PENGARUH KUALITAS DOKUMEN PENAWARAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMENANG KONSULTANSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAMBI

  PENGARUH KUALITAS DOKUMEN PENAWARAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMENANG KONSULTANSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAMBI ARTIKEL Oleh :

RANDY EKA PUTRA KURNIAWAN 1110018312032 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2014

  

PENGARUH KUALITAS DOKUMEN PENAWARAN

TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMENANG KONSULTANSI DINAS

PEKERJAAN UMUM

PROVINSI JAMBI

  1

  2

  2 Randy Eka Putra Kurniawan , Zaidir ,Indra Khaidir

  1 Jurusan Magister Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana Universitas Bung Hatta

  2 Dosen Jurusan Magister Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana Universitas Bung Hatta

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh Kualitas Dokumen Penawaran Pada Pengadaan Jasa Konsultansi Terhadap Pengambilan Keputusan Hasil Konsultan Perencanaan Teknis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa konsultasi berjumlah 60 orang.Teknik pengambilan sampel adalah purposive

  

sampling . Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui penyebaran kuesioner.

  Metode analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Uji hipotesis dengan menggunakan uji T -test statistik untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau individu.

  Hasil penelitian ini menemukan bahwa evaluasi dokumen penawaran berpengaruh signifikan Terhadap pengambilan keputusan perencanaan teknis jalan dinas pekerjaan umum provinsi jambi serta klarifikasi dan negosiasi berpengaruh signifikan Terhadap Pengambilan Keputusan perencanaan teknis jalan dinas pekerjaan umum Provinsi Jambi.

  

Kunci : evaluasi dokumen penawaran, klarifikasi dan negosiasi dan Pengambilan Keputusan

  perencanaan teknis standar yang tertuang dalam Permen PU

  PENDAHULUAN

  No. 45 Tahun 2010. Hal tersebut 1.

   Latar Belakang

  dilakukan untuk memastikan kualitas hasil pekerjaan seperti yang telah direncanakan. Di era globalisasi ini,

  Walaupun proses pelelangan dan profesionalisme tidak hanya diwajibkan bagian-bagian dokumen penawaran telah pada dunia usaha saja namun juga pada diatur oleh suatu peraturan, namun masih jasa konsultansi yang berkaitan dengan terjadi proses tender ulang untuk beberapa pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk proyek. Proses tender ulang tersebut tidak mencapai suatu hasil kerja yang baik dan hanya memakan cukup banyak biaya sesuai dengan spesifikasi yang telah namun juga menyita banyak waktu ditargetkan oleh penyedia jasa. sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi

  Penilaian dilakukan dalam proses terlambat. Hal ini disebabkan karena tidak lelang melalui dokumen penawaran yang siapnya perusahaan jasa konsultansi dalam meliputi berbagai hal, yaitu pengalaman menyediakan dokumen yang tepat serta perusahaan, metodologi kerja, kualifikasi tenaga ahli yang mempunyai kualifikasi tenaga ahli dan rencana anggaran biaya. sesuai dengan yang diharapkan. Penilaian dilakukan dengan memberikan

  Dokumen penawaran yang bobot nilai pada masing-masing bagian diajukan oleh perusahaan jasa konsultansi dokumen penawaran tersebut. Setiap harus memiliki bahasan yang sesuai bagian proses lelang tersebut memiliki dikeluarkan oleh owner. Keberhasilan perusahaan jasa konsultansi untuk menjadi pemenang lelang sangat dipengaruhi oleh nilai dokumen penawaran yang baik. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi faktor- faktor penting dalam dokumen penawaran yang memiliki nilai tinggi oleh owner (Direktorat Jendral Binamarga,1997).

  Penilaian pemenang pengadaan jasa konsultansi dilakukan dengan pembobotan dari masing-masing unsur dan rentang pembobotan masing-masing unsur diberikan sebagai berikut; 1) Pengalaman Perusahaan Konsultan 10-20%, 2) Pendekatan, Metodologi & Rencana Kerja 20-40%, 3) Kualifikasi Tenaga Ahli 50- 70% (Bappenas, 2000).

  2. Rumusan Masalah

  Dari perumusan masalah yang didapat maka dapat dirumuskan masalah penelitian, yaitu:

  Nilai ambang lulus dengan rentang 60-70 atau ditentukan lain oleh panitia pengadaan dengan memperhatikan tingkat kesulitan teknis dan kompleksitas pekerjaan, ditetapkan oleh panitia pengadaan dalam dokumen seleksi. Bagi penyedia jasa yang nilainya dibawah ambang lulus dinyatakan gugur, bila nilainya sama atau diatas nilai ambang lulus dimasukan dalam peringkat teknis (Peppres no. 70, 2012).

  Di tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi sudah 2-3 kali mengulang tender konsultan perencanaan dengan paket pekerjaan yang sama karena bobot yang dinginkan panitia lelang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi kurang dari ambang yang sudah ditentukan oleh Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012.

  3. Tujuan Penelitian

  Dari latar belakang diatas maka dapat dimunculkan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1.

  Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap penilaian pengambilan keputusan pemenang lelang jasa konsultan perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi? 2. Apa saja faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap penilaian pengambilan keputusan pemenang lelang jasa konsultan perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi? Seberapa besar nilai rentang yang dinginkan perusahaan konsultanuntuk pemberian pembobotan evaluasi teknis jasa konsultan perencanaan Dianas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi?

  4. Tujuan Penelitian

  Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

  1. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap penilaian pengambilan keputusan pemenang lelang jasa konsultan perencanaan pada perncanaan jasa konsultansi yang dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.

  2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang dominan terhadap dokumen penawaran terhadap penilaian pengambilan keputusan pemenang pada hasil pemenang lelang jasa konsultasi perencanaan yang dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.

  3. Untuk mengetahui berapa besar nilai rentang yang dinginkan perusahaan konsultan untuk pemberian pembobotan evaluasi teknis jasa konsultan perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi

LANDASAN TEORI

5. Batasan Penelitian

  Agar tidak terjadi kesalahan akan 1.

  Definisi Jasa Konsultan maksud pada penelitian ini, maka peneliti

  Jasa konsultasi didefinisikan sebagai membatasi masalah pada pengaruh layanan jasa keahlian professional dalam kualitas dokumen penawaran perencanaan berbagai bidang dalam rangka mencapai jasa konsultansi terhadap pengambilan sasaran yang diinginkan pengguna jasa. keputusan pemenang pembanguan proyek

  Output jasa konsultansi merupakan suatu jalan raya yang dilakukan oleh: piranti lunak, nasehat, rekomendasi, 1. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi rencana, rancangan, ataupun layanan jasa

  Jambi profesional seperti manajemen proses,

2. Proyek Jalan Raya yang dilakukan pengawasan, audit, dsb (Bappenas, 2007).

  Dinas Pekerjaan Umum Dengan Berdasarkan PEPPRES Nomor 70

  Kelas Menengah / kelas B Tahun 2012 perubahan kedua atas

  • – (Rp.200.000.000 peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Rp.1000.000.000).

  pada bagian pertama pasal

  1 3. Proyek berlangsung 2 tahun mendefinisinakan pengadaan barang atau terakhir dari tahun 2012 sampai jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan tahun 2013. barang atau jasa yang dibiayai dengan 4. Responden dalam penelitian ini

  APBN / APBD, baik yang dilaksanakan adalah orang-orang yang terlibat secara swakeloka maupun oleh penyedia lansung dalam pelaksanaan tender barang / jasa. konsultan perencanaan.

6. Manfaat Penelitian 2. Bentuk Usaha Jasa Konsultasi

  Sesuai dengan tujuan penelitian, Pengadaan Konsultan yang manfaat penelitian ini untuk memberikan bertanggung jawab untuk pemilihan, masukan maupun kontribusi antara lain : inisiasi dan tinjauan ulang persetujuan a. Kepada diri pribadi, Untuk konsultan. Ini proses melibatkan menambah ilmu dan pengetahuan menetapkan lingkup jasa untuk persetujuan dengan mengetahui faktor-faktor

  Konsultan, menahan konsultan disain resiko yang berdampak pada berkwalitas dan memastikan pemenuhan kualitas dokumen penawaran dengan ketentuan tentang Persetujuan terhadap pengambilan keputusan. Konsultan. Pertanyaan yang berkenaan b. Dapat menjadi acuan kepada dengan ketentuan yang spesifik dengan perusahaan kontraktor, agar lingkup persetujuan konsultan jasa, kualitas dokumen penawaran kebutuhan ketundukanatau pembayaran pengadaan jasa konsultasi bisa untuk memenuhi. lebih baik. Bagi Dunia pendidikan, dapat usaha konsultansi perorangan dan Memberikan sumbangan lainnya terorganisir dalam satu bentuk kontribusi penelitian yang perusahaan, berikut dibawah ini adalah dilakukan terhadap Universitas penjelasan atas bentuk usaha jasa Bung Hatta sehingga dapat konsultansi: dijadikan referensi bagi a.

  Konsultan Perorangan pengguna, baik mahasiswa, dosen Seringkali dijumpai keadaan dimana dan akademisi lainnya. diperlukan bantuan hanya oleh seorang atau dan tenaga ahli untuk membantu memeahkan masalah yang sedang dihadapi. Keuntungan perorangan pada umumnya untuk Metoda Satu Sampul lebih tepat negosiasi hingga tanda tangan digunakan untuk pengadaan kontrak hanya memerlukan waktu barang/jasa yang bersifat yang cepat. sederhana dan spesifikasi b. teknisnya jelas atau pengadaan

  Perusahaan Konsultan Berbeda dengan konsultan dengan standar harga yang telah perorangan, pada perusahaan ditetapkan pemerintah atau konsultan tenaga-tenaga ahli pengadaan barang/jasa yang dihimpun dalam suatu wadah spesifikasi teknis atau volumenya organisasi. Wadah inilah yang dapat dinyatakan secara jelas mengorganisir, mengatur, dalam dokumen pengadaan. mengerjakan, serta memberikan b.

  Metoda Dua Sampul dukungan teknis dan adminitrasi Metoda Dua Sampul digunakan dalam hal yang berpusat di home office. diperlukan evaluasi teknis yang lebih Perusahaan konsultan akan mendalam terhadap penawaran yang menandatangani kontrak untuk disampaikan oleh para penyedia menediakan jasa konsultansi kepada barang/jasa, dan untuk menjaga agar klien, meliputi segala sesuatu yang evaluasi teknis jangan sampai terpengaruh termuat dalam dokumen kerangka oleh besarnya penawaran harga. acuan (Term Of Reference-TOR).

METODE PENELITIAN 1.

  Teknik Pngambilan Sampel

3. CaraPengadaan Jasa Tata

  Konsultansi

  Dalam penelitian ini teknik yang Proses pengadaan konsultan didahului oleh digunakan dalam pengambilan sampel suatu kajian mengenai keadaan atau faktor adalah purposive sampling. yang menyebabkan diambilnya keputusan Dimana purposive sampling adalah menggunakan jasa konsultan. Faktor teknik penentuan sampel dengan tersebut terletak pada obyek dan perangkat pertimbangan terntentu. Dalam penelitian calon pemakai (owner, kontraktor dan lain- ini yang menjadi sampel dari populasi lain), menghadapi keadaan demikian tentu diatas adalah staf jasa konsultan yang saja dapat diambil alternatif lain, misalnya bekerjasama dengan dinas pekerjaan meningkatkan keahlian tenaga dalam umum Propinsi Jambi dengan kriteria : perusahaan atau merekrut pegawai baru.

  1. Sudah menjadi konsultan minimal Persyaratan Dasar Penyedia Jasa 2 tahun

  Konsultansi adalah sebagai berikut 2.

  Pernah mengerjakan perencanaan (IKINDO, 2006): dan pengawasan proyek pengerjaan a. jalan Kelas B

  Memenuhi peraturan perundang- 2. undangan untuk menjalankan

  Data Primer usaha/kegiatan sebagai penyedia

  Merupakan data yang penulis jasa. dapatkan langsung dari para staf jasa b. konsultan yang bekerjasama dengan dinas

  Memiliki IUJK yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota pekerjaan umum Propinsi Jambi.

  3.

  tempat domisili penyedia jasa.

  Data Skunder c.

  Data sekunder merupakan data Memiliki SBU yang diterbitkan oleh LPJK. yang diperoleh dari luar objek

  Sedangkan Di Indonesia metoda yang diteliti, akan tetapi memiliki yang digunakan dalam penyampaian hubungan dengan data yang telah dokumen penawaran dapat dilihat dibawah dikumpulkan baik secara ini yaitu (Peppres No. 70, 2012): langsung maupun tidak langsung.

  a.

  Data sekunder digunakan oleh peneliti untuk memberikan gambaran perlengkapan ataupun untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder didapatkan dari website,

  jurnal, outline , pustaka, dan

  2. Analisa Faktor

  Pengujian reabilitas merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana hasil alat ukur tersebut dapat diandalkan dari kesalahan pengukuran. Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukurannya yangdiperoleh relative konsisten, maka alat pengukur

  3. Analisa Reabilitas

  F3 X41, X48, X49, X50, X51, X52, X53, X60 F4 X2, X36

  X28, X35, X42, X64 F2 X4, X6, X7, X8, X9, X10, X11,X12, X20

  Faktor Variabel F1 X22, X23, X24, X25, X26, X27,

  menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yaitu, F1, F2, F3, dan F4 dengan variable pembentuk masing-masing faktor adalah sebagai berikut :

  Varimax . Hasil analisis faktor

  Analisis faktor dilakukan dengan menggunakan metode metode rotasi

  Analisis faktor dilakukan untuk membentuk beberapa kelompok variabe- variabel bebas yang dianggap valid. Penyederhanaan jumlah variabel yang cukup besar menjadi beberapa kelompok yang kecil dilakukan berdasarkan faktor yang sama dengan tetap mempertahankan sebanyak mungkin informasi aslinya.

  Berdasarkan pengelompokan responden menurut jabatan, panitia pengadaan seluruhnya sebagai staf perusahaan jasa konsultan sebanyak 60 orang (100%) dengan masa kerja terbanyak berkisar antara 1 – 5 tahun sebanyak 51 orang (70%) dari keseluruhan responden, serta memiliki pendidikan terbanyak adalah sarjana (S1) sebanyak 38 orang (63,3%) dari keseluruhan responden.

  referensi terkait yang berhubungan dengan penelitian.

  Deskripsi Umum Responden Sesuai dengan perumusan masalah dan hipotesis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas dokumen penawaran pada pengadaan jasa konsultansi terhadap pengambilan perencanaan teknis dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, maka dilakukan proses penyebaran kuesioner penelitian kepada staf perusahaan jasa konsultan yang berjumlah 60 orang. Dari hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan 100% kuesioner berhasil dikembalikan dan dapat dibuat sebuah tabulasi hasil penelitian.

  Variabel Y Y adalah Pengambilan keputusan perencanaan teknis jalan Dinas PU Propinsi Jambi (Y)

  b.

  negosiasi (X 2 ).

  1 ), klarifikasi dan

  Varibel X Yang menjadi variabel X dalam penelitian ini : kualitas dokumen penawaran yang dilihat dari evaluasi dokumen penawaran (X

  Dalam penelitian ini menggunakan dua buah varibel: a.

  5. Variabel Penelitian

  Untuk melakukan pengumpulan data maka penulis melakukan pengambilan data secara langsung dengan metode lapangan (field research) yaitu berupa penyebaran kuesioner pada staf jasa konsultan yang bekerjasama dengan dinas pekerjaan umum Propinsi Jambi.

  4. Teknik Pengumpulan Data

HASIL DAN PEMBHASAN 1.

  Dari hasil Analisis Faktor didapat

  d. terhadap Pengertian kategori utama (faktor utama) (X) 5 faktor tujuan/kegiatan proyek dan 64 variabel turunan (Xi,n), dari uraian

  e. serta jasa Lingkup diperlukan Uji Realibilitas untuk setiap konsultan yang diperlukan keterkaitan antar kategori utama dengan f.

  Mengenal situasi lapangan turunannya. Uji Realibilitas dilakukan secara baik untuk setiap kategori dalam variabel g.

  Konsisten atara metodologi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan rencana kerja dokumen penawaran.

  h.

  Ketepatan diagnosa masalah Dari hasil Uji Realibilitas untuk i. fasilitas

  Kebutuhan setiap keterkaitan antar kategori utama menunjang dengan turunannya diambil nilai > 0,7 maka didapat nilai Reabilitas Faktor yang

  3. Kualifikasi tenaga ahli dan .

  berpengaruh adalah F1, F,2, F3, dan F4 acuan biaya Faktor-faktor mempengaruhi a.

  Sertifikasi dari LPJK kualitas dokumen penawaran terhadap b. metode

  Menggunakan pengambilan keputusan, adalah sebagai evaluasi pagu anggaran berikut : untuk jasa konsultan yang sederhana

  1.

  c. metode

   Metodologi dan pendekatan Menggunakan a.

  evaluasi biaya terendah Tanggapan terhadap KAK b. untuk jasa konsultan yang

  Inovasi KAK c. standar

  Analisis yang tepat d. d. metode

  Spesifikasi teknis yang Menggunakan sesuai evaluasi kualitas untuk jasa e. konsultan yang

  Perhitungan teknis yang tepat dan sesuai menggunakan teknologi f. tinggi

  Jenis keahlian dan jumlah tenaga ahli g. e. kolusi antara

  Jadual penugasan tenaga Adanya ahli panitia dengan peserta h. f. Pendidikan formal tenaga Biling rate yang wajar ahli sesuai dengan KAK i. g. Spesialisasi sesuai dengan Kesesuaian rencana dengan

  KAK jenis pengeluaran biaya j. h. Penglaman diposisi yang Jadual penugasan personil sama sebagai team leader

  4. Pelatihan tenaga ahli k.

  a. perusahaan Biaya satuan dibandingkan Pengalaman dengan biaya yang berlaku dengan pekerjaan yang dipasaran sejenis b.

  Pelatihan yang pernah diikuti

2. Pengalaman perusahaan dan rencana kerja

  a. manajerial 5.

  Pengalaman Analisa Regresi perusahaan Setelah dilakukan analisa faktor dan b. reabilitas, langkah selanjutnya adalah analisa

  Tenaga tetap yang dimilki perusahaan regresi yang berfungsi untuk mengetahui c. keuangan pengaruh antara variabel bebas

  Kemapuan (neraca) perusahaan (independent) dengan variabel terikat (dependent). Dari tabel diatas nilai adjusted R² dengan tingkat kepercayaan 53,4 %, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya 53,4 % variabel bebas dipengaruhi oleh variabel terikat, selebihnya masih ada faktor lain yang belum terdeteksi.

6. Pengujian Model

  Dari analisa regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor dominan mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap pengambilan keputusan.

  3) Kualifikasi Tenaga Ahli 50% Dari analisa diatas bisa

  2) Pendekatan, Metodologi & Rencana Kerja 20%

  1) Pengalaman Perusahaan Konsultan 30%,

  Penilaian pemenang pengadaan jasa konsultansi dilakukan dengan pembobotan dari masing-masing unsur dan rentang pembobotan masing-masing unsur diberikan sebagai berikut;

  Berdasarkan data terlihat bahwa nilai bobot yang di inginkan perusahaan konsultan yang mengikuti tender yang tertinggi persentasenya sebagai berikut :

  Adapun variabel yang masuk ke dalam faktor pengalaman perusahaan dan rencana kerja dan pelatihan tenaga ahli adalah :

  Uji model dilakukan untuk meyakinkan persamaan yang terpilih. Untuk mengukur kestabilan model tersebut dilakukan metode uji analisa parametrik sebagai berikut :

   Hasil uji F test Uji Hipotesis yang digunakan pada tahap ini adalah menggunakan nilai F yag terbentuk seperti tabel berikut :

   Jika dilihat dari angka Beta maka variabel tersebut berpengaruh positif faktor terhadap pengambilan keputusan. konsultan terhadap nilai bobot evaluasi teknis yang di berikan panitia pengadaan barang dan jasa berbeda dengan yang ada di Peppres no. 70 tahun 2012.

   Nilai t hitung > t tabel, dimana 2,750 > 1,72, maka Ho ditolak dan Hi diterima. Sehingga ada hubungan linear antara faktor dominan mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap pengambilan keputusan.

   Dilihat dari nilai signifikasi hanya F2 dan F4 yang memiliki nilai α < 0,05, dimana sig F2 = 0.08 < 0.05 F4 = 0.00 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan merupakan faktor dominan mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap pengambilan keputusan.

  Hi : Variabel-variabel bebas berpengaruh terhadapp variabel terikat. Interprestasinya :

  Ho : Variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat secara bersama-sama.

   Hasil uji T test Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis nol, dimana dalam penelitian ini adalah :

  Dari data dapat dilihat bahwa F = 17, 907 > F tabel nilai signifikasi 0.00 <0.05, maka model dapat diterima. Artinya ada hubungan linier antara faktor dominan mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap pengambilan keputusan. Dengan demikian model regresi dia atas sudah layak dan benar.

  Kesimpulan analisa Regresi

  PENUTUP

  Berdasarkan Pengolahan data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian ini, yaitu : 1.

  Hasil analisis korelasi memperlihatkan bahwa dari 64 variabel yang teridentifikasi pada awal penelitian hanya terdapat 30 variabel yang berpengaruh kualitas dokumen penawaran terhadap pengambilan keputusan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi yang terkelompok dalam 4 faktor baru yaitu : faktor metodologi dan pendekatan, pengalaman perusahaan dan rencana kerja, kualifikasi tenaga ahli dan acuan biaya, dan pelatihan tenaga ahli.

  faktor yang dominan mempengaruhi kualitas dokumen penawaran terhadap pengambilan keputusan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, yaitu faktor pengalaman perusahaan dan rencana kerja dan faktor pelatihan tenaga ahli. Pada faktor pengalaman perusahaan dan rencana kerja dan faktor pelatihan tenaga ahli yang dominan berpengaruh adalah Pengalaman manajerial perusahaan, Tenaga tetap yang dimilki perusahaan, Pengertian terhadap tujuan/kegiatan proyek, Kemapuan keuangan (neraca) perusahaan, Lingkup serta jasa konsultan yang diperlukan, Mengenal situasi lapangan secara baik, Konsisten atara metodologi dan rencana kerja, Ketepatan diagnosa masalah, Kebutuhan fasilitas menunjang, Pengalamn perusahaan dengan pekerjaan yang sejenis, Pelatihan yang pernah diikuti.

  3. Hasil analisa didapatkan perbedaan

1. Kesimpulan

  antara keinginan perusahaan konsultan dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 untuk pemberian pembobotan evaluasi teknis jasa konsultan perencanaan 2.

   Saran

  Peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilaksanakan ini masih memiliki beberapa kelemahan yang disebabkan adanya keterbatasan yang peneliti temukan dalam penyusunan skripsi ini. Adapun saran penelitian yang penulis sampaikan diakhir penulisan ini adalah sebagai berikut:

   Penelitian ini hanya menganalisis evaluasi dokumen penawaran dan klarifikasi serta negosiasi Terhadap pengambilan keputusan hasil konsultan perencanaan teknis jalan dinas pekerjaan umum provinsi jambi jadi disarankan untuk peneliti berikutnya untuk dapat menambah variable lainnya yang dapat menjelaskan lebih mendalam tentang pengambilan keputusan.

2. Hasil analisis regresi didapatkan 2

   Masih sedikitnya jumlah responden yang dijadikan sampel sehingga hasil yang ditemukan dalam penelitian ini memiliki tingkat keakuratan yang lemah, sehingga diharapkan untuk kedepannya lebih menambah jumlah sampel.

   Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti selanjutnya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

  Soeharto.Imam , 1995, Manajemen Pryek

  Dari Konseptual Sampai Oprasional , Erlangga, Jakarta. Sekaran. Uma, 2006. Metodologi

  Penelitian untuk Bisnis. Buku I dan Peppres, 2012, Pengadaan Barang dan II, Edisi4 , Penerbit Salemba Empat. Jasa, Jakarta.

  Ghozali, Imam 2005. Analisis Multivariate Sugiyono, 2013, Metode Penelitian

  dengan program SPSS . Semarang : Administrasi, Cetakan ke-21,

  Badan Penerbit Universitas Alfabeta, Bandung. Diponegoro.

  Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Mulyono. Taufik, 2007,Persepsi Pakar:

  Manajemen, Cetakan ke-1, Alfabeta, Verifikasi Variabel yang

  Bandung.

  Mempengaruhi Pemberlakuan Standar Mutu Perkerasan Jalan,

  Jakarta.

Dokumen yang terkait

PERAN KELUARGA DAN MOTIVASI SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN SMK HUMANIORA KERINCI ARTIKEL

1 1 18

OPTIMASI ORIENTASI DAN BUKAAN BANGUNAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL

0 1 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL

0 1 15

PERANAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA ORGANISASI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA (STUDI KASUS PADA KPN KOGUSDA TALAMAU) ARTIKEL

0 3 21

IMPLEMENTASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (PKB) ANGKUTAN UMUM KAITANNYA DENGAN KESELAMTAN PENUMPANG DIKABUPATEN SIJUNJUNG Hendri Payan

1 1 17

PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG TENTANG PENURUNAN KUORUM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) TENTANG PERUBAHAN KEPEMILIKAN SAHAM DALAM SUATU PERSEROAN TERBATAS (PT)

0 0 11

PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL

0 0 18

KAJIAN PEMBERIAN KESEMPATAN 50 HARI PEKERJAAN DENGAN DENDA KEPADA KONTRAKTOR STUDI KASUS PROYEK GEDUNG INPRES II PASAR RAYA KOTA PADANG ARTIKEL

0 11 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGKONVERSI TEKS CERPEN KE DALAM BENTUK NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI IPA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SUNGAI PENUH ARTIKEL

0 0 15

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN KERINCI ARTIKEL

1 4 14