 Lampiran 8 Tabel Nilai Kritis Distribusi Fpada Tingkat 5 Persendengan α = 0,05dan α = 0,01 .............................................................

  118 Lampiran 9 Dokumentasi Kegiatan Siswa SDIT ...................................... 123 Lampiran10 Riwayat Hidup ....................................................................... 129

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prestasi belajar merupakan pencapaian hasil belajar siswa setelah

  menempuh mata pelajaran tertentu, dalam hal ini dapat dilihat dari nilai rapor yang diperoleh. Akan tetapi, pencapaian hasil belajar kadangkala tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga berakibat pada hasil belajar siswa yang menurun. Selain prestasi akademik juga dapat di lihat dari prestasi non akademik seperti juara lomba. Masalah hasil belajar dan tingkat prestasi siswa yang berbeda-beda diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pola asuh orangtua dan motivasi belajarnya.

  Faktor –faktor yang mempengaruhi prestasi banyak jenisnya, akan tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu (Slameto, 1991:56).

  Pola asuh orangtua merupakan faktor ekstern yang memengaruhi prestasi siswa karena orangtua berperan penting dalam kebiasaan belajar anak, anak mengikuti cara belajar yang diajarkan orangtua dan orangtua akan memberikan dampak terhadap hasil belajar anak. Cara orangtua mendidik anaknya berbeda-beda, ada yang menggunakan pola asuh bersifat penyabar, ada yang sangat menuntut, dan ada juga yang tidak pernah sama sekali menuntut.

  Sesuai dengan pendapat Baumrind dalam Muallifah (2009:45), pola asuh dibagi dalam tiga macam, yaitu pola asuh authoritarian (otoriter), pola asuh

  

authoritative , dan pola asuh permisif. Dengan adanya perbedaan pola asuh

  yang digunakan orangtua dalam memberikan perhatian kepada anak-anaknya, maka berbeda pula cara orangtua dalam memberikan motivasi belajar kepada anaknya.

  Pernyataan tersebut telah di terangkan dalam hadits Rasulullah Saw.:

   َلوُي لَِّإ ٍدْوُلْوَم ْنِم اَم

ِوِناَسِّجَُيُ ْوَأ ِوِناَرِّصَنُ ي ْوَأ ِوِناَدِّوَهُ ي ُهاَوَ بَأَف ِةَرْطِفْلا ىَلَع ُد

  Tidak ada anak yang dilahirkan, kecuali dilahirkan atas kesucian. Dua

orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi ”.(HR.

  Bukhori) Hadits tersebut mengandung makna bahwa sesungguhnya kesuksesan dan masa depan anak tergantung dari bagaimana orangtua mendidik dan membimbingnya.

  Disamping hal tersebut, diterangkan bahwa setiap anak yang terlahir sesungguhnya sudah memiliki potensi, namun potensi itulah yang kemudian bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal, jika diasah oleh lingkungan keluarga dan sekitar dengan baik (Muallifah, 2009:57).

  Pada buku karya M.Musrofi (2010:169-171), beliau melihat dari berbagai cerita sejarah bahwa orang-orang besar (baca: orang hebat dan berguna bagi sesama) ternyata hasil didikan ibu mereka, seperti Imam Syafi,i. Beliau menjadi hebat karena ibunya. Sejak usia dua tahun, ibunda memboyong beliau ke Mekah kemudian belajar bahasa di Suku Hudzail yang dikenal paling fasih, sehingga beliau tidak hanya terkenal sebagai ahli fikih saja, akan dan sejak umur tujuh tahun telah hafal Al- Qur’an. George Washington, presiden Amerika Serikat, menuliskan bahwa beliau dididik oleh ibunya,”Ibuku adalah wanita paling cantik yang pernah kulihat. Semua keberhasilan saya, dalam hal pendidikan, moral, intelektual, dan fisik, saya terima dari ibu saya. Albert Einstein juga mendapatkan motivasi dan pendidikannya diambil alih oleh ibunya ketika beliau dikatakan bodoh gurunya.

  Hal tersebut sesuai juga dengan pendapat Vygostky dalam Muallifah (2009:6), keberhasilan seorang anak sangat didukung oleh lingkungan yang ada di sekitarnya. Jika lingkungan atau orangtua mampu memahami potensi anak kemudian mendukung mengembangkan dalam hal apapun yang bersifat positif, maka anak akan berkembang dengan maksimal. Akan tetapi bila orangtua tidak mendukung atau malah menghambat dan selalu memaksakan kehendaknya tanpa mempedulikan keinginan anak, maka potensi anak pun tidak akan berkembang bahkan akan mengalami kegagalan. Sesuai pula dengan teori Baumrind dalam Muallifah (2009:42), pola asuh pada prinsipnya merupakan parental control, yakni bagaimana orangtua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas- tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan.

  Banyak orangtua masa kini yang lebih mementingkan bekerja untuk mendapatkan uang banyak tanpa memberikan perhatian kepada anak-anaknya sehingga anak kurang terkontrol dalam masalah pergaulan maupun belajarnya. Orangtua yang hanya mementingkan karirnya saja mengganggap bahwa itu adalah suatu cara yang sudah cukup untuk memberikan perhatikan kepada anaknya. Padahal seorang anak tidak hanya membutuhkan perhatian materi saja akan tetapi kasih sayang dan pengontrolan.

  Hubungan dekat antara orangtua dan anak sangat diperlukan sekali. Dilihat dari fenomena yang terjadi, banyak anak yang mengalami kenakalan remaja dan prestasi sekolahnya menurun bahkan berantakan, ini diakibatkan karena broken home atau orangtua yang sibuk bekerja tanpa meluangkan waktu untuk anaknya.

  Dalam syari’at islam telah diajarkan bahwa mendidik dan membimbing anak bagi orangtua merupakan suatu kewajiban karena anak merupakan amanat yang harus dipertanggung jawabkan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya agar orangtua senantiasa memberikan perhatian dan mendidik anaknya dengan budi pekerti yang baik.

  Sabda Rasulullah dari Ibn Majjah :

  : َلاَق َم لَسَو ِوْيَلَع الله ى لَص الله ِلْوُسَر ْنَع ُثِّدَُيُ ِكِلَام َنْب َسَنَا ُتْعَِسَ )وجام نبا هاور( ْمُهَ بَدأ وُنِسْحأَو ْمُكَدَلَّْوَأْوُمِرْكأ “Aku mendengar Anas ibn Malik menceritakan tentang RasullulahSAW

yang bersabda:Muliakanlah anak-anak kalian dan didiklahmereka dengan

budi pekerti yang baik.(H.R. Ibnu Majah).”

  Al- qur’an Surat at-Tahrim ayat 6, menerangkan juga tentang hal tersebut. Bahwa, perintah memelihara keluarga, termasuk anak, bagaimana orangtua bisa mengarahkan, mendidik, dan mengajarkan anak agar dapat terhindar dari siksa api neraka.

   ٌظ َلَِغ ٌةَكِئ َلََم اَهْ يَلَع ُةَراَج ِْلاَو ُسا نلا اَىُدوُقَو اًراَن ْمُكيِلْىَأَو ْمُكَسُفنَأ اوُق اوُنَمآ َنيِذ لا اَهُّ يَأ اَي َنوُرَمْؤُ ياَم َنوُلَعْفَ يَو ْمُىَرَمَأ اَم َ للَّا َنوُصْعَ ي َلَّ ٌداَدِش

  “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu

  

dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah

terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan

  .”(QS. at-Tahrim, 66:6). Hasil survei yang telah peneliti lakukan di Sekolah Dasar Islam (SDIT)

  Nidaul Hikmah Salatiga yaitu, terdapat anak yang mengaku sering membuat gaduh di kelas bahkan anak tersebut bangga apabila melakukan sikap tersebutsikap ini menunjukkan bahwa semangat motivasi siswa dalam bersekolah atau belajar kurang. Akan tetapi sebagian anak yang sangat memperhatikan gurunya ketika memberikan pelajaran, anak tersebut memilih diam dan memperhatikan guru daripada membuat gaduh, bahkan ia sering bertanya apabila ada pelajaran yang belum paham, demikian menandakan semangat motivasi belajar siswa tinggi.

  Peneliti mengamati bahwa sebagian orang tua memang memberikan perhatian khusus untuk siswa atau anaknya dalam hal memberikan semangat motivasi agar anaknya dapat meraih prestasi yang tinggi. Suatu contoh pola asuh orangtua yang mendukung prestasi anaknya adalah memberikan tambahan pelajaran seperti privat dll, ada juga orangtua yang memberikan perhatian dengan cara mengantar jemput anaknya agar anak tersebut bersemangat dalam belajar dan terkontrol kehadirannya di sekolah.

  Akan tetapi ada pula orangtua yang terlalu sibuk bekerja sehingga kurang memberikan waktu dan perhatian untuk anaknya, maka tak jarang ada anak kurangnya perhatian dari orangtuanya. Banyak orangtua yang beranggapan bahwa anak mereka setelah diserahkan kepada guru di sekolah maka lepaslah hak dan kewajibannya untuk memberikan pendidikan kepada mereka. Semua tanggung jawabnya telah beralih kepada guru di sekolah, apakah menjadi pandai atau bodoh anak tersebut, akan menjadi nakal atau berbudi pekerti yang baik dan luhur, maka itu adalah urusan guru di sekolah.

  Orangtua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan/ melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan yang dialami dalam belajarnya dll, dapat menyebabkan anak tidak/kurang berhasil dalam belajarnya. Mungkin anak atau siswa sendiri sebenarnya pandai, tetapi karena cara belajarnya tidak teratur, maka anak mengalami kesulitan dalam belajar sehingga nilai atau prestasi yang ia dapatkan mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi pada siswa yang kedua orangtuanya terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau mungkin memang ada sebagian orangtua yang tidak mencintai anaknya.

  Sedangkan mendidik anak dengan memanjakannya adalah cara mendidik yang kurang baik. Orangtua yang tidak tega memaksa anaknya belajar, bahkan membiarkan saja anaknya tidak belajar dengan alasan segan adalah tidak benar, karena jika dibiarkan berlarut-larut maka anak akan menjadi nakal, berbuat seenaknya. Mendidik anak terlalu keras juga cara yang kurang benar, karena anak akan diliputi rasa takut dan benci terhadap belajar, bahkan bila terus menerus maka menjadikan anak mengalami gangguan kejiwaan akibat tertekan.

  Faktor lain yang memengaruhi prestasi siswa adalah faktor intern, salah satunya yaitu motivasi belajar. Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi siswa karena motivasi merupakan pendorong siswa untuk lebih giat dan tekun dalam belajar. Makin tepat motivasi yang diberikan, maka semakin baik hasil yang diperolehnya.

  Sardiman (2009:84) menegaskan, belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Motivation is an essential condition of learning. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Dalam buku teori belajar dan pembelajaran karya Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni (2007:11) menyatakan bahwa dalam proses belajar, motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih efektif, karena motivasi intrinsik relatif lebih lama dan tidak tergantung pada motivasi dari luar (ekstrinsik). Faktor-faktor internal dan ekternal saling berintegrasi secara langsung atau tidak langsung dalam mendukung dan mencapai prestasi belajar. Sehingga kedua faktor tersebut menentukan kualitas hasil belajarsetiap siswa.

  Faktor-faktor tersebut tidak selalu muncul bersamaan seperti fenomena saat ini, ada sebagian siswa yang pola asuh orang tuanya kurang tetapi prestasi belajarnya baik, hal ini disebabkan adanya dorongan motivasi dalam diri siswa sendiritinggi. Ada juga siswa yang orangtuanya memberikan pola asuh yang sesuai tetapi dalam diri siswa sendiri tidak ada motivasi sama sekali sehingga prestasi siswa menjadi menurun. Disamping itu ada siswa yang kurang adanya motivasi diri tetapi orangtua selalu menanamkan pola asuh dengan cara menekannya maka siswa tersebut juga dapat mencapai prestasi tinggi walaupun psikologi siswa tersebut juga berpengaruh.

  Dari berbagai fenomena tersebut, maka penulis mengambil kesimpulan sementara bahwa pola asuh dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi siswa, untuk mengetahui lebih jelasnya maka penulis bermaksud mengadakan penelitian ilmiah di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

  

Nidaul Hikmah Salatiga, Secara sederhana peneliti memberi judul

“PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR

TERHADAP PRESTASI SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM (SDIT)

NIDAUL HIKMAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

  .

B. Rumusan masalah 1.

  Bagaimanakah pola asuh orangtua siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014? 2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu

  (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014? 3. Bagaimanakah prestasi siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

  Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014? 4. Adakah pengaruh pola asuh orangtua terhadap prestasi siswa di Sekolah

  Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014? 5. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa di Sekolah

  Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014? 6. Adakah pengaruh antara pola asuh orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi siswadi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul

  Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014? C.

   Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui pola asuh orangtua siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

  2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

  3. Untuk mengetahui prestasi siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

  4. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pola asuh orangtua terhadap prestasi siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

  5. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

  6. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara pola asuh orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nidaul Hikmah Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

D. Hipotesis

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011:96).Bentuk-bentuk hipotesis penelitian sangat terkait dengan rumusan masalah penelitian. Bila dilihat dari tingkat eksplanasinya, maka bentuk rumusan masalah penelitian ada tiga yaitu: rumusan masalah deskriptif (variabel mandiri), komparatif (perbandingan) dan asosiatif (hubungan). Oleh karena itu, maka bentuk hipotesis penelitian juga ada tiga yaitu hipotesis deskriptif, komparatif, dan

  asosiatif/hubungan (Sugiyono, (2011:100).

  Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri(Sugiyono, 2011:100).Adapun hipotesis deskriptif dari penelitian ini meliputi: pola asuh orangtua siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014 sangat baik atau sedang atau rendah, motivasi belajar siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014 sangat tinggi atau sedang atau rendah, prestasi belajar siswa di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun

  Pelajaran 2013/2014 sangat tinggi atau sedang atau rendah. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orangtua terhadap prestasi siswaSDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014.

  2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi siswa SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014.

  3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun

Pelajaran 2013/2014. E. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengembangan kajian terhadap teori-teori belajar.

2. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah dan guru

  1) Diharapkan dapat menjadi hal pertimbangan untuk meningkatkan pengembangan sekolah dalam pengawasan siswa mengenai kesiapan belajar sehingga memotivasi peningkatan prestasinya.

  2) Sebagai bahan untuk meningkatkan kerjasama dengan orangtua dalam pengawasan belajar siswa.

b. Bagi orangtua,

  Untuk orangtua, sebagai bahan masukan agar lebih memperhatikan dalam meningkatkan pola asuh dan motivasi belajar anaknya.

F. Definisi Operasional:

  Untuk menghindari kesalahfahaman definisi pada penelitian ini maka peneliti akan menjelaskan beberapa istilah sebagai batasan penelitian.

1. Pola asuh orangtua

  Menurut Baumrind (Muallifah, 2009:42-43) pola asuh pada prinsipnya merupakan parental control, yakni bagaimana orangtua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan. Sedangkan Kohn mengatakan bahwa pola asuh merupakan cara orangtua berinteraksi dengan anak yang meliputi pemberian aturan, hadiah, hukuman, pemberian perhatian, serta tanggapan orang tua terhadap setiap perilaku anak. Thresia Indira Shanti, Psi. M.Si.juga berpendapat bahwa pola asuh merupakan pola interaksi antara orangtua dan anak. Bagaimana sikap atas perilaku orangtua saat berinteraksi dengan anak. Termasuk caranya menerapkan aturan, mengajarkan nilai/norma, memberikan perhatian dan kasih sayang, serta menunjukkan sikap dan perilaku yang baik, sehingga dijadikan contoh/panutan bagi anaknya.

  Dari beberapa pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa pola asuh adalah suatu cara orangtua berinteraksi dengan anak dalam hal mengontrol, membimbing, dan mendampinginya yang meliputi pemberian aturan, hadiah, hukuman, pemberian perhatian, serta tanggapan orangtua terhadap setiap perilaku anak sehingga dapat dijadikan contoh/panutan bagi anaknya untuk berkembang menuju pada proses pendewasaan.

  Indikator dari pola asuh orangtua menurut Khon dalamMuallifah, (2009:43) diantaranya: a.

  Adanya pemberian aturan terhadap anak.

  b.

  Suka memberikan hadiah pada anak..

  c.

  Seringnya memberikan hukuman pada anak.

  d.

  Adanya penerapan pemberian perhatian.

  e.

  Tanggapan orangtua terhadap setiap perilaku anak.

2. Motivasi belajar

  Menurut Mc. Donald (Sardiman A.M., 2009:73), motivasi adalah perubahan energi pada seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. JamesO.Wittaker (Baharudin, 2010:163), mendefinisikan belajar sebagai proses ketika tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

  Motivasi menurut Sultan Surya dan M. Hariwijaya (2008:V) adalah kekuatan yang melebihi kemampuan logika. Soemanto (1987) secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi pencapaian tujuan.

  Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang

  Maka motivasi belajar adalah suatu perubahan kekuatan energi yang begitu besar untuk mendorong seseorang/siswa dalam melakukan suatu proses tingkah laku yang ditimbulkan atau diubah melalui latihan, pengalaman, maupun praktek yang dapat mencapai melebihi kemampuan logika serta didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

  Indikator dari motivasi belajar menurut Sardiman diantaranya: 1. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

  2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).

  3. Lebih senang bekerja mandiri.

  4. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalausudahyakinakansesuatu).

  5. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

  3. Prestasi siswa

  Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. S. Nasution (1996:17) juga berpendapat, prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat.

  • belajar/)

  Kesimpulannya adalah prestasi belajar merupakan suatu bukti kesempurnaan keberhasilan belajar dari usaha yang maksimal atau kemampuan yang dicapai seseorang siswa dalam melakukan kegiatan usaha-usaha belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapai.

  Prestasi belajar siswa SDIT Nidaul Hikmah Salatiga Tahun

  Pelajaran 2013/2014 pada penelitian ini diambil dari kesempurnaan keberhasilan belajar siswa atau kemampuan yang dicapai siswa pada nilai hasil ulangan akhir semester kenaikan kelas.

G. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

  Dalam Sugiyono (2011:14) menyatakan bahwa, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

  Peneliti kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan dependen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Sugiyono, 2011:19)

  Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan rancangan penelitiannya adalah penelitian korelasi. Peneliti hanya mencari pengaruh antara variabel yaitu pola asuh orangtua dan variabel yaitu motivasi belajar dengan variabel Y, yaitu prestasi siswa.

  Penelitian ini bermaksud meneliti pengaruh pola asuh orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa, dengan kata lainapakah pola asuh orangtua dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi siswa. Penelitian ini mengarah pada studi korelasi yang sejajar dengan teknik angket.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 52 99

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 46 78

PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP POLA ASUH BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH PERTAMA

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA PANDANGAN SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, POLA ASUH OTORITATIF ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN AJARAN 20142015

0 0 18

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14

PENGARUH PENDIDIKAN ISLAM DILUAR SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AGAMA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) YATPI GODONG GROBOGAN TAHUN 2005/2006 - Test Repository

0 0 96

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAO KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP N 4 SALATIGA TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 101

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS NU SALATIGA TAHUN AJRAN 2008/2009 - Test Repository

0 2 131

IMPLEMENTASI KURIKULUM INTEGRATIF DI SEKOLAH :(STUDI MUKLTI KASUS DI SD ISLAM ISTIQOMAH UNGARAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) CAHAYA UMAT BERGAS , DAN SD ISLAM PLUS HAJI SOEBANDI BAWEN KAB.SEMARANG) - Test Repository

0 5 375

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI MI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139